Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga tugas yang berjudul “Makanan Sehat dan Pencak Silat” ini dapat tersusun
tepat waktu. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca agar ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi tugas
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam tugas ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih.

Bangli, 14 Maret 2019

Penulis,

i
DAFTAR ISI

Halaman Depan
Kata Pengantar .............................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1

BAB II Pembahasan
A. Materi makanan Sehat ....................................................................................3
B. Materi Pencak Silat ........................................................................................5

BAB III Penutup


A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran ...............................................................................................................13
Daftar Pustaka .................................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini
sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang
dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai
dengan status gizi secara antropometri.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang
meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari
hewan seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan
sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan
pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air,
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan
aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi,
membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi
yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan
didapatkan dari makanan.
Pencak silat adalah kebutuhan paling dasar manusia adalah keamanan dan kesejahteraan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia menciptakan dan mengembangkan berbagai
cara dan sarana. Diantara ciptaan manusia yang menyangkut kebutuhan keamanan, adalah cara
dan sarana fisik untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan fisik, di antaranya adalah apa yang disebut "jurus" dan senjata.
"Jurus" adalah teknik gerak fisikal berpola yang efektif untuk membela diri maupun
menyerang tanpa maupun dengan menggunakan senjata. Bentuk awalnya sangat sederhana dan
merupakan tiruan dari gerak-gerik binatang yang disesuaikan dengan anatomi manusia.
Kemudian terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan budaya manusia. Demikian
pula senjata yang digunakan.
Di dalam memenuhi kebutuhan bela diri, manusia juga telah menciptakan berbagai cara
dan sarana di antaranya dengan pengembangan "jurus" ke dalam bentuk seni dan olahraga yang
1
dapat memberikan kesejahteraan batin dan lahir. Salah satu pengembangan seni jurus tersebut
adalah pencak silat.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan dengan makanan sehat?
2. Apakah yang dimaksud dengan pencak silat?

C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan dengan makanan dan minuman sehat
2. Mengetahui yang dimaksud dengan pecak silat

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Materi Makanan Sehat
A. Pengertian Makanan
Makanan dan Minuman sehat adalah makanan dan minuman yang mengandung tri
guna makan dan minum. triguna makan dan minum adalah makanan dan minuman yang
mengandung tiga kegunaan yaitu :
 sebagai zat pembangun
 sebagai zat pengatur
 sebagai zat tenaga
Makanan dan minuman sehat biasanya di sebut sebagai makanan empat sehat lima
sempurna. Empat Sehat Lima Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan dan
minuman yang biasa dimakan orang setiap hari, yaitu :
1. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat
mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang,
gandum / tepung terigu, serta umbi-umbian lainnya.
2. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada
tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.

3. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur
pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng,
labu siam, dan lain sebagainya.

4. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk
memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa,
kesemek, salak pondoh, duren, dan lain sebagainya.

5. Susu

3
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk
mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah
makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi
tubuh kita.

Cara Memilih Makanan


1. Memilih Makanan
Makanan merupakan salah satu sumber energi bagi manusia yang hidup di
bumi. Ada banyak fungsi makanan bagi tubuh kita diantaranya sebagai sumber vitamin,
energi dan untuk pertumbuhan. Meski demikian tidak semua makanan mengandung zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan ada makanan yang tidak sesuai dengan
tubuh kita dan malah zat yang terkandung makanan tersebut dapat mengakibatkan
rusaknya sel-sel dalam tubuh kita. Maka dari itu kita dituntut untuk lebih cermat dan
teliti lagi dalam memilih makanan yang sesuai dengan kita. Biasanya orang yang
beranggapan bahwa makanan yang sehat pasti tidak enak rasanya. Memang, hal
tersebut bisa terjadi namun jika kita dapat memilih makanan dengan benar,maka kita
akan menemui makanan yang tentunya sehat sekaligus terasa enak kita rasakan. Berikut
tips mengenai memilih makanan yang sehat sekaligus terasa lezat saat kita konsumsi.

No Tips makanan yang sehat

1 Konsumsi makanan yang kaya nutrisi

2 Konsumsi padi-padian penuh buah dan sayuran

3 Atur berat badan seimbang

4 Makan dalam ukuran yang layak

5 Makan secara teratur

6 Kurangi, bukan membatasi porsi makan

7 Seimbangkan pilihan makanan anda setiap saat

8 Mengetahui kesulitan program diet anda

9 Buat perubahan secara bertahap

Makanan yang kita konsumsi juga harus diimbangi dengan konsumsi air. Karena air di
dalam tubuh kita sangat berguna untuk melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh kita, air

4
juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh,
pengaturan suhu tubuh juga memerlukan air, sehingga semakin banyak air yang kita konsumsi
maka kestabilan suhu tubuh kita akan terjaga dengan baik.

