Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran bahasa Inggris di SMP berfungsi sebagai alat

pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni. Setelah menamatkan studi, mereka diharapkan dapat tumbuh dan

berkembang menjadi individu yang cerdas, terampil dan berkepribadian serta

siap berperan dalam pembangunan nasional.

Pengajaran Bahasa Inggris di SMP meliputi keempat keterampilan

berbahasa yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Semua itu

didukung oleh unsur-unsur bahasa lainnya, yaitu: Kosa Kata, Tata Bahasa

dan Pronunciation sesuai dengan tema sebagai alat pencapai tujuan. Hal ini

sesuai dengan Pemermendikbud No 24 Tahun 2016 Lampiran 37 yaitu

Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan

berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan

dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah

yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan

bermasyarakat.

Dari ke empat keterampilan berbahasa di atas, pembelajaran

keterampilan Bebicara (Speaking) ternyata kurang dapat berjalan

sebagaimana mestinya. Bagi sebagian siswa Berbicara dianggap yang


paling sulit bahkan menjadi kelemahan utama. Padahal, seharusnya

kemampuan speaking lah yang dianggap paling penting. Bahasa dipelajari

untuk berkomunikasi. Dan bentuk komunikasi yang paling sering digunakan

dan paling umum adalah berbicara.

Hal tersebut merupakan masalah yang harus diatasi. Untuk

mengatasi nya, penulis berusaha mencari solusi yang sesuai dengan tuntutan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dalam hal ini seorang guru dituntut

untuk kreatif dan inovatif dalam mencari satu teknik pembelajaran yang

sesuai dengan situasi dan kondisi kelas. Prinsip PAKEM (Pembelajaran

Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) harus dilaksanakan. Hal ini

diungkapkan oleh Gerlach dan Ely. Pemilihan media pembelajaran yang tepat

bisa menjadi solusi dari permasalahan ini. Media Pembelajaran adalah alat

atau sarana yang digunakan untuk memudahkan siswa dalam menerima

pengajaran yang diberikan oleh guru.

Penulis mencoba menggunakan Multimedia Pembelajaran

Interaktif dalam usaha meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi

Describing.

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran berbicara

(speaking) dalam Bahasa Inggris adalah :

1. Motivasi siswa dalam belajar berbicara (speaking) rendah.

2. Cara meningkatkan motivasi belajar berbicara.

3. Menentukan media lebih termotivasi utuk belajar berbicara (speaking)


C. Pembatasan Masalah

Motivasi belajar siswa sangat mempengaruhi keberhasilan siswa.

Seperti hal nya yang akan dibahas yaitu meningkatnya motivasi belajar siswa

dalam belajar berbicara akibat dari penggunaan Multi Media Pembelajaran

Interaktif. Materi yang akan dijabarkan menggunakan media ini adalah

Describing People.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut

didepan,maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini

adalah: Apakah penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa dalam berbicara pada materi Describing

People?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam berbicara pada materi

Describing People.

2. Mengembangkan strategi pembelajaran menggunskan Media

Pembelajaran Interaktif

3. Siswa dapat mengembangkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris

pada materi describing people


F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi siswa dan guru.

1. Siswa diharapkan akan lebih termotivasi dalam belajar berbicara

(speaking)

2. Guru diharapkan agar lebih kreatif dalam menentukan penggunaan

media pembelajaran.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan

yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 1986: 75).

Besar kecil motivasi siswa dalam belajar akan sangat menentukan

tercapainya tujuan belajar. Seorang guru yang baik akan sangat mengenal

karakter siswa-siswa nya termasuk dalam hal motivasi belajar. Sehingga pada

setiap proses KBM dia dapat menjaga motivasi belajara siswa tetap tinggi.

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar siswa termotivasi adalah dengan

menciptakan suasana yang nyaman. Menurut Nasution (1982:81) Siswa akan

merasa aman dan senang dalam belajar apabila disertai dengan suasana yang

menyenangkan baik proses belajar maupun situasi yang dapat menumbuhkan

motivasi belajar.

B. Penggunan Media Pembelajaran

Menurut Azhar (2011) media pembelajaran adalah alat bantu pada

proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan

bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana

fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat

merangsang siswa untuk belajar.


