Sap 9
Sap 9
Pendahuluan
Lingkup bahasan utama dalam teori portofolio adalah bagaimana melakukan pemilihan
portofolio dari sekian banyak aset, untuk memaksimalkan return yang diharapkan pada
tingkat risiko tertentu yang bersedia ditanggung investor. Dengan kata lain, teori portofolio
membahas bagaimana caranya membentuk portofolio yang optimal. Pembahasan tentang
konsep – konsep dasar merupakan pembahasan sederhana yang mungkin bisa membantu
dalam memahami pemahaman portofolio optimal. Langkah-langkah yang disarankan oleh
Dickinson (1974) dalam melakukan portofolio yaitu:
1) Placement analysis
Langkah ini berarti investor melakukan pengumpulan data, baik kuantitatif maupun
kualitatif dari berbagai alat investasi yang akan dijadikan portofolio.
2) Portofolio contruction
Investor mulai melakukan berbagai alat investasi yang dapat memenuhi tujuan
investasinya.
3) Portofolio selection.
Investor mulai melakukan kombinasi diantara alat investasi yang sudah dipilih dengan
tujuan mendapatkan portofolio yang efisien.
1
meminimumkan risikonya atau menentukan tingkat risiko tertentu dan kemudian
memaksimumkan return ekspektasinya. Investor yang rasional akan memilih portofolio yang
efisien ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan satu dari dua
dimensi, yaitu return ekspektasi atau risiko portofolio. Menurut Markowitz (1952), portofolio
bisa dikatakan efisien bila memenuhi 2 persyaratan yaitu:
1) Portofolio yang dibentuk memberikan retuen yang tinggi, namun diikuti dengan risiko
tertentu.
2) Portofolio yang dibentuk memberikan risiko yang rendah, namun diikuti dengan return
tertentu.
2
2. Portofolio Optimal Berdasarkan Model Markowitz
Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz di dasarkan pada empat asumsi,
yaitu:
1) waktu yang digunakan hanya satu periode
2) Tidak ada biaya transaksi
3) Preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko
4) Tidak ada simpanan dan pinjaman bebas risiko
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari model markowitz menurut yaitu
(Tandelilin, 2001: 79) :
1) Semua titik portofolio yang ada dalam permukaan efisien mempunyai kedudukan yang
sama antara satu dengan lainnya.
2) Model Markowitz tidak memasukkan isu bahwa investor boleh meminjam dana untuk
membiayai portofolio pada aset yang berisiko dan Model Markowitz juga belum
memperhitungkan kemungkinan investor untuk melakukan investasi pada aset bebas
risiko.
3) Dalam kenyataanya, investor yang berbeda-beda akan mengestimasi imput yang
berbeda pula ke dalam model Markowitz, sehingga garis pemukaan efisien yang
dihasilkan juga berbeda-beda bagi masing-masing investor.
3
portofolio kelas aset yang sesuai dengan preferensi investor, maka portofolio tersebut
nantinya akan menjadi portofolio optimal. Pada dasarnya, manajemen portofolio terdiri
dari tiga aktivitas utama, yaitu :
1) Pembuatan keputusan alokasi asset
2) Penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing–masing kelas asset
3) Pemilihan aset–aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih.
4
suatu faktor atau indeks harga saham gabungan (IHSG), karena return dari suatu sekuritas
dan return dari indeks pasar yang umum dapat ditulis sebagai berikut:
Ri = i +i . RM + ei
Keterangan:
Ri = return sekuritas ke-i
i = nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar
i = Beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan Ri akibat dari perubahan RM
RM = Tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak
ei = Kesalahan residual yang merupakan variabel acak dengan nilai ekspektasinya sama
dengan nol atau E(ei) = 0