LO-1:STRATEGI MANAJEMEN
Strategi manajemen adalah apa yang diinginkan manajer untuk mengembangkan
strategi organisasi
Strategi adalah rencana mengenai bagaimana organisasi melakukan apa yang
dilakukan dalam bisnis, bagaimana itu akan bersaing dengan sukses, bagaimana itu
akan menarik dan memuaskan pelanggan dalam rangka mencapai tujuan.
Business Model adalah bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang.cth: games
PS4 dijual online
Business Model fokus pada 2 hal:
apakah pelanggan akan menilai apa yang telah disediakan oleh perusahaan.
apakah perusahaan akan menghasilkan uang dengan melakukan hal itu.
Strategi manajemen itu penting, karena:
itu akan membuat perbedaan dalam seberapa baik sebuah kinerja
organisasi/meningkatkan performa organisasi
membantu manajer dalam mengatasi perubahan situasi/mengadaptasi
adanya perubahan
mengkoordinasi dan memfokuskan karyawan pada tujuan
organisasi/membantu dalam pencapaian tujuan.
1
daya saing perusahaan.Kelemahan yang dimaksud itu aktivitas yang tidak
dapat dilakukan dengan baik oleh perusahaan dan mengurangi daya saing
perusahaan.
*analisa eksternal dan internal=Analisa SWOTsebuah analisa tentang
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
4. Step 4: Merumuskan Strategi/Formulasi Strategissaat manajer
merumuskan strategi, mereka perlu mempertimbangkan realitas lingkungan
eksternal dan sumber daya yang tersedia dan kemampuan dalam rangka
merancang strategi yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.Ada
3 tipe strategi yaitu Corporate, Competitive, dan Functional.
5. Step 5:Mengimplemantasi StrategiSetelah merumusukan strategi, mereka
perlu di implemantasikan.Tidak peduli seberapa efektif suatu organisasi telah
merencanakan strategi, kinerja akan buruk jika strategi tidak dilaksanakan
dengan baik.
6. Step6:Mengevaluasi Hasilseberapa efektif strategi yang telah berjalan
dalam membantu organisasi mencapai tujuan?Penyesuaian apa yang
diperlukan?
LO-3:CORPORATE STRATEGIES
Corporate strategy adalah strategi yang menentukan perusahaan ada di dalam bisnis
apa atau ingin berada di bisnis apa, dan apa yang ingin dilakukan dengan bisnis
itu.cth:PepsiCo yang menggunakan corporate strategi seperti Pepsi Co Americas
beverage/Americas foods.
Tipe Corporate Strategy:
Growth:Pengembangan pasar dan produk baru melalu bisnis yang sekarang atau
bisnis baru/membuat ekspansi.Cth: Astrabergerak di bidang otomotif, finansial, alat berat,
teknologi informasi, dll.
*Ada 3 tipe Growth strategies:
-Concentrationfokus pada bisnis utamanya dan meningkatkan jumlah
produk sesuai bisnis utamanya.cth:Bose Corporation di bidang audio
-Vertical Integrationbergerak mundur, maju atau keduanya.Organisasi
menjadi supplier itu sendiri.cth:Paypal dimiliki oleh Ebay
-Horizontal integrationperusahaan bertumbuh dengan bergabung bersama
pesaing.cth:Loreal dengan The body shop.
-Diversificationperusahaan bertumbuh melalui diversifikasi, baik terkait
atau tidak terkait.cth:TerkaitGoogle memegang youtube,double click dll.Tdk
TerkaitTata Group of India yang bergerak di industri yang berbeda.
Stability Strategy:Organisasi fokus pada 1 bidang yang sama.Cth:Coklat Cadbury
yang semua produk berasal dari coklat.
Renewal Strategy:Mengurangi kelemahan organisasi dengan membuat strategi
baru.Cth:Hewlett-Packard rugi $12 billion.
*2 tipe renewal strategies:
-Retrenchment:pembaruan strategi jangka pendek untuk masalah kecil.
-Turnaround:pembaruan strategi untuk masalah serius.
*Bagaimana corporate strategi dikelola? BCG Matrix: perangkat strategi untuk
memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar dan
pertumbuhan SBU.Kelebihannya:Alat pembuat keputusan yang mudah.
*Ada 4 Kategori BCG Matrix:
-Stars:Pasar saham tinggi/high anticipated growth rate
-Cash:Pasar saham tinggi/low anticipated growth rate
2
-Question Marks:Pasar saham rendah/high anticipated growth rate
-Dogs:Pasar Saham rendah/low anticipated growth rate.
