1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini.
Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing atas
bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya Allah
sesuai yang kami harapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan
dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
4
4. Komunikan menguraikan/menafsirkan pesan yang dikirimkan oleh
komunikator
5. Komunikan memberi tanggapan
1. Penginterpretasian
Penginterpretasian adalah langkah awal dalam proses komunikasi, hal
ini berlangsung di dalam diri komunikator. Hal yang diinterpretasikan adalah
motif komunikasi yang mendasari komunikator melakukan proses komunikasi.
Proses komunikasi yang pertama ini berlangsung sejak motif komunikasi
muncul hingga komunikator mampu menginterpretasiakan pikiran dan
perasaannya tersebut ke dalam sebuah pesan yang masih abstrak.
2. Penyandian
Proses komunikasi yang selanjutnya adalah penyandian. Tahap ini masih
berlangsung di dalam diri komunikator. Pada proses komunikasi ini, pesan
abstrak yang diciptakan dalam tahap sebelumnya berhasil diwujudkan oleh
komunikator ke dalam lambang komunikasi melalui proses encoding.
3. Pengiriman
Proses komunikasi pengiriman terjadi ketika komunikator
mengkomunikasikan pesannya kepada komunikan. Dalam tahap ini,
komunikator mengirim lambang komunikasi melaluitransmitter (dapat berupa
apapun) sebagai alat pengirim pesan.
4. Perjalanan
Tahapan dalam proses komunikasi ini terjadi antara komunikator dan
komunikan, tepatnya sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh
komunikan.
5. Penerimaan
Proses komunikasi ini terjadi ketika lambang komunikasi yang dikirimkan oleh
komunikator telah diterima oleh komunikan. Penerimaan dalam proses
komunikasi diterima melalui receiver berupa peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian balik
Proses komunikasi penyandian balik terjadi dalam diri komunikan, yakni sejak
lambang komunikasi diterima melalui receiver hingga pesan tersebut diolah
dan diuraikan dalam diri komunikan (decoding).
5
7. Penginterpretasian
Proses komunikasi penginterpretasian kembali terjadi dalam diri komunikan.
Proses komunikasi ini terjadi sejak lambang komunikasi berhasil diuraikan
dalam bentuk pesan hingga menimbulkan feedback.
Dalam proses komunikasi, untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan
unsur-unsur dari komunikasi, yaitu :
1. Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol, dan mimik yang
menarik, simpati dan empati dari komunikannya)
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati oleh
komunikan)
3. Media ( sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuai dengan
kebutuhan komunikan)
4. Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin akan menghambat proses
komunikasi
5. Komunikan
6. Pengaruh atau umpan balik
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, dab menunujukkan sikap tertentu seperti tersenyum, mengangkat
bahu dan sebagainya. Komunikasi ini disebut komunikasi nonverbal. Proses
komunikasi bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umumnya)
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/341288101/PROSES-KOMUNIKASI-DAN-
KOMUNIKASI-EFEKTIF
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/proses-komunikasi-efektif-dan-hambatannya