Anda di halaman 1dari 224

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Guru dan tenaga ke pendidikan wajib melaksanakan kegiatan pengembangan


keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas
profesionalnya. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
adalah pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang
dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya.

PKB sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenag a kependidikan
diharapkan dapat me njamin guru dan tenaga kependidikan mampu secara terus
menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan PKB akan
mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki g uru dan tenaga
kependidikan dengann tuntutan profesional yang dipersyaratkan.

Di dalam pelaksanaan diklat yang dilaksanakan oleh PPPPTK diperlukan modul


sebagai salah satu sumber belajar guru. Modul Diklat PKG Teknik Komputer dan
Jaringan Grade 2 ini disusun sebagai acuan bagi penyelenggaraan PKB Diklat dan
pelatihan dalam upaya pengembangan keprofesian seca ra berkelanjutan agar dapat
melaksanakan tugas secara professional, meningkat, dan mengembangkankom
petensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Modul Diklat PKG Guru TKJ
Grade 2 ini mempelajari tentang konsep kerja protokoler server softswitch, dia gram
rangkaian operasi komunikasi VoIP, bagan dan konsep kerja server softswitc h
berkaitan dengan PBX, konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch, prosedur
instalasi server softswitch berbasis session initial protocol (SIP), dan prosedur
pengamatan kerja system komunikasi VoIP

Tujuan

Tujuan disusunnya modul diklat PKB Guru TKJ Grade 2 ini adalah
memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kepada guru atau peserta
1|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
diklat tentang Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP,
Setelah mempelajari modul ini diharapkan guru dapat menganalisis dan
Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP.Sedangkan indikator
pencapaian kompetensinya adalah :
1. Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch.
2. Menganalisis diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP
3. Menganalisis bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan
PBX.
4. Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch.
5. Menerapkan prosedur instalasi server softswitch berbasis session initial
protocol (SIP).
6. Menerapkanprosedur pengamatan kerja system komunikasi VoIP

Peta Kompetensi

Modul ini merupakan modul ke-2 dari 10 modul yang dikembangkan.


Berdasarkan struktur jenjang diklat PKB Modul Merencanakan Sistem
Komunikasi data menggunakan VoIP ini termasuk jenjang Dasar. Modul ini akan
digunakan untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi
guru-guru produktif Sekolah menengah Kejuruan pada paket keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan.

No Nama Modul
1 Merencanakan sistem komunikasi data
2 Merencanakan Sistem Komunikasi data menggunakan VoIP
3 Mengadministrasi Sistem Operasi Jaringan
4 Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat dasar
5 Mengadministrasi layanan jaringan pada server tingkat lanjut
6 Membangun Jaringan Nirkabel berdasarkan Topologi Jaringan yang
digunakan
7 Membangun Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel berdasarkan Topologi
Jaringan yang digunakan
8 Membangun sistem keamanan jaringan komputer
9 Menerapkan sistem monitoring jaringan komputer
10 Membuat project sistem jaringan small office home office (SOHO)

Kompetensi Inti Guru (KIG)


20. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
2|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
Kompetensi
Guru Paket
No

Keahlian
(KGPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

20.10 Merencanaka
n Sistem
Komunikasi
data
menggunakan
VoIP

20.10.1. Menganalisiskonsep kerja protokoler server softswitch


20.10.2. Menganalisis diagram rangkaian
operasi komunikasi VoIP
20.10.3. Menganalisis bagan dan konsep kerja server
softswitch berkaitan dengan PBX.
20.10.4. Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-
plan server softswitch
20.10.5. Menerapkanprosedur instalasi server
softswitch berbasis session initial
protocol (SIP)
20.10.6. Menerapkan prosedur pengamatan
kerja system komunikasi VoIP

Ruang Lingkup Penggunaan Modul

Modul ini terdiri dari 6 kegiatan pembelajaran. Setiap kegiatan pembelajaran


terdiri dari tujuan pembelajaran, indikator essential, uraian materi, aktifitas
pembelajaran, latihan/tugas/kasus, rangkuman dan umpan balik.

