Anda di halaman 1dari 28

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat


Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Tahun 2015
dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan i
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

P
ertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin besar perlu diimbangi
dengan peningkatan kualitas melalui pendidikan sebagai proses utama
pengembangan sumber daya manusia. Jumlah penduduk Indonesia
yang mencapai 236 juta pada tahun 2010 (Sensus Penduduk 2010), dan
diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 274 juta orang pada tahun
2025. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk penting diperhatikan agar
tumbuh seimbang menyongsong terjadinya “bonus demografi” yang ditandai
dengan jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari pada jumlah
penduduk usia nonproduktif. Kondisi tersebut perlu dimanfaatkan secara
optimal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, daya saing, dan
kesejahteraan rakyat.
Dalam rangka menjalankan amanat UUD 1945, pembangunan pendidikan
nasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal 13 ayat (1) UU tersebut ditegaskan
bahwa ”jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”. Artinya, ketiga
jalur pendidikan tersebut merupakan satu kesatuan layanan pendidikan
kepada masyarakat. Khusus berkaitan dengan jalur pendidikan nonformal
ditegaskan pada pasal 26 ayat (1) bahwa ”pendidikan nonformal berfungsi
sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam
mendukung pendidikan sepanjang hayat”.
Berkenaan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah dan akan ditempuh
pemerintah untuk memperluas akses pendidikan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik atau masyarakat.
Pendidikan berlangsung dan dapat diikuti sepanjang hayat (lifelong learning
and education) dalam rangka membangun masyarakat pembelajar (the learning
society) perlu terus diupayakan dan dicarikan inovasi pembelajarannya.

ii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan iii
Salah satu usaha yang ditempuh adalah melalui pendidikan kesetaraan. KATA PENGANTAR
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan umum, yang mencakup program paket Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs dan Paket C setara SMA/MA.
Program ini ditujukan bagi peserta didik yang berasal dari masyarakat yang
karena berbagai faktor tidak dapat dapat mengikuti pendidikan di bangku

P
sekolah, putus sekolah dan putus lanjut di berbagai jenjang pendidikan, enyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B, dan
serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan Paket C berfungsi untuk menguatkan (reinforcement) kreatifitas dan
hidupnya, serta masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus dalam produktifitas peserta didik melalui pembelajaran kecakapan hidup.
memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari peningkatan taraf hidup Pendidikan Kesetaraan berperan secara terus menerus dan terarah dalam
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui pengembangan memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat untuk menyelesaikan
program pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C ini diharapkan pendidikan.
semakin memperluas layanan pendidikan bagi masyarakat melalui layanan
Program pendidikan kesetaraan perlu terus dikembangkan sejalan dengan
pendidikan nonformal. Diharapkan petunjuk teknis ini dapat menjadi
tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat dan untuk meningkatkan
acuan bagi lembaga/organisasi mitra dalam mengakses bantuan operasional
penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan kesetaraan. mutu sumberdaya manusia, serta sejalan dengan kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2015 mengembalikan pembinaan
program pendidikan kesetaraan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan
Jakarta, April 2015 Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Pengembangan program
Plt. Direktur Jenderal, pendidikan kesetaraan dapat dilakukan melalui pengembangan orientasi
pendidikan kesetaraan ke arah pendidikan yang lebih berfungsi dan
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Orientasikan pemberdayaan
masyarakat dapat dilakukan dengan; a) pemberdayaan potensi peserta didik
Dr Ir.
Dr. Ir Taufi
Taufikk Hanafi
Han , M.U.P. dengan mengoptimalkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
NIP. 196308281990031002
fungsional serta kepribadian professional; b) peningkatan kecakapan hidup
peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan
produktivitas dan taraf hidup masyarakat, dan c) pelayanan masyarakat yang
belum beruntung dalam memperoleh pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.

iv Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan v
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C DAFTAR ISI
dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan ini, diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola, atau
penyelenggara program pendidikan kesetaraan, serta pemangku kepentingan
lainnya dalam upaya perluasan akses dan layanan penyelenggaraan program
pendidikan kesetaraan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Kami KATA SAMBUTAN ............................................................................... iii
ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas konstribusi dan perannya KATA PENGANTAR .............................................................................. v
dalam penyusunan petunjuk teknis ini. DAFTAR ISI............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Dasar Hukum ...................................................................... 2
JJakarta,, April
p 20155 C. Tujuan Petunjuk Teknis ...................................................... 4
Direktur
reekkttur
ur Pembinaan Pendidikan MMasyarakat
BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN
KESETARAAN PAKET C......................................................... 5
A. Pengertian ........................................................................... 5
B. Maksud dan Tujuan Program .............................................. 6
D Wartanto
Dr. W
NIP. 196310091989031001 C. Hasil yang Diharapkan ............................................................ 6
D. Mekanisme Penyelenggaraan Program ................................ 7
1. Lembaga Penyelenggara ................................................ 7
2. Sasaran Program (Warga Belajar) .................................. 8
3. Kriteria Tutor dan Narasumber Teknis ............................ 8
4. Sarana dan Prasarana .................................................... 8
5. Materi Pembelajaran dan Pelatihan ............................... 9
6. Tahapan Pelaksanaan Program ...................................... 11
BAB III PROSEDUR MEMPEROLEH BANTUAN
OPERASIONAL KEGIATAN ..................................................... 20
A. Pengertian Bantuan ............................................................ 20
B. Jumlah Dana dan Pemanfaatannya ......................................... 20
C. Tahapan Penyaluran Bantuan ............................................ 21
1. Sosialisasi Program ........................................................ 21
2. Mengajukan Proposal ................................................... 21
3. Penilaian Proposal .......................................................... 22

vi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan vii
4. Verifikasi Lembaga ....................................................... 22 BAB I
5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan ........................ 23
6. Penyaluran Bantuan ..................................................... 23 PENDAHULUAN
BAB IV MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN ................ 24
A. Monitoring dan Supervisi ................................................... 24
B. Pelaporan ............................................................................. 24
1. Laporan Awal ............................................................... 24
2. Laporan Akhir .............................................................. 25 A. Latar Belakang
C. Catatan Khusus .................................................................. 25
Pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus diperoleh seluruh
BAB V PENUTUP ............................................................................... 26 warga negara Indonesia tanpa memandang perbedaan: jenis kelamin
Lampiran–Lampiran ............................................................................... 27 (laki-laki atau perempuan), status sosial (kaya atau miskin), usia (muda
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal ............................................................ 27 atau tua), tempat tinggal (desa atau kota), dan perbedaan lainnya. Untuk
Lampiran 2. Contoh Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota .... 36 menjamin pemenuhan pendidikan bagi seluruh warga Negara Kesatuan
Republik Indonesia telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1
Lampiran 3. Contoh Pakta Integritas ...................................................... 37
menyebutkan “Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan”.
Lampiran 4. Contoh Laporan Awal ......................................................... 38 Pasal ini jelas dinyatakan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan
Lampiran 5. Contoh Laporan Akhir ........................................................ 39 yang sama dalam memperoleh pendidikan tanpa kecuali.
Lampiran 6. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana ........................ 41 Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor
Lampiran 7. Contoh Format Buku Kas Umum ....................................... 42 sumber daya manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan yang utama
Lampiran 8. Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ........... 43 dalam pengembangan potensi diri menuju sumber daya manusia yang
unggul. Sesuai dengan goal Millenium Development Goals (MDGs)
khususnya goal ketiga yang berbunyi “mempromosikan kesetaraan dan
pemberdayaan perempuan dengan tujuan untuk menghapuskan segala
bentuk disparitas gender dalam pendidikan dasar dan menengah paling
lambat pada tahun 2015”.
Tahun 2015, terdapat sekitar 17,9 juta orang yang menjadi sasaran Program
Indonesia Pintar (PIP), meliputi peserta didik di tingkat SD/MI/Paket A,
SMP/MTs/Paket B, dan SMA/SMK/MA/Paket C. Sasaran tersebut pada
umumnya adalah masyarakat marginal yang karena faktor sosial ekonomi
tidak memiliki kemampuan untuk mengikuti pendidikan di jalur formal

