Anda di halaman 1dari 24

UPAYA POKOK

PUSKESMAS KALAMPANGAN

Oleh :
Octavia Putri Wulandari, S.Ked
Muhammad Yamin, S.Ked
Puspa Negara, S.Ked
Nova Auditha, S.Ked

Pembimbing:
Astri Widiarti, S.Farm., Apt.

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2019

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 2

1.2 Tujuan ................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ................................................................................................. 2

BAB II DATA DEMOGRAFI .............................................................................. 4

BAB III UPAYA POKOK .................................................................................... 16

BAB IV ANALISIS UPAYA POKOK ................................................................ 23

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 28

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai
pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan serta masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan puskesmas meliputi Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) yang lebih mengutamakan pelayanan kuratif dan
rehabilitative dengan pendekatan individu, pada umumnya melalui upaya rawat
jalan, rawat inap dan rujukan.Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif, dengan pendekatan
kelompok masyarakat dan keluarga, serta sebagian besar diselenggarakan bersama
masyarakat yang bertempat tinggal do wilayah kerja puskesmas.
Upaya wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional, dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada diwilayah Indonesia.Upaya
kesehatan wajib tersebut adalah upaya promosi kesehatan, upaya kesehatan
lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, upaya
perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
serta upaya pengobatan.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahn kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada yaitu upaya
kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga, upaya perawatan kesehatan
masyarakat, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya
kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut dan upaya
pembinaan pengobatan tradisional.

ii
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan upaya pokok pada daerah
kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Promosi Kesehatan
pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
2. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan
Lingkungan pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
3. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana pada daerah kerja Puskesmas
Kalampangan tahun 2018.
4. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi
pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
5. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular pada daerah kerja Puskesmas
Kalampangan tahun 2018.

1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Dokter Muda
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat di kuliah.
2. Melatih serta mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program.
3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.

1.3.2 Manfaat Bagi Puskesmas yang Dievaluasi


1. Mengetahui masalah-masalah yang timbul dalam program-program
Puskesmas Kalampangan

ii
2. Memperoleh masukan dari saran-saran yang diberikan, sebagai umpan
balik yang positif, agar mencapai keberhasilan program di masa
mendatang.

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat


1. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan.
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Dengan tercapainya keberhasilan program, diharapkan dapat
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

ii
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Data Umum


2.1.1 Batas Wilayah
Kecamatan Sabangau memiliki 2 (dua) Puskesmas Induk, UPT
Puskesmas Kereng Bangkirai yang wilayah kerjanya meliputi Kelurahan Kereng
Bangkirai dan Kelurahan Sabaru. Sedangkan wilayah Kerja UPT Puskesmas
Kalampangan meliputi 4 (empat) kelurahan yaitu:
a. KelurahanKalampangan;
b. Kelurahan Bereng Bengkel;
c. Kelurahan Kameloh Baru:
d. Kelurahan Danau Tundai.
Batas wilayah Kecamatan Sebangau sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kabupaten Pulang Pisau.
b. Sebelah Selatan : Kelurahan Sabaru Dan Kabupaten Pulang Pisau.
c. Sebelah Timur : Kabupaten Pulang Pisau.
d. Sebelah Barat : Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut.
Luas wilayah kerja : ± 5.964,25 Ha.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kalampangan

2.1.2 Keadaan Tanah dan Iklim

ii
Wilayah kerja Puskesmas Kalampangan berada pada daerah yang sebagian
daerahnya rawa, beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau, dan suhu udara berkisar 27°C – 29°C.

2.1.3 Jangkauan Transfortasi


Sebagian wilayah kerja puskesmas dapat dijangkau dengan menggunakan
kendaraan roda 4 maupun roda 2, namun ada beberapa daerah yang hanya dapat
dijangkau dengan kendaraan roda 2 ditambah akses jembatan yang belum tersedia
maka harus menyebrang dengan bantuan feri seperti kelurahan Danau Tundai. Juga
untuk kelurahan Bereng Bengkel hanya dapat dilewati dengan kendaraan pada saat
kemarau, apabila musim hujan sering kali akses jalan sering tertutup karena banjir,
jadi harus menggunakan feri.Keadaan jalan belum semua yg di aspal, kemudian
jarak tempuh beberapa kelurahan lumayan jauh dari puskesmas.

