Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
Kelompok 2
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun dalam pembahasan
materi laporan yang akan kami bahas adalah mengenai ”Memahami Model Proses Terjadinya
Perubahan Perilaku Sosial Budaya”.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memahami model Litbang (R dan D), proses
perubahan sikap Kielmen, model adaptasi, dan memahami proses perubahan perilaku dan sosial
budaya melalui inovasi, depresi, dan adopsi, dengan harapan mendapatkan pengetahuan sekaligus
sebuah pembelajaran bagi kita semua dan disisi lain pula untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pendidikan dan Konsultasi Gizi Dasar.
Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya, oleh karena itu kami meminta bimbingan,
koreksi dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman yang lain.
Semoga kekurangan dalam makalah ini dapat dimaklumi, karena kami sadar bahwa
sepenuhnya kami masih dalam proses pembelajaran. Demikianlah makalah ini kami buat semoga
kedepannya dapat memberikan manfaat.
Penulis
Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................
1.4 Manfaat .....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Pola Makan Negara Jepang ...............................................................................
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan Negara Jepang ....................................
2.3 Karakteristik pola makan Negara Jepang ......................................................................
2.4 Etika dan tata cara makan negara Jepang ......................................................................
2.5 Peralatan masak dan peralatan makan Negara Jepang ...................................................
2.6 Bahan makanan dan bumbu memasak masakan Jepang ................................................
2.7 Makanan populer Negara Jepang ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah pola makan Negara Jepang?
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan Negara Jepang?
3. Untuk mengetahui karakteristik pola makan Negara Jepang?
4. Untuk mengetahui etika makan Negara Jepang?
5. Untuk mengetahui peralatan masak dan peralatan makan Negara Jepang?
6. Untuk mengetahui bahan makan dan bumbu untuk memasak masakan Negara Jepang?
7. Untuk mengetahui makanan populer Negara Jepang?
1.4 Manfaat
Agar mahasiswa dapat menambah ilmu dan memahami materi tentang pola makan dan etika
makan serta pengolahan berbagai makanan Negara Jepang.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Oshibori
Oshibori adalah handuk panas/dingin diperuntukkan membersihkan tangan sebelum makan
(anggap tisu). Oshibori tidak boleh digunakan untuk selain tangan, misal mengelap keringat
wajah apalagi dipergunakan untuk mengelap meja atau sekitar tempat kita makan - sangat
tidak sopan. jadi setelah selesai makan, lipat dan letakkan kembali Oshibori di tempat semula.
4. Chawan
Chawan adalah mangkuk nasi atau cangkir teh. orang jepang makan menggunakan mangkuk
kecil yang berisi nasi atau sup. untuk menggunakannya pun ada aturan, yaitu tangan kiri
memegang mangkuk dan tangan kanan memegang sumpit. dahulu, penggunaan tangan
kiri/kidal dilarang oleh masyarakat jepang. setelah munculnya restoran Meiji di Jepang
barulah penggunaan tangan kidal diterima itupun karena pengaruh budaya barat yang masuk
ke Jepang.
Di Indonesia makan berbunyi dianggap tidak sopan, sementara di Jepang makan berbunyi saat
seruput kuah sup, mie panas dianggap sopan dan menikmati masakan yang dihidangkan.
Tekhnik seruput ini memudahkan untuk menikmati mie panas/sup dengan cepat dan lahap.
adapun untuk menyeruput, mangkuk diangkat setinggi mulut tapi tidak boleh menyentuh
kecuali ketika minum teh atau meminum sup/kuahnya.
5. Ohashi
Penggunaan sumpit yang baik dan benar sangat penting ketika kita berada di tempat makan,
cara memegang sumpit yang salah, bisa membuat orang disekitar kita menjadi tersinggung
dan marah.
Jika telah selesai memakai sumpit, letakan ujung sumpit di sebelah kiri
Jangan memberikan hidangan/makanan dari sumpit kita ke sumpit orang lain secara
langsung, perbuatan itu tidak sopan.
