Puji Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018. Salawat dan beriring salam disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah merubah pola pikir umat manusia dari alam
iKelas I B tahun 2018 ini dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud
tanggal 12 November 2018, sesuai Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 Tentang
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B
telah melaksanakan penyusunan LKjIP tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2018.
Kinerja Utama Tahun 2018 serta Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai bentuk
i
Misi:
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKjIP ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak sangat kami
SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam
melaksanakan tugas dan pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa. Amin.
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
EXECUTIVE SUMMARY .......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Penjelasan Umum Organisasi ................................................................. 1
B. Struktur Organisasi dan Strategi ............................................................. 3
C. Permasalahan Utama ............................................................................... 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Penetapan Kinerja Tahun2019
iii
EXECUTIVE SUMMARY
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka mewujud kan reformasi birokrasi pada Mahkamah Agung serta
penyelarasan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), maka menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2018 ini menjadi suatu kegiatan
yang dilaksanakan secara berkesinambungan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) mempunyai kemanfaatan sebagai fungsi control dari pelaksanaan
kinerja satu tahun dan merupakan salah satu perangkat dalam penerapan fungsi manajemen
di lingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B, maka disusunlah suatu bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B
untuk tahun 2018.
Adapun LKjIP yang telah disusun ini pada intinya adalah melaporkan “Pencapaian
Kinerja” (Performance Result) selama tahun 2018, yang mengacu pada “Rencana Kinerja”
(Performace Plan) tahun 2018 dan secara keseluruhan berpedoman pada rencana dan
strategi (Renstra) Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B tahun 2015-2019.
iv
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018
Terwujudnya proses
d.
1 peradilan yang pasti,
transparan dan akuntabel
1) Banding 72,72%
2) Kasasi 27.27 %
3) PK 100%
iv
Persentase putusan perkara
yang menarik perhatian
c. masyarakat yang dapat 30%
diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah putus
Prosentase Perkara
c. Permohonan (Voluntair) 100%
Indentitas Hukum
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tahun 1945 yang telah diamandemen bahwa “Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh
sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan
dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk masing-masing
lingkungan peradilan diatur dalam Undang- Undang sesuai dengan kekhususan lingkungan
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk
manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun
(LKjIP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan
Pengadilan Tingkat Pertama didalam lingkungan Mahkamah Agung dan hal ini juga
merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan
kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut
tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 yaitu asas Kepentingan Umum, Asas
visi, misi dan program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacu pada
Desember 2012 dan DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 tentang
Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, Surat Keputusan Ketua
Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama dan Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 1996 tentang Struktur Organisasi Peradilan,
serta Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Hakim
4. Panitera
5. Sekretaris
6. Panitera Muda Gugatan
7. Panitera Muda Permohonan
8. Panitera Muda Jinayat
9. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Perencanaan
10. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
11. Kasubbag Umum dan Keuangan
12. Fungsional Panitera Pengganti
13. Fungsional Jurusita Pengganti
14. Pelaksana
PERENCANAAN KINERJA
Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2018
sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya.Penetapan Kinerja ini mengacu pada
Rencana Strategis (Renstra) Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B dan RPJM 2015-2019.
Adapun Penetapan Kinerja Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Sasaran Program
No Indikator Kinerja Target
/Kegiatan
1 Terwujudnya Proses Peradilan yang a. Persentase sisa perkara yang 100 %
Pasti, Transparan dan Akuntabel diselesaikan
Perdata
Jinayah
b. Persentase perkara yang diselesaikan 89 %
Perdata
Jinayah
c. Persentase Penurunan Sisa Perkara 97 %
Perdata
Jinayah
d. Persentase Perkara yang tidak
mengajukan Upaya Hukum :
Banding 98 %
kasasi
PK
e. Index responden pencari keadilan yang
95 %
puas terhadap layanan Peradilan
2 Peningkatan.efektifitas a. Persentase isi putusan yang diterima
100 %
pengelollaan.penyelesaian perkara oleh para pihak tepat waktu