2.2 Materi Pencak Silat


A. Pengertian Pencak silat
Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang
sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara
(Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara
di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia,
Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam).
Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali,
sedangkan kata Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya
maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan
Filipina.
Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya
dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan
perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat
IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.
Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan
yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga
menggunakan istilah Pencak Silat.
Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya
Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat
Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian,
karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah.
a) Jenis dan aliran Pencak Silat
Berdasarkan pada 4 aspek yang terdapat pada substansinya, wujud fisikal dan visual
atau praktek pelaksanaan Pencak Silat dapat dikategorikan dalam 4 jenis. Praktek
pelaksanaan dari masing-masing jenis Pencak Silat itu mempunyai tujuan tersendiri dan
berdasarkan pada tujuan tersebut akan lebih menekankan pada salah satu aspek tertentu
dengan tidak meniadakan aspek-aspek yang lain. Keempat jenis Pencak Silat tersebut
adalah :
1) Pencak Silat Mental-Spiritual atau Pencak Silat Pengendalian Diri (karena wujud
fisikal dan visual mental-spiritual adalah pengendalian diri), yang praktek
pelaksanaannya bertujuan untuk memperkuat kemampuan mengendalikan diri dan
karena itu lebih menekankan pada aspek mental-spiritual.
2) Pencak Silat Beladiri, yang praktek pelaksanaannya bertujuan untuk pembelaan diri
secara efektif dan karena itu lebih nenekankan pada aspek beladiri
3) Pencak Silat Seni, yang praktek pelaksanaannya bertujuan untuk mempertunjukkan
keindahan gerak dan karena itu lebih menekankan pada aspek seni.

5
4) Pencak Silat Olah raga, yang praktek pelaksanaannya bertujuan untuk memperoleh
kesegaran jasmani dan prestasi keolahragaan dan karena itu lebih menekankan pada
aspek olahraga.
Aspek-aspek yang tidak menjadi fokus masih tetap terlihat dengan kadar yang
berbeda, ada yang jelas dan ada yang samar-samar. Karena itu, masing-masing jenis
Pencak Silat itu tetap mempunyai 4 aspek sebagai satu kesatuan dan kebulatan. Masing-
masing memiliki nilai-nilai etis (mental-spiritual), teknis (beladiri), estetis (seni) dan
sportif (olahraga) sebagai satu kesatuan.
Praktek pelaksanaan "jurus" dari masing-masing jenis Pencak Silat dilakukan
dengan gaya yang bermacam-macam. Gaya unik dengan ciri-cirinya yang menonjol dan
mudah dibedakan dari gaya lainnya, disebut "aliran" Pencak Silat. Bagaimana pun wujud
keunikan suatu gaya (aliran), nilai-nilai keempat aspek Pencak Silat, yakni etis, teknis,
estetis dan sportif sebagai satu kesatuan tetap ada dan terlihat. Jika tidak, ia tidak
mempunyai nilai sebagai aliran Pencak Silat. Membedakan aliran-aliran Pencak Silat tidak
mudah dan hanya dapat dilakukan oleh mereka yang ahli dan betul-betul memahami
berbagai "jurus" Pencak Silat. Perbedaan aliran hanya menyangkut segi praktek fisikal dan
tidak menyangkut segi mental-spiritual dan falsafah.
Dalam dunia Pencak Silat, aliran bukanlah faham atau mazhab. Karena itu jenis dan
aliran Pencak Silat apapun tetap dijiwai falsafah budi pekerti luhur dan mempunyai aspek
mental-spiritual sebagai aspek pengendalian diri.
Pada jenis Pencak Silat Beladiri, terdapat aliran yang menggunakan "tenaga
supernatural" dalam gaya pelaksanaan "jurus"nya. Tenaga supranatural yang disebut
"tenaga dalam", "tenaga dasar" atau "tenaga tambahan" ini merupakan penguat "jurus"
atau kekebalan badan. Adanya aliran yang menggunakan "tenaga supernatural" telah
memperkaya Pencak Silat.
b) Perguruan dan pendekar Pencak Silat
Pengertian perguruan Pencak Silat sering dikacaukan dengan aliran Pencak Silat.
Perguruan Pencak Silat adalah lembaga pendidikan tempat berguru Pencak Silat.
Berguru mempunyai konotasi belajar secara intensif yang prosesnya diikuti, dibimbing
dan diawasi secara langsung dan tuntas oleh sang guru, sehingga orang yang berguru
diketahui dengan jelas perkembangan kemampuannya, terutama kemampuan
pengendalian dirinya atau budi pekertinya. Sang guru tidak akan mendidik,
meningkatkan atau memperluas pendidikannya kepada seseorang yang mentalitasnya
(kemampuan pengendalian diri atau budi pekertinya) dinilai tidak atau kurang
memadai. Dalam kaitan itu, di waktu yang lalu tidak mudah bagi seseorang untuk
menjadi murid atau anggota perguruan Pencak Silat. Ujian- ujian berat yang
menyangkut sikap mental harus ditempuh lebih dulu dan lulus. Ditinjau dari segi jenis
Pencak Silat yang diajarkan, maka terdapat 4 kategori perguruan Pencak Silat, yakni :
1) Perguruan Pencak Silat Mental-Spiritual, yang menekankan pendidikannya secara
intensif pada aspek mental-spiritual Pencak Silat dengan tujuan untuk membentuk
kemampuan pengendalian diri yang tinggi kepada murid atau anggotanya.
2) Perguruan Pencak Silat Beladiri, yang menekankan pendidikannya pada aspek
beladiri Pencak Silat dengan tujuan untuk membentuk kemahiran teknik beladiri

