Bab I

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bidang ilmu dan teknologi yang kemungkinan besar akan menghasilkan
terobosan – terobosan besar masa depan adalah ilmu dan rekayasa pada skala nano
(Neal Lane, 2015). Material nano memang menjadi salah satu inovasi dalam
teknologi terbarukan dan menjanjikan. Sehingga banyak sekali ilmuan-ilmuan yang
melakukan experiment dengan teknologi nano.
Aluminium merupakan unsur paling berlimpah ketiga dipermukaan bumi,
aluminium memiliki sifat konduktor listrik yang baik. Dalam dunia industri
terutama dunia otomotif, bahan aluminium banyak digunakan sebagai material
utama seperti piston, spare part mesin dll. Sekarang ini permitaan pasar akan
kendaraan bermotor semakin tinggi, hal ini akan sebanding dengan permintaan
spare part motor akan meningkat, oleh karena itu dibutuhkan persedian yang
mencukupi.
Salah satu cara untuk mengurangi peningkatan permintaan yang tinggi adalah
dengan membuat material yang kuat sehingga bisa tahan lama. Seperti yang kita
ketahui bahwa alauminium memiliki nilai ketahan patah yang rendah, maka dari itu
diperlukan suatu penguatan akan nilai ketahanan patahnya bisa lebih baik. Salah
satunya adalah dengan penguat snail shell atau cangkang bekicot, material Al-Si
bisa diperkuat dengan menambahkan campuran snail shell dengan menggunakan
metode stir casting. Pada makalah ini akan melakukan eksperimen dengan variasi
suhu penuangan stir casting, dengan harapan akan memberikan peningkatan pada
sifat mekanik pada paduan Al-Si.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut:
a) Bagaimana kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 850°c?
b) Bagaimana kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 1000°c?
c) Bagaimana kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 1100°c?
d) Bagaimana struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 850°c?
e) Bagaimana struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 1000°c?
f) Bagaimana struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell
dengan suhu penuangan stir casting 1100°c?
g) Bagaimana patahan pada paduan(Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan suhu
penuangan stir casting 850°c?
h) Bagaimana patahan pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1000°c?
i) Bagaimana patahan pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1100°c?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
a) Analisis kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 850°c
b) Analisis kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1000°c
c) Analisis kekuatan tarik pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1100°c
d) Analisis struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 850°c
e) Analisis struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1000°c
f) Analisis struktur mikro pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1100°c
g) Identifikasi patahan pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 850°c
h) Identifikasi patahan pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1000°c
i) Identifikasi patahan pada paduan (Al-Si) yang diperkuat snail shell dengan
suhu penuangan stir casting 1100°c

1.4 Batasan Masalah


Ruang lingkup penelitian ini meliputi analisis kekuatan tarik, strukur mikro,
dan patahan pada bahan baku aluminimum-silikon (Al-Si) dengan bahan penguat
menggunakan snail shell dengan variasi suhu penuangan stir casting 850, 1000, dan
1100°c.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh suatu logam paduan aluminium-
silikon (Al-Si) yang berpenguat snail shell menggunakan metode stir casting yang
berdasarkan variasi suhu penuangan. Logam dengan penguat snail shell ini
diharapkan menghasilkan sifat kekuatan tarik, struktur mikro dan patahan yang
lebih baik pada logam paduan Al-Si sehingga dapat diaplikasikan pada material.

Anda mungkin juga menyukai