LO-4:COMPETITIVE STRATEGIES
Competitive Strategy:Strategi mengenai bagaimana organisasi dapat bersaing di tiap
unit bisnisnya(SBU). Cth:LV yang meliputi bisnis LV leather goods,parfum
Guerlain,jam tangan TAG Heuer.
Peran Keunggulan kompetitif:Apa yang membedakan organisasi;sisi khas
organisasi.
*Mutu sebagai keunggulan kompetitif:mempertahankan kualitas produk
dapat membantu mempertahankan keunggulan kompetitif.Yang membedakan
dengan pesaingnya.cth:Kellogg mempertahankan kualitas tinggi produknya.
*Desain pemikiran sbg keunggulan kompetitif:mencari jalan keluar dengan
pemikiran yang kreatif atau tidak biasa dan membuat alternative baru.
*Sosial Media sbg keunggulan kompetitif:membantu menghubungkan
orang dalam dengan orang luar, menggunakan sosmed untuk berbagai
kebutuhan yang sesuai dengan tujuan bisnis. meningkatkan produktifitas.
*Mempertahankan keunggulan kompetitif:Sebuah organisasi harus mampu
mempertahankan keunggulannya yaitu sisi pembedanya, meskipun adan
tindakan pesaing atau perubahan evolusioner dalam industri yg digelutinya.
5 Model kekuatan menurut Porter:
-Ancaman pendatang baru.Seberapa mungkin masuknya pesaing baru dalam
industri?
-Ancaman pengganti.Seberapa mungkin produk industri lain bisa menggantikan
produk industri kita?
-Daya tawar pembeli.Seberapa besar kekuatan tawar yang dimiliki pembeli?
-Kekuatan tawar menawar pemasok.Seberapa besar kekuatan tawar yang dimiliki
pemasok?
-Pesaing yang ada sekarang.Sebarapa intens persaingan antar pesaing saat ini?
3 Kompetitif strategi Porter:
-Kepemimpinan biaya (bersaing dengan berdasarkan biaya/pengeluaran
rendah)
-Diferensiasi(bersaing atas dasar mempunyai produk unik yang secara luas
dihargai pelanggan)
-Fokus(bersaing di segmen sempit yang meliputi keunggulan biaya atau
diferensiasi)
Functional Strategy:Strategi organisasi yang berusaha menentukan cara mendukung
strategi tingkat bisnis.Cth: R.R. Donnelley&Sons company (perusahaan printer)
3
*Membangun control organisasi yang tepat dan seimbang.
-Strategi Fleksibiltas :kemampuan untuk mengenali perubahan eksternal dan
perubahan yang tidak pasti
Keunggulan&Kelemahan First Mover:
Keunggulan
-Reputasi menjadi inovatif dan pemimpin industri
-manfaat biaya dan pembelajaran
-pengendalian thp sumberdaya yang langka dan membuat pesaing tdk dpt
mengaksesnya
-peluang untuk mulai membangun hubungan pelanggan dan loyalitas
pelanggan
Kelemahan:
-Ketidakpastian atas arah teknologi dan pasar yang pasti
-resiko pesaing meniru inovasi
-resiko keuangan dan strategic
-biaya pengembangan tinggi.
4
Rantai Komando:Garis kewenangan berkelanjutan yang membentang dari level
paling atas suatu organisasi hingga level paling bawah dan menjelaskan siapa yang
melapor ke siapa.
*3 konsep Rantai Komando:
-Autoritas :hak yang melekat dalam suatu posisi manajerial untuk
memberitahukan orang apa yang harus dikerjakan.(Line authority:otoritas yang
memberikan hak kepada manajer untuk mengarahkan pekerjaan seorang
karyawan.Staff authority: fungsi yang mendukung, membantu, menasihati, dan
umumnya mengurangi beberapa beban informasi manajer.)
-Responsibility:kewajiban atau harapan untuk melaksanakan.
-Unity of Command:Menyatakan kalau orang itu harus melapor
hanya pada 1 manajer.
Rentang kendali:Jumlah orang yang dapat secara efektif dan efisien diawasi oleh
manajer.
Sentralisasi&Desentralisasi:Keputusan structural mengenai siapa yang membuat
keputusan, manajer puncak atau karyawan level rendah.Employee
empowerment:Memberikan karyawan kekuasaan untuk membuat keputusan.