2.1.4 Distribusi Penduduk


Jumlah penduduk sebanyak5.527 jiwa, berikut tabel jumlah penduduk pada
masing-masing kelurahan di kecamatan Sebangau dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Jumlah penduduk pada masing-masing kelurahan di Wilayah Kerja
Puskesmas Kalampangan
No Kelurahan Laki-laki Perempuan Total
1 Kel.Kalampangan 1771 1899 3670
2 Kel.Bereng Bengkel 492 534 1026
3 Kel.Kameloh Baru 287 321 608
4 Kel.Danau Tundai 105 118 223
TOTAL 5.527

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi


atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Menurut undang-
undang No.5 tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah dapat
dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu:
 Tidak padat : kepadatan penduduk mencapai 50 orang / km2
 Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 – 250 orang / km2

ii
 Padat : kepadatan penduduk mencapai 251 – 400 orang / km2
 Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 400 orang / km2

Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan


Luas Jumlah
Kepadatan
No Kelurahan Wilayah Penduduk Kategori
(Jiwa/Km2)
(Km2) (Jiwa)
1 Kel.Kalampangan
2 Kel.Bereng Bengkel
Kurang
59,642 5.527 92,66
3 Kel.Kameloh Baru Padat
4 Kel.Danau Tundai

Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa kepadatan penduduk di


wilayah kerja Puskesmas Kalampangan masuk dalam kategori kurang
padat.Kepadatan penduduk dapat berdampak pada tingkat sanitasi, tingkat
kesehatan dan penyebaran penyakit di wilayah Puskesmas Kalampangan.

Tabel 2.3 Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan


berdasarkan Pekerjaan
Jenis Kelamin
No Pekerjaan
L P L+P
1 PNS/Guru 32 32 63
2 TNI 8 - 8
3 POLRI 9 - 9
4 Pegawai Perusahaan 6 - 6
5 Wiraswasta 85 78 163
6 Tani 925 911 1.836
7 Nelayan - - -
8 Buruh Kayu 25 5 30
9 Masa Usia Produktif 70 75 145
10 Lain-lain - - -

ii
Berdasarkan data di atas sebagian besar penduduk kerja di wilayah
puskesmas Kalampangan bekerja sebagai petani, dan diikuti kedua terbanyak
adalah wiraswasta.

Tabel 2.4Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan


berdasarkan usia
No Kelompok Umur L P Jumlah
1 0-12 bulan 34 32 66
2 >1 - <5 tahun 257 248 505
3 ≥5 - <7 tahun 59 66 125
4 ≥7 - <15 tahun 522 480 1.002
5 15-56 tahun 1.064 1.056 2.120
6 >56 tahun 99 115 214
Jumlah 2.035 1.997 4.032

Berdasarkan data di atas sebagian besar penduduk di wilayah puskesmas


Kalampangan berusia 15-56 tahun berjumlah 2.120 orang diikuti kedua terbanyak
berusia ≥7 - <15 tahun berjumlah 1.002 orang.

2.1.5 Sarana dan Prasarana


Tabel 2.5Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Puskesmas Kalampangan
No Sekolah Jumlah
1. Taman Kanak-kanak (TK) / RA 3
2. Sekolah Dasar (SD) / MI 5
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP) / MTs 4
4. Sekolah Menengah Atas (SMA) / MA 3
Jumlah 15

ii
Tabel 2.6Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan
Jenis Kepemilikan
No. Sarana Jumlah
Pemerintah BUMN/D Swasta TNI/Polri
Kesehatan
1. Puskesmas 1 - - - 1
Puskesmas
2. Pembantu 2 - - - 2
(Pustu)
Puskesmas
3. Keliling 1 - - - 1
(Pusling)
Posyandu
4. 2 - - - 2
Balita
5. Polindes 3 - - - 3
Posyandu
6. 2 - - - 2
Lansia
Praktek
7. dokter / - - - - -
Poliklinik
Klinik
8. - - - - -
Bersalin
Praktek
9. - - - - -
Bidan
Balai
10. - - - - -
Pengobatan
11. Apotek - - 1 - 1
12. Poskesdes - - - - -
Kelurahan
13. - - - - -
Siaga

ii
2.2 Data Dasar Puskesmas Kalampangan
2.2.1 Visi
MENUJU PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI

