Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN KEBISINGAN LALULINTAS

UMUM
Perkiraan dampak terhadap tingkat kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan
bermotor tergantung pada jenis kendaraan tersebut. Selain itu ditentukan pula oleh pola
dan karakteristik lalu lintas kendaraan bermotor yang telah ada dan yang diperkirakan akan
terjadi akibat kegiatan proyek.
Tingkat kebisingan sangat dipengaruhi oleh jarak sumber terhadap penerima, jenis
kendaraan dan kecepatannya, sebagaimana yang dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel Emisi Kebisingan Kendaraan dB(A) sebagai Fungsi dari Kecepatan


dengan Jarak 10 m
Jenis Kecepatan (km/jam)
No
Kendaraan 50 60 70 80 90
1 Sepeda Motor 60 62 64 67 68
2 Sedan 63 65 70 72 74
3 Mikrobus 73 77 78 82 83
4 Bus 80 81 82 83 84
5 Truk 83 83 84 85 86

Selanjutnya untuk dapat menentukan tingkat kebisingan di jalan raya, harus dilakukan survei
lalu lintas untuk mengetahui jumlah kendaraan bermotor pada jalan tersebut. Survei
kendaraan dilakukan selama 24 jam.

METODE
Model kebisingan yang diakibatkan benda bergerak adalah:
1,5
Ni 15
Leq(i) = Loe + 10 log + 10 log - 13
Vi.T D

L1 L2 Ln

10 10
Leq(total) = 10 log 10 + 10 +…..…+ 10 10

dengan: Leq = Intensitas kebisingan dilokasi yang ditinjau (penerima) (dBA)


Loe = Emisi kebisingan (dBA)
i = Jenis kendaraan
N = Jumlah kedaraan
T = Lamanya dampak (jam)
V = Kecepatan kendaraan rata-rata (km/jam)
D = Jarak sumber suara terhadap penerima (m)

Selanjutnya dapat dihitung intensitas kebisingan sebagai fungsi dari jarak:


R2
L2 = L1 – 20 log
R1
dengan: L1 = intensitas kebisingan pada jarak R1
L2 = intensitas kebisingan pada jarak R2
LOKASI :
JARAK SUMBER SUARA TERHADAP PENERIMA :
HARI/TGL :
WAKTU :
ALAT :
PELAKSANA :

JENIS JUMLAH KENDARAAN DENGAN KECEPATAN (KM/JAM)


NO.
KENDARAAN 50 60 70 80 90

1 SEPEDA
MOTOR

2 SEDAN

3 MIKROBUS

4 BUS

5 TRUK

Hitung: Leq masing-masing kendaraan atau Leq(i), Leq(total), dan L2

Anda mungkin juga menyukai