Formalization:tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi di standarisasi dan kadar
dimana perilaku di arahkan oleh peraturan dan prosedur.
5
(-):Kurang layak ketika organisasi berkembang,bertumpu pada satu org
saja terlalu beresiko.
Struktur FungsionalDesain Organisasi yang mengelompokkan spesialisasi kerja
yang sama atau terkait.
(+):Keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi(skala ekonomis,
duplikasi minimal dari personel dan peralatan), para pekerja
dikelompokkan ke dalam pembagian tugas kerja yang sejenis.
(-):mengejar sasaran fungsional bisa mengakibatkan manajer kehilangan
arah ttg apa yang terbaik bagi organisasi secara keseluruhan, spesialisasi
structural menjadi terisolasi dan hanya memiliki sedikit pemahaman
tentang apa yang dikerjakan unit organisasi lainnya.
Struktur Divisionalterdiri dari unit atau divisi yang terpisah.
(+):Berfokus pada hasil-manajer divisi bertanggung jawab atas apa yang
terjadi pada produk dan layanannya.
(-):duplikasi aktivitas dan sumber daya akan menambah biaya dan
mengurangi efisiensi.
6
Tujuan Perilaku Organisasi:Explain(menjelaskan kenapa berperilaku seperti itu),
Predict(memprediksi bagaimana karyawan menanggapi suatu perilaku dan
keputusan), dan influence(mempengaruhi cara berperilaku karyawan).Perilaku yang
harus di explain, predict, dan influence adalah:
a. Produktivitas karyawan(performa diukur dr efisiensi dan efektif)
b. Absen(tidak datang bekerja.Pekerjaan susah terselesaikan jika
karyawan tidak hadir)
c. Turnover(sukarela atau tdk sukarela mundur dr organisasi)
d. Organizational Citinzenship behavior(perilaku diluar kriteria kerja
tetapi meningkatkan fungsi efektif organisasi)
e. Kepuasan kerja(sikap karyawan terhadap pekerjaannya)
f. Workplace misbehavior(perilaku karyawan yang disengaja yang
berpotensi merugikan organisasi/individu di dalamnya)
LO-3 KEPRIBADIAN
Kepribadian:kombinasi unik dari emosi, pikiran, dan pola perilaku yang
mempengaruhi reaksi seseoran terhadap situasi atau cara berinteraksinya.
Pendekatan indentifikasi kepribadian:
7
a. MBTImengetahui jenis kepribadian krn mereka mempengaruhi cara
orang berinteraksi dan menyelesaikan masalah.:
-Ekstovert(E) vs Intovert(I)E di lingkungan kerja yg berorientasi
pada aksi yg memberikan banyak pengalaman, I di lingkungan kerja
yang sepi dan suka menyendiri, suka mengeksplor sendiri.
-Sensing(S) vs Intuition(N) S lbh melihat hal detail dan sabar
sehingga melakukan pekerjaan yg tepat, I hanya melihat gambaran
besar dan tdk sabaran.
-Thingking(T) vs Feeling(F)T menggunakan logika dalam
menyelesaikan masalah dan tidak tertarik pada perasaan seseorang, F
mereka menggunakan nilai personal dan perasaan.
-Judging (J) vs Perceiving(P)J lbh suka mengkontrol dan lebih suka
dunia tertata dan terstruktur, P lbh fleksibel,spontan, dan mudah
beradaptasi.
*TIPE I-S-F-P: Orangnya sensitive, baik, sederhana, pemalu dan
diam-diam ramah.Sangat tidak menyukai pertentangan dan akan
menghindarinya.Pengikut yang setia dan cukup sering tenang dalam
menyelesaikan sesuatu.
*TIPE E-N-T-J: ramah, jujur, dan tegas; dan juga terampil dalam
apapun yang memerlukan penalaran dan berbicara cerdas, tapi
terkadang melebih-lebihkan apa yang mereka mampu lakukan.
b. The Big Five Model(kepribadian dasar):memberikan lebih dari
sekedar kerangka kepribadian.Hubungan penting ada diantara dimensi
kepribadian dan performa kerja.
-Extraversion(tingkat sociable, senang bicara, asertif, dan nyaman
dengan hubungan)
-Aggreableness(tingkat sikap baik,koperatif, dan percaya)
-Conscientiousness(Tingkat dapat diandalkan, bertanggungjawab,
persistent, dan orientasi hasil)
-Emotional stability(tingkat ketenangan, antusias, aman/tegang,
nervous, depresi dan tidak aman)
-Openness to experience(tingkat ketertarikan luas, imaginative, suka
hal-hal baru, artistic, dan intelektual.)
