Anda di halaman 1dari 4

Test Tanda Murphy (Murphy Sign)

Minta pasien untuk menghembuskan napas sambil meraba daerah empedu ke arah garis
midclavicular. Sekarang instruksikan pasien untuk mengambil napas dalam-dalam agar kantong
empedu ditekan ke bawah dan melawan ujung jari pemeriksa saat paru-paru mengembang. Jika
kolesistitis hadir, pasien akan mengalami rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba, menyebabkan mereka
tiba-tiba berhenti menghirup. Reaksi ini dikenal sebagai tanda Murphy yang positif

Palpasi dilakukan di garis media midklavikula.


1. Minta pasien menghembuskan napas sambil meraba daerah kandung empedu hingga ke
arah garis midklavikula.
2. Instruksikan pasien untuk mengambil napas dalam-dalam, lalu tekan dengan jari dibawah
arcus costrum kanan, pada perpotongan pinggir otot muskulus rektus kanan dengan arcus
costarum kanan.
3. Bila nyeri bertambah tajam sehingga pasien tiba-tiba menahan nafasnya, ini menunjukkan
tanda Murphy positif, yang menandakan adanya kolesistitis akut. (pokoknya nyerinya tajam
dan tiba-tiba trus pasien menahan napas karena sakit yang tiba-tiba itu)

Kolesistitis yang teraba


Berbagai kriteria CHF

Framingham
Kriteria Framingham untuk CHF

Diagnosis Gagal Jantung, jika

- Terdapat 2 kriteria mayor, atau


- Terdapat 1 kriteria mayor dan 2 minor

Kriteria mayor

Dispnea nokturnal paroksismal

Penurunan berat badan 4,5 kg dalam 5 hari (sebagai respons terhadap pengobatan)

Distensi vena jugularis

Ronki (khasnya ronki basah halus di basal paru)

Edema paru akut

Refluks hepatojugular

S 3 gallop

Tekanan vena sentral (central venous) lebih dari 16 cmH2O

Circulation times 25 detik atau lebih lama

Gambaran radiologi : Kardiomegali

Edema pulmonal, kongesti visceral, atau kardiomegali pada saat otopsi

Anda mungkin juga menyukai