viii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 1
atau sekolah. Di samping itu juga mungkin karena faktor geografis, yang 6. Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
bertempat tinggal atau bermukim di daerah-daerah terpencil, pulau- Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
pulau kecil, daerah perbatasan, atau wilayah lainnya yang sulit dijangkau Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara;
dan tidak memperoleh akses layanan pendidikan formal. Disamping itu, 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006
sangat mungkin mereka karena sesuatu hal terpaksa harus putus sekolah tentang Panduan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan
atau putus lanjut dari bangku sekolah. Dalam rangka memberikan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan
kesempatan bagi mereka untuk memperoleh layanan pendidikan dasar Pemberantasan Buta Aksara;
untuk mendukung wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007
pemerintah menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan Paket C tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan;
Setara SMA/MA. Untuk mensukseskan layanan program ini, pemerintah
menyediakan bantuan sejumlah dana yang akan digunakan oleh para 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
pimpinan lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal tentang Standar Penilaian Pendidikan;
sebagai penyelenggara program pendidikan kesetaraan di daerah. Untuk 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008
mengakses bantuan dana tersebut, setiap lembaga/organisasi atau satuan tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,
pendidikan nonformal harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang Paket B, dan Paket C;
diatur dalam petunjuk teknis ini. 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2009
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Program Paket A, Paket B,
B. Dasar Hukum
dan Paket C;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
Nasional;
2012 tentang Bantuan kepada Satuan Pendidikan Nonformal dan
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Lembaga di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini;
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Standar Nasional Pendidikan; Kebudayaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun
Pendidikan; 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Menengah;
dan Penyelenggaran Pendidikan, sebagaimana diubah menjadi 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010; 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.

2 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 3
C. Tujuan Petunjuk Teknis BAB II
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket
C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan ini disusun PENYELENGGARAAN PROGRAM
dengan tujuan:
1. Memberikan petunjuk atau panduan bagi pimpinan lembaga/
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
organisasi atau satuan pendidikan nonformal sebagai penyelenggara
program pendidikan kesetaraan, tentang: A. Pengertian
a. cara membuat dan menyusun proposal, dan kelengkapan Untuk menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan program Pendidikan
persyaratan yang harus dilampirkan; Kesetaraan Paket C, maka dalam petunjuk teknis ini dijelaskan beberapa
b. prosedur dan tatacara pengajuan proposal untuk memperoleh pengertian, yaitu sebagai berikut:
bantuan operasional kegiatan penyelenggaraan program 1. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah layanan pendidikan
Pendidikan Kesetaraan Paket C; melalui jalur pendidikan nonformal yang ditujukan bagi masyarakat
c. sistem dan mekanisme penyelenggaraan program Pendidikan yang karena berbagai faktor tidak dapat menyelesaikan pendidikannya
Kesetaraan Paket C. atau putus sekolah di tingkat SMA/SMK/MA, yang diselenggarakan
2. Sebagai panduan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan oleh lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal sehingga
dan Kesetaraan dalam: pada gilirannya lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan,
d. menyalurkan dana bantuan operasional kegiatan penyelenggaraan keterampilan, dan sikap yang dinyatakan dan diakui setara dengan
program Pendidikan Kesetaraan Paket C; lulusan SMA/MA.
e. melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan program 2. Lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal sebagai
Pendidikan Kesetaraan Paket C. penyelenggara program Pendidikan Kesetaraan Paket C (selanjutnya
disebut sebagai lembaga penyelenggara program) adalah pusat
3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
kegiatan belajar masyarakat (PKBM), sanggar kegiatan belajar (SKB),
penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket C pada
lembaga kursus dan pelatihan, kelompok belajar, rumah pintar, dan
khususnya dan program layanan pendidikan masyarakat pada
satuan pendidikan nonformal sejenis lainnya yang menyelenggarakan
umumnya.
program Pendidikan Kesetaraan Paket C.
3. Tutor adalah pendidik yang memberikan bimbingan pada warga
belajar dalam proses pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan
Paket C sesuai dengan kompetensinya.
4. Nara sumber teknis adalah pelatih yang memberikan pelatihan praktek
keterampilan pada warga belajar dalam proses pelatihan program
Pendidikan Kesetaraan Paket C sesuai dengan kompetensinya.

4 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 5
5. Warga belajar atau peserta didik adalah warga masyarakat yang 3. warga belajar memperoleh dasar-dasar kecakapan hidup yang
membutuhkan dan mengikuti proses pembelajaran program bermanfaat untuk mencari nafkah atau berusaha sendiri;
Pendidikan Kesetaraan Paket C. 4. warga belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
memungkinkan lulusan program dapat meningkatkan pendidikannya
B. Maksud dan Tujuan Program
ke jenjang yang lebih tinggi, atau meningkatkan kariernya dalam
Penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket C dimaksudkan
pekerjaannya.
untuk memberikan layanan pendidikan kepada warga negara Indonesia
yang karena berbagai faktor dan sebab tidak dapat memperoleh layanan D. Mekanisme Penyelenggaraan Program
pendidikan setingkat SMA/SMK/MA pada jalur pendidikan formal, 1. Lembaga Penyelenggara
sehingga pada akhir pembelajaran program pendidikan kesetaraan Paket C Lembaga penyelenggara program Pendidikan Kesetaraan Paket C
diharapkan warga belajar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap adalah lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal yang
yang diakui setara dengan SMA/MA. memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan program Pendidikan
Penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan Paket C bertujuan untuk: Kesetaraan Paket C seperti: pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM),
1. menyediakan layanan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal sanggar kegiatan belajar (SKB), lembaga kursus dan pelatihan,
untuk menjaring anak-anak yang putus sekolah di tingkat SMA/SMK/ kelompok belajar, rumah pintar, dan satuan pendidikan nonformal
MA untuk mensukseskan rintisan wajib belajar pendidikan menengah; sejenis lainnya yang yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
2. meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga belajar a. Administratif:
sehingga memiliki kemampuan yang setara dengan SMA/MA; 1) memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga,
3. membekali dasar-dasar kecakapan hidup yang bermanfaat untuk dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang;
bekerja mencari nafkah atau berusaha mandiri; 2) memiliki rekening bank atas nama lembaga;
4. membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga belajar yang 3) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
memungkinkan lulusan program dapat meningkatkan pendidikannya lembaga;
ke jenjang yang lebih tinggi, atau meningkatkan kariernya dalam 4) memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/
pekerjaannya. kota setempat.
C. Hasil yang Diharapkan b. Substantif:
Hasil yang ingin dicapai pada akhir penyelenggaraan program Pendidikan 1) memiliki sekretariat lembaga dengan alamat yang jelas;
Kesetaraan Paket C ini adalah: 2) memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian
1. tersedianya layanan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal tugas;
untuk menjaring anak-anak yang putus sekolah di tingkat SMA/ 3) mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran/
SMK/MA untuk mensukseskan rintisan wajib belajar pendidikan pelatihan;
menengah; 4) dapat menyediakan tutor/narasumber yang kompeten sesuai
2. warga belajar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bidang studi atau mata pelajaran yang dibelajarkan;
diakui setara dengan lulusan SMA/MA;