Sifat kepibadian lain:
b. Locus of control kepercayaan dapat mengontrol
nasibnya.Interntal(percaya dirinya sendiri) dan eksternal(percaya pada
kekuatan eksternal)
b. MachiavellianismUkuran orang pragmatis, menjaga emosi, dan
hasil menentukan cara
b. Self-esteemTingkat seseorang menyukai/tdk menyukai dirinya
sendiri
b. Self-monitoringukuran kemampuan untuk menyesuaikan perilaku
terhadap situasi eksternal
b. Risk Taking peopleKeinginan mengambil resiko.
Ciri-ciri kepribadian yang lain:
a. Proaktif(mendeskripsikan individu yang lebih rentan untuk
mengambil tindakan untuk mempengaruhi lingkungan mereka)
b. Resilience(kemampuan untuk mengatasi tantangan dan menjadikannya
kesempatan)
Emosiperasaan terhadap sesuatu
8
Emotional Intelligence(EI)terdiri dari 5 dimensi: kesadaran diri(sadar
emosi),management diri(mengatasi emosi dan impuls sendiri), motivasi diri(dlm
menghadapi kegagalan/kemunduran), empati(memahami perasaan org lain), dan
social skill(menghandle emosi org lain)
Holland’s Personality-Job Fit:
a. Realistik:Suka kegiatan fisik yang memerlukan kemampuan,
kekuatan, dan
koordinasi.Karakteristiknya:pemalu,persistent,praktikal.Pekerjaan:
Mekanik,Petani
b. Investigative:Suka kegiatan yang melibatkan berpikir, organizing, dan
memahami.Karakterisik:penasaran dan
independen.Pekerjaan:Biologist,Economist
c. Social:suka kegiatan yang melibatkan menolong dan mengembangkan
org lain.Karakteristik:Sociable dan
friendly.Pekerjaan:Guru,Konselor
d. Conventional:menyukai aturan yg diatur, tertata, dan aktivitas tidak
berambisius.Karakteristik:Praktikal dan
inflexible.Pekerjaan:Akuntan,Teller Bank.
e. Entreprising:Menyukai kegiatan verbal yang menawarkan peluang
untuk mempengaruhi org lain dan mencapai
kekuatan.Karakteristik:Ambisius dan
energetic.Pekerjaan:Pengacara, Real Estate agent
f. Artistic:Menyukai yang ambisius dan kegiatan tidak sistematis yang
memperbolehkan ekspresif kreatifitas.Karakteristik:Idealistik dan
emosional.Pekerjaan:Pelukis,Musisi.
LO-4 PERSEPSI
Attribution theory:bagaimana kita menilai orang secara berbeda tergantung dari
makna kita terhadap perilakunya.Kita mengobservasi perilaku individu, kita
menentukan apakah penyebabnya internal atau eskternal. Terdiri dari 3 Faktor:
perbedaan(beda sikap saat beda situasi), consensus( respon dengan cara yang sama
di situasi yang sama), konsistensi(melihat konsistensi di tindakan seseorang)
Fundamental Attribution Error: Meremehkan faktor eksternal saat menilai dan
terlalu meninggikan faktor internal.Memicu self serving bias:mengganggap
keberhasilan dari faktor internal dan kegagalan dari faktor eksternal.
Pembelajaran (Learning)
Perubahan permanen dalam sikap yang berasal dari pengalaman. Ada 2 teori :
Operant conditioning : prilaku adalah fungsi dari konsekuensinya
Social learning : belajar dari observasi dan pengalaman langsung. Ada 4
proses :
Attentional : perhatian terhadap fitur penting
Retention : seberapa baik individu mengingat
Motor reproduction : dilakukan setelah dilihat
Reinforcement : terus dilakukan jika rewardnya positif
Shaping behavior : proses memandu pembelajaran secara bertahan
dengan penguatan/tidak adanya penguatan (hadiah dan hukuman)
9
BAB 16:MEMOTIVASI KARYAWAN
LO-1
Motivasi:proses dimana usaha orang meningkat, diarahkan, dan menopang ke suatu
tujuan.