Rencana Kinerja Tahunan mempunyai maksud dan tujuan untuk menjadi dasar dalam
menetapkan kinerja tahunan sehingga dapat menciptakan tolak ukur kinerja sebagai alat untuk
Syar’iyah Sigli Kelas I B telah menyusun Rencana Kinerja Tahun 2019 sebagaimana yang
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
2019 telah diupayakan seiring dan sejalan pasca diberlakukannya Reformasi Birokrasi jilid II
Rencana Kinerja Tahun 2019 ini sebagai tonggak awal Mahkamah Syar’iyah Sigli
Kelas I B dalam membangun sebuah sistem pelayanan berbasis jaminan kepastian bagi
masyarakat dengan penerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta Alur Kerja yang
telah dibangun, hal ini dioptimalkan dan sebagai upaya perbaikan secara kontinyu sesuai
Indikator
Sasaran
No Indikator Sasaran Target Program Kegiatan Kinerja Target Anggaran Ket
Strategis
Kegiatan
Persentase sisa
a. perkara yang 100%
diselesaikan
Program Jumlah putusan
Persentase perkara Peningkatan
Peningkatan perkara yang
b. yang diselesaikan 92,76% Penyelesaian Perkara
Manajemen diselesaikan secara 700 -
tepat waktu Perkara
Peradilan Agama tepat waktu
Persentase
c. penurunan sisa 61,96%
perkara
Terwujudnya Terselengaranya
proses peradilan penyelesaian
1 yang pasti, Persentase perkara Program perkara yang Menurunnya Jumlah
transparan dan yang tidak Peningkatan sederhana Perkara yang
akuntabel mengajukan upaya Manajemen tranparan dan mengajukan upaya
hukum : Peradilan Agama akuntabel di hukum lainnya
lingkungan
d. peradilan Agama
3) PK 100% 0 Perkara
Program
Persentase perkara Peningkatan fungsi Terselesainya
Peningkatan
b. yang diselesaikan 22% mediasi terhadap perkara melalui 10 Perkara
Manajemen
melalui mediasi pencari keadilan mediasi
Peningkatan Peradilan Agama
efektifitas Persentase berkas
2 pengelolaan perkara yang
penyelesaian Program Jumlah berkas
dimohonkan Banding, Peningkatan fungsi
perkara Peningkatan perkara yang
c. Kasasi dan PK yang 30% mediasi terhadap 2 Perkara
Manajemen domohonkan kasasi
diajukan secara pencari keadilan
Peradilan Agama dan PK
lengkap dan tepat
waktu
Persentase putusan
perkara yang menarik
Peningkatan Jumlah Putusan
perhatian masyarakat Program
penerapan SIPP yang dapat di
d. yang dapat diakses 30% Peningkatan ,
terhadap aparatur upload setelah 1
secara online dalam Manajemen
peradilan hari putus
waktu 1 hari setelah Peradilan Agama
putus
Meningkatnya
Program
akses peradilan Persentase perkara Bantuan Bantuan
Peningkatan
3 bagi masyarakat a. prodeo yang 100% Pembebasan Biaya Pembebasan Panjar Perkara
Manajemen 25 8.750.000
miskin dan diselesaikan Perkara Biaya Perkara
Peradilan Agama
terpinggirkan
Penyelesaian
Prosentase Perkara Program Jumlah Perkara
Perkara
Permohonan Peningkatan Permohonan
c. 100% Permohonan Perkara
(Voluntair) Indentitas Manajemen (Voluntair) - -
(Voluntair)
Hukum Peradilan Agama Indentitas Hukum
Indentitas Hukum
Persentase pencari
keadilan golongan Program Peningkatan
Jumlah Perkara
tertentu yang Peningkatan pelayanan Perkara
d. 100% yang mendapat Perkara
mendapat layanan Manajemen melalui 100 48.000.000
layanan Posbankum
bantuan Hukum Peradilan Agama Posbankum
(Posbankum)
Jumlah
Meningkatnya Program penyelesaian
Persentase Putusan
kepatuhan Peningkatan perkara yang Layanan Peradilan
4 Perkara Perdata yang 50% 1 Perkara
terhadap putusan Manajemen sederhana Tingkat Pertama -
Ditindaklanjuti (dieksekusi)
pengadilan Peradilan Agama tranparan dan
akuntabel
PENANGGUNG SUMBER
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN
JAWAB DATA
Laporan
Tahunan
Catatan :
Laporan
(52 – 30) :52 x 100 % = 42,30%
Tahunan
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Catatan: Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
c. Persentase Berkas Jumlah berkas perkara yg dimohonkan Kasasi dan PK Secara Lengkap
Perkara yang ________________________________________________________ X 100 % Panitera Laporan
dimohonkan Banding,
Bulanan
Kasasi dan PK yang Jumlah Berkas Perkara yang dimohonkan Upaya Hukum
c. Persentase Perkara
Jumlah Perkara Volunteer Indentitas Hukum yang diselesaikan
Permohonan
_________________________________________________________________________ X 100 %
(Voluntair) Indentitas Jumlah Perkara Volunter Indentitas Hukum yang di ajukan
Hukum
0 : 0 x 100 % = 0 %
Catatan :
d. Persentase pencari Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Ketua Laporan
keadilan golongan Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum Bulanan
x 100%
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
tertentu yang
25 : 350 x 100 % = 7,14% dan
mendapat layanan
bantuan hukum Catatan :
Laporan
(Posbakum)
PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Tahunan
Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)
4. Meningkatnya Persentase putusan Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti x 100% Panitera Laporan
Kepatuhan perkara perdata yang Bulanan
Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT
Terhadap Putusan ditindaklanjuti (dieksekusi)
Pengadilan dan
4 : 847 x 100 % = 0.47 %
Catatan :
Laporan
BHT : Berkekuatan Hukum Tetap Tahunan
Dalam rangka untuk mencapai tujuan strategis, Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B B
melakukan reviu Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019, sehingga dengan reviu Renstra
maka akan berpenguruh terhadap Rencana Kinerja Tahunan.Tahun 2020. Penyusunan
Rencana Kinerja Tahunan untuk Tahun 2020 berdasarkan Reviu Renstra Tahun 2015-2019.