6 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 7
5) sanggup melaksanakan proses pembelajaran dan pelatihan 5. Materi Pembelajaran dan Pelatihan (Struktur Kurikulum)
bagi warga belajar sesuai standar kompetensi yang ditentukan Untuk membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga
sampai dengan akhir program. belajar sebagai peserta program Pendidikan Kesetaraan Paket C,
2. Sasaran Program (Warga Belajar) penyelenggara program harus menyusun silabus pembelajaran/
Sasaran program Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah warga negara pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan dan
Indonesia yang ingin memperoleh pendidikan setara SMA/MA, yaitu: kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang ditentukan dalam setiap
a. putus sekolah di kelas X, XI, dan XII di tingkat SMA/SMK/MA, tahapan pembelajaran.
dibuktikan dengan raport terakhir; Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14
b. tamatan Paket B/SMP/MTs, prioritas bagi anak usia sekolah Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program
(< 21 tahun); Paket B, dan Program Paket C, maka struktur kurikulum program
c. bersedia mengikuti proses pembelajaran dan pelatihan sampai pendidikan Kesetaraan Paket C merupakan pola susunan mata
akhir program. pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik
3. Kriteria Tutor dan Narasumber Teknis dalam kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot
Adapun kriteria tutor atau narasumber teknis adalah: satuan kredit kompetensi (SKK).
a. memiliki kualifikasi/kompetensi akademik sesuai bidang studi
Beban belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C dinyatakan
atau mata pelajaran yang dibelajarkan;
dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan
b. sehat jasmani dan rohani;
bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam
c. memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa;
mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek
d. bersedia membelajarkan warga belajar sampai akhir program;
keterampilan, dan atau kegiatan mandiri.
e. diprioritaskan bagi yang telah mengikuti pelatihan tutor
pendidikan kesetaraan. SKK merupakan penghargaan terhadap pencapaian kompetensi
4. Sarana dan Prasarana sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan program pelajaran. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang
Pendidikan Kesetaraan Paket C dan hasil yang ingin dicapai, lembaga terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan
penyelenggara program wajib menyediakan sarana dan prasarana, pertimbangan muatan SK dan KD tiap mata pelajaran. SKK dapat
yaitu: digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur
a. ruangan untuk proses pembelajaran dan pelatihan beserta pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri.
kelengkapannya; Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
b. alat dan bahan pembelajaran seperti: whiteboard/papan tulis, pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam
spidol/kapur, meja dan kursi tutor, meja/kursi warga belajar, mandiri, atau kombinasi secara proposional dari ketiganya. Satu jam
lemari buku, buku-buku pelajaran, dan lain-lain; tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran, yaitu sama
dengan 45 menit.
c. media pembelajaran dan pendukung lainnya.

8 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 9
Adapun struktur sebaran mata pelajaran Program Pendidikan Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
Kesetaraan Paket C (Program IPA), dapat digambarkan dalam tabel Tingkatan 5 / Tingkatan 6 / Jumlah
sebagai berikut: No Mata Pelajaran Drajat Mahir 1 Drajat Mahir 2
Setara Kelas X Setara Kelas
Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
XI-XII
Tingkatan 5 / Tingkatan 6 / Jumlah
1. Pendidikan Agama 2 4 6
No Mata Pelajaran Drajat Mahir 1 Drajat Mahir 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 6
Setara Kelas X Setara Kelas
XI-XII 3. Bahasa Indonesia 4 8 12
1. Pendidikan Agama 2 4 6 4. Bahasa Inggris 4 8 12
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 6 5. Matematika 4 8 12
3. Bahasa Indonesia 4 8 12 6. Fisika 2 - 2
4. Bahasa Inggris 4 8 12 7. Kimia 2 - 2
5. Matematika 4 8 12 8. Biologi 2 - 2
6. Fisika 2 8 10 9. Sejarah 1 3 4
7. Kimia 2 8 10 10. Geografi 1 7 8
8
8. Biologi 2 8 10 11. Ekonomi 2 10
9. Sejarah 1 2 3 12. Sosiologi 2 8 10
10. Geografi 1 - 1 13. Seni Budaya 2 4 6
11. Ekonomi 2 -
2 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 4 6
Kesehatan
12. Sosiologi 2 - 2
15. Keterampilan Fungsional *) 4 *) 8 *) 12 *)
13. Seni Budaya 2 4 6
16. Muatan Lokal **) 2 **) 4 **) 6 **)
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 4 6
Kesehatan 17. Pengembangan Kepribadian Profesional 2 4 6
15. Keterampilan Fungsional *) 4 *) 8 *) 12 *) Jumlah 40 82 122
16. Muatan Lokal **) 2 **) 4 **) 6 **) Keterangan:
17. Pengembangan Kepribadian Profesional 2 4 6 *) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata
Jumlah 40 82 122
pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk
Keterangan: ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
*) Pilihan mata pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata 6. Tahapan Pelaksanaan Program
pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk a. Perencanaan
ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati. Perencanaan merupakan langkah awal untuk menentukan
Sedangkan struktur sebaran mata pelajaran Program Pendidikan keberhasilan penyelenggaraan program. Oleh karena itu lembaga
Kesetaraan Paket C (Program IPS), dapat digambarkan dalam tabel penyelenggara program harus membuat dan menyusun rencana
sebagai berikut: program pembelajaran dan pelatihan dengan sebaik-baiknya.