LO-2
4 Teori Motivasi:
a. Kebutuhan Hirarki oleh Maslow:
-Kebutuhan fisik(makan,minum,rumah)
-Kebutuhan keamanan(keamanan dan perlindungan dari gangguan
fisik dan emosi)
-Kebutuhan sosial(kasih sayang,diterima oleh org lain, persahabatan)
-Kebutuhan penghargaan(Faktor internal:penghargaan diri,Faktor
Eksternal(status)
-Kebutuhan aktualisasi diri (dorongan untuk menjadi apa yang
seseorang mampu capai)
b. Teori X(pandangan negative) dan Y(pandangan positif) oleh
McGregor:
-Teori XPekerja memiliki sedikit ambisi, tidak menyukai pekerjaan,
menghindari tanggung jawab, dan memerlukan pengawasan yang
ketat.
-Teori YPekerja dapat melakukan self-direction, keinginan
bertanggung jawab, dan suka bekerja.
c. Teori 2 Faktor oleh Herzberg:Adanya faktor intrinsik(kepuasan
kerja) dan ekstrinsik(ketidakpuasan kerja).
-Hygiene Factor: Faktor yang membuat ketidakpuasan bekerja.Ketika
faktor-faktor ini memadai, orang tidak akan tidak puas, tapi juga tidak
puas.(pengawasan,kebijakan perusahaan, hubungan dg supervisor,
kondisi kerja, upah, hubungan dengan rekan, hubungan dengan
bawahan, kehidupan pribadi, status, dan keamanan.)
-Motivator:digunakan untuk memotivasi, faktor intrinsic(pencapaian,
pengenalan,bekerja sendiri,tanggung jawab, kemajuan, dan
pertumbuhan) terhadap pekerjaan itu sendiri.
d. Teori 3 Kebutuhan oleh McClelland: 3 kebutuhan yang menjadi
pendorong besar dalam kerja:
1. Kebutuhan atas pencapaian: sukses dan melewati
standar
2. Kebutuhan akan kekuasaan: membuat orang
berperilaku sesuai keinginannya
3. Kebutuhan akan afiliasi: keinginan untuk bersahabat
dan berhubungan dekat.
LO-3
Teori Motivasi Kontemporer:
a. Teori Goal Setting: tujuan tertentu meningkatkan performa dan tujuan
yang susah, ketika diterima, menghasilkan performa tinggi daripada
melakukan tujuan yg mudah.
b. Reinforcement Theory:perilaku yang merupakan fungsi dari
konsekuensi-konsekuensinya.
10
Merancang Pekerjaan yang memotivasi:
a. Job Enlargement:melakukan ekspansi secara horizontal pd lingkup pekerjaan
dengan menambah tugas atau meningkatkan berapa kali tugas selesai.
b. Job Enrichment:melakukan ekspansi secara vertical pd pendalaman
pekerjaan dg memberikan karyawan control lebih thp pekerjaannya.
c. Job Characteristic Model:kerangka kerja untuk menganalisis pekerjaan yang
mengidentifikasikan lima dimensi inti utama pekerjaan, antar hubungan
mereka, dan dampaknya pada hasil.
*5 Dimensi inti utama pekerjaan:
-Keterampilan:pekerjaan yang membutuhkan berbagai aktivitas sehingga
karyawan bisa menggunakan beberapa kemampuan yg beda.
-Identitas tugas:pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian keseluruhan dan
sepotong pekerjaan yang teridentifikasi
-Tugas Signifikan:pekerjaan yang mempunyai dampak besar pd hidup.
-Otonomi:pekerjaan menyediakan kebebasan besar dan independen.
-Umpan balik:melakukan aktivitas kerja dengan hasil pekerjaan dan
informasi ttg keefektifan performa dia.
*Saran lain yang melibatkan ekspansi vertical dan horizontal:
-Menggabungkan pekerjaan
-Membuat unit kerja alami
-Membangun hubungan klien
-Ekspansi pekerjaan secara vertical
-Membuka saluran umpan balik.
Equity Theory(teori kesetaraan): karyawan membandingkan rasio input hasil
pekerjaannya dg rasio orang lain yang relevan kemudian mengoreksi setiap
ketidaksetaraan.Fokus pada 2 hal:
-Keadilan distributif: keadilan yang dirasakan dari jumlah dan alokasi
imbalan antara individu-individu
-Keadilan Prosedural: keadilan yang dirasakan dari proses yang digunakan
untuk menentukan distribusi imbalan.
11
-Program pengakuan karyawan: apresiasi pekerjaan yang baik.