Media pembelajaran merupakan komponen wajib yang harus

disediakan guru dalam mengajar dan itu juga tercantum RPP. Ketepatan

pemilihan media pembelajaran akan sangat sangat memudahkan guru

mencapai tujuan pembelajaran dan memudahkan siswa menangkap pesan

yang disampaikan guru.

C. Multimedia Pembelajaran Interaktif

Multimedia Interaktif merupakan alat atau sarana pembelajaran yang

berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang

dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai

kompetensi/subkompetensi mata pelajaran yang diharapkan sesuai dengan

tingkat kompleksitasnya (Riyana, 2007 : 5)

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Multimedia

Pembelajaran Interaktif merupakan kombinasi dari beberapa media (audio,

video, teks, animasi, dan gambar). Dalam media ini juga dilengkapi dengan

evaluasi. Selain itu Multimedia Pembelajaran mempunyai beberapa kriteria .

Thorn dalam Munir (2009) mengajukan enam kriteria untuk menilai

multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan

navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi, (3) Kriteria ketiga

adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5)

Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang

terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.


Multimedia interaktif juga menggabungkan dan mensinergikan

semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas

(Green & Brown, 2002: 2-6).

D. Describing People

Teks Deskriptif, adalah teks yang mendiskripsikan,

menggambarkan, atau menguraikan tentang sesuatu, misalnya benda, orang

ataupun tempat tertentu. Uraian teks ini biasanya meliputi karakteristik, jenis,

bentuk, fungsi dan hal-hal terperinci tentang “sesuatu” tersebut.

Adapun ciri-ciri Descriptive Text adalah sebagai berikut:

1. Struktur umumnya (generic structure) terdiri dari: Identification: Bagian

(kalimat) yang memperkenalkan (introducing) sesuatu.

Description Bagian yang berisi uraian atau gambaran tentang sesuatu

tersebut, misalnya tentang jenis dan bentuknya.

2. Grammatical Features umumnya tenses “simple present”

3. Isi teks fokus pada pembahasan terperinci mengenai sesuatu atau orang

yang dituju.
E. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan tema yang penulis buat aadalah sebagai

berikut:

1. Judul Penelitian Tindakan Kelas : ”Peningkatan Kemampuan Berbicara

Bahasa Inggris Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Blitar Melalui Games

(Kalender)” dilakukan oleh Yuda Rahayu Erma Astutie dengan subjek

peneltian Kemampuan Siswa Berbicara Bahasa Inggris mengunakan

Games, hasil penelitian menyebutkan kemampuan berbicara Bahasa

Inggris meningkat.

2. Judul Penelitian Tindakan Kelas :”Peranan Media Pembelajaran dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Tarikh Kelas

VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”

dilakukan oleh Yesi Apriyani Nurrohmah dengan subjek motivasi belajar

siswa menggunakan media pembelajaran, hasil penelitiannya adanya

peningkatan motivasi belajar.

3. Judul Penelitian Tindakan Kelas “Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa

Inggris Melalui Metode Total Physical Response (TPR) pada siswa kelas

II SDN Sidorejolor 07 Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014”, dilakukan

oleh Diah Setiyowati dengan subjek motivasi belajar menggunakan

metode Metode Total Physical Response (TPR) hasil nya motivasi belajar

meningkat.
F. Kerangka Berpikir

Dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan paradigma lama yaitu

kurangnya penggunaan Multimedia Pembelajaran yang komprehensif dalam

proses belajar mengajar. Media yang digunakan hanya bersifat parsial atau

bahkan tunggal seperti seperti dalam satu kegiatan belajar yang digunakan

hanya video, pada kesempatan lain hanya menggunakan audio dan teks saja.

Hal ini menjadikan siswa kurang termotivasi untuk belajar.

Multimedia Pembelajaran Interaktif merupakan kombinasi dari

beberapa media (audio, video, teks, animasi, dan gambar). Dalam media ini

juga dilengkapi dengan evaluasi. Selain itu Multimedia Pembelajaran

mempunyai beberapa kriteria yaitu : Kriteria pertama adalah kemudahan

navigasi, Kriteria kedua adalah kandungan kognisi, Kriteria ketiga adalah

presentasi informasi, Kriteria keempat adalah integrasi media, Kriteria kelima

adalah artistik dan estetika dan Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi

secara keseluruhan. Multimedia interaktif menggabungkan dan

mensinergikan semua media yang terdiri dari: teks, grafik, audio, dan d)

interaktivitas.
Berikut disajikan flowchart atau diagram alir dari kerangka berpikir:

