Laporan Kascil Interna
Laporan Kascil Interna
DENGUE FEVER
Disusun oleh :
dr. Yustina Elisa Febriany
Pendamping :
dr. Panji Anggara
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
DIAGNOSIS
Dengue Fever
TERAPI
Konsul Sp.PD, instruksi :
Infus asering 28 tpm
Diet TKTP
Infus Paracetamol 3x 500 mg
Lansoprazole 2x 30 mg PO
Sucralfat 3x C II PO
Injeksi vit. C 2x 1 ampul
Neurodex 2x 1 PO
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis Dengue Fever melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
2. Penatalaksanaan Dengue Fever.
3. Edukasi mengenai tatalaksana Dengue Fever.
1. Subyektif:
± 5 hari pasien demam tinggi mendadak. Demam tinggi dirasakan terus menerus.
Demam tidak bertambah ketika malam hari. Demam sedikit berkurang setelah
mengonsumsi paracetamol namun kemudian naik kembali. Mual (+), muntah (-), nafsu
makan turun (+), lemas (+), menggigil malam hari (-), nyeri otot dan tulang (+), nyeri di
belakang mata (+), nyeri kepala (+), nyeri perut (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), BAB
hitam (-) kualitas kuantitas normal, BAK nyeri (-) kualitas dan kuantitas normal, ruam-
ruam di kulit (-). Pasien merasa demam tidak kunjung turun sehingga memeriksakan diri
ke dokter.
2. Obyektif:
a. Keadaan umum : tampak sakit sedang
b. Kesadaran : Compos Mentis GCS : E4V5M6
c. Vital signs
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 20 x/menit
Suhu tubuh : 37.5° C per aksilla
3. Assesment
Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang
a. Anamnesis : Demam 5 hari, nyeri otot, nyeri kepala, nyeri retroorbita
b. Pemeriksaan fisik : keadaan umum pasien tampak sakit sedang, compos mentis GCS
E4V5M6, suhu 37,5 derajat celcius, nyeri tekan epigastric
c. Pemeriksaan laboratorium : trombositopenia, leukopenia, peningkatan SGOT SGPT,
IgM IgG dengue (+)
4. Plan
Infus asering 28 tpm
Diet TKTP
Infus Paracetamol 3x 500 mg
Lansoprazole 2x 30 mg PO
Sucralfat 3x C II PO
Injeksi vit. C 2x 1 ampul
Neurodex 2x 1 PO
Pendidikan
Edukasi mengenai kondisi pasien, penyebab, dan perawatan pasien kepada keluarga.
motivasi dilakukan untuk menjalani perawatan lebih lanjut dan dikonsulkan kepada pihak
yang lebih berkompeten (dr Sp.PD).
Konsultasi
Konsultasi ditujukan kepada dokter spesialis Penyakit dalam (Sp.PD) untuk mendapatkan
pengobatan lebih lanjut. Instruksi :
- Terapi dilanjutkan sesuai plan awal