Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Bisnis dan Manajemen


a. Bisnis : Adalah suatu rangkaian kegiatan memproduksi dan menjual barang atau
jasa ke konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Lebih dari itu bisnis juga
termasuk proses merekrut karyawan , menggaji karyawan , mempertahankan
hubungan baik dengan konsumen , dan bekerjasama dengan bisnis lain.
b. Manajemen : Adalah proses perencanaan , pengorganisasian , melaksanakan dan
mengevaluasi dalam rangka mencapai suatu tujuan bisnis yang telah di tentukan.

2. Donat J.CO
a. Cara menjual
Dijual di outlet mall, donat beserta produk disajikan dalam etalase atau lemari
kaca tembus pandang sehingga para konsumen bisa memilihnya sendiri, kemudian
membawa donat yang telah dipilih tersebut ke kasir dan membayarnya.
Target utama J.CO adalah segmen menengah keatas dengan gaya hidup dinamis,
muda dan modern.
Cara promosi bisnis ini bisa kita lihat melalui website www.jcodonuts.com yang
menampilkan banyak menu didalamnya.
b. Pelakuan ke pelanggan
menempatkan pelanggan sebagai prioritas sehingga karyawan melayani konsumen
dengan ramah, serta pihak J.CO menyediakan tempat yang nyaman untuk
bersantai.
c. Cara membeli bahan baku
Lebih dari 50% bahan dasar/ bahan baku-nya diimpor dari luar negeri. Produk
yang dipasarkan adalah donat dan minuman (kopi dan coklat). Seperti coklat yang
diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Untuk bahan baku minuman,
sebagian kopi bubuk diimpor dari Italia dan Costa Rica. Berdasarkan semua ini
J.CO diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia.
d. Cara mengelola SDM
1. Direktur
-Melakukan koordinasi atas perencanaan strategis.
-Memprakarsai dan memimpin rapat tinjauan manajemen secara berkala
tentang sistem manajemen mutu, sehingga dapat memastikan tercapainya
kesesuaian dan efektifitas secara berkesinambungan.
-Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan semua keadaan dan maju
mundurnya perusahaan.
-Memelihara hubungan baik dengan pihak eksternal seperti pemerintah,
perusahaan lain dan masyarakat.
-Melakukan validasi produk baru yang didesain internal perusahaan.

2. General Manager

-Mengontrol pelaksanaan, efektifitas dan efisiensi sistem perusahaan

-Menyusun agenda tinjauan manajemen.

-Melaporkan tindakan koreksi dan pencegahan, sasaran mutu dan

masalah internal pada tinjauan manajemen kepada Direktur.


-Mengesahkan daftar induk dokumen.

3. Project Manager
-Mengatur penanganan proyek franchise yang sedang berjalan/ direncanakan

-Menganalisa lapangan usaha yang bagus untuk tempat pemasaran.

-Melaporkan hasil proyek yang sedang berjalan setiap bulannya.

4. HRD Manager

1. Melakukan recek absensi karyawan.


2. Mengetahui permohonan gaji karyawan secara bulanan.
3. Meningkatkan kualitas SDM bagi karyawan baru dan lama.
4. Menerima atau menampung usulan dari karyawan dan

mendiskusikan dengan Direktur.

5. Memilih dan menyeleksi karyawan sesuai dengan standar dan

kebutuhan perusahaan.

 Promotion & PR Manager

1. Mengkoordinir semua pekerjaan yang ada di bagian Pemasaran dan


promosi.
2. Melakukan promosi penjualan produk ke pasar.
3. Membuat jaringan distribusi dan Menentukan target penjualan.
4. Menyusun prediksi kebutuhan barang jadi selama 3 bulan ke
depan.
5. Merencanakan, melaksanakan dan memantau tindak lanjut atas
program peningkatan berkesinambungan.

 Finance & Accounting Manager


1. Mengkoordinasi tugas dan wewenang staf keuangan dan akuntansi.
2. Menentukan dan menghitung jumlah anggaran yang telah atau
akan digunakan perusahaan.
3. Memeriksa ulang laporan keuangan tiap bulan.
4. Menyerahkan laporan keuangan kepada Direktur.
5. Memonitor pengeluaran-pengeluaran kas perusahaan.

