Anda di halaman 1dari 7

Makalah

“Outing Kelas Kunjungan Museum Bandung”

Disusun oleh:
1.Siti Komala Putri
XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 PARONGPONG


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas outing kelas yang tidak
dapat mengikuti study tour ke Jogyakarta.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandung, 21 April 2019


Daftar Isi

1. Kata pengantar
2. Hasil kunjungan museum geologi Bandung
3. Hasil kunjungan museum KKA Bandung
4. Hasil kunjungan museum Sribaduga Bandung
5. Hasil kunjungan Ston garden Cipatat
6. Dokumentasi kunjungan

Hasil Kunjungan Museum Geologi Bandung

Museum geologi adalah salah satu tempat penyimpanan koleksi sejarah jaman dulu. Dan merupakan
salah satu tempat petualangan yang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan juga banyak
pengalaman.

Museum geologi didirikan pada tanggal 16 mei 1929 dan sempat direnovasi dengan dana
bantuan dari jepang sehingga saat ini tetap dalam kondisi baik sebagai tempat wisata yang layak
dikunjungi di Bandung. Setelah renovasi, Museum Geologi Bandung dibuka kembali oleh megawati
soekarnoputri pada tanggal 23 agustus 2000.

Fasilitas Museum Geologi adalah dari luar terlihat seperti gedung pada umumnya, namun di
dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik yang tidak dapat ditemukan di tempat wisata
lain. Museum ini dibagi menjadi dua lantai dengan fungsi dan koleksi yang berbeda – beda pada
setiap lantai dan ruangannya. Lantai satu Museum Geologi Bandung terbagi menjadi tiga ruangan
yang berbeda, yaitu ruangan tengah, barat, dan timur.

Di ruang tengah terdapat, animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam layar lebar, pelayan
informasi museum, dan pelayanan pendidikan dan penelitian.

Di ruang barat terdapat, hipotesis terjadinya bumi, sistem tata surya, tatanan tektonik regional,
maket pergerakan lempeng – lempeng kulit bumi, keadaan geologi, fosil manusia purba, sejarah
evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin, berbagai jenis bebatuan, pemetaan sumber daya
mineral di Indonesia, berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan, saranan pemetaan dan
penelitian, petunjuk keadaan gunung berapi aktif di Indonesia, bebatuan hasil kegiatan gunung api.
Lantai dua Museum Geologi, terbagi menjadi tiga ruangan yaitu tengah, barat dan timur.

Ruang tengah terdapat, maket tambang emas paling besar di Dunia, bebatuan asal papua, miniatur
pengeboran minyak bumi, miniature pengeboran gas bumi.

Ruang barat terdapat, tengkorak manusia purba.

Ruang timur terdapat, informasi manfaat dan kegunaan batu mineral bagi manusia, gambar
penyebaran sumber daya mineral di Indonesia, rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral.
Hipotesis Kejadian Bumi Dalam Sistem Tata Surya

Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu sistem
tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Satu teori yang dinamakan Teori Kabut (nebula)
menceritakan kejadian tersebut dalam tiga tahap :

1. Matahari dan planet – planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar

2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi dipusat lingkarang
yang kemudian membentuk matahari, pada saat yang bersamaan materi lain pun terbentuk menjadi
massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari

3. Materi – materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur
mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.

Fosil Serta Sejarah Asal Manusia Menurut Teori Evolusi Darwin

Pernyataan Darwin bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis mahkluk yang mirip kera. Selama
proses evolusi tanpa bukti ini, yang diduga telah dimulai dari lima atau enam juta tahun yang
lalu,dinyatakan bahwa terdapat beberapa bentuk pealihan antara manusia modern dan nenek
moyang. Menurut scenario yang sungguh dibuat – buat ini, ditetapkanlah empat kelompok sebagai
berikut :

1. Australophithecines (berbagai bentuk yang termasuk dalam australophitecus)

2. Homo habilis

3. Homo erecstus

4. Homo sapiens

Tanggapan Siswa Atas Kunjungan Museum Geologi

Menurut kami kunjungan ini sangat menyenangkan dan juga sangat bermanfaat bagi kami. Karena
dari kunjungan ini kami menjadi lebih mengetahui banyak hal mengenai terbentuknya bumi dan juga
berbagai fosil manusia purba di jaman dahulu yang belum kami ketahui sebelumnya. Sungguh
kunjungan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Hasil Kunjungan museum KKA Bandung