10 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 11
Adapun tahapan yang dilakukan dalam perencanaan program narasumber teknis yang bertugas membimbing, mengajar
adalah sebagai berikut: dan melatih warga belajar sesuai program pembelajaran dan
1) Pendataan dan Seleksi Calon Warga Belajar pelatihan yang ditentukan.
Dalam rangka rekrutmen warga belajar atau peserta didik, Adapun persyaratan calon tutor, adalah sebagai berikut:
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara program a) Berpendidikan S1, prioritas yang berlatar belakang
adalah melakukan identifikasi, seleksi, dan pendataan pendidikan keguruan;
terhadap calon warga belajar, yang meliputi aspek: b) diutamakan yang berprofesi sebagai Guru SMA/SMK/
a) nama lengkap; MA;
b) tempat dan tanggal lahir; c) menguasai substansi yang akan dibelajarkan;
c) alamat tempat tinggal; d) memiliki dasar-dasar kemampuan pembelajaran
d) jenis kelamin; partisipatif serta mampu mengelola proses pembelajaran
e) pendidikan terakhir yang pernah diikuti; orang dewasa;
f) nama ibu kandung. e) bersedia membelajarkan warga belajar sampai akhir
2) Pembentukan Rombongan Belajar penyelenggaraan program;
Setelah melakukan identifikasi, seleksi dan pendataan terhadap Sedangkan persyaratan untuk calon narasumber teknis,
calon warga belajar, selanjutnya lembaga penyelenggara adalah:
program kemudian melakukan pengelompokan warga a) pendidikan tidak dipersyaratkan;
belajar ke dalam rombongan belajar untuk penempatan di b) menguasai atau memiliki keterampilan/keahlian tertentu
kelas X atau kelas XI atau kelas XII, atas dasar kriteria sebagai yang diminati oleh warga belajar;
berikut: c) memiliki sarana dan prasarana pelatihan keterampilan
a) rombongan belajar untuk kelas X adalah calon warga belajar sesuai substansi yang akan dilatihkan;
tamatan Paket B/SMP/MTs atau yang putus SMA/SMK/MA Data yang dikumpulkan berkaitan dengan calon tutor
di kelas X; dan nara sumber teknis adalah:
b) rombongan belajar untuk kelas XI adalah calon warga belajar (1) nama lengkap;
yang putus SMA/SMK/MA di kelas XI; (2) tempat dan tanggal lahir;
c) rombongan belajar untuk kelas XII adalah calon warga belajar (3) alamat tempat tinggal;
yang putus SMA/SMK/MA di kelas XII; (4) pekerjaan atau profesi;
Setiap rombongan belajar dapat berjumlah antara 20 – 30 (5) jenis kelamin;
orang warga belajar. (6) pendidikan terakhir;
3) Pendataan dan Seleksi Calon Tutor dan Narasumber Teknis (7) pelatihan yang pernah diikuti.
Dalam proses pembelajaran dan pelatihan program 4) Penetapan Tempat Pembelajaran dan Pelatihan
Pendidikan Kesetaraan Paket C, salah satu syarat yang harus Dalam menetapkan lokasi pembelajaran dan pelatihan, perlu
tersedia adalah tenaga pendidik/pelatih, yaitu tutor dan mempertimbangkan:

12 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 13
a) jarak tempuh lokasi tempat belajar, tidak terlalu jauh dari program, yaitu: warga belajar, tutor/nara sumber teknis, dan
rumah warga belajar, atau mudah dijangkau oleh warga lembaga penyelenggara program, memiliki kewajiban dan
belajar; hak masing-masing, antara lain sebagai berikut:
b) luas ruang belajar yang memadai, minimal bisa memuat a) Peserta didik
sebanyak 20 orang; (1) Kewajiban:
c) memiliki sarana belajar, seperti: papan tulis/white • mengikuti seluruh proses pembelajaran dan
board, kapur/spidol, meja belajar dan kursi, dan fasilitas pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan;
pembelajaran lainnya; • mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang
d) memiliki penerangan yang cukup. ditentukan, serta mentaati tertib yang disepakati;
Apabila lokasi atau tempat pembelajaran/pelatihan kurang • menghargai dan menghormati tenaga pendidik
memadai sesuai persyaratan, dapat dipilih salah satu lokasi (tutor dan nara sumber teknis) dan tenaga
atau tempat yang paling mendekati persyaratan sebagai kependidikan (pengurus atau pengelola lembaga
tempat penyelenggaraan program. penyelenggara program);
5) Pengusulan Bantuan Operasional Kegiatan • melihara dan merawat sarana/prasarana
Setelah memiliki data warga belajar, tutor, lokasi pembelajaran dan pelatihan;
penyelenggaraan program, dan kelengkapan sarana dan (2) Hak:
prasarana pembelajaran/pelatihan, selanjutnya lembaga • memperoleh bimbingan, pengajaran, dan pelatihan
penyelenggara program dapat segera menyusun proposal sesuai dengan kurikulum dan silabus pembelajaran
yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan dan pelatihan yang ditentukan;
Keaksaraan dan Kesetaraan untuk mendapatkan bantuan • memperoleh bahan belajar/modul yang digunakan;
operasional kegiatan penyelenggaraan program Pendidikan • memperoleh penilaian hasil belajar, sesuai dengan
Kesetaraan Paket C sebagaimana ketentuan yang diatur pada tahap-tahapannya;
BAB III Juknis ini. • mengikuti evaluasi hasil belajar dan ujian nasional
yang dilaksanakan pemerintah.
b. Pelaksanaan Program
b) Tutor dan Nara Sumber Teknis
Selesai membuat dan menyusun perencanaan dan penyiapan
(1) Kewajiban:
berbagai perangkat yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan
• menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran/
program Pendidikan Kesetaraan Paket C, maka perlu disepakati pelatihan (RPP);
hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan • mendidik, mengajar, dan melatih peserta didik
program, yaitu sebagai berikut: sesuai dengan bidang studi yang dipelajari baik di
1) Kewajiban dan Hak dalam kelas maupun di luar kelas;
Dalam penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan • membuat bahan belajar pelengkap yang diperlukan
Paket C, semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan untuk mempercepat penguasaan warga belajar
terhadap bidang studi yang dipelajari;

