Anda di halaman 1dari 2

KEGIATAN BELAJAR 2

KESULITAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BILANGAN RASIONAL

Beberapa kesulitan siswa dan cara meniadakan kesulitan itu di uraikan sebagai berikut:

1. Siswa kurang tahu dari makna pecahan 1 lipatan dari 4 lipatan yang sama
𝟏 𝟐 𝟑 1
, , 𝒅𝒂𝒏 𝟒 disebut
𝟐 𝟑 4
2 lipatan dari 4 lipatan yang sama
Pecahan pada prinsipnya menyatakan 2
disebut
bagian dari sejumlah bagian yang sama. 4
3 lipatan dari 4 lipatan yang sama
Seluruh jumlah bagian yang sama tersebut 3
disebut
bersma – sama membentuk satuan ( unit ). 4
4 lipatan dari 4 lipatan yang sama
4
disebut
4

2. Siswa kurang memahami perkalian bilangan asli dengan


pecahan
Untuk memperbaiki kelemahan siswa terhadap masalah ini
antara lain dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut : ambil 10 potong
karton berukuran (1cm x 10 cm) dengan warna yang berbeda. Satu
potong karton dengan warna tertentu ditentukan sebagai satuan.
Potongan karton yang lain dipotong – potong menjadi perduaan,
pertigaan, perempatan danseterusnya, kemudian atur potongan itu
seperti pada buku modul halaman 4.24

3. Siswa mengalami kesulitan dalam ,memahami pecahan – pecahan yang senilai


Untuk membantu siswa dapat lebih memahami terhadap masalah ini, kembali gunakan
potongan – potongan karton yang tersedia pada butir 2
1 2 3 4 5
Misalnya kita dapat melihat bahwa 2 = 4 = 6 = 8 = 10

4. Siswa mengalami kesulitan dalam


membandingkan dan mengurutkan pecahan.
Kesulitan ini dapat diatasi dengan membariskan 2
potong karton tersebut menurut sisi panjangnya
sehingga akan terlihat potongan karton yang lebih
panjang. Bisa dilihat hal 4.28 gambar 4.6
𝟏 𝟏 𝟏
5. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian misalnya : 𝟏: 𝟐 , 𝟏: 𝟑 , 𝒅𝒂𝒏 𝟏: 𝟒
dan seterusnya
Untuk mengatasi kesulitan pembagian di atas, kita dapat menggunakan potongan- potongan
karton sesuai dengan keperluannya, contoh :
1
 1: 3 sama artinya dengan mencari banyaknya nilai pertigaan dalam satu satuan, seperti
pada gambar berikut : 1 1 1
1 3 3 3
Jadi : 1: 3 = 3
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
6. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian misalnya : 𝟐: 𝟐 , 𝟐: 𝟑 , 𝟑: 𝟒 𝒅𝒂𝒏 𝟒: 𝟓
dan seterusnya
Untuk mengatasi kesulitan pembagian di atas, kita dapat menggunakan potongan- potongan
karton sesuai dengan keperluannya, contoh :
1
 2: 2 sama artinya dengan mencari banyaknya nilai perduaan (tengahan) dalam dua satuan,
seperti pada gambar berikut :
1 1 1 1
2 2 2 2 1
Jadi, 2: 2 = 4
satuan satuan
𝟐 𝟑 𝟐 𝟑
7. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian misalnya : 𝟏: 𝟑 , 𝟏: 𝟒 , 𝟐: 𝟑 𝒅𝒂𝒏 𝟑: 𝟒
dan seterusnya
Untuk mengatasi kesulitan pembagian di atas, kita
dapat menggunakan potongan- potongan karton sesuai
dengan keperluannya, contoh :
2
 1: sama artinya dengan mencari banyaknya
3
nilai dua pertigaan dalam satu satuan, seperti
pada gambar berikut :
2 1 1
𝑗𝑎𝑑𝑖: 1: =1+ =1
3 2 2

𝟑 𝟐 𝟐 𝟑
8. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian dalam bentuk : 𝟒 : 𝟑 𝒅𝒂𝒏 𝟑 : 𝟖
3 2
 Misal untuk menjelaskan 4 : 3

3 2 1 1
jadi: 4 : 3 = 1 + 8 = 1 8

𝟐 𝟑
9. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil bagian dalam bentuk 𝟓 : 𝟒

2 3 7 8
jadi: 5 : 4 = 1 − 15 = 15
𝒑 𝒓
10. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari hasil pembagian sembarang pecahan 𝒒 : 𝒔
1 3 1 15 3𝑥5 3 5
Contoh : 3 ∶ 5 = 1 : 5 = 15 = = 1𝑥1 = 1 𝑥 1
1
𝒑 𝒓 𝒑 𝒔
Dengan demikian dapat disimpulkan 𝒒 : 𝒔 = 𝒒 𝒙 𝒓
𝒑 𝒓 𝒑 𝒓
11. Siswa mengalami kesulitan untuk mencari penjumlahan 𝒒 + 𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒒 − 𝒔

Anda mungkin juga menyukai