saya melakukan observasi lapangan di Gedung Merdeka dan Museum Konfrensi Asia Afrika
(KAA). Jujur, ini pertama kalinya bagi saya berkunjung ke museum ini. pertama kali memasuki
pintu masuk, di dalam sudah ramai sekali pengunjung mancanegara yang berkunjung ke
museum ini, tadi yang berkunjung ada dari Korea Selatan dan Amerika. Kalian yang ingin
berkunjung ke museum ini buka setiap harinya dari pukul 8.00 – 16.00 dan untuk hari libur
museum ini tutup. menurut saya, bila dilihat dari kondisi museum ini untuk pertama kalinya
pandangan saya tertuju kepada hal ini.. karena, merupakan nilai tambah bagi museum ini.
adanya jalanan khusus untuk kursi roda, jadi semua orang dapat berkunjung ke museum ini
dengan mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang lain. Berkunjung ke museum ini tidak
dikenakan biaya sama sekali, kami langsung mendatangi informasi center, dan disana kita
mendaftarkan diri kita yang dibantu dengan pegawai disana. Kita juga mendapatkan booklet
dimana terdapat informasi mengenai gedung merdeka dan juga museum KAA sendiri.
Pertamanya kami memutuskan untuk berkunjung ke ruang konfersi, disini susunan kursi yang
rapih membuat saya takjub.. tidak ada satupun debu ataupun terlihat buruk museum ini..
begitu juga jejeran bendera anggota KAA yang berjumlah 135 bendera dari 135 negara terlihat
rapih dan bersih. Disini juga terdapat Gong pembukaan KAA yang ke-50 yang bertempat
di Denpasar, Bali. Selanjutnya kami memasuki ruang peragaan umum yang berada tepat di
depan pintu masuk. disini diperlihatkan berbagai macam peninggalan baik itu naskah, kursi,
kamera, yang berhubungan dengan Konferensi ini. Ada juga patung Bung Karno dan Bung
Hatta serta presiden dan perdana menteri dari negara-negara yang bergabung di dalamnya.
Setelah itu kami dipersilahkan menonton rekaman mengenai KAA yang berdurasi 7 menit.
setelah itu kami dipandu oleh guide yang menceritakan tentang sejarah dari masa peperangan
antara kedua blok, blok barat dan timur. Sehingga memunculkan ide tentang konfersi dimana
negara-negara ini tidak memihak salah satu blok dan menginkan perdamaian. karena, negara-
negara ini berpikir memiliki latar belakang yang sama. Disini kita juga dapat melihat peninggalan-
peninggalan yang ada seperti contoh hotel disaat Presiden Soekarno di salah satu hotel di
Yugoslavia untuk bertemu dengan Presiden Tito. Telepon yang ada disini, ternyata mengeluarkan
suara mengenai rekaman pembicaraan telepon anatara keduanya. Setelah puas mengelilingi
museum ini, kami dipersilahkan mengambil foto di podium yang digunakan disaat KAA ke-50
di Bali. saya merasa berterima kasih sekali terhadap bapak pemandu yang berbagi ilmunya
dengan semangat terhadap kita. Terima Kasih untuk Bung Karno, untuk mencatatkan sejarah
tentang satu negara yang besar dan kuat yang diakui dunia Internasional karena mampu
menggabungkan duna benua di dalam misi perdamaian.

Seperti kutipan Bung Karno, “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Dengan mengetahui
sejarah bangsanya maka seeorang dapat menghargai kehebatan dan jerih payah
pendahulunya dalam membangun negeri ini dengan keringat darah. Bila manusia benar
menghayati arti sejarah maka dapat membuat menciptakan semangat kebangsaan dan
nasionalisme yang kuat yang dapat membabat habis benih-benih perpecahan bangsa.

Hasil kunjungan museum Sribaduga Bandung

Museum Sri Baduga adalah salah satu museum yang ada di kota Bandung yang
terletak di ruas Jalan B.K.R. 185 atau jalan lingkar selatan dan sangat dekat
okasinya dengan lapangan bersejarah di Bandung yaitu Lapanggan Tegalega dan
berdekatan pula dengan objek sejarah di kota bandung lainnya yaitu Monumen
Bandung Lautan Api.Didirikan sejak awal tahun 1974. Bangunan museum sri
baduga yang berbentuk rumah panggung dengan suhunan panjang ini sangat
menggambarkan rumah atau bangunan khas Jawa Barat. Keberadaan bangunan
berserta isinya yang merupakan Peninggalan sejarah dan juga kebudayaan khas
jawa barat yang mempunyai nilai sejarah dan pendidikan yang tidak ternilai
harganya, dewasa ini dijadikan salah satu tempat wisata sejarah di Bandung yang
dapat Anda jadikan destinasi wisata untuk menghabiskan waktu liburan di Bandung
bersama keluarga tercinta.Bahkan Museum Sri Baduga ini bisa dikatakan sebagai
sebuah tempat wisata bersejarah yang bernilai pendidikan yang sangat bagus untuk
pengajaran akan ilmu pengetahuan sejarah Anak-anak yang masih duduk di bangku
sekolamuseum Sri Baduga bisa dikatakan memiliki banyak koleksi benda-benda
bersejarah seperti berbagai jenis koleksi Geologika, Biologika, Etnografika,
Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Keramik, Seni Rupa dan
Teknologi.Tercatat secara keseluruhan Museum Sri Baduga memiliki tidak kurang
dari 5.367 buah koleksi peninggalan bersejarah yang sangat tidak ternilai harganya.
Fasiltas dari museum sri baduga yang terdiri dari 3 lantai bangunan museum yang
bertujuan agar pengunjung museum atau wisatawan dapat memperoleh gambaran
singkat tapi menyeluruh tentang perjalanan sejarah alam dan budaya masyarakat
Jawa barat, corak dan ragamnya, serta fase-fase perkembangan serta
perubahannya.

1. lantai satu merupakan tampilan perkembangan awal dari sejarah alam dan budaya Jawa Barat.
Dalam tata pameran ini digambarkan sejarah alam yang melatarbelakangi sejarah Jawa Barat,
antara lain dengan menampilkan benda-benda peninggalan buatan tangan dari masa Prasejarah
hingga jaman Hindu-Buddha.
2. lantai kedua meliputi materi pameran budaya tradisional berupa pola kehidupan masyarakat,
mata pencaharian hidup, perdagangan, dan transportasi; pengaruh budaya Islam dan Eropa,
sejarah perjuangan bangsa,dan lambang-lambang daerah kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
3. lantai tiga, memamerkan koleksi etnografi berupa ragam bentuk dan fungsi wadah, kesenian,
dan keramik asing.

Dokumentasi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai