PEMBELAJARAN GITAR DI JOGJA MUSIC SCHOOL (JMS)
E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi sebagai Persyaratan guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : -
Bagas Setia Wicaksana
11208244033
Pembimbing,
in Yogo Wicaksono, M. Pd.
NIP. 19610610 198812 1 001
JURUSAN PENDIDIKAN MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018Pembelajaran Gitar di... (Bagas Setia Wicaksana) 1
PEMBELAJARAN GITAR DI JOGJA MUSIC SCHOOL (JMS)
GUITAR LEARNING AT JOGJA MUSIC SCHOOL (JMS)
Oleh: Bagas Setia Wicaksana, Pendidikan Musik, FBS UNY
Email: Bagas@email.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses pembelajaran gitar di Jogja Music School
(JMS), Fokus masalah dari penelitian ini adalah pembelajaran gitar pada siswa usia 6 — 10 tahun yang meliputi,
pendekatan belajar, metode belajar, evaluasi, dan faktor — faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif, Sumber data dari penelitian
Pembelajaran Gitar di Jogja Music School (JMS) adalah instruktur gitar, manager, orang tua, dan siswa gitar
dengan rentang usia 6 - 10 tahun. Sumber data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi, dengan membandingkan sumber data satu
dengan sumber data lainnya, Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran gitar di JMS menggunakan pendekatan belajar
yang meliputi pendekatan surface, pendekatan confidence, dan pendekatan achieving. Metode yang digunakan
dalam proses pembelajaran adalah metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode drill, dan metode
faster learning. Vasil selama proses pembelajaran dapat dilihat dari uji evaluasi atau ujian kenaikan grade yang
dilaksanakan setiap sekali dalam 6 bulan, Faktor - faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran meliputi faktor
instruktur, siswa, orang tua, ruang belajar, dan lingkungan sekolah,
Kata kunci: Pembelajaran, Gitar.
Abstract
This study aims to describe the process of learning guitar at Jogja Music School (JMS). The focus of the
problem of this study is guitar learning in students aged 6 - 10 years which includes, learning approaches, learning
methods, evaluation, and factors that affect the learning process. The method used in this research is qualitative
research method. Sources of data from Guitar Lessons Research at Jogja Music School (JMS) are guitar
instructors, managers, parents, and guitar students ranging from 6 to 10 years old. Source of data in this research
is done by interview, observation, and documentation. The validity of the data used is triangulation, by comparing
the data source one with other data sources. Data analysis techniques in this study include data reduction, data
presentation, and conclusion, The result of this research shows that guitar learning in JMS uses learning approach
which includes surface approach, confidence approach, and achieving approach, The methods used in the learning
process are lecture method, discussion method, demonstration method, drill method, and faster learning method.
The results during the learning process can be seen from the evaluation test or grade increase test which is held
every once in 6 months. Factors affecting the learning process include instructor, student, parent, study, and school
environment factors.
Keywords: Learning, Guitar
PENDAHULUAN
Musik sangat dekat dengan kehidupan
manusia, hampir setiap hari berbagai acara musik
hadir dihadapan kita, Mulai dari televisi, di
tempat - tempat umum, sampai ke panggung —
panggung hiburan rakyat, Acara nya pun beragam
ada yang sekedar sebagai hiburan dan ada pula
yang dilombakan dalam kompetisi musik.
Akhir — akhir ini, konser musik tidak
hanya diadakan di gedung pertunjukan musik
saja, melainkan lebih sering diadakan di tempat —
tempat umum seperti mall, taman budaya, dan
tempat lain yang sering dikunjungi banyak orang.
Penyelenggaranya pun bermacam — macam,
mulai dari dinas pemerintahan, komunitas,
sampai lembaga — lembaga resmi nonformal2. Jumnal Pendidikan Musik... Tahun... 2018
seperti kursusan musik, Di dalam mall contohnya,
peneliti pemah melihat konser musik yang
diadakan di Hartono Mall Jogjakarta yang
diselenggarakan oleh lembaga kursusan musik
Jogja Music School (IMS).
‘Ada yang istimewa pada saat itu, dalam
konser tersebut penampilnya adalah anak — anak
yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah
dasar, Seperti layaknya musisi, mereka sudah
terlihat lineah dalam memainkan instrumentnya,
bukan hanya lincah, siswa — siswa tersebut
temyata juga menampilkan hasil explorasinya.
Seperti yang disaksikan oleh peneliti saat itu,
salah satu siswa gitar klasik perempuan duet
dengan DJ (Disk
mengagumkan bagi peneliti, karena diusia anak —
Jockey), sungguh_
anak mereka sudah_melakukan _explorasi
pertunjukan musik yang luar biasa dan jarang
dilakukan oleh anak seusianya
Peneliti juga sempat menyaksikan dalam
sebuah kompetisi FLSSN (Festival Lomba Seni
Siswa Nasional) yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Sleman pada 2017 lalu
Dalam kompetisi tersebut, yang menyandang
gelar juata 1 untuk kategori Gitar Klasik adalah
seorang siswi bemama Valencia Laprita Kalani,
ia adalah salah satu siswa gitar di Jogja Music
School (JMS). Tak hanya Valencia, temyata juara
2 dan 3 pun diraih oleh Alvin Renaldo dan Keisya
Novera yang juga belajar gitar di JMS yang
dibimbing oleh instruktur Ganter Hpp. Mereka
bermain sangat baik saat itu untuk kategori Junior
dalam gitar klasik. Tak hanya di FLSSN, dalam
kompetisi gitar Klasik —nasional_—_yang,
diselenggarakan oleh salah satu perusahaan gitar
Valerio di Jogja 2017 lalu. Pesertanya lebih
banyak dibandingkan dengan kompetisi FLSSN
sebelumnya dan lebih beragam. Tidak hanya
siswa dari JMS yang menjadi peserta lomba,
banyak juga peserta dari lembaga musik lain yang,
menjadi peserta baik dari Jogja sendiri, maupun
dari luar kota, Dalam kompetisi_ tersebut,
Valencia Laprita Kalani yang menjadi
penyandang gelar juara 1 untuk Kategori Junior
untuk juara 2 dan 3 diraih oleh siswa yang berasal
dari Jakarta dan Bandung, Dalam kompetisi
tersebut Valencia tidak hanya bermain dengan
baik dan benar, nilai lebihnya ia sudah sadar akan
etika di panggung, sungguh hal yang luar biasa
bagi anak seusianya,
Jogja Music School (JMS) merupakan
salah satu lembaga pendidikan nonformal yang
bergerak dalam bidang musik. Jogja Music
School (JMS) terletak di jalan Godean Km.3
Sleman, DI
School (IMS)
menyelenggarakan program belajar bagi siswa,
Nomor 1, Kajor, Gamping,
Yogyakarta. Jogja Music
beberapa program belajar Jogja Music School
(IMS) yaitu private class, group music, digital
music production and recording class, dan disc
jockey (DJ) class. Dalam program private class,
siswa belajar memainkan instrument yang telah
dipilih oleh siswa. Setiap siswa dalam private
class dibimbing oleh seorang _instruktur.
Instrument yang masuk dalam program private
class terdiri dari instrument Klasik dan pop
meliputi perkusi, vocal, gitar, bass, piano,
keyboard, biola, terompet, flute, dan saxophone
Gitar lasik merupakan salah satu
instrument yang ditawarkan dalam program
private class di Jogja Musik School (JMS)
Dalam kelas gitar di JMS didominasi oleh siswa