Anda di halaman 1dari 6

SKILL LAB : PEMERIKSAAN FISIK HERNIA, RT

A. Pemeriksaan Fisik Appendicitis


1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan
Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada skenario dengan
informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada bagian perut Bapak tujuannya untuk mengetahui
apakah bapak menderita usus buntu. Nanti mungkin akan Bapak akan merasa sedikit tidak nyaman
dan merasa sakit tapi ini penting untuk dilakukan Pak. Apakah bapak bersedia?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan prosedur
Posisikan pasien
Bapak silahkan berbaring ya. Mohon maaf Pak pakaian tolong dibuka ya. Kemudian kedua lututnya
ditekuk ya Pak.

2. Melakukan pemeriksaan fisik


 Prosedur Tindakan
Pemeriksaan Nyeri Titik Mc. Burney dan Nyeri Lepas;
a. Meletakkan tangan dengan lembut pada titik Mc.Burney
b. Melakukan penekanan pada titik Mc Burney dengan pelan-pelan dan dalam
c. Melepaskan tekanan pada titik Mc Burney dengan cepat
Pemeriksaan Rovsing's Sign;
a. Meletakkan tangan dengan lembut pada kontra Mc.Burney
b. Melakukan penekanan pada kontra Mc.Burney dengan pelan dan dalam
Pemeriksaan Psoas Sign;
a. Pasien diminta untuk miring ke sebelah kiri
b. Extremitas bawah kiri diposisikan flexi pada coxae dan lutut

10 STATINS ANR AMSA UNSRI


c. Extremitas bawah kanan diekstensikan pada coxae dan lutut
Pemeriksaan Obturator Sign;
a.Pasien pada posisi terlentang, kedua tungkai lurus
b. Memposisikan pasien dengan tungkai kanan fleksi 90º pada sendi panggul dan sendi
lutut
c. Memegang tungkai bawah pasien sedikit di atas sendi lutut dan pada pergelangan
kaki
d. Merotasikan tungkai bawah ke arah lateral dan medial

3. Penutup
Dari hasil pemeriksaan didapati nyeri tekan dan nyeri lepas Mc. Burney positif, rovsing sign
positif, psoas sign positif, dan obturator sign positif yang menunjukkan Bapak mungkin mengalami
appendicitis untuk kepentingan tatalaksana Bapak akan saya konsul ke bagian bedah ya Pak

B. Rectal Toucher (Untuk Appendicitis)

1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan


Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada skenario dengan
informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan colok dubur. Nanti mungkin akan Bapak akan merasa tidak
nyaman dan sedikit sakit namun tidak akan berlangsung lama. Apakah bapak bersedia?

Pengenalan alat dan bahan

11 STATINS ANR AMSA UNSRI


1. Sarung tangan, jelly, tissue

Cuci tangan sebelum melakukan prosedur


Posisikan pasien
Bapak silahkan berbaring ya, posisinya miring ke kiri ya Pak. Kemudian kakinya ditekuk. (Atur
posisi pasien : litotomi)

