Anda di halaman 1dari 5

50

BAB V

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pemberian

jus jambu biji terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe

2 di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang, dengan jumlah sampel sebanyak

10 orang, didapatkan hasil sebagai berikut :

A. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk melihat gambaran dari hasil

penelitian yaitu rata-rata dan standar deviasi dari kadar glukosa darah sebelum

dan sesudah diberikan jus jambu biji.

1. Rata-Rata Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus


Tipe 2 Sebelum Diberikan Jus Jambu Biji

Rerata kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2

sebelum diberikan jus jambu biji, dapat digambarkan pada tabel berikut :
51

Tabel 5.1
Rata-Rata Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus
Tipe 2 Sebelum Diberikan Jus Jambu Biji di Wilayah Kerja
Puskesmas Andalas Padang Tahun 2018

Variabel Mean SD Min-Max N


Kadar Glukosa

Darah 248.7 16,566 231-281 10

(Pretest)

Pada tabel diatas diperoleh rata-rata kadar glukosa darah penderita

DM tipe 2 sebelum diberikan jus jambu biji adalah 248.7 mg/dL dengan

standar deviasi (SD) 16,566 mg/dL.

2. Rata-Rata Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus


Tipe 2 Sesudah Diberikan Jus Jambu Biji

Rerata kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2

sesudah diberikan jus jambu biji, dapat digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 5.2
52

Rata-Rata Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus


Tipe 2 Sesudah Diberikan Jus Jambu Biji di Wilayah Kerja
Puskesmas Andalas Padang Tahun 2018

Variabel Mean SD Min-Max N


Kadar Glukosa

Darah 241,8 16,578 217-269 10

(Postest)

Pada tabel diatas diperoleh rata-rata kadar glukosa darah penderita

DM tipe 2 sesudah diberikan jus jambu biji adalah 241,8 mg/dL dengan

standar deviasi (SD) 16,578 mg/dL.

B. Analisis Bivariat

1. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah Terhadap Kadar


Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Diberi Jus Jambu Biji

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil uji statistik Paired

Sample T-Test dengan menggunakan uji Shapiro Wilk didapatkan nilai p =

0,000 ( < 0,05 ) yang artinya data yang digunakan berdistribusi normal.

Pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap kadar glukosa

darah sebelum dan sesudah diberi jus jambu biji, dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 5.3
53

Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah Terhadap Kadar


Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Diberi Jus Jambu Biji
pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di wilayah kerja
Puskesmas Andalas Padang Tahun 2018

Std.
Variabel Mean Selisih t Hitung t Tabel
Deviation
KGD
248.7
(Pretest)
6,9 3,956 5,515 2,262
KGD
241.8
(Postest)

Berdasarkan pemeriksaan gula darah dapat disimpulkan bahwa

gula darah rata-rata penderita diabetes mellitus sebelum pemberian jus

jambu biji 248.7 mg/dL dan sesudah perlakuan pemberian jus jambu

biji 241.8 mg/dL didapatkan selisih 6,9 mg/dL, dengan standar deviasi

3,956. Dari tabel terdapat perbedaan gula darah sebelum dan sesudah

perlakuan pemberian jus jambu biji di wilayah kerja Puskesmas

Andalas yaitu t Hitung = 5,515 > t Tabel = 2,262. Hasil uji stastistik

menunjukkan nilai t Hitung lebih besar dari t Tabel. Maka dengan

adanya perbedaan gula darah sebelum dan sesudah perlakuan

pemberian jus jambu biji tersebut, terdapat pengaruh pemberian jus

jambu biji terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus

di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2018 diperoleh

selisih rata-rata kadar glukosa darah penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

adalah 6,9 mg/dL dengan standar deviasi adalah 3,956 mg/dL. Hasil uji

statistik T-Test didapatkan nilai p = 0,000 (< 0,05) artinya ada


54

pengaruh pemberian jus jambu biji terhadap kadar glukosa darah pada

penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Andalas

Padang tahun 2018.

Anda mungkin juga menyukai