6
yang tinggi tanpa atau dengan menggunakan berbagai macam senjata kepada murid
atau anggotanya.
3) Perguruan Pencak Silat Seni, yang menekankan pendidikannya pada aspek. seni
Pencak Silat dengan tujuan untuk membentuk keterampilan mempertunjukkan
keindahan gerak Pencak Silat kepada murid atau anggotanya, tanpa atau dengan
iringan musik tradisional serta tanpa atau dengan menggunakan senjata, sesuai
dengan ketentuan "wiraga" (teknik gerak), "wirama" (irama gerak yang selaras,
serasi dan seimbang) dan "wirasa" (pelembutan dan penghalusan teknik dan irama
gerak melalui kreativitas dan improvisasi yang dilandasi rasa penghayatan).
4) Perguruan Pencak Silat Olahraga, yang menekankan pendidikannya pada aspek
olahraga Pencak Silat dengan tujuan untuk membentuk kemampuan
mempraktekkan teknik- teknik Pencak Silat yang bernilai olahraga bagi
kepentingan memelihara kesegaran jasmani atau pertandingan. Bagi kepentingan
pertandingan, pendidikan disesuaikan dengan peraturan pertandingan yang berlaku.
Perguruan Pencak Silat Beladiri merupakan perguruan yang terbanyak, diantaranya
ada yang mengajarkan "tenaga supernatural". Sejak tahun 1970-an, banyak perguruan
Pencak Silat Beladiri yang mengajarkan Pencak Silat Olahraga untuk kepentingan
pertandingan dengan tujuan agar murid atau anggotanya dapat mengikuti kejuaraan
Pencak Silat Olahraga, karena hanya jenis Pencak Silat ini yang dipertandingkan. Pencak
Silat Beladiri dan Pencak Silat Seni tidak dipertandingkan tetapi dilombakan dalam bentuk
pertunjukan dan peragaan. Ditinjau dari segi tuntutan perkembangan jaman, perguruan
Pencak Silat dapat dikategorikan dalam 3 kelompok, yakni:
1) Perguruan Pencak Silat tradisional, dengan ciri-cirinya yang menonjol antara lain:
a) Pucuk pimpinan perguruan bersifat turun-temurun.
b) Penerimaan calon murid melalui ujian seleksi dan masa percobaan yang ketat.
c) Metoda pendidikan bersifat monologis.
d) Pelanggaran terhadap disiplin perguruan dikenai sanksi pemecatan sebagai anggota.
e) Tidak mengenal atribut-atribut maupun bentuk-bentuk tertulis yang menyangkut
perguruan dan pendidikannya.
f) Tidak memungut iuran atau sumbangan dari anggotanya.
g) Kegiatan perguruan dibiayai oleh pimpinan.
2) Perguruan Pencak Silat. modern, dengan ciri-ciri utamanya antara lain :
a) Pimpinan dan pengurus perguruan dipilih dari antara kader-kader perguruan yang
dipandang handal sebagai calon.
b) Bersifat terbuka dan bebas dalam penerimaan calon murid.
c) Tidak mengadakan masa percobaan tetapi masa pendidikan sebagai pemula.
d) Metoda pendidikan bersifat dialogis dan analitis.
e) Disiplin perguruan ditegakkan melalui penyadaran dengan argumen rasional.
f) Mempunyai atribut-atribut dan bentuk-bentuk tertulis yang menyangkut perguruan
dan pendidikannya.
g) Memungut iuran dan sumbangan dari anggotanya sebagai sumber dana untuk
membiayai kegiatan perguruan.

