Anda di halaman 1dari 2

Catetan praktikum

Pengolahan Data Dem Fault Fracture Analysis

- Fault Fracture Density merupakan metode sederhana yang digunakan untuk


meyelidiki area dengan kerapatan struktur tinggi yang berkaitan dengan patahan
ataupun rekaham
- Langkah awal menarikgaris lurus
- Kelurusan digunakan untuk menginterpretasi zona lemah akibat struktur. Kelurusan
adalah garis yang dapat menduga suatu kejadian geologi yang terlihat dari gambar
citra
- Dimensi Fraktal , digunakan untuk mengkarakterisasi berbagai permukaan benda
alam, seperti garis pantai, permukaan lapisan es, topografi, klasifikasi tutupan lahan

Metode ini biasanya digunakan untuk mencari lingkungan Geothermal.

Rumus D(s) = Log (N(s)) / Log (s)


Ds : dimensi fraktal objek dengan kotak berukuran s
Ns : menyatakan banyaknya kotak berukuran s yang berisi informasi pixel (dalam acara ini
berarti jumlah pelurusan)
S : grid yang digunakan

Langkah – langkah :
1. Project raster
2. Extract by mask
3. Generate contour 3d analyst di arcmap / atau dari globmap
4. New shp (polyline)  buat delinasi pada pelurusan di kavling masing – masing ya
pntq
5. Catetan kalau daerah yang tidak terlihat pelurusan bisa menggunakan Hillshade
(spatial Analisis) otak atik azimuth sama altitude
6. Kalau ada delinasi yang miring bisa menggunakan split line at vertices (hati – hati
sama tempat penyimpanan)
7. Open atribute table di delinasi pelurusan , add field (tiati sama editornya matiin dulu),
terus bikin X1 Y1 dan X2 Y2 , pilihnya yang double.
8. Klik kanan di X1 dan kawan – kawan pilih calculate geometry , property disesuaikan
X1 dan kawan kawannya
9. Klik kanan di delinasi , data , export CAD , ganti outputnya jadi DXF_R2010.
10. Abis itu line density (perhatikan tempat menyimpan).
11. Buka rockwork , utilities , linear , import , cari file eksport tadi , tinggal buka dah
lewat proses ctrl + G
12. Klik kanan kolom 1 , ubag geographic x or y coordinate jadi UTM meter buat sampe
yang keempat
13. Ganti zona sesuaikan tempat , abis itu scan data sheet , langsung proses
14. Linear , diagram rose , from endpoints
15. Toolbar disesuaikan nanti ada bagian ceklis nya
16. Terus proses
17. Cara export -- clip with mouse di kiri terus clip hasil diagramnya , tinggal pilih
resolusinya dan jenis filenya sabeb , klik file export buat benerin resolusinya.

18. Cara perhitungan fractal , untuk memudahkan perhitungan grid , bisa pakai fishnet ,
template nya same as batas kavling, untuk pengisian cell size dan kawan2
disesuaikan, yang dibuat polygon bukan polyline. ( Buat sampai 4 orde ). ( Label
Pointnya jangan di ceklis).

19. Kemudian buat di excel berapa banyak fraktal yang terlewat pada grid, dan buat
grafik dimana, nilai y merupakan hasil dari perhitungan rumusnya , dan pakai
klasifikasi yang udah ditentukan untuk mengetahui intensitas struktur

Kalau males baca yauda liat punya temen aja wkwkwkwk.

Output
1. Buat peta FFD dengan metode ‘Line Density’
2. Peta Topografi Kavling (memuat Kontur, jalan , sungai ,peta indeks)
3. Interpretasi
H+6 praktikum, pukul. 16.00 WIB di lab.

Anda mungkin juga menyukai