 Store Manager

1. Merencanakan kapasitas persediaan yang dibutuhkan untuk 3 bulan


ke depan.
2. Membuat jadwal prediksi mingguan.
3. Memastikan bahwa produksi donat sesuai dengan rencana yang
penggunaan banyaknya bahan baku.
4. Mengoreksi laporan staf perencanaan persediaan bahan penolong
dan bahan baku.
5. Menyediakan bahan yang akan digunakan untuk produksi.

 Area Manager

1. Bertanggung jawab atas daerah yang sedang ditangani.


2. Mengatur kegiatan operasional dari masing-masing daerah, dan
melaporkan masalah-masalah yang ada kepada general manager.

 Staf

1. Membantu masing-masing bagian departemen yang ada dalam


mengerjakan laporan-laporan setiap departemen.
2. Melaporkan setiap permasalahan yang ada kepada manajer.
3. Karyawan selalu dididik untuk harus selalu standby di belakang
etalase, agar jika ada pelanggan karyawan bisa langsung melayani

1-5 Sistem Manajemen J.CO Donuts and Coffee Corporation

Sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh J.CO adalah sistem Kaizen,
yaitu dengan peningkatan yang terus-menerus dalam hal kualitas produk serta
teknik pelayananannya dan diaplikasikan dengan meluncurkan produk baru
minimal tiga bulan sekali. Penerapan sistem manajemen ini dimaksudkan supaya
persaingan dalam bisnis usaha ini dapat bertahan dan menunjukkan kemampuan
J.CO secara konsisten dalam menghasilkan produk donat dan jasa yang memenuhi
kebutuhan pelanggan sehingga tercapainya “customer satisfaction”.

Sistem manajemen ini salah satunya dapat ditunjukkan dari kreativitas J.CO
dalam pemberian bentuk dan nama-nama donatnya sehingga lebih mudah diingat,
serta diberi keterangan penjelasan pendek yang memberikan suatu pandangan
terhadap pelanggan.

1.9. Salah satu kompetitor J.CO adalah perusahaan Dunkin Donuts.

Cara perusahaan J.CO berkompetisi adalah mereka memakai konsep yang


berbeda dengan Dunkin Donuts, yaitu yang pertama dari segi harga J.CO dijual
Rp. 7000/pcs, sedangkan Dunkin seharga Rp. 8500/pcs. Yang kedua, J.CO
mempunyai teknologi open kitchen, yaitu dapurnya yang terbuka sehingga
konsumen dapat melihat sendiri proses pembuatan dari donat tersebut. Lalu J.CO
mempunyai beragam 34 macam topping sedangkan Dunkin hanya mempunyai 23
topping. Selain itu ada beberapa faktor yang membuat J.CO lebih unggul dari
Dunkin Donuts, antara lain 50 % bahan baku donat tersebut di impor dari luar
negeri seperti cokelat yang diimpor dari Belgia, susu dari Selandia Baru dan
beberapa minuman yang diimpor dari Italia dan Costa Rica. Dengan itu, J.CO
mendapatkan posisi sebagai produk dengan kualitas premium di Indonesia dan
mereka menghasilkan donat yang bertekstur lebih soft (lembut) & empuk dari
Dunkin Donuts. Serta JCO Donuts menggunakan box sehingga lebih higienis dan
aman karena sudah food grade, dan juga JCO Donuts lebih tertata rapi sehingga
bentuk donuts tetap terjaga. Sedangkan Dunkin’ Donuts menggunakan paper bag
kurang higienis dan bentuk donuts tidak terjaga karena donat tertumpuk.
1-10 Permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi bisnis

(1) Ketika permintaan J.CO naik dari para konsumen maka dapat
mempengaruhi pendapatan dan otomatis dapat menaikkan laba perusahaan. Begitu
pula sebaliknya. Ketika penawaran J.CO naik seperti mengadakan promo, tentu
akan mempengaruhi permintaan dari para pelanggan karena mereka
memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan harga yang murah.
(2) J.CO menawarkan berbagai pilihan rasa premium yang memanjakan lidah
para pelanggan. Total ada 34 varian (topping) yang ditawarkan dengan bahan-
bahan impor. Rasa-rasa tersebut terinspirasi dari dunia barat sehingga ketika
pelanggan memakannya terasa mewah. Walaupun bahan-bahan nya impor dan
terkadang bahan bakunya naik, tetapi perusahaan berusaha tetap menstabilkan
harga jual. Terbukti dalam 5 tahun terakhir ini hanya naik
Rp. 1.000/pcs.

Anda mungkin juga menyukai