14 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 15
• menilai perkembangan hasil belajar warga belajar; • menilai keaktifan dan kemampuan tutor;
• menumbuhkan dan memotivasi minat belajar • menumbuhkan dan memotivasi minat belajar
warga belajar. warga belajar.
(2) Hak: (2) Hak:
• memperoleh kesempatan dalam mengikuti • memperoleh bantuan operasional kegiatan
pelatihan calon tutor atau nara sumber teknis; penyelenggaraan program;
• memperoleh imbalan berupa honorarium atau • merekrut dan memberhentikan warga belajar,
transport sesuai ketentuan atau kemampuan yang tutor, dan nara sumber teknis;
diatur oleh lembaga penyelenggara program; • memperoleh kesempatan mengikuti orientasi
• memberikan usul atau saran perbaikan untuk penyelenggaraan program;
peningkatan kualitas penyelenggaraan program; • memperoleh kesempatan untuk mendapat tanda
• memperoleh kesempatan untuk mendapat tanda penghargaan dari berbagai pihak.
penghargaan dari berbagai pihak. 2) Proses Pembelajaran dan Pelatihan
c) Lembaga Penyelenggara Program Lama pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan Paket C
(1) Kewajiban: untuk setiap tingkatan atau kelas harus disesuaikan dengan
• bertanggungjawab penuh atas penyelenggaraan
stuktur kurikulum di atas. Proses pembelajaran meliputi
program;
• membuat dan menyusun silabus pembelajaran pembelajaran akademik dan pelatihan keterampilan, dengan
dan pelatihan sebagai dasar penyusunan RPP oleh ketentuan:
tutor dan nara sumber teknis; a) Pembelajaran Akademik
• membuat pedoman penyelenggaraan program; Pembelajaran akademik, yaitu upaya yang dilakukan
• membuat jadwal pembelajaran dan pelatihan; tutor untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan
• menyediakan dan menyiapkan sarana/prasarana kepada warga belajar yang difasilitasi oleh tutor.
pembelajaran dan pelatihan serta fasilitas belajar Pembelajaran akademik dilakukan sesuai ketentuan yang
(teori dan praktek) yang diperlukan; diatur dalam standar isi dan standar proses, misalnya:
• membuat dan menyusun peraturan dan tata tertib » pembelajaran dilakukan minimal 2 hari dalam
pembelajaran dan pelatihan; seminggu @ 3 jam pelajaran, atau 3 hari dalam
• menyediakan dan mengadministrasikan dokumen seminggu @ 2 jam pelajaran;
pendukung penyelenggaraan program, seperti: » pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, tutorial,
buku presensi peserta didik dan tutor, kapur atau dan/atau mandiri;
spidol, alat dan bahan praktek keterampilan, buku » materi pembelajaran mengacu kepada standar
evaluasi kemajuan belajar warga belajar; kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah
• menyusun dan menyampaikan laporan (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang
pertanggungjawaban penyelenggaraan program; Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
• memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Menengah).
program;

16 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 17
Agar proses pembelajaran akademik mengarah kepada penyelenggaraan program sedang atau telah berlangsung.
tujuan dan hasil yang ingin dicapai, maka tutor wajib Dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan “mereka-
melakukan persiapan dengan membuat rencana ulang” untuk mengetahui hal-hal penting baik yang
pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi
dibuat oleh lembaga penyelenggara program (lihat contoh pada kegiatan penyelenggaraan program yang telah
format Silabus dan RPP dalam lampiran Juknis ini). berlangsung dengan harapan agar dapat melakukan
b) Pelatihan Keterampilan perbaikan pada saat kegiatan penyelenggaraan program
Pemilihan jenis keterampilan yang akan dilaksanakan berikutnya.
hendaknya didiskusikan antara lembaga b) Evaluasi Perkembangan Warga Belajar
penyelenggara program dengan warga belajar, dengan Adapun tujuan evaluasi perkembangan warga belajar
mempertimbangkan kearifan lokal dan manfaat. adalah sebagai berikut:
Pelatihan keterampilan difasilitasi oleh nara sumber » untuk mengetahui kemajuan hasil belajar warga
teknis, dan merupakan tugas lembaga penyelenggara belajar selama jangka waktu tertentu;
program untuk menyediakan nara sumber teknis sesuai » untuk mengetahui efektifitas metode dan pendekatan
dengan jenis keterampilan yang dipilih. Lama dan pembelajaran yang dilakukan selama jangka waktu
kedalaman pelatihan keterampilan, sesuai dengan silabus tertentu.
dan RPP yang ditentukan serta tingkat penguasaan warga Dengan demikian tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar
belajar. yang dilakukan terhadap warga belajar adalah untuk
mengetahui seberapa jauh warga belajar menampilkan
Catatan: performa sebagaimana yang dikehendaki. Pengetahuan
Jadwal pembelajaran akademik dan pelatihan mengenai warga belajar dimaksudkan untuk memperoleh
keterampilan, disusun berdasarkan musyawarah antara informasi penting mengenai warga belajar apakah perlu
warga belajar, tutor/nara sumber teknis dan lembaga dilakukan pengayaan, saran, bimbingan penyuluhan,
penyelenggara program. diskusi dengan warga belajar, dan lain sebagainya. Dengan
3) Evaluasi kata lain dengan diadakannya evaluasi perkembangan
Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui warga belajar, diharapkan diperoleh informasi untuk
sejauhmana capaian mutu penyelenggaraan program dan melakukan langkah tindaklanjut yang berkaitan dengan
tingkat keberhasilan pelaksanaan program. keberadaan warga belajar.
a) Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi penyelenggaraan program merupakan sebuah
kegiatan untuk mengevaluasi atau mengoreksi hal-
hal yang telah terjadi atau dilakukan selama kegiatan

18 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 19
BAB III 2. Adapun acuan rincian penggunaan dana penyelenggaraan program
Pendidikan Kesetaraan Paket C, adalah sebagai berikut:
PROSEDUR MEMPEROLEH No
Komponen
Rincian penggunaan dana/biaya, antara lain:
Proporsi
Pembiayaan Biaya
BANTUAN OPERASIONAL KEGIATAN 1. Alat dan Bahan • Papan tulis, kapur/spidol, alat peraga pendidikan 40%
Pembelajaran • Alat tulis peserta didik
• Buku/modul pembelajaran
• Alat dan bahan praktek keterampilan
A. Pengertian Bantuan 2. Administrasi • Panduan pelaksanaan 10%
Pembelajaran • Absensi WB dan tutor
1. Bantuan Operasional Kegiatan Penyelenggaraan Program Pendidikan • Penyusunan silabus dan RPP
Kesetaraan Paket C selanjutnya disebut bantuan operasional kegiatan • Spanduk
(BOK) adalah sejumlah dana yang diberikan kepada lembaga 3. Honor/Transport • Honor/transport tutor dan narasumber teknis 40%
penyelenggara program yang digunakan untuk mendukung proses • Honor/transport penyelenggara
pembelajaran dan pelatihan program Pendidikan Kesetaraan Paket C. 4. Evaluasi Penilaian semester ganjil, semester genap, dan ujian 5%
Pembelajaran nasional
2. Pemberi BOK adalah pemerintah melalui Direktorat Pembinaan 5. Pelaporan Menyusun, menggandakan, dan mengirimkan laporan 5%
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal PAUD
dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang C. Tahapan Penyaluran Bantuan
diberikan kepada lembaga penyelenggara program yang ditetapkan 1. Sosialisasi Program
sebagai penyelenggara program Pendidikan Kesetaraan Paket C. Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan)
melakukan sosialisasi program kepada dinas pendidikan provinsi,
B. Jumlah Bantuan dan Pemanfaatannya dinas pendidikan kabupaten/kota, lembaga dan organisasi masyarakat
1. Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) untuk penyelenggaraan penyelenggara program pendidikan masyarakat. Sosialisasi dapat
program Pendidikan Kesetaraan Paket C yang dialokasikan di dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan
Ditbindikmas (Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan petunjuk teknis, dan/atau melalui website; www.paudni.
Kesetaraan) Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan kemdikbud.go.id/dikmas.
Kebudayaan, terdiri dari: 2. Mengajukan Proposal
a. Bantuan untuk biaya penyelenggaraan program Pendidikan Lembaga penyelenggara program yang ingin memperoleh bantuan
Kesetaraan Paket C, diprioritaskan bagi warga belajar orang (BOK), harus:
dewasa (di atas usia sekolah, > 21 tahun), sebanyak 10.880 orang a. membuat proposal yang disusun sebagaimana contoh yang tertera
@ Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). dalam lampiran Petunjuk Teknis ini.
b. Bantuan untuk biaya penyelenggaraan program Pendidikan b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan
Kesetaraan Paket C, diprioritaskan bagi anak usia sekolah (< 21 sebagaimana diuraikan pada Bab II.
tahun), sebanyak 24.190 orang @ Rp. 1.700.000,- (satu juta Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
tujuh ratus ribu rupiah). (u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha)