Adapun untuk Reviu Rencana Strategi Tahun 2015 -2019 dilaporkan secara terpisah dari
laporan ini.
b.Persentase 11 Laporan K
perkara : 90 % 91 % 92,76 % 96,62 % 94 %
Yang
diselesaikan
tepat waktu
Perdata
Jinayah
c. Persentase
penurunan 30 % 32 % 61,96 % 42.30 % 80 % Program
sisa perkara : Peningkatan
Manajemen
Perdata Peradilan Agama
Jinayah
d.Persentase
perkara yang 92 % 94 % 97,60 98,71 % 99 % Program
Tidak Peningkatan
Manajemen
Mengajukan Peradilan Agama
Upaya
Hukum :
Banding
Kasasi
PK
2. Terwujudnya Meningkatkan 100 % Peningkatan a. Persentase Isi 89 % 92 % 100 % 100 % 100 % Program
Efektivitas Putusan Yang Peningkatan
penyederhanaan penyederhanaan Manajemen
proses penanganan proses Pengelolaan Diterima Peradilan Agama
perkara melalui penanganan Penyelesaian Oleh para
pemanfaatan perkara melalui Perkara pihak Tepat
Teknologi pemanfaatan Waktu
Informasi teknologi
informasi
b.Persentase
Perkara yang 6% 5% 0 % 5,71 % 5% Program
Diselesaikan Peningkatan
Manajemen
melalui Peradilan Agama
Mediasi
c. Persentase 10 % 13,40 % 15,38 % 27,27 % 18 % Program
Peningkatan
Berkas Manajemen
Perkara yang Peradilan Agama
dimohonkan
Banding,
Kasasi dan
PK yang
diajukan
secara
lengkap dan
tepat waktu
d.Persentase 0% 0% 0 % 0% 0%
putusan Program
perkara yang Peningkatan
Manajemen
menarik Peradilan Agama
perhatian
masyarakat
yang dapat
diakses secara
online dalam
waktu 1 hari
setelah
diputus
1 Terwujudnya Persentase
98% 96,62% 96,62%
Proses Peradilan Produktivitas
Yang Pasti, memutus perkara
Transparan dan
Persentase
Akuntabel 100% 90,55% 90,55%
Penyelesaian
Perkara Tepat
waktu
Persentase
98% 42,30% 42,30%
Penurunan sisa
perkara
Persentase
100% 98,71% 98,71%
Perkara yang
tidak mengajukan
upaya hukum
Persentase
100% 100% 100%
penyelesaian
perkara jinayat
2 Meningkatnya Persentase
100% 96,62% 96,62%
penyederhanaan percepatan
proses penyelesaian
penanganan perkara perdata
perkara melalui dan Jinayah
pemanfaatan dengan
teknologi pemanfaatan data
informasi perkara yang
tersedia dalam
SIPP
3 Meningkatnya Persentase
100% 100% 100%
akses peradilan perkara yang
bagi masyarakat diselesaikan
miskin dan melalui
terpinggirkan
pembebasan
4 Terwujudnya Integrasi
100% 100% 100%
sistem informasi perkara
manajemen dan secara elektronik
informasi yang
Transparansi
terintegrasi dan 100% 100% 100%
kinerja peradilan
menunjang sistem
dan manajerial
peradilan yang
secara efektif dan
sederhana,
efisien
transparan dan
akuntabel Persentase
100% 98,71% 98,71%
Kepuasan Para
Pencari keadilan
Terhadap layanan
Pengadilan
5 Terwujudnya Persentase
100% 100% 100%
pelaksanaan pengaduan yang
pengawasan ditindaklanjuti
internal kinerja
Persentase
aparat peradilan 100% 100% 100%
temuan yang
secara optimal
ditindaklanjuti
Persentase
100% 100% 100%
pemanfaatan
database untuk
pemeriksaan baik
oleh BPK
maupun badan
pengawasan
Persentase
100% 100% 100%
penurunan
pelanggaran kode
etik oleh aparat
peradilan
6 Terwujudnya Persentase jabatan
100% 100% 100%
transparansi yang sudah
pengelolaan memenuhi standar
SDM lembaga kompetensi sesuai
peradilan dengan parameter
berdasarkan obyektif
parameter
Persentase hakim
obyektif 100% 88% 88%
yang telah
memiliki
sertifikasi
spesialisasi
keahlian
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum
Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B telah berhasil melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan capaian kinerja melebihi dari target indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Namun demikian dari sisi lain masih terdapat sebagian kecil dari
target indikator kinerja dan sasaran strategis yang telah ditetapkan belum tercapai
realisasinya.
