Isra Miraj
Isra Miraj
NABI MUHAMMAD
SAW
Disusun Oleh:
Kelas VI-A
Bentuk Masjidil Aqsa di Yerusalem sekarang, lokasi Muhammad Saw naik ke langit
Ada yang bilang Jin Ifrit membawa obor. Ada pula yang bilang bangsa gaib itu
mengejar nabi dengan semburan api. Lantas Jibril mengajari nabi untuk membaca doa.
Sontak, Jin Ifrit terjungkal jatuh dan terbakar apinya sendiri. Ada pula peristiwa nabi
melihat sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke bagian kepala sendiri hingga
hancur dan kejadian itu berulang kali. Jibril menjelaskan bila mereka adalah manusia yang
berat melaksanakan shalat.
Rasulullah juga melihat sekelompok orang yang memilih makan daging busuk
ketimbang daging masak segar. Malaikat Jibril pun menjawab bahwa mereka adalah orang-
orang yang semasa hidup di dunia melakukan zina, selingkuh. Padahal, mereka sudah punya
suami atau istri yang sah secara agama maupun negara.
Kisah perjalanan Isra Mi'raj sebetulnya lebih lengkap dengan banyak peristiwa-
peristiwa yang bisa dipetik hikmahnya, tetapi Islamcendekia.com menyajikannya secara
singkat agar mudah dipahami dan dicerna.
Sesampainya di Baitul Maqdis atau Al Aqsho, beliau turun dari kendaraan kilat
bernama buraq dan mengikatnya di sisi pintu masjid. Rasul pun masuk untuk menunaikan
sholat dua rekaat.
Di sana, ternyata ada para nabi as. Shalat pun akhirnya diimami oleh rasulullah saw
atas bimbingan Jibril. Beliau lah, Kanjeng Nabi Muhammad Saw adalah imam atau
pemimpin para anbiya' dan mursalin.
Setelah itu, Rasulullah saw kehausan dan meminta minum. Malaikat Jibril
memberinya dua wadah berisi susu dan khamr (semacam bir, arak, ciu, anggur fermentasi
yang memabukkan atau miras). Namun, Muhammad Saw memilih susu.
Jibril berkata, "Sungguh, Engkau memilih fitrah yaitu Islam. Kalau Engkau pilih
Khamar, niscaya umat Engkau akan menyimpang dan sedikit yang mengikuti syariat."