20 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 21
d.a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Bindikmas (Ditbindik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Keaksaraan dan Kesetaraan).
Gedung E Lantai 8 b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270. anggaran) terhadap lembaga yang dianggap perlu dikunjungi
c. Proposal diterima paling lambat tanggal 31 Agustus 2015, untuk memastikan kebenaran (objektifitas) kondisi dan
proposal yang diterima setelah tanggal tersebut, dapat diproses keberadaan lembaga.
lebih lanjut apabila kuota dana bantuan masih tersedia. c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam
d. Fotocopy proposal dikirim kepada dinas pendidikan provinsi dan proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat.
3. Penilaian Proposal 5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Setiap proposal yang diterima Direktorat Bindikmas (Ditbindik Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindikmas (Ditbindik
Keaksaraan dan Kesetaraan), diproses lebih lanjut dengan penilaian oleh Keaksaraan dan Kesetaraan) menetapkan lembaga penerima bantuan
Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh Direktur Bindikmas (Direktur dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK disampaikan kepada dinas
Bindik Keaksaraan dan Kesetaraan) atau pejabat yang ditunjuk. pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
Penilaian dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, dengan 6. Penyaluran Bantuan
maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan kemampuan Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan)
lembaga dalam menyelenggarakan program. melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/organisasi yang telah
4. Verifikasi Lembaga ditetapkan sebagai calon penyelenggara yang dananya bersumber
Berdasarkan hasil penilaian tim penilai proposal, kemudian dapat dari pusat, program sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan
dilakukan verifikasi terhadap lembaga penyelenggara program. perundang-undangan.
Tahap ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data dan Sedangkan bantuan penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan
informasi yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat Paket C yang danyanya bersumber dari provinsi (dekonsentrasi),
hasil penilaian tim penilai proposal. Proposal yang dinilai telah penilaian proposal dan verifikasi lembaga dilakukan oleh tim penilai
memenuhi syarat, dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. proposal yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan penetapan
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa calon penerima bantuan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
keberadaan, kelayakan dan kredibilitas lembaga yang bersangkutan Dinas Pendidikan Provinsi wajib mengirimkan daftar nama peserta
telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. didik ke Direktorat Bindikmas untuk memperoleh Nomor Induk
Siswa Nasional (NISN).
Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara:
a. Mengundang lembaga penyelenggara program yang Oleh kerena itu, lembaga/organisasi penyelenggara program yang
terpilih sebagai nominasi calon penerima bantuan untuk mengakses bantuan penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan
mempresentasikan kegiatan yang diusulkan pada pertemuan Paket C, mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi (melalui
dana dekonsentrasi).

22 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 23
BAB IV 2. Laporan Akhir
Laporan akhir disusun oleh lembaga penyelenggara program setelah
kegiatan pembelajaran dan pelatihan selesai dilaksanakan. Laporan
MONITORING, SUPERVISI DAN akhir mencakup: 1) substansi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya
PELAPORAN yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan, serta
2) penggunaan dana bantuan yang diterima dan disertai bukti-bukti
pemanfaatannya.
A. Monitoring dan Supervisi Laporan akhir disampaikan kepada Direktorat Bindikmas (Ditbindik
Untuk menjamin mutu penyelenggaraan program dan hasil pelaksanaan Keaksaraan dan Kesetaraan) dan tembusan ke dinas pendidikan
program perlu dilakukan monitoring dan supervisi secara bersama atau provinsi dan kab/kota setempat, paling lambat 2 minggu setelah
sendiri-sendiri oleh Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan selesainya pelaksanaan kegiatan.
Kesetaraan) dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat. C. Catatan Khusus:
Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan 1. Lembaga penyelenggara program sebagai penerima bantuan yang
monitoring dan supervisi, antara lain adalah: tidak menyampaikan laporan sampai dengan akhir tahun anggaran,
1. kredibilitas lembaga penyelenggara program; dapat dikenai sangsi berupa:
2. kesesuaian warga belajar atau sasaran program; a. mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;
3. materi pembelajaran/pelatihan; b. tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Direktorat
4. jadwal kegiatan dan alokasi waktu; Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan) pada tahun-
5. kompetensi tutor/narasumber; tahun berikutnya;
6. proses pembelajaran/pelatihan; c. dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
7. tingkat kehadiran warga belajar; penyelewengan.
8. penggunaan dana bantuan; 2. Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan) tidak
9. dokumen penyelenggaraan program. memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian bantuan
B. Pelaporan dalam bentuk apapun untuk proses pencairan bantuan yang akan dan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas penyelenggaraan telah ditetapkan.
program, maka lembaga penyelenggara program sebagai penerima 3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
bantuan berkewajiban untuk membuat laporan, yaitu: sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara
1. Laporan Awal program.
Laporan memberitahukan telah menerima bantuan oleh lembaga 4. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari
penyelenggara program setelah menerima bantuan dalam rekeningnya, proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara
dengan mengirimkan foto kopi bukti penerimaan bantuan kepada program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari
Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan). Direktorat Bindikmas (Ditbindik Keaksaraan dan Kesetaraan).

24 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 25
LAMPIRAN–LAMPIRAN
BAB VII Lampiran 1. Contoh Isi Proposal

PENUTUP
Logo
Lembaga

PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN OPERASIONAL KEGIATAN (BOK)

P
etunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum, PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan TAHUN 2015
situasi dan kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga penyelenggara
program diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya untuk
menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel
dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal
dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan Diajukan Kepada:
tidak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
dapat memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
untuk menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dengan alamat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8
Jalan Jenderal Sudirman –Senayan
Jakarta - 10270

Diajukan Oleh:

Nama Lembaga/Organisasi : ...............................................................


Alamat : ...............................................................
No. Telp./HP/Faks : ...............................................................
Alamat Email : ...............................................................