3) Perguruan Pencak Silat: peralihan (transisional), dengan ciri-ciri pokoknya antara lain:

7
a) Pucuk pimpinan turun-temurun tetapi anggota pengurus perguruan dipilih dari
antara kader-kader perguruan yang handal sebagai calon.
b) Penerimaan calon murid melalui seleksi dan yang diterima diberi Status sebagai
anggota sementara.
c) Metoda pendidikan bersifat dialogis terbatas dalam arti tidak menyangkut hal-hal
yang prinsipiil.
d) Disiplin perguruan ditegakkan melalui wejangan-wejangan.
e) Mempunyai atribut-atribut dan bentuk-bentuk tulisan yang menyangkut perguruan
dan pendidikannya secara terbatas.
f) Tidak memungut iuran tetapi tidak menolak sumbangan dari anggotanya.
g) Kegiatan perguruan dibiayai oleh pimpinan dan dari dana sumbangan.

Di Indonesia terdapat 10 perguruan Pencak Silat yang disebut perguruan historis.


Kesepuluh perguruan tersebut adalah : Setia Hati (SH), Setia Hati Terate (SHT), Perisai
Diri (PD), Perisai Putih, Phasadja Mataram, PERPI Harimurti, Tapak Suci, Persatuan
Pencak Seluruh Indonesia (PPSI), Nusantara dan Putra Betawi.
Yang termasuk perguruan besar di Indonesia antara lain: Merpati Putih, Bangau
Putih, Satria Muda Indonesia dan Kateda Indonesia.
Pimpinan perguruan Pencak Silat pada umumnya berkualifikasi pendekar, yakni
suatu status tertinggi yang berkaitan dengan kemampuan pengamalan ajaran falsafah
Pencak Silat secara konsisten dan konsekuen yang patut ditauladani sekaligus berkaitan
juga dengan kemahiran dalam praktek pelaksanaan Pencak Silat menurut kaidahnya. Di
lingkungan perguruan modern, istilah pendekar telah digunakan sebagai gelar untuk
tingkat penguasaan kemahiran Pencak Silat, diantaranya ada yang sifatnya berjenjang.

B. Teknik Dasar Pencak Silat


1) Teknik Kuda-kuda
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda
merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan. Di dalam teknik pencak silat
sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:
 Kuda-kuda depan.
 Kuda-kuda tengah.
 Kuda-kuda belakang.
 Kuda-kuda samping.
 Kuda-kuda silang.
 Kuda-kuda depan dan belakang.

2) Teknik Sikap Pasang


Setelah menguasai teknik dasar pencak silat kuda-kuda, selanjutnya kamu harus
menguasai sikap pasang. Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang dikombinasikan

8
dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi bertahan ataupun
menyerang.
3) Teknik Pola Langkah
Pencak silat merupakan gabungan kuda-kuda
yang dikombinasikan dengan fleksibelnya
langkah dan disempurnakan dengan
pemahaman arah yang benar. Supaya gerakan
kita tidak mudah dibaca lawan, teknik dasar
pencak silat berikutnya adalah pola langkah
yaitu perubahan injakan kaki dari sudut ke
tempat lainnya.
4) Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana
pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga
dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.
5) Teknik Tendangan
Teknik dasar pencak silat yang tak
kalah pentingnya adalah tendangan.
Pada dasarnya terdapat empat jenis
tendangan pada pencak silat yaitu
tendangan A yang lurus ke depan,
tendangan C yaitu tendangan dari
samping, tengangan T yang
menggunakan telapak kaki dan
tendangan melingkar.