SASARAN 1 :
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
KEADAAN PERKARA
TAHUN 2018
URAIAN JUMLAH
PERKARA
Sisa Tahun 2017 52 Perkara
Perkara Diterima Selama Tahun 2018 836 Perkara
Jumlah 888 Perkara
Perkara DiselesaikanSelama Tahun 2018 858 Perkara
Sisa Tahun 2018 30 Perkara
Persentase Penyelesaian Perkara Putus 96,62 %
(sumber data : Laporan Tahunan 2018
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
52 836 52 777 29
(sumber data : Laporan Tahunan 2018)
Penyelesaian perkara tepat waktu pada tahun 2018 hanya terealisasi sejumlah
90,55% perkara yang diputus ≤ 5 bulan atau sebesar 90,55% yaitu jumlah.
Sehingga pencapaian target kinerja pada indikator kinerja persentase
penyelesaian perkara tepat waktu pada tahun 2018 tidak dapat tercapai, karena
sebagian para pihak berdomisili diluar wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah
sehingga memakan waktu yang lama untuk proses penyelesaian perkara.
Pencapaian target kinerja pada indikator kinerja persentase penyelesaian
perkara tepat waktu mengalami penurunan sebesar 2,21% jika diperbandingkan
dengan tahun 2017. Adapun perbandingannya dapat dilihat pada tabel dan grafik
berikut:
Pencapaian Target
Kinerja Penurunan
Indikator Kinerja
Tahun Tahun
2017 2018
60%
40%
20%
0%
52 30
Persentase Penurunan Sisa Perkara 22 Perkara
Perkara Perkara
140
Matrik
120
100
80
52
60
40 30
20
0
Perkara yang tidak mengajukan upaya hokum pada tahun 2018 hanya terealisasi
sejumlah 847 perkara atau sebesar 98.71%. Sehingga pencapaian target kinerja
pada indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hokum pada tahun 2018 tidak dapat tercapai, karena sebagian besar para pihak
puas dengan putusan tingkat pertama dan tidak mengajukan upaya hukum.
Pencapaian target kinerja pada indikator kinerja persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum mengalami penurunan sebesar 0.41% jika
diperbandingkan dengan tahun 2017. Adapun perbandingannya dapat dilihat pada
grafik berikut:
700 653
Matrik
600
500
400
300
200
100 14 11
0
Tidak Mengajukan Mengajukan
Total Perkara
Upaya Hukum Upaya Hukum
Perkara Tahun 2017 719 653 14
Perkara Tahun 2018 888 847 11
PERKARA JINAYAT
Tidak Diterima
Pemerkosaan
KETERANGAN
Musahaqah
Dikabulkan
JUMLAH
JUMLAH
Ikhtilath
Khalwat
Dicabut
Khamar
Ditolak
Liwath
Qadzaf
Gugur
Maisir
Zina
No
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
0 13 13 4 2 1 - 3 - 1 - 1 1 0 - - - - 13 0
Pencapaian Target
Kinerja Penurunan
Indikator Kinerja
Tahun Tahun
2017 2018
11
Matrik
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1 0 0
0
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
Persentase Percepatan Penyelesaian
Perkara Perdata dan Jinayah Dengan
1 100% 100% 100%
Pemanfaatan Data Perkara Yang Tersedia
Dalam SIPP
Tabel 5.Persentase percepatan penyelesaian perkara perdata dan Jinayah dengan
pemanfaatan data perkara yang tersedia dalam SIPP
URAIAN JUMLAH
PERKARA
Sisa Perkara Tahun Lalu 52 Perkara
Perkara Diterima Tahun 2018 836 Perkara
Jumlah 888 Perkara
Perkara DiselesaikanTahun 2018 858 Perkara
Sisa Perkara Tahun 2018 30 Perkara
Persentase Penyelesaian Perkara Putus 92.76 %
(sumber data : Laporan Tahunan 2018)
Perkara Perkara
Sisa Perkara Sisa Perkara Capaian
Diterima Diputus Tahun
Tahun Lalu Tahun2018 %
2018 2018
1 2 3 4 5
52 836 858 30 96,62%
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
Persentase Perkara Yang Diselesaikan
1 100% 100% 100%
Melalui Pembebasan Biaya/ Prodeo
