Tugas Makalah Wawasan Kebangsaaan
Tugas Makalah Wawasan Kebangsaaan
Disusun oleh:
Kevin Farandys (04211741000017)
Ammar Dwi Anwari (05111740000072)
Muhammad Dzaky Abdurrahman (05111740000161)
Miftakhul Jannah (07311740000032)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan persentasi tentang Mayoritas dan Minnoritas
Agama di Indonesia. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ni Gusti Made Rai
2. Bapak Edi selaku ketua seksi sosial Vihara Eka Dharma Loka
3. Saudara Winda selaku Jamaah Vihara Eka Dharma Loka
Akhirnya kami mengharapkan semoga dari makalahtentang kerukunan antar umat
beragama ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi
terhadap pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Mayoritas dan minoritas dalam keadilan bangsa indonesia sudah menuju kearah
masyarakat yang modern. Komunitas dalam masyarakat yang tergolong minoritas umumnya
menerima status subordinat mereka. Perlakuan itu akan membuat mereka terkurung dalam
ruang-ruang sosial bahkan geografis yang diberikan kepada mereka oleh kelompok-kelompok
dominan. Kondisi seperti ini berbeda dengan saat ini. Melalui menyebarnya gagasan mengenai
demokrasi tentang kesamaan status dan hak, komunitas-komunitas minoritas sekarang
menuntut kesamaan perakuan, termasuk pada penghapusan diskriminasi, kesamaan
kesempatan, dan hal yang sama untuk berpartisipasi di dalam dan membentuk kehidupan
dalam masyarakat yang mayoritas. Dalam beberapa tahun belakangan ini, persamaan
perlakuan ditafsirkan secara luas bahwa negara tidak bisa diidentikkan dengan sebuah etnis,
agama, dan kelompok kultural tertentu, dan harus netral atau adil dalam pendekatannya
kepada komunitas-komunitas tersebut.
1. Definisi mayoritas dan minoritas dalam keadilan
A. Mayoritas.
Mayoritas adalah himpunan bagian dari suatu himpunan yang jumlah elemen di
dalamnya mencapai lebih dari separuh himpunan tersebut. Artinya mayoritas dilihat dari
wujud abstraknya dan bagian yang terdapat di dalamnya.
B. Minoritas.
Sedangkan minoritas adalah kelompok yang jumlahnya tidak terlalu besar
dibandingkan kelompok sosial lain di dalam kelompok tersebut. Namun minoritas dapat
diartikan lain yaitu minoritas ialah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi
total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Untuk itu
tidak mudah memberi definisi golongan minoritas sebab minoritas diartikan pula sebagai
kelompok golongan-golongan yang anggota-anggotanya mengalami perlakuan-perlakuan
diskriminatif dan seringkali ditempatkan pada kedudukan yang relatif rendah dalam struktur
status dari sistem sosial. Status golongan minoritas secara khusus terkaitkan dengan latar
belakang ras, suku, agama, budaya, atau bahasa.
C. Mayoritas dan minoritas dalam keadilan.
Mayoritas dan minoritas dalam keadilan menurut penulis adalah penentuan kelompok
dan golongan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak hanya melalui satu faktor saja
yaitu agama tetapi menggunakan beberapa faktor seperti suku, profesi, dan keturunan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2 Narasumber
Narasumber yang kami wawancara adalah Saudara Winda, Jamaah Vihara Eka Dharma
Loka dan seksi sosial Vihara Bapak Edi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
http://www.markijar.com/2015/11/toleransi-antar-umat-beragama-lengkap.html
https://tugasdk.wordpress.com/bab-3/
http://www.dw.com/id/hrw-toleransi-agama-di-indonesia-hanya-fantasi/a-41183278