6) Teknik Pukulan
Sama seperti beladiri lainnya, pencak silat juga mempunyai gerakan pukulan. Gerakan
pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun bertahan.
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis pukulan yaitu
pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.
7) Teknik Tangkisan
Pencak silat merupakan beladiri
menyerang dan juga bertahan. Salah satu
teknik dasar pencak silat penting adalah
tangkisan. Tangkisan merupakan usaha
pertahanan dari serangan lawan.
Terdapat empat jenis tangkisan yaitu
tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.
8) Teknik Kuncian
Pada beladiri pencak silat kita tidak
hanya menyerang dan bertahan saja,
namun kita juga bisa mengunci pergerakan lawan. Salah satu teknik dasar pencak silat

9
yang harus dipelajari adalah kuncian. Umumnya kuncian menyasar bagian tubuh vital
seperti leher, pergelangan tangan dan dagu untuk melumpuhkan lawan.
9) Teknik Guntingan
Ketika kamu sudah menguasai teknik
dasar pencak silat, teknik lanjutan yang
bisa kamu pelajari adalah guntingan.
Gerakan guntingan dilakukan dengan
cara tendangan dan jepitan seperti
menggunting bagian tubuh lawan yang
bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus
mengunci lawan.
10) Sikap Berbaring
Sikap berbaring biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat ketika bertahan dari
serangan lawan dan dalam kondisi terpojok. Jadi, ketika terjatuh, kita tetap bisa
membela diri dan membalikkan keadaan.

a) Sikap Miring
Teknik sikap miring dilakukan dengan posisi tubuh miring dan pandangan lurus
sambil menekuk tungkai kaki hingga mendekati dada. Sementara kaki lainnya
digunakan sebagai penopang badan, serta salah satu siku tangan berada di
permukaan lantai, dan tangan lainnya menopang paha.
b) Sikap Telentang
Teknik sikap telentang dilakukan dengan tiduran telentang sambil menekuk satu
tungkai kaki dan satu kaki lainnya diluruskan. Sementara salah satu tangan berada
di tanah dengan membengkokkan siku, dan tangan lainnya bersiap di atas dada.
c) Sikap telungkup.
Teknik sikap ini dilakukan sambil telungkup dengan pandangan lurus dan sigap.
Kedua kaki diluruskan dan kedua tangan menyentuh lantai sambil siku
dibengkokkan dengan kokoh.

C. Manfaat Adanya Pencak Silat


Berikut ini ada beberapa manfaat pencak silat secara umum sebagai suatu seni bela diri:
a) Baik Bagi Tubuh – Pencak silat sebagai suatu seni bela diri bermanfaat dalam
peningkatan stamina, otot, fleksibelitas, keseimbangan tubuh, hingga kekuatan tubuh.

10
b) Peningkatan Massa Otot – Pencak silat juga dapat menambah massa otot, karena
biasanya seluruh olahraga seni bela diri memerlukan latihan yang keras dan
menggunakan kekuatan otot dan tubuh yang tinggi.
c) Penurunan Berat Badan – Seperti hal nya dengan peningkatan massa otot yang dapat
mengurangi kalori, pencak silat dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
d) Peningkatan Kesehatan Jantung – Seni bela diri dipercaya mampu meningkatkan
sistem kardiovaskular dalam tubuh karena gerakan atau kegiatannya dapat
menekankan jantung, termasuk juga seni bela diri pencak silat.
e) Membantu Gaya Hidup Sehat – Selain yang berhubungan dengan kesehatan dalam
tubuh, pencak silat juga bermanfaat dalam membantu pembentukan gaya hidup sehat.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Makanan sehat adalah makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi.
2) Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih
utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel
tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin
kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh.
3) Makanan sehat dan tidak sehat memiliki ciri-ciri khusus untuk dapat membedakan
antar keduanya.
4) Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda, walaupun
keduanya mempunyai aspek yang sama, yaitu terjadinya perubahan dan pertambahan.
5) Ada hubungan antara makanan sehat dan perkembangan dan pertumbuhan.
6) Pencak Silat berasal dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia
tenggara serta memiliki jatidiri tersendiri. Berdasarkan pada nilai-nilai falsafahnya,
Pencak Silat pada hakikatnya adalah substansi dan sarana pendidikan rohani dan
jasmani untuk membentuk manusia utuh yang berkualitas tinggi baik mental maupun
fisikal. Tantangan-tantangan yang dapat menjatuhkan citra Pencak Silat perlu diatasi
dengan penyebaran pengetahuan tentang jatidiri Pencak Silat, falsafah Pencak Silat
dan kaidah Pencak Silat serta meningkatkan jumlah pelatih Pencak Silat yang handal
dan profesional.