Jangan mameinkan sumpit di sekitar piring/makanan dan membuat sumpit jadi bahan
mainan
Jangan menggunakan sumpit kepada makanan dengan cara seperti menancapkan dupa.
Dilarang menggigit sumpit
Dilarang menusuk makanan dengan sumpit
Makan apa yang diberikan ke kita
Jangan menolak apa yang diberikan kepada kita dari atasan, orang paling tua atau dari tuan
rumah, ini merupakan kebiasaan yang lazim dimanatanu menghargai tuan rumah dengan
memakan apa yang diberikan.Namun kebiasaan ini dapat kita tolak tengan alasan kuat,
semisal kita memiliki alergi atau alasan agama yang tidak boleh memakan makanan tertentu
6. Kanpai
Kanpai/ bersulang merupakan acara yang umum di adakan setelah perjamuan makan, dalam
situasi formal maupun non formal.Jangan memulai minum sebelum semua orang telah siap
gelasnya dengan berisi air dan melakukan kanpai.Ketika seseorang menuangkan minuman
untuk kita, kita terima dengan gelas dipegang oleh kedua tangan, itu merupakan bentuk
ucapan terima kasih karena telah menuangkan minum untuk kita
Pisau dari Jepang ini umumnya dibuat dengan baja yang lebih keras tetapi tetap ringan,
berbeda dengan sebagian besar pisau lainnya yang bentuknya lebih fleksibel. Selain itu,
ujung pisau ini dibuat lancip agar dapat memotong sudut yang lebih curam. Di Jepang,
hocho digunakan untuk memotong sushi, sashimi dan lain-lain.
2. Makisu
Jenis alat dapur khas Jepang lainnya adalah makisu, tikar bambu kecil yang tahan air dan
fleksibel. Biasanya digunakan untuk membuat sushi roll, memiliki panjang dan lebar kira-
kira 25 x 25 cm dan terbuat dari beberapa bilah bambu tipis yang dirangkai dengan benang
kapas. Namun, alat ini tidak hanya digunakan untuk menggulung sushi, bisa juga
digunakan untuk membentuk makanan lunak lain atau memeras air. Tikar makisu dapat
dibuat dari bambu dengan berbagai ketebalan yang berbeda sesuai dengan fungsinya, tapi
untuk menggulung sushi biasanya hanya menggunakan tikar yang tipis.
3. Zaru
Zaru atau anyaman keranjang bambu dibuat dari potongan bambu yang dianyam hingga
membentuk keranjang. Fungsinya adalah untuk memisahkan makanan dari air
panas,orang Jepang percaya jika menggunakan saringan yang terbuat dari logam
akan mempengaruhi kualitas rasa sayuran dan makanan lainnya. Oleh karena itu, ketika
membilas atau mendinginkan makanan, keranjang anyaman bambu ini menjadi alat masak
yang sangat penting.
Suribachi dan surikogi ini mirip dengan cobek dan ulekan yang sering kita lihat di rumah.
Perbedaannya terletak di bahan pembuatan, ulekan dan cobek terbuat dari batu sementara,
surikogi dari kayu sansho, lada Jepang. Alat masak ini cocok untuk menggiling biji-bijian,
terkadang juga digunakan untuk menumbuk rempah-rempah dan menggiling pasta.
5. Chasen
Matcha merupakan bubuk teh hijau yang banyak ditemukan di Jepang, biasanya
berhubungan dengan upacara teh yang rumit di mana teh dibawa dan disajikan di kedai
teh berlantai tatami. Untuk membuatnya dibutuhkan alat bernama chasen, ulekan teh
bambu tradisional yang sangat penting dalam proses membuat matcha. Kalau kalian ingin
mencoba membuat matcha sendiri, tidak ada salahnya untuk belajar membuat chasen
juga.
Adalah taplak meja perorangan (satu orang). Berfungsi sebagai pengganti taplak meja,
dipergunakan untuk meja yang bagus dan indah (ukiran). Bentuknya ada yang persegi
empat panjang, lonjong. Bahannya terbuat dari plastik, fornica, kain, anyaman dan
lainnya.