2. Melakukan tindakan digital rectal examination


 Prosedur Tindakan

1. Pasang handschone.

2. Sebelum mulai, inspeksi dulu keadaan dubur pasien. Lihat dari luar apakah ada kelainan
seperti fissura ani, fistula ani, abcess, hemorrhoid.
3. - “Pada pemeriksaan inspeksi, tidak terdapat hemorrhoid, tidak terdapat fisura, tidak
terdapat fistula serta tidak terdapat abses”
4. Oleskan jelly (lubrikan/vaselin) pada jari telunjuk tangan kanan,
5. Melonggarkan tahanan normal pada spincter ani eksternus dengan palmar ujung jari
6. Lalu bilang pada pasien kita akan memasukkan jari tangan. “Kita mulai ya pak!”
7. Masukkan jari telunjuk kanan, biasanya akan terjadi tahanan oleh pasien. Nilai kekuatan otot
sphinter anus.
8. Putar jari telunjuk 360 derajat untuk menilai semua lapangan anus. Nilai apakah terdapat
massa abnormal atau tumor. Jika ada massa, nilai konsistensi (keras/tidak), permukaan
(rata), dan terfiksir atau tidak.
9. Nilai juga Mukosa (licin atau tidak), Bentuk rectum/ampula (kolaps/tidak = normalnya gak
kolaps), kalo ada obstruksi di ampula, bakal kolaps atau sempit. Normalnya ada ruangan
setelah spinchter.
12 STATINS ANR AMSA UNSRI
10. Melakukan penekan pada daerah kanan bawah, lihat apakah pasien merasa nyeri atau tidak.
Kalau nyeri artinya appendicitis.
11. Setelah selesai, keluarkan jari telunjuk dari anus. Lihat apakah terdapat feses (warnanya),
darah, atau nanah yang ikut keluar.
12. Minta pasien untuk membenarkan posisi dan katakan bahwa pemeriksaan telah selesai.
13. Buang sampah (handschone) pada tempatnya.
14. Cuci Tangan.

3. Penutup
” Pada pemeriksaan colok dubur, tidak ditemukan massa abnormal, tidak terdapat tumor,
prostat dalam posisi dan ukuran normal, serta kekuatan otot sphincter anus baik. Namun
terdapat nyeri tekan pada kanan bawah yang menunjukkan Bapak mungkin mengalami
appendicitis untuk kepentingan tatalaksana Bapak akan saya konsul ke bagian bedah ya Pak”

13 STATINS ANR AMSA UNSRI


C. Pemeriksaan Fisik Hernia

1. Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan


Introduction
Selamat pagi bpk/ibu, perkenalkan saya dr. Douderlin yang bertugas dipoliknik pagi hari ini
Identification
Tanya nama, alamat, umur, dan pekerjaan . Kalau misalnya di meja sudah ada skenario
dengan informasi identitas langsung tanya dengan crosscheck aja :
“Benar dengan bapak ____, Umur ___,Tinggal di____?”
Inform consent
Bapak saya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah Bapak menderita
hernia. Apakah bapak bersedia?
Sanitation
Cuci tangan sebelum melakukan prosedur
Posisikan pasien
Pasien diminta pada posisi berbaring dengan mengekspose regio inguinalnya (membuka
bajunya dan sedikit menurunkan celananya.

2. Melakukan pemeriksaan fisik


 Prosedur Tindakan
1. Dilakukan Inspeksi; menilai inguinal, lipat paha dan kantong kemaluan asimetris,
apakah terdapat benjolan, jika terdapat benjolan deskripsikan bentuk dan
batasnya.
2. Lakukan pemeriksaan finger tip test, dengan langkah seperti:
a. Pemeriksaan dilakukan dengan pasien pada posisi berdiri / berbaring juga boleh
b. Pemeriksa dengan jari telunjuk melakukan palpasi pada annulus inguinalis eksterna
c. Pasien diminta melakukan manufer Valsava (menutup mulut dan hidung lalu diminta
untuk meniup sekuat-kuatnya untuk meningkatkan tekanan intraabdomen)

d. 1. Pemeriksa menilai jika benjolan teraba di ujung jari telunjuk --> Hernia Inguinalis
Lateralis
d. 2. Pemeriksa menilai jika benjolan teraba di palmar jari telunjuk --> Hernia Inguinalis
Medialis
3. Pemeriksaan telah selesai, cuci tangan dan rapikan pasien.

14 STATINS ANR AMSA UNSRI


3. Penutup
Baiklah dari pemeriksaan tadi teraba benjolan di ujung/ palmar jari telunjuk yang
mengindikasian hernia inguinalis lateralis/ medialis.

15 STATINS ANR AMSA UNSRI

Anda mungkin juga menyukai