2.2.2 Misi
1. Meningkatkan derajat kesehatan individu,keluarga,masyarakat dan
lingkungan
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kesehatan yang adil, bermutu dan
terjangkau oleh tenaga kesehatan yang profesional.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pembangunan
kesehatan

2.2.3 Moto
“S A R A S B A R I G A S” Sehat, Ramah, Sabar, Rapi, Kekeluargaan,
Berkualitas

2.2.4 Sumber Daya Puskesmas


Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kalampangan meliputi
a. Loket dan rekam medis
b. Pelayanan poli dewasa
c. Pelayanan poli anak
d. Pelayanan poli gigi dan mulut
e. Pelayanan KIA/KB
f. Pelayanan imunisasi
g. Konseling gizi
h. Farmasi
i. Pelayanan administratif
j. Ruang tindakan layanan
k. Pelayanan TB
l. Pelayanan laboratorium
m. Konseling kesling

ii
Sarana transfortasi yang dimiliki Puskesmas Kalampangan terdiri dari 1
buah mobil Puskesmas keliling dan 2 buah sepeda motor

Tabel 2.7Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan


Jenis Kepemilikan
No. Sarana Jumlah
Pemerintah BUMN/D Swasta TNI/Polri
Kesehatan
1. Puskesmas 1 - - - 1
Puskesmas
2. Pembantu 2 - - - 2
(Pustu)
Puskesmas
3. Keliling 1 - - - 1
(Pusling)
Posyandu
4. 2 - - - 2
Balita
5. Polindes 3 - - - 3
Posyandu
6. 2 - - - 2
Lansia
Praktek
7. dokter / - - - - -
Poliklinik
Klinik
8. - - - - -
Bersalin
Praktek
9. - - - - -
Bidan
Balai
10. - - - - -
Pengobatan
11. Apotek - - 1 - 1
12. Poskesdes - - - - -
Kelurahan
13. - - - - -
Siaga

ii
2.2.5 Sarana Prasarana, Tenaga Kerja, dan Sumber Dana
a. Sarana Prasarana
Puskesmas memiliki 3 (tiga) bangunan yang terdiri atas :
1. Dua Gedung Pelayanan Rawat Jalan.
a. Gedung I : Merupakan gedung Utama tempat pelayanan
kesehatan dilaksanakanxyang terdiri atas beberapa ruang
pelayanan yaitu : ruang loket, ruang pelayanan umum, ruang
pelayanan anak, ruang pelayanan gigi dan mulut, ruang pelayanan
KIA/KB, ruang pelayanan gizi, ruang imunisasi, ruang program,
ruang konseling dan ruang obat/apotek.
b. Gedung II : Merupakan ruang pelayanan kesehatan meliputi :
ruang kesling, ruang. Tindakan, ruang Laboratorium dan ruang
TB Paru.
2. Satu Gedung Administrasi.
Gedung ini merupakan gedung administrasi yang di dalamnya terdiri
dari ruang Kepala Puskesmas, Ruang Tata Usaha dan Aula Pertemuan.