KONDISI BELUM
MOTIVASI SISWA
AWAL MENGGUNAKAN
UNTUK BELAJAR
MULTIMEDIA
BERBICARA MASIH
PEMBELAJARAN
RENDAH
INTERAKTIF

SIKLUS 1
TINDAKAN MENGGUNAKAN IMPLEMENTASI
MULTIMEDIA PENGGUNAAN
PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
INTERAKTIF
SIKLUS 2
IMPLEMENTASI
PENGGUNAAN
MULTIMEDIA

KONDISI AKHIR MENINGKATNYA


MOTIVASI SISWA
UNTUK BELAJAR
BERBICARA

Dari urain tentang Multimedia Pembelajaran Interaktif diduga


penggunaan nya akan dapat meningkatkan motivasi siswa belajar
berbicara (speaking) khusus nya pada materi Describing People.

G. Hipotesis Tindakan
Sesuai dengan rumusan masalah pada bab sebelumnya, maka

hipotesis tindakan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah:

1. Multimedia Pembelajaran Interaktif adalah media yang tepat untuk


meningkatkan motivasi siswa dalam belajar berbicara.
2. Peningkatan motivasi siswa dalam belajar berbicara.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian menggunakan model yang diperkenalkan oleh Kurt

Lewin yaitu :

1. Perencanaan

Merancang penelitian tindakan yang akan dilakukan. Kalau

pelaksanaannya di kelas berarti rencana/perencanaan tersebut disesuaikan

dengan objek dan masalah yang ditingkatkan.

2. Tindakan

Melakukan intervensi sesuai dengan rencana yang telah disusun. Tindakan

dilaksnakan dengan hati-hati dan teliti agar dicapai peningkatan yang baik.

3. Pengamatan

Mengamati dampak tindakan yang dilakukan. Apakah rencana dan

tindakannya berhasil atau tidak. Artinya apakah ketika proses ada

peningkatan atau tidak (peningkatan motivasi/semangat, peran, dan hasil)

4. Refleksi

Membuka dan membahas kembali terhadap apa yang telah dilakukan.

Refleksi di sini untuk mengetahui kekurangan, kelemahan dan

ketidakberhasilan tindakan yang telah dilakukan kemudian menyusun

rekomendasi dan saran-saran untuk melangkah pada siklus berikutnya jika

belum tuntas.
PERENCAAN TINDAKAN PENGAMATAN

REFLEKSI

B. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian meliputi :

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas VII tahun pelajaran 2018/2019

pada pokok bahasan Describing people

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini

bertempat di SMP Islam Andalusia Kebasen.

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat

penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April

semester genap tahun pelajaran 2018/2019.


C. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui

observasi yang berhubungan dengan :

1. Lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan yang dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2. Pengaruh penggunaan Multimedia Pembelajaran dalam meningkatkan

minat siswa dalam belajar

D. Analisis Data

Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat

menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh

dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk

memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa

selama proses pembelajaran.

E. Indikator Keberhasilan

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka indikator

kinerja penelitian ini adalah:

1. Meningkatnya minat siswa dalam belajar berbicara hingga 70 %.

2. Adanya penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif yang tercantum

dalam RPP.
F. Jadwal Penelitian

Kegiatan penelitian berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu dimulai pada bulan

April dan berakhir pada bulan Mei.

N RENCANA KEGIATAN MINGGU KE:


O
1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12

1. PERSIAPAN
Menyusun Konsep Pelaksanaan X
Menyepakati jadwal dan tugas X
Menyusun Instrumen X
Seminar Konsep Pelaksanaan X
2 PELAKSANAAN
Mempersiapkan kelas dan alat X
Melakukan Tindakan Siklus 1 X X
Melaksanakan Tindakan Siklus X X
2
3 PENYUSUNAN LAPORAN
Menyusun Konsep Laporan X
Seminar Hasil Penelitian X
Perbaikan Laporan X
Penggandaan dan Pengiriman X
Hasil

Persiapan dilakukan selama dua minggu yaitu pada minggu 1 dan 2 pada.

Pelaksanaan pada minggu ke 3 hingga 10 termasuk siklus pertama dan kedua.

Minggu 10 hingga ke 12 penyusunan laporan.


