Anda di halaman 1dari 5

1.

Riwayat kelahiran

Riwayat kelahiran ditanyakan untuk mengetahui hubungannya dengan pertumbuhan

dan perkembangan pada bayi. Apakah ada kelainan autoimun, neurologis atau cacat

bawaan sebagai faktor resiko penyakit yang dialami bayi tersebut.

2. Pemeriksaan posisi bola mata adalah uji refleks kornea (Refleks Hirschberg)

(Vaughan,2010)

3. Lagoftalmus

Lagoftalmus adalah tidak dapat sepenuhnya menutup kelopak mata. Keadaan

ini mengakibatkan paparan kornea dan keratopati yang dapat mengakibatkan ulserasi

kornea dan keratitis.

Nervus facialis (N.VII) yang menginervasi otot frontalis untuk mengangkat

alis, dan otot orbikularis oculi untuk menutup kelopak mata. Hilangnya fungsi saraf

wajah menghambat penutupan kelopak mata dan refleks berkedip.

Etiologi

1. Trauma : Saraf wajah rentan terhadap trauma tumpul atau laserasi.

2. Kecelakaan cerebrovascular : Saraf wajah menerima suplai darahnya dari arteri

serebral anterior yang paling rentan terhadap kerusakan iskemik bagian

proksimal di ganglion geniculate.

3. Tumor : Neuromas akustik pada sudut cerebellopontine dan lesi metastatik

paling sering menjadi penyebab lagophthalmos.

4. Penyebab infeksi dan imunitas : penyakit Lyme, cacar air, gondok, polio,

sindrom Guillain-Barre, lepra, difteri dan botulisme.


Gejala

- Pasien Lagophthalmos umumnya mengeluh sensasi benda asing.

- Nyeri bisa lebih buruk di pagi hari karena paparan kornea yang meningkat dan

kekeringan saat tidur.

- Pasien sering mencatat penglihatan buram, yang dihasilkan dari film air mata yang

tidak stabil. Dalam kasus keratopati dan ulkus kornea lanjut, gejala lebih berat.

Tatalaksana

- Artificial tears

- Salep antibiotik untuk kornea dalam kasus paparan kornea yang berat.

- Pembedahan :

- Tarsorrhaphy untuk mencapai penyempitan celah interpalpebral.

- Resesi retraktor kelopak mata atas (otot levator dan Müller) adalah

prosedur yang berguna pada pasien dengan lagophthalmos terkait

dengan retraksi kelopak mata bagian atas dari ophthalmopathy

tiroid.

Daftar Pustaka

Scott D. Lawrence, MD, and Carrie L. Morris. 2008. Lagophthalmos Evaluation and

Treatment. Academic American Ophthalmology

4. Perbedaan lakrimasi dengan epifora

a) Lakrimasi adalah produksi air mata yang berlebihan. Dapat disebabkan oleh

stimulasi psikis (menangis), peradangan pada hidung dan rangsangan ujung

N.V karena adanya benda asing atau peradangan mata.


b) Epifora adalah keadaan berlebihan air mata yang disebabkan oleh gangguan

pada sistem pembuangan air mata. Gangguan yang menyebabkan epifora yaitu

kelainan pada pungtum lakrimal, benda asing dalam saluran pembuangan air

mata dana adanya obstruksi lain jalur pembuangan air mata.

5. Macam-macam hiperemi pada mata

Gambar 1.1 macam-macam injeksi pada konjungiva (Anonim,2018)

a) Injeksi konjungtiva dilatasi pembuluh darah dari A. konjungtiva posterior dan

berlokasi dari perifer ke sentral (dari forniks ke arah limbus ). Contoh

conjungtivitis.

b) Injeksi siliar dilatasi pembuluh darah dari A. siliaris anterior dan berlokasi dari

limbus ke arah perifer. Contoh episcleritis, skleritis, keratitis dan iritis.

c) Mixed adalah penggabungan injeksi konjungtiva dan injeksi siliar. Contoh cornea

ulserasi

d) Injeksi perikorneal dilatasi pembuluh darah superfisial, melingkar atau disekitar

limbus. Contoh lesi kornea dekat limbus, rosacea dan herpes keratitis.

Daftar Pustaka

Anonim.2018.Visual Acuity. ALPF Medical Research.


6. Kelainan pada iris

- Uveitis adalah peradangan iris (irtis, iridosiklitis) corpus ciliare (uveitis

intermediet) atau koroid (koroiditis) (Vaughan,2010).

- Heterochomia iris adalah perbedaan warna pada iris.

- Melanoma iris adalah tumor pada iris.

- Trauma iris

7. Macam sikatrik pada kornea

Kornea opacity digunakan terutama untuk hilangnya transparansi kornea

karena jaringan parut atau sikatrik.

Etiologi

1. Kekeruhan kongenital dapat terjadi sebagai anomali perkembangan atau setelah

trauma lahir.

2. Menyembuhkan luka kornea.

3. Ulkus kornea.

Gambar 1.2 A. Nebular; B.Macular; C.Leumacomatous; d.Adhernt leucoma


Gambaran klinis

Opasitas kornea dapat menyebabkan kehilangan penglihatan (ketika opasitas

padat menutupi area pupil) atau penglihatan kabur (karena efek astigmatik).

Jenis opasitas kornea

Tergantung pada kepadatan, opasitas kornea dinilai sebagai nebula, makula dan

leukoma.

1. Opasitas kornea nebula

Opacity samar yang dihasilkan karena bekas luka dangkal yang melibatkan

lapisan Bowman dan stroma superfisial.

2. Opasitas kornea macular

Opacity semi padat yang diproduksi ketika jaringan parut melibatkan sekitar

setengah stroma kornea.

3. Leucomatous opacity kornea (leucoma simplex)

Opacity putih padat yang disebabkan oleh parut lebih dari setengah dari stroma.

4. Adherent Leukoma

Opacity putih yang terjadi karena penyembuhan setelah perforasi kornea dengan

inkarserasi iris.

Daftar Pustaka

William Charles Caccamise, Sr, MD..2008.Macula of the cornea vs nebula and

leukoma. Retired Clinical Assistant Professor of Ophthalmology, University of

Rochester School of Medicine and Dentistry

Anda mungkin juga menyukai