Tabel 6.Persentase perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya/ prodeo
URAIAN JUMLAH
PERKARA
Perkara Prodeo Diterima Tahun2017 26 Perkara
Perkara Prodeo Diputus Tahun 2017 26 Perkara
Sisa Perkara Prodeo Tahun 2016 0 Perkara
Perkara Prodeo Diterima Tahun 2018 25 Perkara
Perkara Prodeo Diputus Tahun 2018 25 Perkara
Sisa Perkara Prodeo Tahun 2017 0 Perkara
(sumber data : Laporan Tahunan 2018)
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
Integrasi Informasi Perkara Secara
1 100% 100% 100%
Elektronik
Transparansi Kinerja Peradilan dan
2 100% 100% 100%
Manajerial Secara Efektif dan Efisien
Persentase Kepuasan Para Pencari Keadilan
3 100% 98,71% 98,71%
Terhadap Layanan Pengadilan
Target Integrasi Informasi Perkara Secara Elektronik pada tahun 2018 terpenuhi
sebesar 100%. Hal ini berbanding sama dengan tahun 2017 dengan tingkat
pencapaian 100%.
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Target Transparansi Kinerja Peradilan dan Manajerial Secara Efektif dan Efisien
pada tahun 2018 terpenuhi sebesar 100%. Hal ini berbanding sama dengan tahun
2017 dengan tingkat pencapaian 100%.
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Pencapaian Target
Kinerja Penurunan
Indikator Kinerja
Tahun Tahun
2017 2018
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
SASARAN 5 :
Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan Internal Kinerja Aparat Peradilan
Secara Optimal
1
0 0
0
Tahun 2017 0
TahunTahun
2018 2017 0
Tahun 2018
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
Persentase Jabatan Yang Sudah
1 Memenuhi Standar Kompetensi Sesuai 100% 100% 100%
Dengan Parameter Obyektif
Persentase Hakim Yang Telah Memiliki
2 100% 50% 50%
Sertifikasi Spesialisasi Keahlian
Persentase Pegawai Yang Telah
3 100% 42% 42%
Mendapatkan Pengembangan Kompetensi
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pencapaian target kinerja pada indikator kinerja Persentase Hakim Yang Telah
Memiliki Sertifikasi Spesialisasi Keahlian pada tahun 2018 mengalami
kenaikan sebesar 38% dibandingkan pencapaian pada tahun 2017. Hal ini dapat
dilihat grafik berikut ini :
80,0%
70,0%
60,0% 50,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
80%
70%
60% 50%
50% 40%
40%
30%
20%
10%
0%
SASARAN 7 :
Meningkatnya Pengelolaan Manajerial Lembaga Peradilan Secara Akuntabel,
Efektif Dan Efesien
Capaian
NO INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
%
Matrik Pencapaian
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Matrik Pencapaian
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Matrik Pencapaian
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Mahkamah
Syar’iyah Sigli Kelas I B, pada tahun 2018 Mahkamah Syar’iyah Sigli Kelas I B
mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp. 4.687.390.000,-(Empat milyar enam
ratus delapan puluh tujuh juta tiga puluh sembilan ribu rupiah). Anggaran tersebut
mengalami kenaikan dari pagu tahun anggaran 2017. Hal tersebut dapat tergambar
sebagaimana tabel berikut :
REALISASI
NO PROGRAM ANGGARAN
Anggaran (%)
JUMLAH
NO. URAIAN
PENERIMAAN PENGELUARAN
1. Saldo Awal Tahun Lalu Rp. 0,-
Penerimaan Tahun 2018
2. Rp. 592.296.000,- Rp. 592.296.000,-
836 Perkara
3. Biaya Proses Rp. 43.825.000,- Rp. 43.825.000,-
4. Biaya Materai Rp. 5.232.000,- Rp. 5.232.000,-
5. Biaya Redaksi Rp. 5.175.000,- Rp. 5.175.000,-
6. Biaya Panggilan Rp. 252.249.000,- Rp. 252.249.000,-
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN