Pendahuluan
1. Apa saja faktor resiko yang menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah pada
Ny. P?
2. Apa saja faktor internal berdasarkan Mandala of Health yang menyebabkan tidak
terkontrolnya tekanan darah pada Ny.P?
3. Apa saja faktor eksternal berdasarkan Mandala of Health yang menyebabkan tidak
terkontrolnya tekanan darah pada Ny.P?
4. Apa saja alternatif jalan keluar untuk mengatasi masalah yang terjadi pada Ny. P?
1.3 Tujuan
4. Diketahuinya alternatif jalan keluar untuk mengatasi masalah yang terjadi pada Ny.
P
An. Su
An.Sh An. Z b(2008)
b(1999) An.D An.Ra An.Si b(2010),
b(2003), b(2009), b(2015),
Penghasilan keluarga berasal dari hasil jual panen padi yang biasa dipanen
sekitar 3 bulan sekali. Hasil jual padi dalam sekali panen, yaitu sebanyak 12 kuintal
dijual dengan harga jual perkuintal sekitar Rp. 600.000,00, sehingga totalnya sekitar Rp.
7.200.000,00.
Makanan yang dimakan keluarga dimasak oleh pasien yaitu Ny. P. Keluarga
pasien makan 2-3 kali sehari. Pasien memiliki pola makan yaitu makan pagi dengan
variasi nasi putih dengan ikan goreng atau ayam goreng atau cumi atau udang, makan
siang terdiri dari variasi nasi putih dengan sup bening atau telur atau ikan goreng atau
ayam goreng atau cumi atau udang, makan malam terdiri dari variasi nasi putih dengan
sup bening atau telur atau ikan goreng atau ayam goreng atau cumi atau udang.
Minuman yang dikonsumsi oleh keluarga pasien adalah air gallon aqua.
Tabel 4.5 Menu makan siang : nasi putih + ikan bandeng goreng + sup bening
Tabel 4.6 Menu makan malam : nasi putih + ikan bandeng goreng + sup bening
Total 24 2039,39
Protein = 1 gr/kgBB
= 68 gram
Lemak = 25 %
= 1258,3/ 4
= 314,6 gram
4.7.1 Perumahan
4.7.3 Lokasi
Rumah berjarak ± 1,5 km dari Puskesmas Kronjo, terletak di jalan raya yaitu
jalan Insinyur Sutami no 16, RT 001/003, kp Sukadiri, Desa Padegangan Ilir Kecamatan
Kronjo Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Rumah Ny.P berada di belakang
Yayasan Pendidikan Islam Al- Halimiyah Yaspia dan dapat dilalui oleh kendaraan roda
empat.
4.7.4 Ventilasi
Ventilasi rumah terdiri dari :
Ventilasi Insidentil :
o Pintu depan 1 :2mx1m = 2 m2
o Pintu depan 2 :2mx1m = 2 m2
o Pintu Samping :2mx1m = 2 m2
o Jendela depan 1 : 2 x (1,5 m x 0,6) = 1,8 m2
o Jendela depan 2 : 5 x (1 m x 0,6 m) = 3 m2
o Jendela samping : 2 x (1 m x 0,6 m) = 1,2 m2
o Jendela kamar : 7 x (1 m x 0.6 m) = 4,2 m2
Total ventilasi insidentil : 16,2 m2
Kriteria ventilasi insidentil yaitu minimal 10% dari luas lantai.
Persentase ventilasi insidentil = (16,2 m2 / 144 m2) x 100% = 11,25 %
Kesan : Ventilasi insidentil tergolong baik.
Ventilasi Permanen :
o Lubang angin pintu depan : 6 x (0,5 m x 1 m) = 3 m2
o Lubang angin pintu samping : 3 x (0,5 m x 1 m) = 1,5 m2
o Lubang angin ruang tamu : 3 x (0,5 m x 1 m) = 1,5 m2
o Lubang angin ruang kosong : 0,5 m x 1 m = 0,5 m2
o Lubang angin kamar mandi : 0,5 m x 1 m = 0,5 m2
o Lubang angin kamar tidur : 8 x (0,5 m x 1 m) = 4 m2
o Lubang angin dapur : 2 m x 0.5 m = 1 m2
Total ventilasi permanen : 0.9 m2
Kriteria ventilasi permanen yaitu minimal 5% dari luas lantai.