26 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 27
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN D. Sarana dan Prasarana yang dimiliki
OPERASIONAL KEGIATAN (BOK)
1. Status Lahan/ • Luas Tanah ...... m2 Milik sendiri/
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN
Bangunan • Luas Bangunan sewa/pinjam pakai
KESETARAAN PAKET C TAHUN 2015 ....... m2
2. Rincian • Ruang Tamu • .......... ruang
Bangunan • Ruang Sekretariat • .......... ruang
I. Profil Lembaga • Ruang Kantor Pengurus • .......... ruang
• Ruang Belajar Teori • .......... ruang
A. Identitas Lembaga • Ruang Praktek Keterampilan • .......... ruang
1. Nama Lembaga • Ruang Usaha/Produksi • .......... ruang
2. Alamat Lembaga • Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan • .......... ruang
3. No. Telp /Fax/E-mail • ............. • .......... ruang
4. Tahun Berdiri • ............. • .......... ruang
5. Legalitas Lembaga 3. Sarana • Kursi Tamu • .......... set
6. Rekening Bank Kesekretaritan • Meja-kursi kerja • .......... set
7. NPWP • Lemari arsip/filing kabinet • .......... unit
• Komputer/laptop • .......... unit
B. Visi dan Misi Lembaga • Printer • .......... unit
Visi : …..………………………………………………………………… • Mesin faksimile/telepon • .......... unit
Misi : 1) …..………………………………………………………………… 4 Sarana • Meja-kursi belajar • ………… set
Pembelajaran • Papan tulis • ……….. buah
2) …..………………………………………………………………… • Buku/modul/bahan ajar • ……….. set
3) …..………………………………………………………………… • Media pembelajaran • ……….. unit
4) …..………………………………………………………………… 5 Sarana • Alat keterampilan • …………… set
Keterampilan
5) …..…………………………………………………………………
C. Susunan Pengurus E. Pengelola Lembaga dan Tutor
PENGELOLA LEMBAGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN (ORANG)
JABATAN NAMA PENDIDIKAN HP
TUTOR SMP SMA DIPL. S1 S2 JUMLAH
Ketua
• Unsur Pimpinan
Sekretaris • Tenaga Administrasi
Bendahara • Tenaga Pembantu
………….............…… • Tutor bidang pelajaran
………….............…… • Narasumber teknis/keterampilan
………….............…… • ………
………….............…… • ……..
………….............…… Jumlah

28 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 29
F. Kegiatan yang pernah dilakukan dua tahun terakhir II. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN JUMLAH SUMBER A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:
NO. NAMA KEGIATAN
PELAKSANAAN PESERTA BIAYA Program pembelajaran dan pelatihan akan dilaksanakan di ............................
........................................................................................................................
dengan alamat .......................………………………………………………..
……………......………………………………………………………………
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
G. Kemitraan Kegiatan pembelajaran dan pelatihan akan dilaksanakan selama ......... jam
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir pelajaran dalam kurun waktu tanggal …… sampai dengan tanggal…………
NAMA/JENIS INSTANSI/LEMBAGA
JUMLAH DANA dengan pertemuan ……… kali per minggu.
NO. TAHUN BARANG/ DANA
PROGRAM PEMBERI DANA C. DaŌar Calon Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C
JASA (RP)
Kelas:.......
TEMPAT/
NAMA JENIS PENDIDIKAN NAMA IBU
NO. TGL. ALAMAT
LENGKAP KELAMIN TERAKHIR *) KANDUNG
LAHIR
2. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja
1
NAMA INSTANSI/ BENTUK
NO. LEMBAGA/ KERJASAMA/
BULAN & TAHUN 2
PELAKSANAAN 3
ORGANISASI KEMITRAAN
4
5

H. Prestasi yang pernah diraih


1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan
*) dilampiri foto copy ijazah terakhir/raport terakhir
NO. BENTUK PENGABDIAN TUJUAN LAMA KEGIATAN
D. Sarana dan prasarana pembelajaran/pelatihan yang akan digunakan
JENIS SARANA/ UKURAN/ STATUS (PINJAM/
NO. KONDISI
PRASARANA JUMLAH MILIK SENDIRI)
2. Penghargaan yang pernah diperoleh 1.
BENTUK 2.
NO. DIPEROLEH DARI TAHUN
PENGHARGAAN 3.

30 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 31
E. Tutor/Nara sumber teknis I. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
TEMPAT/ KEAHLIAN
JENIS PENDIDIKAN
NO NAMA TGL. YG ALAMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAMIN TERAKHIR
LAHIR DIMILIKI
1. Lembaga : …………………………
2. Mata Pelajaran : ………………………..
3. Topik Pembahasan : …………………………
Alokasi waktu : …………………………
Pertemuan ke : …………………………
F. Jadwal Kegiatan Pembelajaran/Pelatihan
MATERI Standar Kompetensi
HARI/ ......................................................................................................................
PUKUL PEMBELAJARAN/ TUTOR/NST TEMPAT/LOKASI
TANGGAL ......................................................................................................................
PELATIHAN
Kompetensi Dasar
......................................................................................................................
Indikator
......................................................................................................................
Tujuan Pembelajaran
......................................................................................................................
G. Rencana biaya kegiatan (rencana penggunaan dana) Materi Pembelajaran
NO JENIS KEGIATAN VOLUME HARGA SATUAN ALOKASI DANA
......................................................................................................................
Metoda Pembelajaran
......................................................................................................................
Karakter warga belajar yang Diharapkan
......................................................................................................................
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Kegiatan Awal : ......................................................................................
H. Format Silabus Pembelajaran/Pelatihan
Kegiatan Inti :
Konsep dasar Materi Topik Metode Sumber
Hasil yang Alokasi Eksplorasi : ......................................................................................
pembelajaran/ Pembelajaran/ Pembelajaran/ Pembelajaran/ Belajar/
pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
diharapkan Waktu
Alat
Elaborasi : ......................................................................................
Konfirmasi : ......................................................................................
Kegiatan akhir : ......................................................................................
Alat dan Sumber Belajar:
Buku Sumber : ......................................................................................
Alat Peraga : ......................................................................................

