Anda di halaman 1dari 3

Telemedis dalam pelayanan kesehatan

PRO

 Baik saudara saudara sekali lagi kami dari tim pro sangat setuju dengan adanya
telemedis paa pelayanan kesehatan,mngapa demi kianarena kita sebagai dokter telah
bersumpah ”.bagaimana punjuga kondisi di lapangan seorang dokter berkewjiban
menolong pasien,oleh karena itu teknologi telemedis memudahkan dalam pelayanan
kesehatan.
 Sangat jelas sekali telemedis ini lebih efisien waktu dan dapat di akses dimanapun
dan kapan pun serta lebih mudah dia akses kapan dan dimana ,kemudia dari segi
financial kita bisa memangkas biaya perjalanan pasien ke fasilitas kesehatan
 Sudah sepatutnya di era modern saat ini manusia mengemmbangkan teknologi baru
untuk memudahkan pekerjaan mereka,nah dengan ada nya telemedis ini diharapkan
masyarakat kita dapat berpikiran lebih manju karna mempunyai banyak keuntungan
sangat merugi sekali kixta tidak menggunakan teknologi ini.
 Menurut ahli bob doherty american college of physicians seorng dokter yang tdak
mengikuti perkembangan yang kompetitif maka dia tidak akan bisa menyesuaikan
perawatan medisnya karena perkembngan kesehatan akan terus berlanjut dan sebagai
seorang dokter yang bijak kita harus mengikuti perkembangan.
 Dapat bertukar informasi dengan sejawat yang lebih ahli,sehingga ilmu kita
bertambah dan lebih memahami dalam penanganan pasien

Solusi : telemedis ini harus di kembangkan dan di sosialisasikan kepada seluruh


masyarakat,training tenaga kesehatan agar lebih paham dlam penggunaan telemedis,

Kontra

 Sering terjadinya missdiagnosis karena dokter tidak dapat bertemu langsung


pasiennya sehingga dengan telemedice ini sangat rentang terjadinya missdiagnosis.
Apalagi kita sebagai dokter gigi tentu kita sangat sulit untuk mendiagnosa suatu
penyakit tanpa melihat langsung telemedicine memiliki potensi besar, saat ini
meningkatkan kekhawatiran tentang kualitas diagnosis dan rencana perawatan .
Misdiagnosis dapat menyebabkan perkembangan penyakit atau bahkan kondisi yang
memburuk. Nah jika terjadi missdiagnosis rentan seorang dokter akan dituduh
melakukan malprktek karna memberikan diagnosis dan rencana perawatan yang slah
 Tidak adanya hukum di negara kita tentang telemedis ini sehingga tidak ada pedoman
kita untuk menjalankan telemdis ini yang memiliki banyak kerugian
 Telemedis ini tidak bisa kita terapkan di negara berkembang,tidak dapat menjangkau
pada lapisan masyarakat.
 Perusahn yang berkecimpung di telemedis ini tidak mempunyai hak untuk mengambil
rekamedik pasien
Solusi tingkatkan pembangunaan infra struktur pembangunan di indonesia sehingga
mudah di akses dan penyebaran dokter secara merata di inddonesia

Mosi dua

Pro

 Kami Dari Tim Pro Sangat Setuju Bahwaa Disparitas Infrastruktur Kesehtan
Perdaerah Indonesia Masih Lebar,mengapa demikian? dilihat dari pembangunan
rumah sakit yang tidak merata serta fasilitas kessehatan yang tidak merata antara
daerah ibu kota dengan derah terpencil . Dan dengan kurangnya dana APBN
2017 dimana pemerintah memangks dana apbn kesehatan.bagaiman kemenkes
akan bisa mengecilkan terjadinya disparitas infrastruktur kesehatan ini. Sehingga
disparitas masih lebar di negara kita
 alat alat dirumah sakit di daerah terpencil yang kurang memadai sehingga
pelayanan kesehatan tidak maksimal pelayanan,distribusi dan mutu tenaga kerja
masih terbatas
 kemudian kondisi geografis indonesia yang merupakan negara kepulauan yang
tersebr luas sehingga susah untuk mengaksesnya sehingga disparitas infrastruktur
di negara kita masih lebar,tertutupnya oraang2 di daerah terpencil akan tenaga
medis mempersuklit situasi.
 Pimpinan penelitian sekaligus pakar jaminan sosial universitas ugm laksono
trisnantoro pembangunn rumah sakit dan fasilitas kesehatan 4 tahun terakir
berfokus di pulau jawa ,dimana baru ada 1 tipe B rumah sakit di NTT

solusi
 Pertama, pemerintah bisa menginvestasikan dana dengan mendirikan
rumah sakit, klinik, puskesmas, dan laboratorium milik negara. Ini artinya,
pemerintah harus fokus membangun berbagai fasilitas kesehatan, baik
primer dan sekunder, di daerah-daerah yang membutuhkan.
 Kedua, pemerintah membuka investasi bagi para investor yang tertarik
membangun fasilitas kesehatan lengkap dengan tenaga medis yang siap
menangani pasien JKN. pemerintah bisa memberikan insentif bagi investor
yang tertarik membangun fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

Kontra

 Sekali lagi kami tegaskan bahwa menurut data pencapaian pembangunan sarana dan
prasarana oleh kemenkes pada tahun 2016-2017 meningkat sangat drastis ini
mnandakan bahwa disparitas infrstruktur kesehatan di indonesia sudah tidak lebar
lagi kemudian di dukung leh adanya contoh yang sebelumnya di NTT Hanya Punya
Satu Rumah Sakit Dan Kemudian Pihak Suasta Membangun 4 Rumah Sakit Bertaraf
Internasional
 Dapat Di Lihat Dari usaha kemenkes yang telah melakukan berbagai upaya trobosan
guna mendukung pelayanan kesehatan melalui dana alokasi khusus ,pembangunan
sarana dan prasarana dri tingkat dasar smpai dengan rujukan rumahsakit .dri usaha2
dari kemenkes yang terus berusaha memperbaiki diri maka dipastikan disparitas di
indonesia sempit.

 Kemudian dilihat angka kematian sangat menurun drasti ini sudah jelas mengatakan
bahwa fasilitas dan infrastruktur kesehatan di indonesia sangat rendah

Solusi : pelanjutan pembangunan infrstruktur yang lebih lagi kedepannya supaya


indonesia jauh dari kata disparitas pemangunan infrasruktur,
Mendukung upaya pemerintah untuk membangun infrastruktu kesehatan .

Anda mungkin juga menyukai