Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

Nomor: ....../RSWB/Dir/SK/VI/2016

Tentang
KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA(SDM)
RS WILLIAM BOOTH SURABAYA

DIREKTUR RS WILLIAM BOOTH SURABAYA


MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya pencapaian Visi dan Misi
serta nilai-nilai yang dikembangkan di RS
William Booth Surabaya diperlukan sumber
daya manusia yang berkualitas dan memiliki
integritas serta menjujung tinggi prinsip-
prinsip pelaksanaan tugas yang baik menuju
Good Corporate Governance dan Good Clinical
Governance.`
b. Bahwa untuk mewujudkan maksud tersebut
diatas diperlukan serangkaian aktiifitas
pengelolaan sumber daya manusia;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam point a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit William Booth Surabaya.
MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia No.23
Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-Undang Republik Indonesia No.44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No.13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
d. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan
e. Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota
Surabaya Nomor: 560/4044/436.6.12/PP-
140/2014 Tentang Pengesahan Peraturan
Perusahaan RS William Booth SUrabaya
f. Keputusan Direktur Rumah Sakit William
Booth Surabaya Nomor:
106/RSWB/DIR/SK/VIII/2014 tentang
Pemberlakuan Peraturan Karyawan Rumah
Sakit William Booth Surabaya.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN : 1. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WILLIAM
BOOTH SURABAYA TENTANG KEBIJAKAN
SUMBER DAYA MANUSIA RS WILLIAM BOOTH
SURABAYA

: 2. KEBIJAKAN TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA


RS WILLIAM BOOTH SURABAYA sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

: 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : Juni 2016
RS William Booth Surabaya

dr. TB. Rijanto, DFM


Direktur
Tembusan :

1. Opsir Pembina RSWB Surabaya


2. Ka. SPI
3. Para Wadir
4. Arsip
Lampiran :
Surat Keputusan Direktur RS William Booth Surabaya Nomor:
....../RSWB/Dir/SK/VII/2016 Tentang Kebijakan Sumber Daya Manusia(SDM) RS
William Booth Surabaya

KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA(SDM)


RS WILLIAM BOOTH SURABAYA

1. Manajemen SDM RS William Booth Surabaya mengacu kepada Visi, Misi,


Nilai-Nilai Dasar dan Rencana Strategis(RENSTRA) RS Wiliam Booth
Surabaya serta memperhatikan regulasi yang berlaku.
2. Pengaturan SDM RS William Booth Surabaya memperhatikan Peraturan
Karyawan RS William Booth Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala
Keselamatan(YPKBK) yang berlaku
3. Pengaturan SDM RS William Booth Surabaya mengacu kepada mutu
Pelayanan dan Keselamatan Pasien
4. SDM RS William Booth Surabaya meliputi Staf Klinis dan Staf Non Klinis
5. Tanggung jawab setiap staf dideskripsikan/ditetapkan dalam uraian tugas.
6. Sumber daya manusia yang berkualitas diperoleh melalui proses
perencanaan, rekruitmen, orientasi serta pengembangan sumber daya
manusia melalui pendidikan dan latihan.
7. RS William Booth Surabaya menetapkan proses kredensial, rekredensial
dan evaluasi kinerja kepada staf klinis yang terdiri atas staf medik,
keperawatan dan profesional kesehatan lainnya.
8. Informasi kepegawaian masing-masing staf didokumentasikan dan
disimpan dengan baik dalam file kepegawaian.
9. Staf baru yang akan bekerja termasuk mahasiswa praktek di rumah sakit
wajib diberi orientasi umum dan orientasi khusus.
10. Staf lama yang akan menjalani penugasan baru (Rotasi kerja ke unit kerja
yang baru) wajib diberikan orientasi khusus.
11. Ada perencanaan pendidikan/pelatihan berkelanjutan untuk SDM rumah
sakit
12. RS William Booth Surabaya menyediakan fasilitas dan waktu untuk
pendidikan dan pelatihan staf.
13. RS William Booth Surabaya dapat dipakai sebagai tempat lahan praktek
bagi Mahasiswa.
14. RS William Booth Surabaya membuat program kesehatan dan
keselamatan bagi seluruh staf.
15. Setiap staf medis harus memiliki Surat Penugasan Klinis(SPK) dan Rincian
Kewenangan Klinis(RKK) yang diterbitkan oleh Direktur.
16. RS William Booth Surabaya melalui komite medik melakukan proses
kredensial dan rekredensial terhadap staf medik.
17. Rincian kewenangan klinis setiap staf medis ditentukan dalam proses
kredensial dan rekredensial.
18. RS William Booth Surabaya melalui Kelompok Staf Medik(KSM) melakukan
evaluasi kinerja profesional staf medik.
19. Proses evaluasi pelaksanaan pelayanan oleh staf medis dilaksanakan
minimal setahun sekali
20. Pelaksanaan review file kredensial staf medis(Rekredensial) minimal
3(tiga) tahun sekali oleh Sub Komite Kredensial
21. RS William Booth Surabaya melalui Komite Keperawatan melakukan
proses kredensial dan rekredensial untuk staf keperawatan yang berasal
dari dalam dan juga dari luar rumah sakit.
22. RS William Booth Surabaya membuat standar prosedur untuk
menetapkan rincian kewenangan kerja klinis staf keperawatan baik
perawat didalam rumah sakit atau perawat dari luar rumah sakit.
23. Staf keperawatan harus ikut berpartisipasi dalam program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien.
24. RS Willam Booth Surabaya melakukan proses kredensial untuk staf
kesehatan profesional lainnya
25. RS William Booth Surabaya membuat standar prosedur untuk
menetapkan rincian kewenangan kerja klinis staf kesehatan profesional
lainnya
26. Staf kesehatan professional lainnya harus ikut berpartisipasi dalam
program Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : Juni 2016
RS William Booth Surabaya

dr. TB. Rijanto, DFM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai