Anda di halaman 1dari 4

HELLP SINDROM

Pasien perempuan dengan G-P-A0 dibawa ke rumah sakit dikarenakan sakit

kepala dan menurunnya kesadaran. Pasien merasakan adanya bengkak pada kaki,

dan nyeri pada bagian uluh hati. Tekanan darah 170/110 mmHg, proteinuria

tinggi. Umur kehamilan 37 minggu, ketuban belum pecah.

1. Diagnosis anda

Ny x umur x tahun GPA umur kehamilan 37 mingg, hamil tunggal janin

intra uterin, ketuban utuh. Dengan preeklamsi berat impending eklampsi

disertai dengan priteinuria

2. Alasan diagnosis

Bacakan semua yg normal dan abnormal dikasus

a. Preeklamsi berat:

1) Proteinuria +++

2) Tekanan darah 170/110

b. Impending eklamsi

1) Nyeri kepala

2) Nyeri abdomen bagian atas

3) Nyeri epigastrik

4) Mual dan muntah

5) Gangguan visus

c. Hellp sydrome

1) Peningkatan LDH

2) Peningkatan AST/ALT(SGOT/SGPT)

3) Trombositopeni
3. Patofisiologis diagnosis anda

Ini patofis yang aku sampein k dr Adi, tpi mungkin kurang bisa

ditambahkan
4. Terapi yang dapat diberikan

a. Oksigen

b. Pemberian infus RL

c. Pemberian cateter urin

d. Preeklamsi berat

1) MgSO4 20 cc diberikan selama 4-5 menit, selanjutnya berikan 30

cc dalam RL 500cc.

Pemberian ini dengan syarat: ada reflek patella, RR > 16 x, Urin >

0,5 cc/KgBB dalam 4 jam sebelumnya, ada antidotumnya Ca

glukonas

2) Nifedipin 10 mg IV, koreksi tekanan setiap 1 jam. Jika masih

tinggi berikan nifedipin dengan dosis yang sama

3) Betametason 12 mg diberikan setiap 24 jam, untuk mencegah

distress pada janin

e. Impending eklampsi

1) Pemberian analgetik jika diperlukan

f. Hellp Syndrome

1) Bedrest

2) Pake antirombolitik agent (aspirin/dipyridamole)

3) Pake plasma (kristaloid, albumin -> untuk hipoalbuminnya, FWB)

4) Berikan steroid( dexametason atau prednisolon, atau

betametashon)

5) Katanya juga diberikan curcuma untuk hepatoprotektor

g. Rujuk SpOG
h. Lakukan Terminasi

i. Edukasikan ke keluarga bahwa akan dilakukan operasi, dan lakukan

informconsent

Anda mungkin juga menyukai