Puskesmas memiliki 2 (dua) kendaraan operasional yang terdiri atas :


Tabel 2.8Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan
No Nama Sarana dan Keterangan Jumlah Kondisi
prasarana
Baik Rusak Rusak
ringan Berat
1. Sepeda motor Digunakan 2 2 - -
tenaga
kesehatan
2. Ambulans Digunakan 1 1 - -
(pusling) tenaga
kesehatan
4. Gedung Tempat 1 1 - -
puskesmas pelayanan

ii
b. Tenaga Kerja
Karyawan puskesmas Kalampanan berjumlah 29 orang
Tabel 2.9 Jumlah karyawan puskesmas Kalampangan
No Nama Jabatan
1. dr. Muhammad Rizal Ka. UPT Puskesmas
2. Susilawati,S.Kep.Ners Ka. Sub Bag Tata Usaha
3. Sri padmi,Amd.KL
4. Endang Lestari,S.Kep.Ners Perawat Ahli Muda
5. Juliana Nursinta,Amd,Keb Bidan Pelaksana lanjutan
6. Agusnawati,AMG Nutrisionis penata lanjutan
7. Linang Anggraini,Amd.Kep Perawat mahir
8. Yapeter Tarung,Amd.Kep Perawat mahir
9. Desi Julianti,Amd.Kep Perawat mahir
10. Desi amelia,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
11. Yumima Theresia,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
12. Hurah noor hasanah,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
13. Noor ayu Febriyanti,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
14. Selvi nice,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
15. Tina sari dewi ,Amd.keb Bidan pelaksana lanjutan
16. Baktiria mantimbo,AMG Notrisionis pelaksana
17. Yuliani L,AMG.Kep Perawat terampil
18. Eva sulistyowati,Amd.Kep Bidan pelaksana
19. Anita Sanjaya,Amd.Keb Bidan pelaksana
20. dr. Andy pratamajaya DOKTER UMUM
21. Drg. Christo DOKTER GIGI
22. Mariatul adawiyah,S.Kep.Ners
23. Era biatrik,Amd.Keb Bidan pelaksana lanjutan
24. Kaeran Perawat pelasana
25. M.Rusli ariadi Perawat pelaksana
26. Neibaniyatie,Amd.keb Bidan
27. Atik novitawati,Amd.keb Bidan

ii
28. Yuanita anggreini,Amd.keb Bidan
29. Imelda,Amd.keb bidan

Dari data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa


keseluruhan jabatan yang ada di Puskesmas sudah tepat.Namun puskesmas
kalampangan masih kekurungan tenaga administrasi, karena perawat ahli di
puskesmas kalampangan merangkap jabatan menjadi petugas administrasi.

c. Sumber Dana
Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesma Kalampangan
tahun 2018 dibiayai dari berbagai sumber pengangguran antara
APBD,JKN,dan DAK.
Anggaran kesehatan bersumber dari BOK kota tahun 2018,
puskesmas kalampangan mendapat dana sebesar Rp.398.241.000, dana
JKN 2018 sebesar Rp.206.796.559 dan dana BOP 2018 sebesar Rp.
58.800.000.
Presentasi anggaran kesehatan dari APBD kota untuk belanja
langsung atau belanja pembangunan kesehatan dari APBD kota sebesar %
sudah mendekati harapan dari Pemerintah Pusat yaitu 10% dari APBD kota.

2.2.6 Program Kerja


Program kesehatan puskemas di UPT Kalampangan terdiridari program
kesehatan wajib dan program kesehatan pengembangan
a. Program kesehatan wajib
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
b. Program kesehatan pengembangan
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

ii
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
c. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha
Program-program tersebut ditatalaksana di dalam gedung dan diluar
gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan
pencatatan kegiatan serta pelaporan hasil
Kegiatan ketatausahaan meliputi kegiatan surat menyurat, kegiatan
pengarsipan, pelayanan surat keterangan sehat, surat keterangan sakit,
surat keterangan tidak buta warna, kegiatan kepegawaian, inventarisasi
barang, dan kegiatan keuangan.
2.2.7 Data Khusus
Tabel 2.10 sepuluh penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan
tahun 2018.

