Anda di halaman 1dari 6

Tugas

Distribusi Bernoulli
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik Matematika

Dosen pengampu : Rahma faelasofi, S.Si.,M.Sc

Disusun Oleh : kelompok 1


1. Surya Aris Munandar 16030001
2. Satrio Wicaksono 16030008
3. Yunus Efendi 16030013
4. Anggun Oktavia 16030021
5. Diyana Dewi 16030027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2018
A. Pengertian distribusi bernoulli
Percobaan Bernoulli adalah percobaan yang memenuhi kondisi-kondisi
berikut:
1. Percobaan/ kejadian hanya dilakukan satu kali.
2. Setiap percobaan/ kejadian hanya memberikan dua hasil yang mungkin, yaitu
sukses atau gagal.
3. Probabilitas sukses, disimbolkan dengan p, dan probabilitas gagal, dinyatakan
dengan q, adalah q = 1 - p.

Secara Matematik
𝑃𝐵 (X ;p) = px =1
1 –p =q x=0
0 x ≠0 atau 1
Atau
𝑃𝐵 ( x ; p ) = 𝑃 𝑋 (1-p) 1-x ; x = 0,1
0≤p≤1
Definisi 1

Suatu peubah acak X mempunyai distribusi bernoulli (X dikatakan peubah acak


bernoulli ) jika dan hanya jika distribusi peluangnya diberikan dengan

f(x;p) = 1-x = (q)1-x, untuk x = 0,1.

B. Distribusi yang dilandasi oleh proses Bernoulli


Beberapa distribusi yang dilandasi oleh proses Bernoulli adalah :
1. Distribusi binomial

2. Distribusi geometrik

3. Distribusi hipergeometrik.
(termasuk kategori tersebut adalah distribusi multinomial dan negatif binomial).
C. Bernoulli Trials
Bernoulli Trials adalah percobaan yang hanya mempunyai 2 hasil yang mungkin
(sukses - gagal)
Contoh :
1. Anak Laki-laki

Perempuan
2. Ujian Lulus
Tidak lulus

3. Sakit Sembuh

Tidak sembuh

4. Setuju (sukses) , tidak setuju (gagal)

5. Barang bagus (sukses) , barang sortiran (gagal)

6. Puas (sukses) , tidak puas (gagal)

D. Distribusi Bernoulli
Beberapa ukuran statistik deskriptif distribusi Bernoulli.
1. Mean ( nilai harapan ) :
𝜇 x = E (x ) = p

Pembuktian :
P ( x ) = px ( 1 - p )1-x
E ( x ) = ∑∀𝑥 𝑥 . p ( x )
=∑∀𝑥 𝑥 . px ( 1 – p )1-x
= 0 . p0( 1 - p )1-0+ 1 . p1 ( 1 - p )0
= p ( terbukti )
2. Varians
𝜎𝑥2 = p (1 – p) = pq

Pembuktian :

𝜎2= Var (x) = ∑𝑥( x − μ )2 . p ( x )


= ∑1𝑥=0(𝑥 − 𝑝)2 . px ( 1 - p )1-x
= ( 0 - p )2 . p0 . (1 - p )+ ( 1 - p )2 . p1 . ( 1 - p )0

= p2 - p3+ p - 2p2+ p3
= p - p2
σ2 = Var (x) = p ( 1 - p )
= pq ( terbukti )

3. Fungsi pembangkit moment


Mx ( t )= 1 - p + p . et ; 1 ∈ R
Berdasarkan definisi fungsi pembangkit momen diskrit, maka :
Mx ( t ) = ∑𝑥 𝑒tx . p ( x )x
= ∑1𝑥=0 𝑒tx . px ( 1 - p )1-x
= (e0 ) (p0 ) ( 1 - p )1+ ( et )( p1 )( 1 - p )0
Mx (t) = ( 1 - p ) + p . et ( terbukti )

Contoh soal
1. Di awal tahun ajaran baru, siswa SMP kelas III biasanya berharap bisa
melanjutkan sekolah ke sekolah favorit, begitu juga dengan Anne. Dia
berharap bisa masuk sekolah favorit yang diinginkannya, tapi untuk bisa
masuk ke sekolah tersebut, ia harus mengikuti tes terlebih dahulu.
Berdasarkan prestasinya selama 3 tahun di SMP, kemungkinan ia diterima
sebesar 70%. Jika variabel acak X menyatakan Anne diterima, maka dapat
dibentuk distribusi probabilitas sebagai berikut:
𝑋= 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐴𝑛𝑛𝑒 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑎𝑣𝑜𝑟𝑖𝑡𝑛𝑦𝑎
0 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝐴𝑛𝑛𝑒 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑎𝑣𝑜𝑟𝑖𝑡𝑛𝑦𝑎
P ( 1 ) = P ( X = 1 ) = 0,7
P( 0 ) = P ( X = 0 ) = 1 – 0,7 = 0,3
P ( X ≠ 0 atau 1 ) = P ( X ≠ 0 atau 1 ) = 0

Maka fungsi probabilitasnya adalah fungsi Bernoulli dengan satu parameter

p = 0,7. Dinotasikan:
𝑃𝐵 (X;0,7) = 0,7 X=1
0,3 X=0
0 X≠0 atau X≠1
atau
𝑃𝐵 (X,0,7) =(0,7)X(0,3)1-X ;X=0 atau 1

2. Sebuah dadu diundi. Jika diketahui munculnya angka 2 atau 4 dikatakan sukses,
tentukan fungsi peluang, rata-rata, dan varians-nya!
Penyelesaian :
p = P ( sukses ) = P ( muncul angka 2 atau 4 ) = 2/6 = 1/3

1/3 ; jika x = 1

p(x) = 2/3 ; jika x = 0

0 ; lainnya

Rata-rata : μ = p = 13

Varians : σ2=p (1-p) =1/3 (2/3) =2/9

3. Jika dalam suatu permainan sebuah dadu, kejadian dadu bernilai 4 atau 6 disebut
sukses, dan kejadian lainnya disebut gagal, tentukan:
a. Fungsi peluangnya
b. Rata-rata dan variansnya
c. FPM
Penyelesaian :

Peristiwa sukses jika dadu bernilai 4 atau 6


Peristiwa gagal jika dadu bernilai 1,2,3,5
Peluang sukses = P (sukses) = p = 2/6 = 1/3
Peluang gagal = P (gagal) = 1 - p = 1 – 1/3 = 2/3

a. p( x) = ( 1/3 )x ( 1- 13 )1-x , x = 0,1


0 x lainnya
b. E (x)= p = 1/3
Var (x) = p (1-p) = (1/3) (2/3) = 2/9
c. Mx (t) = (1 – p) + pet = [2/3 + 1/3 et ]

Anda mungkin juga menyukai