Anda di halaman 1dari 30

Apakah System Dynamics itu?

0 System Dynamics: Pemodelan dan simulasi


komputer untuk mempelajari dan mengelola sistem
umpan balik yang rumit (complex feedback systems),
seperti sistem ekonomi, sistem lingkungan, sistem
sosial, dll.
0 Sistem:
0 Kumpulan elemen yang saling berinteraksi, berfungsi
bersama untuk tujuan tertentu.
0 Umpan balik menjadi sangat penting
0 Masalah dinamik
0 Mengandung jumlah (kuantitas) yang selalu bervariasi
0 Variasi dapat dijelaskan dalam hubungan sebab akibat
0 Hubungan sebab akibat dapat terjadi dalam sistem tertutup
yang mengandung lingkaran umpan balik (feedback loops)
Sejarah
0 Cybernetics (Sibernetika) (Wiener, 1948): studi
yang mempelajari bagaimana sistem biologi,
rekayasa, sosial, dan ekonomi dikendalikan dan
diatur
0 Industrial Dynamics (Dinamika Industri)
(Forrester, 1961): mengaplikasikan prinsip
“cybernetics” ke dalam sistem industri
0 System Dynamics (Sistem Dinamis) : karya
Forrester semakin meluas meliputi sistem sosial
dan ekonomi
0 Dengan perkembangan komputer yang sangat
cepat, System Dynamics menyediakan kerangka
kerja dalam menyelesaikan permasalahan sistem
sosial dan ekonomi
Tahap Pemodelan System Dynamics

1. Identifikasi masalah
2. Membangun hipotesis dinamik yang menjelaskan
hubungan sebab akibat dari masalah termaksud
3. Membuat struktur dasar grafik sebab akibat
4. Melengkapi grafik sebab akibat dengan informasi
5. Mengubah grafik sebab akibat yang telah
dilengkapi menjadi grafik alir System Dynamics
6. Menyalin grafik alir System Dynamics ke dalam
program komputer (DYNAMO, Stella, Vensim,
Powersim) atau persamaan matematika
Aspek penting
0 Berfikir dalam terminologi hubungan sebab akibat
0 Fokus pada keterkaitan umpan balik (feedback
linkages) diantara komponen-komponen sistem
0 Membuat batasan sistem untuk menentukan
komponen yang masuk dan tidak di dalam sistem
Hubungan Sebab Akibat
0 Berfikir sebab akibat adalah kunci dalam
mengorganisir ide-ide dalam studi System
Dynamics
0 Gunakan kata `menyebabkan` atau `mempengaruhi`
untuk menjelaskan hubungan antar komponen di
dalam sistem
0 Contoh yang logis (misalnya hukum fisika)
0 makan berat bertambah
0 api  asap
0 Contoh yang tidak logis (sosiologi, ekonomi)
0 Pakai sabuk pengaman  mengurangi korban fatal
dalam kecelakaan lalu lintas
Umpan balik (Feedback)
0 Berfikir sebab akibat saja tidak cukup
0 laut  evaporasi  awan  hujan  laut  …

0 Umpan balik untuk mengatur/mengendalikan


sistem, yaitu berupa suatu sebab yang terlibat
dalam sistem namun dapat mempengaruhi
dirinya sendiri
0 Umpan balik sangat penting dalam studi
System Dynamics
Causal Loop Diagram (CLD)
(Diagram simpul sebab-akibat)
CLD menunjukkan struktur umpan balik dari sistem

0 Gaji VS Kinerja  Lelah VS Tidur


0 Gaji  Kinerja  Lelah  tidur
0 Kinerja  Gaji  Tidur  lelah ?

Gaji Kinerja Lelah Tidur


Penanda CLD
(+) : jika penyebab naik, akibat akan naik (pertumbuhan,
penguatan), jika penyebab turun, akibat akan turun
(-) : jika penyebab naik, akibat akan turun, jika penyebab turun,
akibat akan naik
+ +

Gaji Kinerja Lelah Tidur


+ -
CLD dengan Positive Feedback Loop
CLD dengan Putaran Umpan Balik Positif

0 Gaji  Kinerja, Kinerja  Gaji

Semakin gaji naik


Semakin baik kinerja

Semakin baik kinerja


+
Gaji akan semakin naik +
Gaji Kinerja
Semakin gaji naik +
Semakin baik kinerja
CLD dengan Putaran Umpan Balik
 Lelah  Tidur, Tidur  Lelah Negatif

(Semakin saya tidur) (Semakin sedikit aku lelah)