32 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 33
J. Format Evaluasi Proses Pembelajaran K. Format Evaluasi Perkembangan Peserta Didik

INSTRUMEN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM


EVALUASI PERKEMBANGAN WARGA BELAJAR PROGRAM
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
Nama Tutor : ………………………………… Nama Peserta Didik : ………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………….. Mata Pelajaran : ………………………………
Beri tanda X pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai jawaban yang dimaksud Tahun Ajaran : ……………………………...
No. Indikator Deskripsi hasil Evaluasi No. Aspek Deskripsi Penilaian
1.
1. Tutor membuat RPP a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
2. Tutor membuat bahan pembelajaran a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1 2.
3. Tutor membuat alat peraga/menggunakan media a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1 3.
pembelajaran 4
4. Penguasaan tutor terhadap mata pelajaran a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1 5
5. Kemampuan tutor menjelaskan pokok bahasan a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1 6
6. Kemampuan komunikasi tutor a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1 7
7. Kemampuan tutor menggunakan alat peraga a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
8
8. Kemampuan memberi contoh yang relevan dengan a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
9
topik bahasan
10
9. Tingkat kehadiran tutor a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
10 Kemampuan tutor mendorong peserta didik aktif a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
………………………… 2015
dalam pembelajaran (participatory learning)
Tutor
11. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1
12. Ketepatan waktu pelaksanaan proses pembelajaran a: 5, b: 4, c: 3, d. 2, e: 1

………………………… 2015
……………………………..
Ketua Lembaga Penyelenggara

LAMPIRAN-LAMPIRAN, dengan urut-urutan:


1. rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat (asli).
…………………………….. 2. fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga.
3. fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga.
4. fotocopy kartu tanda penduduk ketua lembaga.
5. fotocopy akte notaris pendirian/pembentukan lembaga dan/atau ijin
pendirian/operasional lembaga dari instansi berwenang.

34 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 35
Lampiran 2: Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Lampiran 3: Pakta Integritas

KOP SURAT
PAKTA INTEGRITAS
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
SURAT REKOMENDASI Nama : ………………………………….........................
Nomor:……………………… Jabatan : Ketua
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lembaga : ………………………………….........................
Nama : ...................................................................... Alamat : Jl. ……………………………….........................
Jabatan : ...................................................................... ………………………………….........................
Alamat : ...................................................................... dalam rangka penyelenggaraan bantuan ....................................................
dengan ini menyatakan bahwa: dengan ini menyatakan:
Nama Lembaga : ...................................................................... 1. tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi,
Ketua Lembaga : ...................................................................... kolusi, dan nepotisme (KKN) dan tidak akan melakukan praktik
Alamat Lembaga : ...................................................................... korupsi, kolusi, dan nepotisme;
Nomor Telepon/HP/ Fax : ...................................................................... 2. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan
penyaluran bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau
adalah benar keberadaannya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas
dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan layak gratifikasi kepada siapapun;
mengajukan bantuan operasional kegiatan penyelenggaraan program Pendidikan 3. akan mengikuti proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan
Kesetaraan Paket C tahun 2015 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang
Masyarakat (Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan), terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, 4. akan menggunakan bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan 5. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
sebagaimana mestinya. ini, bersedia menerima sanksi administratif berupa pencantuman dalam
daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
.........................., 2015 Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk
Kepala Dinas Pendidikan digunakan sebagaimana mestinya.
Kabupaten/Kota *) .................... .......................................... 2015
Tanda tangan materai
stempel
Rp 6.000,00
.........................................
NIP. .......................................
..................................................
*) coret yang tidak perlu

36 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 37
Format 4: Contoh Laporan Awal Lampiran 5: Contoh Laporan Akhir

LAPORAN AWAL LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


Yang bertanda tangan di bawah ini: PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN
Nama : …………………………………......................... PAKET C TAHUN 2015
Jabatan : Ketua
Alamat Lembaga : ………………………………….........................
Nomor Telp./HP/Fax : ... ………………………………......................... A. SAMPUL LAPORAN:
• Nama Program : …….....................................….....
dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami:
• Nama Lembaga : …….....................................….....
1. Telah menerima dana bantuan operasional kegiatan penyelenggaraan
• Alamat Lengkap : …….....................................….....
program Pendidikan Kesetaraan Paket C tahun 2015 sebesar
Rp. ....................................,- (..........................................), melalui • Nomor Telp/Fax/HP/Email : …….....................................….....
transfer bank pada rekening lembaga nomor .................................... • Bulan/Tahun Laporan : …….....................................….....
atas nama ........................ pada tanggal ........................... B. SISTEMATIKA LAPORAN:
2. Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai KATA PENGANTAR
biaya penyelenggaraan kegiatan program Pendidikan Kesetaraan Paket DAFTAR ISI
C tahun 2015, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani.
I PENDAHULUAN
3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan
1) Latar Belakang
penggunaan dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
(Direktorat Pembinaan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan), setelah 2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
kegiatan selesai dilaksanakan, atau paling lambat tanggal 7 Desember 2015. 3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
Demikian laporan awal ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan
sebagaimana mestinya. 1) Persiapan pelaksanaan kegiatan
.......................................... 2015 2) Sasaran kegiatan (data dan informasi tentang warga belajar sebagai
Yang membuat melaporkan, peserta program)
3) Tutor/tenaga ahli/pelatih/nara sumber yang mendukung pelaksanaan
program
4) Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/pelatihan yang
digunakan
(…………..……………….) 5) Jadwal pelaksanaan pembelajaran dan pelatihan
6) Langkah dan proses pelaksanaan pembelajaran dan pelatihan
7) Rincian penggunaan dana

38 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 39
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Lampiran 6: Contoh Format Laporan Penggunaan Dana
pembelajaran dan pelatihan FORMAT REKAPITULASI LAPORAN PENGGUNAAN DANA
9) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran
dan pelatihan Harga Satuan Jumlah (Rp)
No. Kegiatan Volume
(Rp) (3) x (4)
10) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program, dan rencana
1 Identifikasi calon WB dan pelatih:
tindaklanjut pembelajaran dan pelatihan pasca kegiatan.
a. …
III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI
b. dst
IV PENUTUP 2 ATK WB dan Penyelenggara:
LAMPIRAN a. …
1. Bukti/kuitansi pengeluaran dana, termasuk setoran pajak sesuai b. dst
ketentuan yang berlaku 3 Pengadaan alat/bahan keterampilan:
2. Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan a. …
3. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan. b. dst
4 Pembelajaran dan Pelatihan
Keterampilan:
a. …
b. dst
5 Penyelenggara kegiatan:
a. …
b. dst
6 Transport tutor/pelatih keterampilan:
a. …
b. dst
7 Dokumentasi dan sosialisasi
a. …
b. dst
8 Penilaian pembelajaran dan pelatihan
keterampilan:
a. …
b. dst
Jumlah

40 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 41
Lampiran 7: Contoh Format Buku Kas Umum Lampiran 8: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

FORMAT CONTOH BUKU KAS UMUM


FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK
Nomor
No Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Bukti
Jenis Pajak
Nomor
No Tanggal Uraian PPh PPh PPh Jumlah Ket.
Bukti Ppn
21 22 23

Catatan:
Mengetahui Dibuat Oleh: 1. Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%,
dan PPh 22 sebesar 1,5%.
Ketua Lembaga Bendahara 2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar ....%
(sesuai status kepegawaian yang bersangkutan).
3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar
STEMPEL 10%, dan PPh 23 sebesar 2%.
4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan
LEMBAGA
Kantor Pajak setempat.
.........................,2015
Nama Jelas Nama Jelas
Mengetahui Dibuat Oleh:
Ketua Lembaga Bendahara
STEMPEL
LEMBAGA
Nama Terang Nama Terang

42 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 43
CATATAN:

44 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C

Anda mungkin juga menyukai