B. Saran
Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu perkembangan dan
pertumbuhan peserta didik, kami sebagai calon pendidik memberikan saran sebagai
berikut:
1) Memperhatikan pola makan yang sehat.
2) Lebih memperhatikan bahan makan yang akan di konsumsi.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com/2013/08/makalah
http://kumpulantugaskita.blogspot.com/2012/07/contoh-makalah-
http://innikehardiyani.blogspot.com/2015/03/makalah-makanan-sehat-dan-tidak-sehat.html
http://makalahlengkap14.blogspot.com/2014/12/makalah-pencak-silat.html

www.temukanpengertian.com/2013/10/pengertian-pencak-silat.html?m=1

13
1. Makanan sehat adalah makanan yang 7. Apa yang dimaksud dengan
terdiri dari … kolostrum?
a. Makanan pokok, lauk hewani, sayur a. Air Susu Ibu berwarna
buah kekuningan yang diberikan
b. Lauk hewani, lauk nabati, sayur pertama kali keluar
buah, susu b. Makanan atau minuman selain
c. Makanan pokok, lauk hewani, lauk ASI yang diberikan pada bayi usia
nabati, susu 6 bulan sampai anak berusia 2
d. Makanan pokok, lauk nabati, tahun
lauk hewani, sayur buah c. Proses menyusui pada bayi segera
2. Salah satu zat gizi yang terkandung setelah melahirkan selama paling
dalam makanan adalah protein yang cepat 1 jam
berguna untuk … d. Pemberian Air Susu Ibu saja yang
a. Sumber tenaga diberikan selama 6 bulan kecuali
c. Zat pembangun obat
b. Cadangan makanan 8. Apa yang dimaksud dengan MP-ASI?
d. Zat Pengatur a. Air Susu Ibu yang diberikan
3. Berikut merupakan sumber pertama kali keluar berwarna
karbohidrat yang paling benar adalah kekuningan.
… b. Makanan atau minuman selain
a. Nasi, jagung, kentang, singkong ASI yang diberikan pada bayi
b. Nasi, telur, kentang, ubi talas atau balita usia 6-24 bulan guna
c. Nasi, tempe, kentang, jagung memenuhi kebutuhan gizi
d. Tahu, kentang, jagung, tempe c. Proses menyusui pada bayi segera
4. Berikut merupakan sumber protein setelah melahirkan selama paling
yang didapat dari lauk nabati yang cepat 1 jam
paling tepat adalah .. d. Pemberian Air Susu Ibu saja yang
a. Tahu, tempe, kacang hijau, susu diberikan selama 6 bulan kecuali
kedelai obat
b. Tahu, tempe, ikan, susu kedelai 9. Inisiasi Menyusu Dini adalah ..
c. Ikan, telur, susu, kacang kedelai a. Proses menyusu dimulai
d. Daging sapi, ayam, ikan, susu secepatnya segera setelah lahir
5. Vitamin yang larut lemak , kecuali … minimal satu jam dengan kontak
a. Vitamin D kulit
b. Vitamin E b. Proses menyusui selama 6 bulan
c. Vitamin C dengan pemberian ASI saja
d. Vitamin A c. Proses menyusui selama 24 bulan
6. ASI Eksklusif adalah … dengan pemberian makanan
a. Pemberian Air Susu Ibu untuk saja pendamping setelah bayi usia 6
tanpa makanan lain sampai bayi bulan
usia 4 bulan d. Makanan atau minuman selain ASI
b. Pemberian Air Susu Ibu untuk saja yang diberikan pada bayi usia 6
tanpa makanan lain sampai bayi bulan sampai anak berusia 2 tahun
usia 5 bulan 10. Pemberian Vitamin A pada anak balita
c. Pemberian Air Susu Ibu untuk ( 0 – 5 tahun) yaitu . . .
saja tanpa makanan lain sampai a. Setiap tahun sekali
bayi usia 6 bulan b. 2 kali pada Bulan Februari dan
d. Pemberian Air Susu Ibu untuk saja Agustus
tanpa makanan lain sampai bayi c. Setiap bulan
usia 7 bulan d. 2 kali pada Bulan Januari dan Juli