NO. Nama Penyakit Jumlah Kasus Persentase

1 ISPA 199 35,2 %


2 Hipertensi 118 20,9 %
3 Nasofaringitis (Commoncold) 60 10,6 %
4 Karies Dentis 49 8,7 %
5 Dermatitis kontak alergi 41 7,2 %
6 Gastritis 21 3,7 %
7 Rheumatism 20 3,5 %
8 Asma 19 3,3 %
9 Demam 19 3,3 %
10 Headache 19 3,3 %
TOTAL KASUS 565

Tabel 2.11 Sepuluh obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja puskesmas
kalampangan tahun 2018
No. Obat Pemakaian
1. Paracetamol 13020
2. Dexametasone 6962
3. CTM 6503
4. Ambroxol 4944

ii
5. Lipron B.plek 4806
6. Amlodipin 4475
7. Vit. C 3499
8. Kalsium laktat 2844
9. Glyceryl Guaiacolate 2018

10. Cetirizine 1200

ii
BAB III
UPAYA POKOK
PUSKESMAS KALAMPANGAN TAHUN 2018-2019

1. Upaya Promosi kesehatan


a. Tujuan
Tujuan program ini agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang
kesehatan sehingga masyarakat memiliki gaya hidup sehat dalam
kesehariannya.
b. Sasaran
Kegiatan ditujukan pada perseorangan, kelompok, dan massal.
c. Penanggung Jawab
Hijrah
d. Kegiatan
a. Penyuluhan PHBS pada
1. Institusi Pendidikan (sekolah)
2. Institusi Rumah Tangga
b. Penyuluhan Kesehatan
1. Keliling
2. Kelompok
c. Pembinaan UKS
1. Jumlah sekolah yang melaksanakan UKS
2. Kunjungan tenaga kesehatan ke sekolah

Tabel 3.1. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun 2018-1019

No. Nama Target Sasaran Realisasi Pencapaian Keterangan


Kegiatan Satuan (%)
A. Penyuluhan PHBS pada
1. Institusi 3 kali 121 121 100% 0
Pendidikan setahun/
Sekolah

ii
2 Institusi 20% 251 220 88% -12%
Rumah rumah
Tangga tangga
B. Penyuluhan Kesehatan
1. Keliling 12 kali/ 24 16 67% -33%
tahun
2. Kelompok 24 kali/ 30 24 80% -20%
tahun
C. Pembinaan UKS
1. Jumlah 100% 7 4 57% -43%
sekolah yang sekolah
melaksanakan
UKS
2. Kunjungan 3 kali/ 121 121 100 0
tenaga sekolah
kesehatan ke
sekolah

2. Program Kesehatan Lingkungan


a. Tujuan
Tujuan program kesling adalah mengupayakan suatu lingkungan yang dapat
menjamin kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal.
b. Sasaran
Sasaran ditujukan pada masyarakat serta meprioritaskan pada daerah yang
tinggi kejadian penyakit yang bersumber dari lingkungan
c. Penanggung Jawab
Yuli
d. Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang ada di program kesehatan lingkungan:
1. Inspeksi warung makan
2. Inspeksi pengisian galon
3. Inspeksi kantin sekolah

ii
Tabel 3.2. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun 2018-1019

No. Nama Target Sasaran Realisasi Pencapaian Keterangan


Kegiatan Satuan (%)
1. Inspeksi 100% 15 15 100% 0
warung sarana
makan
2 Inspeksi 100 % 7 7 100% 0
pengisian sarana
galon
3. Inspeksi 100% 10 10 100% 0
kantin
sekolah

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
a. Tujuan
Tujuan program yang utama adalah menurunkan angka kematian ibu dan
anak, meningkatkan derajat kesehatan anak dan menekan angka kelahiran
untuk mencegah kepadatan penduduk sehingga terwujud keluarga yang
berkualitas di tahun 2019 yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, maju dan
mandiri.
b. Sasaran
Sasaran ditujukan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, balita,
anak, pra sekolah, calon pengantin, wanita usia subur dan pasangan usia
subur.
c. Penanggung Jawab
Selvi

d. Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang ada di program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) dan Keluarga Berencana (KB):
1. Pelayanan pemeriksaan (ANC) ibu hamil

ii
2. Persalinan oleh tenaga kesehatan
3. Ibu nifas
4. Pelayanan neonatus
5. Kelas ibu hamil