12
b. Orientasi pada produksi(aspek pada pekerjaan)
4. Grid Manajerial: grid 2 dimensi untuk menilai gaya kepemimpinan dan
manfaat perilaku pemimpin dg membuat ranking skala dari 1 ke 9.
a. Dimensi perilaku “perhatian pd org”
b. Dimensi perilaku “perhatian pada produksi”
13
EXHIBIT 17-4
14
CHAPTER 18:MONITORING AND
CONTROLLING
LO-1 APA ITU CONTROLLING DAN KENAPA PENTING?
Controlling: proses monitoring, membandingkan, dan mengoreksi performa
kerja.Cth:perusahaan Zebra yg memproduksi produk MotionWorks.
Tujuan:Memastikan bahwa aktivitas diselesaikan sedemikian sehingga tujuan
organisasi tercapai
Mengapa controlling penting?sebagai alur akhir dari fungsi managemen:
1. Pencapaian tujuanPengendalian memungkinkan manajer mengetahui
apakah tujuan mereka sudah terpenuhi dan kalau belum, kenapa.
2. Pemberdayaan karyawanSistem pengendalian menyediakan manajer
dengan informasi dan umpan balik terhadap kinerja karyawan dan
meminimalisir peluang masalah muncul.
3. Perlindungan terhadap organisasi dan asetnyaAncaman dari luar seperti
bencana alam, kekerasan di tempat kerja, dan pelanggaran keamanan membuat
manajer harus melindungi organisasi dan asetnya dari hal-hal itu.
EXHIBIT 18-1
PLANNING-CONTROLLING LINK:
1. Planning(Goals, Tujuan, Strategi, Rencana)Organizing(Struktur&
HRM)Leading(Motivasi, Kepemimpinan, Komunikasi, dan Perilaku individu dan
kelompok)Controlling(Standar, Pengukuran, Perbandingan, Tindakan)=P.O.L.C
15
EXHIBIT 18-2
16
LO-4 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR
Feedforward/Concurrent/Feedback Controls:
Feedforward(Input):control yang terjadi sebelum kegiatan pekerjaan
dilakukan/mengantisipasi masalah
Concurrent(Proses):control yang terjadi saat aktvitas kerja sedang
berlangsung/memperbaiki masalah saat terjadi.
Feedback(Output):control yang terjadi setelah aktivitas kerja
dilakukan/memperbaiki masalah setelah terjadi.
EXHIBIT 18-9
Financial
Control: manajer
menggunakan rasio finansial(liquidity, leverage, activity, dan profitability) dan
budgets.
One information control:menggunakan MIS(Management Information Systerm)
yang menyediakan informasi yang dibutuhkan secara teratur dan secure
controls(backup, system firewalls, data encryption)cth:Target menemukan
cybercriminals.
Balanced scorecards:mengevaluasi kinerja organisasi di 4 area berbeda(finasial,
pelanggan, proses internal, dan org/growth/inovasi) daripada hanya dari persepsi
finasial.
Benchmarking of Best Practices:mengidentifikasikan praktik baik di antara pesaing
atau non-pesaing dari dalam organisasinya.
17
Feedforward:
F1.Cermat dalam penyaringan perekrutan karyawan
F2.Menetapkan kebijakan spesifik yang menjelaskan pencurian, penipuan, dan
prosedur disiplin
F3.Melibatkan karyawan dalam membuat kebijakan
F4.Mendidik dan melatih karyawan mengenai kebijakan
F5.Mempunyai review professional dari internal security control
Concurrent:
F1C1.Memperlakukan karyawan dengan hormat dan martabat
F2C2.Secara terbuka mengkomunikasikan biaya mencuri/cost of stealing
F3C3.Membiarkan karyawan tahu secara teratur tentang keberhasilan yang dapat
dicapai dalam mencegah pencurian dan penipuan.
F4C4.Menggunakan CCTV bila kondisi memungkinkan
F5C5&B5.Menginstall opsi “Lock-Out” di computer, hp, dan email.
C5&B5.Menggunakan hotline perusahaan untuk melaporkan insiden.
C5&B5.Menetapkan contoh baik
Feedback:
C1B1.Memastikan karyawan tahu ketika pencurian/penipuan telah terjadi, tidak
menyebut nama tapi membiarkan orang tahu ini tidak dapat diterima.
C2B2.Menggunakan jasa penyelidik yang professional.
C3B3.Merancang ulang control measure
C4B4.Mengevaluasi budaya organisasi dan hubungan manajer&karyawan.
18
19