1
11. Kacang-kacangan, hati dan telur 17. Faktor utama dari timbulnya obesitas
merupakan makanan sumber zat besi adalah....
berfungsi untuk mencegah … a. terganggunya fungsi protein
a. KEK (Kekurangan Energi Kronis) sebagai zat pembangun
b. Anemia b. ikut tertelannya cemaran bersama
c. Gondok (Thyroid) makanan
d. Stunting c. asupan energi yang tidak sesuai
12. Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) dengan penggunaannya
dapat digunakan untuk d. gangguan pada proses
menggambarkan status gizi ibu hamil. pertumbuhan
Ibu hamil dikatakan KEK (Kekurangan 18. BBLR adalah Berat Bayi Lahir Rendah
Energi Kronis) apabila … dimana berat badan bayi dibawah
a. < 23,5 cm normal yaitu
b. < 24 cm a. < 2500 gram
c. < 24,5 cm b. < 2750 gram
d. < 25 cm c. < 3000 gram
13. Yang di maksud dengan anemia d. < 3200 gram
adalah.. 19. Untuk mencegah terjadinya anemia
a. Tekanan darah yang rendah pada remaja, remaja putri dianjurkan
b. Kurang darah besih untuk mengkonsumsi Tablet Tambah
c. Kadar Hemoglobin di bawah Darah (TTD) sebanyak …
normal a. Setiap hari
d. Kadar Hemoglobin diatas normal b. 1 tablet seminggu
14. Anemia pada ibu hamil terjadi bila c. 2 tablet seminggu
kadar hemoglobin … d. 1 tablet sebulan
a. < 11.0 gr% 20. Gejala anemia yang dirasakan adalah
b. < 11.5 gr% …
c. < 12.0 gr% a. Letih, Lelah, lesu, Lemah, Lalai
d. < 12.5 gr% b. Batuk
15. Untuk mencegah terjadinya anemia c. Sering lapar
saat kehamilan, ibu hamil dianjurkan d. Pegal
untuk mengkonsumsi Tablet Tambah 21. Serat berguna untuk….
Darah (TTD) selama kehamilan a. Memperlancar pencernaan dan
sebanyak … proses BAB
a. 80 tablet b. Menunjang kesehatan tubuh
b. 90 tablet c. Meningkatkan daya tahan tubuh
c. 100 tablet d. Sebagai proses metabolisme
d. 120 tablet 22. Sebagai enzim yang dibutuhkan pada
16. Cara pemberian Vitamin A pada Ibu reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam
Nifas yaitu … metabolism e tubuh merupakan fungsi
a. 1 kali, vitamin A merah dari….
b. 1 kali, vitamin A biru a. Protein
c. 2 kali, vitamin A Biru yaitu segera b. Vitamin
setelah melahirkan dan setelah 24 c. Lemak
jam pemberian pertama d. Karbohidrat
d. 2 kali, vitamin A Merah yaitu
segera setelah melahirkan dan 23. Lemak yang baik adalah lemak tak
setelah 24 jam pemberian jenuh, lemak ini banyak terdapat
pertama pada….
a. Oatmeal dan nasi merah

2
b. Kacang-kacangan dan minyak yaitu …..

zaitun
c. Hati dan usus a. Teknik pukulan

d. Jagung dan beras
24. Contoh makanan yang tidak sehat b. Teknik ungkitan

biasanya terdapat pada….
c. Teknik tendangan

a. Makanan yang banyak
mengandung serat d. Teknik guntingan

b. Makanan cepat saji (fast food)
c. Makanan yang bervitamin e. Teknik tangkapan
d. Makanan yang tidak mengandung 29. Aliran pencak silat yang berasal
bahan pengawet dari pulau bali yaitu …..

25. Mengapa piramida makanan bersifat
sangat fleksibel…. a. Cimande

a. Karena tidak seimbang dengan
komposisi makanan b. Setia hati teratai

b. Karena tidak mengandung gizi
c. Bhakti Negara

c. Karena menyesuaikan besar
porsi makanan dari setiap d. Cikalong

kelompok makanan
d. Karena tidak bermanfaat untuk e. Merati putih

tubuh 30. Ukuran lebar dan panjang pada
gelanggang pencak silat yaitu…..
26. Sikap dengan posisi kaki tertentu
sebagai dasar tumpuan untuk 

melakukan sikap dan gerakan bola a. 11 m x 11 m

serang dinamakan teknik …..
 a.
b. 10 m x 10 m

Sikap berdiri
c. 5 m x 6 m

b. Member salam

d. 3 m x 4 m

c. Sikap pasang

e. 13 m x 13 m

d. Sikap kuda-kuda

31. Istilah bagi seni pembelaan diri
e. Sapuan
 bangsa indonesia dengan nama
27. Pelindung badan yang di gunakan “Pencak Silat” dikukuhkan dalam.
oleh pesilat pada waktu ..
pertandingan dinamakan …..
 Kongres IPSI tahun 1951 di
Jakarta
a. Body proyektor
 Kongres IPSI tahun 1950 di
b. Body protector Yogyakarta
c. Body language
 c. Seminar Pencak silat tahun 1973
di Tugu Bogor
d. Body countack
 d. Kongres IPSI II tahun 1961 di
e. Body building
 Bandung
e. Rapat Pengurus Besar IPSI
28. Berikut ini yang tidak termasuk
tahun 1975
teknik serangan dalam bela diri
3
32. Nilai tenggang rasa, percaya diri d. IPSI

sendiri dan kepribadian pada
pencak silat adalah… e. Persinas

a. Sering menolong sesame 

b. Tidak kenal menyerah
37. Pertandingan pencak siat di
c. Bersikap masa bodo
d. Bertindak sewenang-wenang tentukan dengan …..

