BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perencanaan
kegiatan perusahaan
dimiliki terkendali. Di
pengorg melaksanakan
mencapai
taktik (tata cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan) yang diperlukan
proses dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai dan strategi apa yang akan
a.
manajer bawah,
b.
menengah, berifat
c.
puncak, bersifat
(aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang
terjadi dari badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang
mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali yang termasuk dari
2.3
2.3.1
planning) adalah
Didalamnya juga
ditentukan
rencana kerja
yang keuangannya
kerja untuk jangka panjang dan jangka pendek. Perencanaan laba dapat dibuat
antara lain:
jangka pendek
c. perusahaan
d.
e.
2.3.3
manajemen harus
a.
b. biaya yang
saat itu
12
Break even point dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana di dalam
operasinya perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (S.
Munawir:2002).
Menurut Harahap (2004) Break Even Point berarti suatu keadaan dimana
total
2.4.2
dari analisis
dampak peningkatan
Di bawah ini ada beberapa pengertian break even point dari beberapa ahli
akuntansi , yaitu :
bahwa:
13
disebutkan bahwa :
“ Titik impas (break even point) adalah titik dimana total biaya sama
analisis break
manajemen khususnya
membantu pengendalian
perusahaan
2.4.3
informasi
kepada cost/biaya,
dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu.
2.5
cost adalah
neraca
nilai moneter
barang dan jasa yang dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat sekarang atau masa
depan.
pengorbanan sumber eonomi untuk memperoleh barang dan jasa yang diukur
dengan satuam uang yang diharapkan memberikan manfaat sekarang atau masa
sebagai perubahan biaya yang terjadi akibat perubahan dari aktivitas bisnis.
biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu biaya tetap, biaya variable dan
biaya semivariabel.
2.5.1.1
total
relevan
mesin, maka akan terbentuk biaya tetap baru. Contoh dari biaya tetap adalah
tingkat aktivitas.
Menurut Carter dkk (2006:59) definisi biaya variabel adalah biaya yang
dan .
biaya variabel
adalah terhadap
perubahan
biaya yang
biaya
variabel memiliki
satuan konstan).
17
Contoh biaya
harus dipisahkan
yang
2.6 Metode
2.6.1
mengetahui laba operasi pada beberapa tingkat penjualan tertentu. Laba adalah
y = cx – bx – a
Keterangan :
18
y = laba
a = biaya tetap
Dimana
P =
V =
FC =
Q =
(rupiah) dapat
dilakukan
BEP
Dimana
FC =
VC =
S = Volume penjualan
grafik 2.1
berikut :
variabel.
A.
oleh jarak
vertikal 2.1.
2.7 Margin
savety dari anggaran laba dalam tahun anggaran yang akan datang.
aspek lain dari analisis biaya-volume-laba adalah margin of savety, yaitu jumlah
20
2.8 Shut –
berapa jumlah
tahun memerlukan
tunainya
Shut-
2.9 Analisis Break Even Point sebagai Dasar Perencanaan Penjualan untuk
tidak mendapatkan rugi, analisis break even point dapat juga berfungsi sebagai dasar
dalam perencanaan penjualan untuk memperoleh laba optimal atau dengan kata lain
break even point dapat juga berfungsi sebagai alat bantu manajemen
21
dijual untuk mencapai laba yang diinginkan tersebut. Dengan rumus Kreitner
BEP (unit) =
Keterangan :
FC : Fixed Cost