The more I sleep The less tired I am
(Semakin saya lelah)
Biosfer (Semakin sedikit saya lelah)

The more tired I am The less tired I am

The more I sleep The less I sleep


(Semakin saya tidur) The
The less I sleep more tired I am
(Semakin sedikit saya tidur)
(Semakin saya lelah)
+

Lelah - Tidur
-
CLD with Combined Feedback Loops
(Population Growth)
CLD dengan Umpan Balik Gabungan
(Pertumbuhan Populasi)

Angka Kelahiran +
+
+
Birth rate Population - Death rate
+ Populasi -
Angka Kematian
CLD dengan Umpan Balik Bersarang
(Biosfer yang mengatur dirinya sendiri)

CLD with Nested Feedback Loops


(Self-Regulating Biosphere)
 Evaporation (Penguapan)  clouds (awan)  rain
(hujan) amount of water ( J u m l a h a i r ) 
evaporation (Penguapan) …

- Sunshine (Sinar matahari)


(Jumlah air di bumi)
+ + + +
Earth’s Amount of
-
- temperature Evaporation water on earth
(Penguapan)
(Suhu Bumi) + - +
+
Clouds + Rain (Hujan)
(Awan-awan)
+
Exogenous Items(Barang Eksogen)

0 Items that affect other items in the system but are not
themselves affected by anything in the system (Item yang
mempengaruhi item lain dlm sistem tp tdk terpengaruh apapun dlm sistem)
0 Arrows are drawn from these items but there are no arrows
drawn to these items (Panah ditarik dari item-item ini tp tidak ada panah
yang ditarik ke item-item ini)

Sinar Matahari mencapai +


masing-masing tanaman
Sunlight reaching Density of plants
-
each plant Kerapatan Tanaman
+ -
Sunlight
Sinar Matahari
Delays (Keterlambatan)

0 Systems often respond sluggishly (Sistem seringkali merespon


dengan tidak
seketika)
0 From the example below, once the trees are planted, the
harvest rate can be ‘0’ until the trees grow enough to harvest
Dari contoh dibawah ini, begitu pohon ditanam, laju Menunda
panen bisa menjadi ‘0’ sampai pohon cukup tumbuh
Harvest rate
untuk panen delay
+
# of growing trees -
Pohon yang tumbuh Tingkat Panen

Planting rate -
+
Tingkat Penanaman
Loop Dominance (Putaran Dominasi)

0 There are systems which have more than one feedback loop within them
(Ada sistem yg memiliki lbh dari satu putaran umpan balik di dlm nya)
0 A particular loop in a system of more than one loop is most responsible
for the overall behavior of that system (Sebuah putaran tertentu dalam
sistem lebih dari satu putaran paling bertanggung jawab utk perilaku
keseluruhan sistem)
0 The dominating loop might shift over time (Putaran yang mendominasi
mungkin bergeser seiring waktu)
0 When a feedback loop is within another, one loop must dominate (Ketika
putaran umpan balik berada dlm lingkaran lain, satu putaran(loop)
harus mendominasi)
0 Stable conditions will exist when negative loops dominate positive
loops(Kondisi stabil akan ada ketika putaran negatif (loop negatif)
mendominasi putaran positif (loop positif)
Example (Contoh)
Pekerjaan untuk Melakukan Proyek Model

Work to do Project Model Keterlambatan Perekrutan


+ required hiring delay
Kualitas Pekerjaan - workforce
quality of work Work To Do Diperlukan Tenaga
Kerja +
-
actual workforce
Tenaga Kerja
+ - Sebenarnya
fatigue work done
overtime hours
Kelelahan required + productivity
+ Pekerjaan
+ Selesai
Diperlukan jam lembur Produktifitas
Stock and Flow Diagram
(Diagram jumlah saham dan jumlah yang mengalir)
Simbol Grafik Aliran

Level(level)

Rate(Laju) Flow arc


Busur Aliran

Auxiliary(Pe Cause-and-effect arc


mbantu) Busur Sebab-Akibat

Source/Sink Sumber/Lubuk

Constant(K
onstan/Teta
p)
Level/Stock Tingkat/Persediaan
Persediaan Akumulasi Atau Variabel Keadaan
0 Stock, accumulation, or state variable
0 A quantity that accumulates over time(Kuantitas yg
terakumulasi dr waktu ke waktu)
0 Change its value by accumulating or integrating
rates(Perubahan nilai dgn mengakumulasi atau
mengintegrasikan tarif)
0 Change continuously over time even when the rates
are changing discontinuously (Perubahan terus
menerus dr waktu ke waktu bahkan ketika tarif
berubah scr tdk terputus)
Rate/Flow: (Laju/Aliran) :