2. Mangkuk
Alat makan ini adalah mangkuk yang digunakan sebagai wadah nasi. Biasanya nasi
yang disajikan dalam Chawan adalah nasi putih biasa, sebagai makanan poko bersama
hidangan lain.
3. Sumpit / Chopsticks
Sumpit selalu ada dalam perjamuan makan ala Jepang. Berbeda dengan perjamuan ala
barat yang akan dengan mudah kita menjumpai sendok, pisau, dan garpu, dalam
perjamuan ala Jepang kita akan sulit menjumpai ketiganya. Namun, jangan ragu untuk
memintanya pada pelayan
4. Tempat Daging Shabu-Shabu
Tempat daging shabu shabu terbuat dari bahan melamine. Tebal, kokoh, kuat dan
tahan lama. Cocok untuk dipergunakan pada restoran Jepang yang menyajikan
makanan shabu shabu. Tempat daging unik ini dirancang dengan bentuk yang bisa
ditumpuk sehingga area meja makan tidak menjadi sempit.
2.6 Bahan Makanan dan Bumbu Masakan Negara Jepang
a. Bahan Makanan Masakan Negara Jepang
1. Miso
Miso adalah bahan makanan asal Jepang yang dibuat dari fermentasi rebusan kedelai, beras
atau campuran keduanya ditambah sedikit garam, kita biasa mengenal bahan ini dengan
sebutan tauco. Miso menggunakan sejenis jamur bernama Aspergillus Oryzae (kōji-kin) untuk
mendukung proses fermentasinya. Dalam masakan Jepang, miso banyak dipakai sebagai
bumbu masak untuk berbagai jenis makanan yang berbeda, misalnya saja kuah ramen, soup
miso dsb.
Warna miso ada bermacam-macam, bisa krem kekuningan, coklat muda, coklat tua hingga
kehitaman dengan tekstur menyerupai selai kacang. Rasa miso pada umumnya asin, tetapi
rasa, aroma, dan warna miso sangat bergantung pada bahan baku, resep, dan lama fermentasi
yang dilakukan, jadi sangat mungkin berbeda-beda hasilnya.
Fermentasi kedelai dengan ragi kōjikin mampu mengurai protein kedelai sekaligus
menghasilkan sejumlah besar asam amino. Rasa lezat asam amino tersebut dikenal sebagai
“umami” yang merupakan rasa ke-5 dari 4 rasa utama, yaitu manis, asam, asin, dan pahit. Di
Jepang, miso biasanya dijual dalam kemasan kantong plastik atau mangkuk plastik serta dapat
dibeli secara kiloan. Beruntung bagi penggemar miso, bahan masakan ini dikenal baik untuk
kesehatan dan mengandung protein, vitamin B-12, vitamin B-2, vitamin E serta isoflavon.
2. Katsuobushi
Katsuobushi adalah makanan awetan (seperti abon) berbahan baku ikan cakalang (katsuo).
Katsuobushi diserut menjadi seperti serutan kayu untuk diambil kaldunya yang merupakan
bahan dasar masakan Jepang, biasanya ditaburkan di atas makanan sebagai penyedap rasa
atau dimakan begitu saja sebagai lauk bersama nasi.
Katsuobushi yang sudah diserut tipis berwarna coklat muda hingga merah jambu dan
sedikit bening, bahan ini bnayak dijual dalam kemasan plastik. Katsuobushi yang dipakai
sebagai penyedap makanan biasanya ditaburkan di atas hiyayako (tahu dingin), okonomiyaki
dan takoyaki, sedang katsuobushi yang sudah diserut disebut kezuribushi.