Daftar Pustaka

A,M, Sardiman. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2016.Standar Kompetensidan Kompetensi

Dasar Bahasa Inggris SMP/MTs. Jakarta: Badan Standar Nasional

Pendidikan.

Hanifah, N. 2014. Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya.

Bandung : UPI PRESS

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Serba-sisteknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Nasution. 1982. Teknologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara

Riyana, C. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.


FORMAT PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

I. IDENTITAS KBM YANG DIAMATI

1. Nama Sekolah : SMP Islam Andalusia Kebasen


2. Alamat Sekolah : Dusun Leler Desa Randegan
3. Nama Guru : Wahyudin, S.Pd
4. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
5. Materi/Bahan Pelajaran : Describing People
6. Siklus/Pertemuan ke :1
7. Kelas/Semester : VII/2
8. Waktu : 2x40 menit

II. ASPEK YANG DIAMATI


Petunjuk pengisian :
Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati, dan catatlah
hal hal yang penting dan relevan sehubungan dengan aspek yang diamati dalam
kolom keterangan.

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan


1. A. Pendahuluan
Apakah guru mengabsen memotivasi /
membangkitkan minat siswa belajar
Adanya apersepsi
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
Menyiapkan alat bahan / media
pembelajaran
Mengemukakan alur kegiatan yang akan
dilakukan siswa
2. B. Kegiatan Pokok
Apakah guru menggunakan alat, bahan atau
media pembelajaran
Sesuaikah media dengan materi ?
Memotivasi siswa untuk bertanya ?
Berperan sebagai fasilitator
Mengaktifkan diskusi
Memantau kesulitan/kemajuan belajar
siswa ?
3. C. Penutup
· Apakah siswa membuat rangkumancatatan?
· Apakah guru memberikan tugas/pr ?
· Apakah guru melakukan refleksi ?
LEMBAR PRILAKU SISWA DALAM KBM

Nama Sekolah : SMP Islam Andalusia


Nama Guru : Wahyudin
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Pokok Bahasan : Describing People
Kelas/Semester : VII/2
Siklus/Pertemuan Ke : 1/1

No Perilaku Siswa Dalam PBM Tally Jumlah Prosentase


1 Menyelesaikan tugas

2 Interaksi dengan buku


sumber/LKS

3 Interaksi dengan bahan pelajaran

4 Interaksi dengan teman

5 Menyimak/mencatat penjelasan

6 Bermotif kerja

7 Bertanggung jawab

8 Bercanda/bermain di kelas

9 Keluar/masuk kelas

10 Tidak memperhatikan penjelasan

11 Menjawab pertanyaan guru

12 Mengajukan pertanyaan

13 Datang terlambat

14 Acuh tak acuh dalam kelompok


LEMBAR PENGAMATAN SISWA

1. Bagaimana tanggapan kalian tentang pembelajaran Bahasa Inggrs dengan

menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif?

a. Sangat menarik c. Kurang menarik

b. Menarik d. Tidak menarik

2. Jika No.1 kalian menjawab c atau d, tunjukkan bagian mana yang kurang

menarik dan tidak menarik……

3. Apakah pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Pembelajaran

Interaktif sekitar membantu memahami materi Describing People?

a. Sangat membantu c. Tidak membantu

b. Membantu d. Sangat tidak membantu

4. Apakah pembelajaran menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif

menyenangkan?

a. Sangat menyenangkan c. Tidak menyenangkan

b. Menyenangkan d. Sangat tidak menyenangkan

5. Apakah pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Pembelajaran

Interaktif membantu meningkatkan kemampuan berpikir?

a. Sangat membantu c. Tidak membantu

b. Membantu d. Sangat tidak membantu

6. Apakah pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Pembelajaran

Interaktif membantu meningkatkan kemampuan bekerja sama?

a. Sangat membantu c. Tidak membantu

b. Membantu d. Sangat tidak membantu


7. Multimedia Pembelajaran Interaktif yang disajikan menarik

a. Ya b. Tidak

8. Pesan yang disampaikan dalam Multimedia Pembelajaran Interaktif

a. Sangat jelas c. Kurang jelas

b. Jelas d. Tidak jelas

9. Jika No. 8 kalian menjawab c atau d tunjukkan bagian mana yang kurang jelas

dan tidak jelas …….

10. Apakah kamu merasa motivasi belajar kamu meningkat dengan pembelajaran

menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif

a. Ya b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai