Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS ANTARA PENGARUH MEDIA ANIMASI

TERHADAP PROSES KOMUNIKASI PADA


RAUDHATUL ATHFAL (RA)

SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi (S.Kom.I) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Djuanda Bogor

Oleh :
RIZKI MAGHFIROH HIDAYAT
NIM G.1410440

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
1437 H/2017 M
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi telah


membawa dampak yang signifikan terhadap semua aspek aspek kehidupan
manusia, yang tentunya membawa kita menuju persaingan yang ketat di era
global ini. Agar mampu mengimbangi dan berperan dalam persaingan global,
maka sebagai bangsa kita perlu meningkatkan dan mengembangkan sumber
daya manusianya. Oleh karena itu peningkatan merupakan keharusan dan
kenyataann yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif,
dan efisien dalam proses pembangunan, supaya bangsa ini dapat memberikan
kontribusi yang maksimal dalam persaingan yang ketat di era global ini.

Berbicara mengenai peningkatan dan pengembangan sumber daya


manusia, maka komunikasi merupakan bagian penting yang tidk dapat
diisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu
komunikasi saat ini telah berkembang pesat. Salah satu bagian dari ilmu
komunikasi yang sedang bekembang adalah komnikasi massa. Komunikasi
massa adalah komunikasi dengan menggunaan media massa. Media massa
dibagi menjadi dua yaitu media cetak media elektronik. Media massa cetak
terdiri dari suratr kabar, tabloid, dan lain-lain, seddangkan media massa
elektronik terdiri dari radio, film, televisi, dan lain-lain.

Komunikasi tidak dapat terpisah dalam kehidupan manusia, namun media-


media penyampaian pesan itu dapat berbeda-beda tergatung dari lingkungan,
kemampuan, dan kemauan individu itu sendiri. Komunikasi yang dapat
dikatakan sempurna adalah proses penyampaian pesan tersebut, lawan bicara
kita atau atau komunikan dapat merasakan efek ataupun kita sebagai
komunikator mendapatkan feedback dari sang komunikan.
Animasi merupakan media komputasi multimedia berbentuk software
dimana terdapat gabungan antara teks, audio, gambar, dan video. Prof.
Dr.Yusel Gursac, menyatakan bahwa “animation is to creat many steable
images which show an object in a movement and to direct as think as if it moves
by the help of playaing these images one after the other”

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengacukan upaya tersebut pada
paradigma pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh Bloom yang dikutip
oleh Keefe (Ardhana&Wills, 1989) bahwa dalam pembelajaran ada tiga (3)
variabel penting yang terlibat yaitu karakteristik siswa (learning characteristik),
pembelajaran/pengajaran (instruction) dan hasil belajar, dalam hubungan ke
tiga variabel tersebut tampak jelas bahwa siswa sebagai komponen masukan
pembelajaran akan dapat mencapai atau menguasai tugas-tugas sebagaimana
diharapkan serta memperoleh hasil yang utuh dan optimal (learning outcomes:
1. Level and type of achievement, 2. Rate of learning, and 3. Affective
outcome) jika didukung oleh pembelajaran yang berkualitas tinggi serta
kemampuan awal (cognitive entry behavior) dan motivasi belajar (affective
entry behavior) yang baik.

Untuk mengatasi rendahnya kualitas pembelajaran tersebut salah satu


upaya yang dilakukan oleh guru adalah media animasi dalam pembelajaran.
Melalui media animasi kegiatan pembelajaran yakni berupa sarana yang dapat
memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong
motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan
abstrak menjadi lebih sederhana, konkret, serta mudah dipahami

Berkaitan dengan hal tersebut, kiranya perlu dilakukan penelitian tentang


upaya penerapan media animasi sebagai proses komunikasi pada pendidikan
Raudhatul Athfal (RA), dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa dapat
memahami materi serta dapat meningkatkan hasil belajar dari pelajaran
tersebut.
Maka berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis tertarik
mengadakan penelitian yang berjudul “pengaruh media animasi terhadap
proses komunikasi pada pendidikan Raudhatul Athfal (RA).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebt, maka dapa diidentifikasi
beberapa masalah yang terjadi dalam ruang lingkup pendidikan Raudhatul
Athfal, antara lain :
1. Siswa membutuhkan penjelasan visual yang kreatif dan tidak monoton
2. Gaya komuunikasi guru yang belum maksimal menjalankan fungsinya
sebagai fasilitator dikelas
3. Kurangnya minat belajar siswa yang disebabkan media kurang menarik
4. Konsep komunikasi guru dan siswa yang kurang menarik

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian beberapa identifikasi masalah diatas, permasalahan


yang dihadapi berakar pada kurangnya tingkat komunikasi secara baik dan media
pembelajaran yang menarik, memotivasi dan memunculkan keaktifan siswa. Oleh
karena itu, dengan menggunakan media animasi sebagai proses komunikasi diduga
dapat meningkatkan kualitas komunikasi guru sebagai komunikator kepada
komunikan dalam hal ini adalah siswa diduga dapat meningkatkan kualitas kegiatan
belajar mengajar.

D. Rumusan Masalah

berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian


ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh media animasi sebagai proses komunikasi pada


pendidikan Raudhatul Athfal ?
2. Seberapa besar peningkatan komunikasi belajar menggunakan media
animasi
3. Seberapa besar peningkatan proses komunikasi guru kepada siswa setelah
diberikan perlakuan (menggunakan media konvensional) ?
4. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media animasi terhadap proses
komunikasi pada hasil belajar siswa Raudhatul Athfal (RA) ?

Anda mungkin juga menyukai