Tabel 3.3. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun 2018-1019

No. Nama Target Sasaran Realisasi Pencapaian Keterangan


Kegiatan Satuan (%)
A. Pelayanan pemeriksaan (ANC) ibu hamil
1. K1 80 % 182 117 62,3% -37,7%
2 K2 80 % 182 134 73,6% -26,4%
B. Persalinan 60% 174 133 76,4% -23,6 %
oleh tenaga
kesehatan
C. Ibu Nifas
1. N1 65% 174 133 76,4% -23,6%
2. N2 65% 174 133 74,4% -23,6%
3. N3 65% 174 133 76,4% -23,6%
D. Pelayanan 65% 174 165 94,8% -5,2%
neonatus
E. Kelas Ibu 10 10 10 100% 0
Hamil orang
dalam
1 kelas

4. Program Perbaikan Gizi


a. Tujuan
Upaya perbaikan gizi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang optimal khususnya
bagi golongan rawan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
b. Sasaran

ii
Adapun sasaran dari program perbaikan gizi yaitu bayi, balita, ibu hamil
dan ibu menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur(WUS).
c. Penanggung Jawab
Agus
d. Kegiatan
Program-program yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar gedung,
diantaranya:
1. Perawatan kasus balita gizi buruk
2. Pengukuran berat badan balita
3. Mendata bayi usia <6 bulan mendapat ASI Eksklusif
4. Pemberian kapsul vitamin Apada balita 9-59 bulan
5. Pemberian makanan tambahanBalita kurus
6. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja putri
7. Buku KIA / KMS untuk balita
8. Penimbangan Berat Badan balita

Tabel 3.4Pencapaian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Kalampangan


Tahun 2018
Target Target %
No. Variabel Capaian Kinerja
Satuan Sasaran Cakupan
Kasus balita gizi
1. buruk yang 100% 8 8 100% 0
mendapat perawatan
Pengukuran berat
2. 90% 150 156 93,17% 3,17%
badan balita
Bayi usia <6 bulan
3. mendapat ASI 47% 47,12% 0,12%
Eksklusif
Balita 9-59 bulan
4. yang mendapat 95% 53 52 91,81% 3,19%
kapsul vitamin A
5. Balita kurus yang 85% 6 8 100% 15%

ii
mendapatkan
makanan tambahan
Remaja putri yang
mendapat Tablet
6. 25% 10 40 100% 75%
Tambah Darah
(TTD)
Balita mempunyai Data belum
7. 100% - - -
buku KIA / KMS dilaporkan
Balita ditimbang
8. yang naik berat 90% 140 156 93,17% 3,17%
badannya
Balita ditimbang
9. yang tidak naik berat <5% 0,6% 4,4%
badannya

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


a. Tujuan
Tujuan program ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian
dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular.
b. Sasaran
Adapun sasaran dari program pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular yaitu masyarakat umum, kelompok khusus (anak sekolah), ibu hamil,
pekerja swasta maupun pekerja di institusi formal / informal.

c. Penanggung Jawab
Yuli
d. Kegiatan
Program-program yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar gedung,
diantaranya:
1. Program pemberantasan dan pencegahan TB Paru
2. Program pemberantasan dan pencegahan Kusta
3. Program pemberantasan dan pencegahan Diare
4. Program pemberantasan dan pencegahan ISPA

ii
Tabel 3.5 Pencapaian Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Puskesmas Kalampangan Tahun 2018
Target Target %
No. Variabel Capaian Kinerja
Satuan Sasaran Cakupan
Program
pemberantasan dan
1. 40 13 32,5% -67,5%
pencegahan TB
Paru
Program
2. pemberantasan dan - - - - -
pencegahanKusta
Program
3. pemberantasan dan 2735 543 19,85% -80,15%
pencegahanDiare
Program
4. pemberantasan dan 345 305 88,40% -11,6%
pencegahanISPA

ii

Anda mungkin juga menyukai