Anda di halaman 1dari 3

PROFIL SANTRI

Yaqin adalaha seorang santri Pondok Pensantren Miftahul Huda, Gading. Yaqin berasal
dari desa Sumber Pasir, kabupaten Malang. Yaqin memiliki keistimewaan disbanding santri yang
lainnya,, dia adalah seorang haifdz qur’an 30 juz.

Yaqin lahir pada tanggal 1 Juli 1998 di kabupaten Malang. Nama lengkap Yaqin adalah
M. Ainul Yaqin akan tetapi lebih dikenal dengan panggilan Yaqin. Dia dibesarkan oleh keluarga
yang agamis dan sangat memperhatikan pendidikan. Ayah Yaqin bernama Moh. Rofiq.

Pada tahun 2011 Yaqin lulus dari MINU Sumberpasir, Malang. Kemudian Yaqin
melanjutkan pendidikan di SMP Islam Kepanjen Malang sampai 2014. Setelah lulus dari SMP
Yaqin melanjutkan ke SMA NU Sunan Giri Kepanjen, Malang dan dinyatakan lulus pada tahun
2017.

Pada usia 13 tahun Yaqin sudah mamupu hafal lima juz Al-qur’an. Orang tua Yaqin yang
agamis menyarankan agar Yaqin masuk ke Rumah Tahfidz PPPA Daarul Quran, Kepanjen untuk
menyalurkan bakat yang dimiliki Yaqin. Ia masuk PPPA Daarul Quran pada tahun 2011
bertepatan dengan masuk SMP. Yaqin hanya membutuhkan tiga tahun untuk menghafalkan 30
juz Al-qur’an. Pada saat SMP dan SMA Yaqin memiliki segudang prestasi diantaranya yaitu,
Juara 1 MHQ 30 juz MTQ kab. Malang 2014,Juara 1 MHQ 1 juz tingkat smp se-kab. Malang
2014 dan Juara harapan 2 MHQ 5 juz GBQ2 nasional 2015.

Pada tahun 2017 Yaqin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di UB. Yaqin
diterima di matematika UB melalui jalur undangan atau yang biasa dikenal SNMPTN. Yaqin
juga masuk Pondok Pensantren Miftahul Huda, Gading pada tahun 2017 di bilik F3 Jam’iyah
Sunan Gunung Jati. Prestasi Yaqin di UB dan di Pondok cukup mentereng diataranya adalah
juara 3 MHQ 15 juz tingkat umum se-Malang raya 2018, juara 2 MHQ 5 juz tingkat umum se-
Jatim di ITN 2018, juara 1 MHQ 5 juz se FMIPA UB 2018, juara 1 tartil Qur’an HI tahun 2018
dan juara 1 LCC HI tahun 2018, dan juara 2 Sholawat HI 2018.

Motivasi Yaqin untuk menghafalkan Al-qur’an adalah dikala Yaqin yang masih duduk di
bangku sekolah dasar dengan pola pikir yang masih dangkal berargumen bahwa menghafal
Al Qur'an tidak lain adalah untuk membenarkan musaf Al-qur’an yang dengan sengaja diubah
oleh orang non muslim karena berbagai kepentingan ketika pada masa itu tidak ada orang yang
hafal Al-Qur'an, pada saat itulah Yaqin akan bertindak untuk merevisi Al-qur’an yang diubah
oleh orang non muslim tersebut. Moto hidup yang dipegang teguh Yaqin yaitu “ terpaksa –
terbisa – bisa”

NOMER 1 NIAT NGAJI NOMER 2 NIAT SEKOLAH

INSYSAALLAH HASIL KARO KARONE

(ALMAGHFURLAH KH MUHAMMAD YAHYA)

HAKIKAT ORANG YANG KUAT ADALAH

ORANG YANG SABAR DALAM MENAATI SEGALA PERATURAN

(ALMAGHFURLAH KH MUHAMMAD YAHYA)

DADI SANTRI GUR PISAN

OJO SAMPE GAGAL

(KH MUHAMAD SOHIBUL KAHFI)

OJO PINGIN DI HARGAI UWONG

TAPI DADIO WONG SENG BERHARGA

(ALMAGHFURLAH KH MUHAMMAD YAHYA)


MADING

Anda mungkin juga menyukai