B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Bassed Learning
dan pendekatan saintifik dipadukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, tanya-jawab
dan penugasan diharapkan peserta didik dapat menganalisis aturan pencacahan (aturan
penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual. Selain itu,
peserta didik dapat meyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi ), dengan sikap
religiositas (beriman, bertaqwa dan peduli lingkungan), mandiri (disiplin, berpikir kritis, rasa
ingin tahu, kemampuan berkomunikasi, berani berpendapat dan tanggungjawab), dan gotong
royong (kerjasama, integritas, dan toleransi)
C. Materi
Peluang (Aturan Pencacahan )
- Aturan Penjumlahan
- Aturan Perkalian
- Permutasi
- Kombinasi
G. Kegiatan Pembelajaran
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
- Apabila remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
5.Pengayaan
Bagi siswa yang telah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- siswa yang mencapai nilai n ketuntasan < n < n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
……………,…………….2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri … Kabupaten Sorong Guru Mata Pelajaran
………………………………. ……………………………….
NIP: NIP:
Lampiran 1
PENILAIAN SIKAP
1. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Bekerja sama Pengamatan Kegiatan inti
2 Tanggung jawab Pengamatan Kegiatan inti
3 Konsep Tes tertulis Kegiatan penuup
2. Instrumen Pengamatan
Indikator perkembangan sikap bekerja sama:
1) Kurang baik jika sama skali tidak mau bekerja sama dalam proses
pembelajaran.
2) Baik jika menunjukkan sudah ada usaha mau bekerja sama dalam proses
pembelajaran.
3) Sangat baik jika menunjukkan adanya kerja sama dalam proses pembelajaran
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator pekembangan sikap tanggung jawab (dalam kelompok)
1) Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok.
2) Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan
tugas kelompok tetapi belum konsisten.
3) Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Sorong ,…………….2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Sorong Guru Mata Pelajaran
………………………………. ……………………………….
NIP: NIP:
Lampiran 2
Kompetensi Dasar :
4.3 Meyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi )
IPK :
3.3.12 Menentukan rumus permutasi siklis
3.3.15 Menentukan permutasi siklis pada masalah kontekstual
4.3.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan permutasi siklis
- Diberikan 2 C3
permasalahan
berkaitan dengan 4
anak laik-laki dan 4
anak perempuan,
peserta didik dapat
menentukan banyak
susunan duduk yang
dapat dibentuk
dengan syarat yang
diberikan 3 C4
menggunakan rumus
permutasi siklis
- Diberikan
4.10 permasalahan
Menyelesaikan berkaitan dengan 8 4 C3
masalah yang anggota Karang
berkaitan dengan Taruna, peserta didik
integral tak tentu dapat menentukan
(anti turunan) banyak susunan
fungsi aljabar duduk yang dapat
dibentuk dengan
syarat yang
diberikan
menggunakan rumus
permutasi siklis
Lampiran 4
Lembar Instrumen
Pilihan Ganda
1. Berapa banyak susunan duduk yang berbeda dari 4 orang yang duduk mengelilingi meja
A. 5 C. 7 E. 9
B. 6 D. 8
Essay
2. Tentukan banyaknya cara 4 anak laki – laki dan 4 anak perempuan duduk mengelilingi
meja bundar jika anak laki-laki dan anak perempuan duduk berselingan ?
3. Dari 8 Anggota Karang Taruna dimana hanif, Nisa, Azzam ada di dalamnya, akan duduk
mengelilingi mej bundar. Ada berapa susunan yang terjadi, jika :
a. Semua anggota Karang Taruna bebas untuk memilih tempat duduk ?
b. Hanif, Nisa, dan Azzam harus duduk berdampingan
Lampiran 5
PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Soal Bobot
1. 1. A 1
2. Jika anak laki-laki dan perempuan harus duduk berselingan berarti ada 3
4! cara. Kemudian duduk mengelilingi meja bundar ada 3! cara. Maka
Seluruhnya ada 3! × 4! = (3 × 2 × 1)(4 × 3 × 2 × 2 × 1) = 144 cara
Jadi, banyaknya cara 4 anak laki-laki dan anak perempuan duduk
mengelilingi meja bundar jika anak laki-laki dan perempuan duduk
bersilangan adalah 144 cara
Skor Total 16
Skor Maksimal = 16
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
………,……………….. 2018
Mengetahui
Kepala SMA Negeri Kabupaten Sorong Guru Mata Pelajaran,
…………………………………….. ………………………………
NIP. NIP.
Lampiran 6
RUBRIK PENILAIAN
Skor Maksimal = 4
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai Perolehan = ×100
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Lampiran 7
Skor maksimal = 5
Skor Perolehan
Nilai Perolehan =Skor ×100
maksimal
………………,………………………….2018
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Negeri … Kabupaten Sorong
…………………………………. ………………………………………….
NIP. NIP.
Lampiran 8
BAHAN AJAR
KAIDAH PENCACAHAN
Permutasi
Permutasi adalah banyaknya susunan yang dibentuk dari suatu kumpulan benda yang
diambil sebagian atau seluruhnya dengan memperhatikan urutan. Permutasi terbagi
menjadi 3 yaitu permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda, permutasi dengan beberapa
unsur yang sama, dan permutasi siklis.
1. Permutasi nPr
Suatu permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda yaitu semua susunan berbeda yang
mungkin dari n unsur yang diambil r unsur yang berbeda.
Jadi ab ≠ ba
Permutasi r unsur dari n unsur ditulis nPr atau Prn atau P(n,r)
Dari 5 huruf a,b,c,d dan e akan disusun 2 huruf, 3 huruf dan 4 huruf yang berbeda,
sebagai berikut :
5!
Susunan 2 huruf dari 5 huruf = 5 x 4 = 3! = 5P2
5!
Susunan 3 huruf dari 5 huruf = 5 x 4 x 3 = 2! = 5P3
5!
Susunan 4 huruf dari 5 huruf = 5 x 4 x 3 x 2 = = 5P4
1!
6!
6P2 =6x5 = (6−2) !
7!
7P3 =7x6x5 = (7−3) !
10 !
10P3 = 10 x 9 x 8 = (10−3) !
n!
Sehingga dapat disimpulkan : nPr =
(n−r) !
n!
Jika r = n maka nPn = (n−n) ! = n!
P𝑛
𝑛
P=
Pk l m
k Pl Pm
Contoh :
Tentukan banyaknya susunan huruf yang berbeda dari huruf-huruf pada kata
“MATEMATIKA”
Jawab : MATEMATIKA = 10 huruf
Huruf M =2 huruf
Huruf A = 3 huruf
Huruf T = 2 huruf
Jadi
P10 10! 10x9x8x7x6x5x4x3x2x1 362800
P = P2 P10
3 P2 = 2!3!2! = = = 151.600 susunan
2 3 2 2x1x3x2x1x2x1 24
3. Permutasi Siklik
Permutasi dengan susunan seperti siklus (tanpa awal dan tanpa ujung)
Permutasi siklis dari n unsur yaitu :
Ps = (n – 1)!
Contoh :
Tentukan banyaknya susunan duduk yang berbeda dari 4 orang yang duduk mengelilingi
meja !
Jawab :
Banyaknya = Ps = (4 – 1)! = 3! =3 x 2 x 1 = 6 susunan