Nama : Putu Ayu Rupadewi

Nim : 1608511056

FARMAKOKINETIKA

Farmakokinetika merupakan ilmu yang mempelajari kinetika xenobiotic di dalam tubuh

suatu organisme..

1. Portal Entri
Merupakan pintu masuknya xenobiotic ke dalam tubuh organisme. Beberapa portal entri

yang penting yaitu :

 Mulut : per os, oral, atau melewati tractus gastero-intestinales (saluran pencernaa)
 Saluran pernafasan (inhalasi) : melewati tractus respiratorius
 Kulit (dermal)
 Menembus kulit (transdermal) sehingga dapat memasuki peredaran darah
 Parenteral atau suntikan melalui otot, vena, peritoneum, di bawah kulit.
2. Dosis Versus Konsentrasi

Saat ini para ahli toksikologi mencoba untuk mengemukakan istilah LC (konsentrasi

letal) yang berguna untuk mempermudah pengukuran; LC50 yaitu konsentrasi untuk mematikan

50% populasi hewan uji.

3. Absorbansi

Proses masuknya xenobiotic ke dalam tubuh organisme dan memberikan atau

menimbulkan efek secara efektif.

4. Distribusi

Distribusi sangat dipengaruhi oleh afinitas dari xenobiotic terhadap organ dan spesifitas.

Dimana mekanisme nya sama seperti absorpsi. Jika xenobiotic lipofilik maka akan lari ke

jaringan lemak.
 5. Metabolisme

Pada proses ini dikenal sebagai fate/ nasib dari xenobiotic. Yaitu transformasi zat

xenobiotic akibat proses seluler.

6. Metabolisme pada hewan

Metabolism pada hewan hamper sama seperti pada manusia. Tetapi variasi antar spesies,

individual, genus, dan protein yang berfungsi sebagai pengikat xenobiotic sehinga terjadi

konyugasi.
7. Metabolisme pada tumbuhan
Pada tumbuhan metabolism terjadi setelah proses absorpsi. Racun memasuki sel, bereaksi

dengan sel atau dengan enzim sehingga terjadi proses metabolism seperti pada hewan

dengan proses a,l, hidrolisis, konyugasi.

8. Ekskresi
Mengeluarkan zat (metabolit) yang tidak terpakai oleh tubuh atau racun yang memasuki

tubuh. Baik tidaknya ekskresi dipengaruhi oleh faktor yaitu Fungsi berbagai organ

ekskresi seperti paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, kelenjar ludah. Keberadaan sampel

dalam tubuh disebut dengan biomarker.

 Pembuatan empedu
Sumber atau bahan empedu adalah sari makanan yang memasuki tubuh dan

diangkut oleh vera porta ke dalam hati, maka akan disalurkan ke dalam kantong

empedu. Dan jika ada racun yang dapat terikat pada empedu, maka akan

ditemukan dalam empedu. Ccontohnya metil-Hg. Metil Hg memiliki sifat jelek

yaitu jika sudah keluar dengan empedu, akan diabsorpsi kembali oleh usus

kemudian kembali ke hati lewat vera porta dan kembali lagi ke empedu. Sehingga

metil-Hg dikatakan memiliki sirkulasi enterohepatik.