Pengawetan ikan cakalang menjadi katsuobushi umum dilakukan di beberapa negara
seperti Jepang dan kepulauan Maladewa. Teknik pengawetan ikan menjadi katsuobushi sudah
dikenal di Jepang sejak sebelum jaman Edo. Katsuobushi disebut juga ikan kayu karena ikan
cakalang yang sudah diolah menjadi sangat keras seperti kayu, sehingga sebelum digunakan
harus diserut dengan alat berupa ketam. Ikan dibelah menjadi 2 bagian untuk membuang
bagian tulang, menyisakan bagian daging ikan berbentuk lengkungan seperti kapal yang
disebut fushi. Daging ikan kemudian diproses sehingga produk akhirnya disebut katsuobushi.
Pemrosesan terdiri dari berbagai tahap, sebutan untuk ikan cakalang yang hanya direbus
dan dikeringkan adalah namaribushi. Tahap selanjutnya adalah memproses namaribushi
dengan cara pengasapan atau pengapangan untuk menumbuhkan berjenis-jenis kapang
(jamur) di atas permukaannya. Produk akhir yang sering digunakan dalam masakan Jepang
adalah katsuobushi yang mengalami pengapangan dari namaribushi.
Katsuobushi kaya dengan vitamin B kompleks dan banyak mengandung inosine serta unsur
umami sehingga selalu digunakan di Jepang sebagai bumbu dapur atau penyedap. Dalam
istilah orang Jepang, umami adalah rasa “lezat” yang merupakan rasa tambahan dari empat
rasa utama yang sudah kita sebutkan di atas. Katsuobushi hasil pengapangan yang disebut
karebushi mengandung lebih banyak unsur umami dan vitamin B dibandingkan katsuobushi
biasa.
3. Wasabi
Rumput laut
Salah satu ciri khas kuliner Jepang adalah penggunaan bahan yang berasal dari rumput laut.
Ada 3 jenis bahan dari rumput laut yang digunakan dalam masakan Jepang, yaitu nori,
konbu, dan wakame.
c. Nori
Rumput laut yang dikeringkan hingga berupa lembaran tipis lebar berwarna hijau tua.
Digunakan untuk membungkus/menggulung sushi, onigiri,dan yang lainnya.
Konbu
Lembaran ganggang laut yang dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan sedikit
bubuk putih di permukaannya. Ada juga yang menyebutnya kelp. Sering digunakan
untuk memberi cita rasa pada sushi, atau ditambahkan ke dalam kaldu atau masakan
berkuah untuk memberi rasa khas. Karena tidak bisa larut/hancur, maka dari itu sesaat
sebelum konbu itu sendiri isajikan biasanya konbu diangkat/dibuang.
Wakame
Salah satu jenis rumput laut yang dikeringkan. Bentuknya lembaran tipis kecil
berwarna hijau tua. Sebelum dipakai, rendam wakame dalam air dingin hingga lunak
(± 5 menit). Wakame bisa untuk campuran salad dna bahan di sup.
Dashi
Kaldu khas Jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito kering
(katsuobushi/bonito serut). Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam
jenis sup atau masakan berkuah lainnya. Dashi dijual dalam bentuk bubuk dalam
kemasan sachet atau dibungkus seperti kantong teh instan. Simpan dashi bubuk dalam
stoples, masukkan lemari es. Umumnya dashi instan sudah asin, jadi kurangi
penggunaan garam dalam resep agar cita rasa masakan tidak terlalu asin. Dapat diganti
dengan kaldu ikan buatan sendiri atau kaldu ikan instan.
Narutomaki
Makanan olahan dari ikan (fish cake) yang setiap potongannya mempunyai pola spiral
merah muda.
2.7 Makanan Populer Negara Jepang
1. Sushi
Sushi ini adalah sebuah makanan yang cara penyajiannya khas makanan Jepang yang rapi,
terdiri dari nasi yang diberi cairan cuka khusus dan dipadukan dengan bahan makanan lainnya
seperti seafood, sayuran, daging dan buah-buahan.
2. Sashimi
Sashimi ini adalah makanan Jepang yang mungkin paling segar dan mentah, isinya adalah
potongan-potongan daging ikan dan telur ikan yang masih mentah dan biasanya disantap oleh
Orang Jepang dengan kuah Soyu.
