Anda di halaman 1dari 7

J.

Asuhan Keperawatan
1. Analisa Data Pre HD

No. Symptome Etiologi Problem


1. DS : klien mengatakan merasa Gangguan Kelebihan volume
perutnya begah dan mual akibat mekanisme cairan
kelebihan volume cairan. regulasi
DO :

 TD : 160/100 mmHg

 RR : 26 x/menit

 N : 90 x/menit

 S : 36 oC

 Perut tampak besar

 BB pre HD : 59 kg

 BB terakhir setelah HD : 56 kg

2. Analisa Data Intra HD

No. Symptome Etiologi Problem


1. DS : klien mengatakan lemas Hipotensi Gangguan perfusi
jaringan serebral
DO :

 TD : 82/45 mmHg

 RR : 29 x/menit

 N : 99 x/menit

 S : 36,5 oC

 Keringat dingin

3. Analisa Data Post HD


No. Symptome Etiologi Problem
3. DS : klien mengatakan pusing, lemas, Proses dialisis Intoleransi
belum kuat langsung bangun dari aktivitas
bed
DO : klien terbaring di bed

K. Diagnosa Keperawatan
1. Pre HD : kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi
2. Intra HD : gangguan perfusi jaringan serebral b.d hipotensi
3. Post HD : intoleransi aktivitas b.d proses dialisis

L. Intervensi Keperawatan

Hari/ tgl Tujuan dan Intervensi Rasional TTD


Kriteria Hasil
Kamis, Setelah dilakukan tindakan 1. Intervensi BB pre dan 1. Pengukuran BB
13 Maret keperawatan selama 1x7 post HD dapat
2019 jam diharapkan masalah mengevaluasi
2. Lakukan dialisis
kelebihan volume cairan cairan
UFG
dapat diatasi dengan KH:
2. Sebagai penentuan
3. Observasi TTV dan
a. RR normal 18-20 penarikan cairan
mesin HD
x/menit
3. Mengetahui
4. Atur posisi semi
b. BB post HD sesuai kondisi klien
fowler
dengan BB setelah HD selama HD
sebelumnya
4. Membuat klien
nyaman
Kamis, Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV dan 1. Mengetahui
13 Maret keperawatan selama 1x7 kesadaran klien kondisi
2019 jam diharapkan masalah perkembangan
2. Kaji tanda
gangguan perfusi jaringan klien
peningkatan TIK
serebral dapat diatasi
2. Menetahui
dengan KH: 3. Kaji kapileri refil,
kesadaran klien
GCS, warna dalam
a. Kesadaran : CM
kelembapan 3. Mengetahui
b. TTV dalam batas tingkat kesadaran
4. Kaji karakteristik
normal
nyeri 4. Mengetahui
c. Klien tampak rileks kondisi klien
Kamis, Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi kondisi 1. Mengetahui
13 Maret keperawatan selama 1x7 klien kondisi
2019 jam diharapkan masalah perkembangan
2. Tingkatkan
intoleransi aktivitas dapat klin
kemandirian dalam
diatasi dengan KH:
beraktivitas 2. Meningkatkan
a. Berpartisipasi dalam harga diri
3. Anjurkan istirahat
aktivitas
setelah proses HD 3. Mengatur
b. Perawatan mandiri keseimbangan
4. Anjurkan aktivitas
dalam aktivitas cairan dalam
alternatif sambil
tubuh
istirahat
4. Meningkatkan
semangat

5. Implementasi

Hari/ No. Implementasi Evaluasi Proses TTD


Tanggal/ Jam Dx
14 Maret 1. Mengukur BB pre dan post S: klien mengatakan BB terakhir
2019 HD setelah HD 56 kg
06.30 O : BB pre HD : 59 kg
BB post HD : 56 kg

06.40 Akses vaskuler pada klien S : Klien mengatakan nyeri


1.
P : pemasangan fistula
Q : seperti ditusuk
R : di lengan bawah kiri
S : skala 3
T : pada saat di akses
O : klien tampak menahan sakit
QB : 250 ml/menit
Time : 5 jam
QD : 500 ml/menit
UFG : 3500
NaCl 0,9% : 50 ml
06.55 2. Mengobservasi TTV, S : klien mengatakan lemas
melakukan dialisis UFG dan
O : TD : 160/100 mmHg
mengobservasi mesin.
RR : 25 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 oC
QB : 250 ml/menit
Time : 5 jam
QD : 500 ml/menit
UFG : 3500
07.00 2,1 S : klien mengatakan posisinya
Mengatur posisi semi fowler
nyaman
O : RR : 22 x/menit

08.00 2.
Mengukur kembali TTV dan
S:-
mesin HD
O : TD : 160/100 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 oC
QB : 250 ml/menit
Time : 5 jam
QD : 500 ml/menit
UFG : 3500

S:-
09.00 2. Mengobservasi TTV dan
mesin HD O : TD : 160/100 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 oC
QB : 250 ml/menit
Time : 5 jam
QD : 500 ml/menit
UFG : 3500

10.00 2. Melakukan observasi intra S : klien mengatakan lemas


HD
O : TD : 82/45 mmHg
RR : 22 x/menit
N : 98 x/menit
S : 36 oC
QB : 120 ml/menit

Melakukan observasi intra


11.00 2. S : klien mengatakan sudah membaik
HD
O : TD : 130/70 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 oC
QB : 120 ml/menit

11.10 1. S : klien mengatakan minum setengah


Memonitor intake dan output
gelas dan makan makanan ringan
O : makan minum 200 cc
UFG : 3500 ml

12.00 3
Mengakhiri HD
S:-
O : UFG tercapai
QB : 120

Melakukan observasi post


S : klien mengatakan lemas
12.30 3 HD
O : TD : 130/70 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36 oC
BB : 56
Menganjurkan klien untuk
istirahat sebentar
12.35 3 S : klien mengatakan sudah kuat
O : klien sudah bisa berjalan dan
langsung persiapan pulang

6. Evaluasi

Hari/ Tanggal No. Evaluasi TTD


Dx
Sabtu, 14 Maret 1. S : klien mengatakan BB terakhir setelah HD sebelumnya 56 kg
2019
O : BB pre HD : 59 kg
BB post HD : 56 kg
TD : 130/70 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36 oC
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
- Anjuekan batasi cairan

2. S : klien mengatakan sudah lebih nyaman, rileks


O : TD : 130/70 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36 oC
Kesadaran : composmentis
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Kolaborasi dengan dokter untuk melakukan HD rutin

3. S : klien mengatakan sudah kuat


O : klien sudah bisa berjalan dan langsung persiapan pulang
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan perawatan mandiri dalam aktivitas
- Anjurkan berpartisipasi aktif dalam aktivitas

Anda mungkin juga menyukai