e. Taat pada guru a. Ketentuan sendiri

33. DI bawah ini yang tidak termasuk
ciri dari pencak silat yaitu ... b. Game

a. Emosi dan kesal c. Babak

b. Memanfaatlam setiap serangan
dan tenaga lawan d. Set

c. Menggunakan kelentukan, e. Regu

kelincahanan, kecepatan
38. Dalam pendak silat, sasaran tinggi
d. Sikap tenang dan lemas (rileks)
ditunjukan kearah berikut kecuali
e. Menggunakan prinsip timbang
badan …..

34. Di bawah ini yang merupakan a. Dada
unsur-unsur dari sikap pasang b. Uluh hati

yaitu …..

c. Dagu

a. Sikap kaki
d. Pinggang

b. Sikap kuda-kuda

e. Leher

c. Sikap lengan

39. Di bawah ini yang bukan teknik
d. Sikap tubuh
 gerak dasar pencak silat yaitu
e. Sikap mata
 …..

35. Pendirian pendirian PERSILAT a. Jatuhan

(Persekutuan Pencak Silat
Antarbangsa) pada tanggal... b. Langkah

a. 9 Juni 1980 c. Tendangan

b. 11 Maret 1980
c. 4 April 1997 d. Tagkisan

d. 1 Januari 1989 e. Pukulan

e. 5 Maret 1976
 40. Tujuan gerak menangkis yaitu
36. Induk organisasi pencak silat …..

Indonesia dinamakan …..
 a. Membendung setiap pukulan
a. PHSI dan tendangan
b. Pesilat b. Menghindari pukulan lawan

c. PRSI

c. Menghindari tebasan lawan


4
d. Menghindari tendangan telapak tangan

lawan

d. Pukulan dengan mengepal

e. Menghindari serangan lawan
 e. Pukulan dengan belakang
41. Teknik tendangan dalam pencak telapak tangan

silat yang masuk sasaran
mendapat nilai …..
 Perhatikan Gambar dibawah ini
a. 6
 untuk soal nomor 20-24!

b. 2

c. 4

d. 3

e. 5
 45. Gambar A adalah contoh pukulan.
..
42. Di bawah ini yang bukan
a. Samping
merupakan teknik elakan dalam
b. Depan
pencak silat adalah …..
c. Bandul
a. Elakan atas
 d. Sangkal
b. Elakan bawah
 e. Lingkar
46. Pukulan yang memeili dua sikap
c. Elakan mundur
 badan berbeda posisi tangan yang
d. Elakan belakang
 digunakan untuk menyerang
sejajar dengan posisi kaki yang
e. Elakan samping
 berada di depan (jab), dan pukulan
43. Di bawah ini yang tidak termasuk depan dengan posisi tangan yang
tangkisan satu lengan dalam tidak sejajar dengan kaki depan,
pencak silat yaitu …..
 merupakan pukulan. . .
a. Samping
a. Tangkisan luar
b. Depan
b. Tangkisan samping
 c. Bandul
c. Tangkisan bawah
 d. Sangkal
e. Lingkar
d. Tangkisan dalam
 47. Pukulan yang dilakukan dengan
e. Tangkisan atas
 lintasan pukulan dari arah samping
luar tubuh pesilat menuju ke arah
44. Di bawah ini yang bukan pukulan
dalam tubuh pesilat merupakan
tangan terbuka yaitu …..
 jenis pukulan. . .
a. Pukulan dengan telapak a. Samping
tangan
 b. Depan
c. Bandul
b. Pukulan dengan ujunga jari
 d. Sangkal
c. Pukulan dengan samping e. Lingkar

5
48. Gambar yang merupakan
penggambaran pukulan lingkar
adalah. . .
a. Tidak ada pada gambar tersebut
b. Gambar A
c. Gambar C
d. Gambar B
e. Gambar D
49. Gambar D adalah contoh pukulan.
..
a. Samping
b. Depan
c. Bandul
d. Sangkal
e. Lingkar
50. Gambar 1 adalah teknik ...
Perhatikan Gambar dibawah ini a. Jepit atas
untuk soal nomor 21-28! b. Elakan
c. Kupu – kupu
d. Egosan
e. Bebas

Anda mungkin juga menyukai