Persentase ventilasi permanen = (12 m2 / 144 m2) x 100% = 8,3 %
4.7.5 Pencahayaan
Pencahayaan pada rumah Ny.P sudah menggunakan listrik. Pada saat pagi dan
siang hari, cahaya matahari hanya dapat masuk ke dalam rumah melalui jendela. Setiap
ruangan terpasang lampu. Pada malam hari, Ny. P dan anaknya dapat membaca dengan
baik dan jelas dengan jarak 30 cm.
Kesan : Pencahayaan pada rumah Ny.P tergolong baik.
4.7.11 Jamban
Pasien memiliki jamban jongkok pada kamar mandi untuk BAB. Jamban
berjarak sekitar 20 meter dari sumber air bersih (sumur pompa).
4.7.12 Lingkungan
RUMAH
Ps : NY P
Kantor Balai
Dinas Penyu Yayasan Pendidikan
Pemerintah
IndoJalan Lap. Bola
luhan Islam Al-Halimiyah
Alfa
Jalan Insinyur Sutami
Tangerang
mart mart GangKB
Gang Masjid Maijlis Yaspia
Jalan Insinyur Sutami RM Pondok Jalan Insinyur Sutami Jalan Insinyur Sutami
Minang
Jal Apotik SMP Café
Tugu an Kronjo Negeri Tosa
Cangkir Kronjo NOAH 5
Kronjo PD
A
M
Jal
an
Ra Puskesmas Kronjo
ya
Kr
o
nj
o
UAR
RUA
KEL
GA
NG
TERAS RUMAH
PINTU
JENDELA HALAMAN
3
DAPUR
3
KAMAR
KAMAR 16 M
TIDUR 5
TIDUR 2
5 RUANG
KOSONG
RUANG
TAMU KAMAR
TIDUR 1
3M
2M
4M
Level Pertama
Human Biology
-
Family
Ny. P tinggal bersama satu orang anak perempuannya.
Personal Behavior
Psycho-socio-economic environment
Level Kedua
Level Ketiga
The Community
Lingkungan tempat tinggal pasien merupakan lingkungan padat penduduk.
Culture
Lifestyle
Pasien tidak pernah melakukan olahraga
Personal Behavior
Family Psycho-socio-economic Environment
Pasien tidak pernah berolahraga dan pasien
Ny. P tinggal satu rumah bersama Tergolong dalam keluarga dengan
memiliki pola makan 2-3 kali sehari. satu orang anak perempuannya.
ekonomi kurang.
Pasien tidak mengurangi konsumsi garam Ny. P memiliki hubungan yang baik
dan penyedap rasa dan jarang makan sayur. Spirit dengan keluarga maupun tetangga
Pasien tidur saat siang hari selama ± 2 jam Ny.P memiliki keinginan untuk
dan malam hari selama ± 8 jam. mengatasi masalah kesehatannya.
Work
Sick Care System
Ny. P sudah tidak bekerja.
Jarak rumah pasien ke
Pasien memiliki sawah yang
Puskesmas cukup dekat (sekitar
dipanen 3 bulan sekali dan
1,5 km) dan terdapat Mind
Body hasil panen dijual untuk
transportasi umum dari rumah Ny. P tidak mengetahui memenuhi kebutuhannya.
pasien yang dapat menjangkau Ny.P usia 58 tahun, TB 155 seberapa serius penyakit yang
Puskesmas. Pasien pergi ke dideritanya
Puskesmas bersama kakaknya cm, BB 68 kg, menderita
dengan menggunakan angkutan hipertensi grade III dan
umum.
Sarana dan prasarana obesitas tingkat I Physical Environment
Puskesmas memadai untuk Rumah Ny. P memiliki jendela rumah dan
melakukan pelayanan
kesehatan Human Biology akses cahaya dari luar (cahaya matahari) dapat
-
Tidak ada penyuluhan dan masuk ke dalam rumah melalui ventilasi dan
kunjungan keluarga yang
dilakukan oleh Puskesmas. kondisi rumah cukup bersih dan nyaman.
Puskesmas memiliki jumlah
obat yang cukup untuk
Human Made Environment
memenuhi kebutuhan warga.
KeadaanGambar
lingkungan4.4.
rumah Ny.P terlihat
Mandala cukup bersih
of Health Ny.dan
P padat
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
penduduk.
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara PAGE 18
Periode 27 Februari 2017 – 22 april 2017
Biosphere
Tidak memberikan pengaruh terhadap
kesehatan pasien