3. Soba
Orang Jepang biasanya makan mie dengan bahan yang sangat natural seperti Soba ini. Arti
kata Soba sendiri adalah gandum hitam. Makanan Jepang yang satu ini disajikan bersama
dengan kuah khusus Soba dan juga tempura yang tentunya memaksimalkan pengalaman
makan makanan Jepang seperti orang Jepang asli!
4. Takoyaki
Takoyaki ini adalah makanan Jepang ringan atau snack Jepang yang berbentuk bola yang
dibuat dari tepung terigu gandum dan dipanggang di atas cetakan panggangan. Biasanya
makanan Jepang yang satu ini berisi potongan gurita, tempura, acar jahe dan daun bawang.
5. Kakigori
Kakigori adalah es krim serut yang dilumuri dengan sirup manis atau seringkali dengan susu
kental manis yang lezat. Tentu saja es serut ini membuat minuman Jepang yang satu ini
diminati oleh banyak orang Indonesia terutama anak muda yang ingin sekali mencoba dessert
yang berbeda.
6. Ramen
Ramen adalah makanan Jepang dengan hidangan khusus sup kuahnya yang berbeda di tiap
restoran. Biasanya menu ramen Jepang ini dihidangkan dengan pelengkap daging atau ikan,
lalu diberi rasa dengan Soy Sauce atau Miso, lalu toppingnya yang bervariasi mulai dari irisan
daging, rumput laut kering, Menma dan bawang goreng.
7. Okonomiyaki
Okonomiyaki ini adalah salah satu makanan Jepang dengan rasa yang sangat gurih dan juga
kaya akan berbagai bahan makanan. Okonomiyaki ini juga bila ingin ditelusuri memiliki arti
yang menarik dibanding makanan Jepang yang lainnya, Okonomi yang berarti “Sebagaimana
yang kamu suka” atau “Apa yang kamu suka” dan Yaki yang berarti panggang atau dipanggang
di negara Jepang.
8. Yakitori
Makanan Jepang yang mirip dengan sate di Indonesia ini merupakan daging panggang yang
diproses dengan menusuk bahan-bahan makanan kemudian dipanggang di atas panggangan
atau langsung di atas api yang biasanya terdiri dari sayur-sayuran, ikan laut dan terkadang
buah-buahan sesuai selera.
9. Dorayaki
Dorayaki ini adalah kue manisan kesukaan orang Jepang yang terdiri dari kacang merah di
dalam kuenya. Bentuk dari Dorayaki ini adalah dua sisi adonan pancake yang ditengahnya
ditaruh kacang merah rebus ataupun yang sudah diproses sebelumnya oleh chef dengan Azuki
atau selai manis kacang merah.
10. Ringo Ame
Ringo Ame ini merupakan gula-gula apel yang sebenarnya juga dikenal di Amerika bagian
utara. Ringo Ame ini terdiri dari Apel yang ditusuk dan dilimuri oleh manisan kental yang
enak.
Daftar Pustaka
Rosliana, lina. 2007. Shoku Bunka: Warna Budaya dan Tradisi Dalam Makanan Jepang.
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Vol 6. 1-4.
Karakteristik pola makan Negara Jepang https://kulinaku.com/2017/12/25/ciri-khas-dan-
karakteristik-masakan-jepang/
Tata cara makan Negara Jepang
http://banyaktau-makinpintar.blogspot.com/2016/07/etika-dan-tata-cara-makan-orang-
jepang.html
Peralatan dapur Negara Jepang https://japanesestation.com/5-peralatan-dapur-jepang-
yang-unik/
Peralatan makan Negara Jepang https://www.glorimelamine.com/peralatan-makan-khas-
restoran-jepang
Bumbu masakan Negara Jepang https://matcha-jp.com/id/1567
Bahan makanan Negara Jepanghttps://nagoyafusion.net/2010/04/28/bahan-masakan-
jepang-part-i/
Makanan populer Negara Jepang http://www.campaniarestaurant.com/10-makanan-
jepang-yang-menjadi-favorit-orang-indonesia/