Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama : Teguh Widiyanto


NIM : 1811016210024

Judul Praktikum : Pengenalan Subnet Mask dan Membuat Jaringan Wireless pada
Cisco Packet Tracer
Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada praktikum ini dilakukan perhitungan subnet mask pada sebuah jaringan, serta
mengatur IP Address pada perangkat sesuai dengan subnet mask yang telah ditetapkan.
Tidak hanya itu, praktikan diajarkan mengenai cara perancangan jaringan wireless
secara sederhana.
Prosedur Praktikum :
A. Membuat jaringan menggunakan subnet mask
1. Masukkan dan hubungkan perangkat seperti gambar dibawah

2. Atur DHCP pada salah satu server dengan cara klik dua kali pada server lalu
pilih tab services, pilih DHCP, on kan interface, default gateway ganti dengan
192.168.0.6, start IP Address dengan 192.168.0.2 dan subnet mask
255.255.255.248, lalu ganti maximum number of usernya jadi 5 kemudian klik
tombol save. Kemudian atur IP address server tersebut menjadi 192.168.0.1
dengan default gateway, dan subnet mask yang sama.
3. Lakukan hal yang sama terhadap server lainnya, tetapi dengan default gateway
192.168.1.6, start IP Address 192.168.1.2, dan subnet mask 255.255.255.240,
dan maximum number of user menjadi 5. Kemudian atur IP Address tersebut
menjadi 192.168.1.1 dengan default gateway, dan subnet mask yang sama
4. Setting setiap client dengan masing-masing IP Address secara otomatis dengan
memilih DHCP pada bagian IP Configuration disetiap client.
5. Buka config router, kemudian masukkan default gateway yang ada dimasing-
masing server sebagai IP Address pada interface fa 0/0, dan fa 0/1.

6. Lakukan ping untuk menguji apakah jaringan sudah terkoneksi atau belum.
B. Membuat jaringan wireless
1. Buat rangkaian jaringan seperti berikut.

2. Klik 2x pada client PC, kemudian klik zoom out > klik pada gambar bulat
merah > klik WMP300N untuk menambahkan WLAN > drag LAN yang ada
pada gambar bawah, dan gantikan dengan WLAN yang telah dipilih
sebelumnya.Lakukan hal yang sama pada laptop juga, hingga tampilan menjadi
seperti gambar dibawah.
3. Lakukan hal yang sama kepada client lainnya. kemudian atur IP Address setiap
client dengan IP Addres yang berbeda
4. Selanjutnya setiap client akan terhubung seperti gambar dibawah. setelah
terhubung lakukan ping antar client.

Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :


Pada saat melakukan konfigurasi jaringan menggunakan lebih dari satu server, maka
perancang harus menggunakan dua subnet mask yang berbeda, sehingga diperlukan
ketelitian untuk merancang sebuah jaringan seperti ini. Tidak hanya itu, kita perlu teliti
dalam menentukan default gateway dan start ip address karena dapat terjadi kegagalan
dalam me request DHCP pada pc client.
Kesimpulan Percobaan :
1. Mahasiswa mengenal perhitungan Subnet Mask, menunjukkan letak suatu host,
apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
2. Mahasiswa dapat membuat simulasi jaringan Wireless, mengenalkan konfigurasi
dasar pada AccessPoint dalam membuat jaringan Wireless.

Anda mungkin juga menyukai