Correlates Of Posttraumatic
Stress Disorder (Ptsd) Among Flood Victims
Tahun Publish 2014
Lokasi Penelitian Nigeria, Europe
Penulis Dr. Eriega E.G, Isukwem Gideon Chidozie,
Ojo Taiwo Tunde
& Williams Abiodun Adebunmi.
Pendahuluan Peristiwa traumatis seperti perang, kekerasan
dan bencana alam seperti banjir sering
mengaakibatkan gejala psikologis yang
terjadi pada beberapa orang, lama setelah
peristiwa yang menegangkan tersebut
berakhir. Menurut DSM IV, posttraumatic
stress disorder (PTSD) disebabkan oleh
situasi di mana seseorang mengalami,
menyaksikan, atau menghadapi kejadian
yang melibatkan kematian aktual atau
terancam, atau cedera serius atau ancaman
terhadap integritas fisik diri atau yang lain
memicu respons yang melibatkan rasa takut,
tak berdaya atau ngeri (APA, 2005). Gejala-
gejala yang dihasilkan oleh paparan semacam
itu mencakup mimpi berulang atau ingatan
tentang peristiwa tersebut, perasaan bahwa
peristiwa traumatis berulang dengan tekanan
psikologis yang intens. Gejala psikologis
PTSD meliputi kesulitan tidur, iritabilitas,
ledakan kemarahan, kesulitan dalam
berkonsentrasi dan meningkatkan reaksi
terhadap suara dan gerakan mendadak.
Deskripsi tepat ini menunjukkan bahwa,
orang dengan PTSD telah mengganggu
fungsi kesehatan mental. Mereka juga
cenderung pada umumnya memiliki kondisi
kesehatan yang buruk. (Zayfart, 2002).