0 Flow, activity, movement (aliran, aktifitas, gerakan)


0 Change the values of levels (ubah nilai level)
0 The value of a rate is (nilai kurs nya adalah)
0 Not dependent on previous values of that rate (Tdk
tergantung pd nilai sebelumnya dr nilai tsb)
0 But dependent on the levels in a system along with
exogenous influences(Ttp tergantung pd level dlm suatu
sistem bersama dgn pengaruh eksogen)
Auxiliary: (Pembantu)
0 Arise when the formulation of a level’s influence on a rate
involves one or more intermediate calculations (Timbul
ketika perumusan pengaruh level pada suatu tarif
melibatkan satu atau lebih perhitungan menengah)
0 Often useful in formulating complex rate equations
(Seringkali berguna dlm merumuskan persamaan laju
kompleks)
0 Used for ease of communication and clarity
(digunakan utk kemudahan komunikasi & kejelasan)
0 Value changes immediately in response to changes
in levels or exogenous influences(Nilai langsung
berubah sbg respons thdp perubahan level atau
pengaruh eksogen)
Source and Sink: (Sumber dan Lubuk)

0 Source represents systems of levels and rates outside the


boundary of the model(Sumber mewakili sistem level dan
laju di luar batas model)
0 Sink is where flows terminate outside the system(Lubuk
adalah tempat aliran berakhir di luar sistem)
Example 1(Contoh 1)
(Population and birth)(Populasi
dan Kelahiran)

Births (kelahiran) Population (populasi)

Births

Population
Example 2 (Contoh 2)
(Children and adults) (Anak-anak dan Orang Dewasa)
(Anak-anak menuju dewasa)

+ +
(Kelahiran) +
Births Children - Children maturing Adults (Dewasa)
- +
+ (Anak-anak)

Children
Births maturing
children Adults
Kematian
Rabbit
Population
births deaths
Kelahiran
Populasi Kelinci
birth rate Angka Kelahiran average lifetime
0 average lifetime (masa hidup rata-rata)= 8 Masa hidup rata-rata
0 Units(satuan): Year(tahun)

0 birth rate(angka kelahiran) = 0.125


0 Units: fraction(fraksi)/Year

0 births(kelahiran) = Population (populasi)* birth rate(angka kelahiran)


0 Units: rabbit(kelinci)/Year

0 deaths(kematian) = Population / average lifetime


0 Units: rabbit/Year

0 Population(Populasi) = INTEG(births - deaths,1000)


0 Units: rabbit
From Causal Loop Diagram To Simulation
Models 1(dari diagram putaran sebab-
akibat ke Model Simulasi 1)
Causal Graph (grafik Flow Graph (Grafik Aliran)
sebab-akibat)
R
+
R L L
+

Model Blok
Equations Persamaan Block Model
dL/dt = k1*R(t) L’ L

R(t) = k2*L(t)
k1*k2
 dL/dt = k1*k2*L(t)
From Causal Loop Diagram To Simulation
Models 2 (dari diagram putaran sebab-
akibat ke Model Simulasi 2)
Flow Graph Equations
(Grafik Aliran) dL/dt = R1 – R2 Persamaan
R1 R2 R2 = k2*L
L
R1 = k1
 dL/dt = k1 - k2*L

Block Model
(Model Blok)

L1’ L1

k2

- k1
From Causal Loop Diagram To Simulation
Models 3(dari diagram putaran sebab-
akibat ke Model Simulasi 3)

Flow Graph Equations


dL1/dt = R1 – R2
R1 R2 R3
dL2/dt = R2 – R3
L1 L2
R1 = k 1
R2 = K2 * L1
R3 = K3 * L2
 dL1/dt = k1 – k2*L1
Block Model  dL2/dt = k2*L1 – K3*L2
L1 ’ L1 L2’ L2
∫ - ∫
k2 k3
- k1
References
0 Asep Sofyan, Teknik Lingkungan ITB,
asepsofyan@yahoo.com
0 Simulation Model Design and Execution, Fishwick,
Prentice-Hall, 1995 (Textbook)
0 Introduction to Computer Simulation: A system
dynamics modeling approach, Nancy Roberts et al,
Addison-wesley, 1983
0 Business Dynamics: Systems thinking and modeling for
a complex world, John D. Sterman, McGraw-Hill,2000

Anda mungkin juga menyukai