Saran Cara Penggunaan Modul

Modul mengadministrasi sistem operasi jaringan ini terdiri dari 6 kegiatan belajar.
Peserta diklat dapat mempelajari sesuai dengan urutan kegiatan belajar. Keenam
tersebut tidak memiliki ketergantungan secara penuh, sehingga peserta diklat
dapat mempelajari tidak secara berurutan. Akan tetapi untuk masing-masing
kegiatan belajar mempunyai keterkaitan secara penuh. Ini berarti untuk setiap
kegiatan belajar yang dipelajarai harus secara berurutan sesuai urutan kegiatan
belajar.
Untuk setiap kegiatan belajar urutan yang harus dilakukan oleh peserta diklat
dalam mempelajari modul ini adalah :
1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target atau goal dari
kegiatan belajar tersebut.
3|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami obyek
yang akan dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai
4. Melakukan aktifitas pembelajaran dengan urutan atau kasus permasalahan
sesuai dengan contoh.
5. Mengerjakan latihan/soal atau tugas dengan mengisi lembar kerja yang telah
disediakan.
6. Menjawab pertanyaan dalam umpan balik yang akan mengukur tingkat
pencapaian kompetensi melalui penilaian diri.
4|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
Kegiatan belajar 1:
KONSEP KER JA PROTOKOLER SERVER SOF TSWITCH

A. Tujuan Pe mbelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan bahwa :


 Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis konsep kerja
protokoler server softswitch dengan tepat
 Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis so ftswitch dengan
tepat
 Melalui obs ervasi peserta diklat dapat menganalisis Elemen dari
jaringan berbasis softswitch dengan tepat
 Melalui obs ervasi peserta diklat dapat menganalisis Fungsional Entitas
Softswitchd engan tepat
 Melalui obs ervasi peserta diklat dapat menganalisis protocol dari
jaringan berbasis softswitch dengan tepat

B. Indikator pencapaian kompetensi

Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch

C. Uraian Materi

Komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting.


Komunikasi melalui telepon, umumnya dikenal oleh masyarakat di
Indonesia berrgerak di Sircuit Switching menggunakan P CM (Pulse Code
Modulation)metode, misalnya PSTN (Public Switch Tele phone Network).
Selain itu ad a pula teknologi GSM dan CDMA yang memanfaatkan
menggunaka n pemancar berdaya rendah dimana frekuensi dapat
digunakan kembali dalam satu area geografi. Biaya implementasi jaringan
dan teknologii yang diterapkan untuk terciptanya jaringan telekomunikasi
cukuplah ma hal, oleh karena itu biaya dari komunikasi saat ini yang kita
kenal dengan biaya pulsa juga akan menjadi relatif mahal.
5|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
Seiring dengan perkembangan jaman dimana teknologi internet
sudah berkembang secara luar, maka terdapat sebuah inovasi berupa
komunikasi melalui
telepon yang berjalan pada protokol internet dikenal sebagai VoIP
(Voice over Internet Protocol). Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah
teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang
berbentuk paket melalui jaringan IP.
VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet
telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang
memungkinkan pengguna Internet untuk media transmisi panggilan
telepon. Kualitas Internet telephony ini belum sebaik kualitas koneksi
telepon langsung. Namun VoIP menawarkan system komunikasi yang
lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data komputer.
VoIP atau voice over internet protocol adalah teknologi yang menjadikan
media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung. Teknologi VoIP ini mengubah data suara menjadi kode digital
dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan
bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. kelebihan dari layanan ini
dibandingkan dengan teknologi komunikasi suara biasa adalah tarif
telepon yang dapat ditekan sehingga lebih murah.
Hal ini dimungkinkan karena suara diubah menjadi data dan
dikompres sehingga dengan besar saluran yang sama dapat dilewatkan
lebih banyak pembicaraan pararel. Jika misalnya dalam format suara
saluran tersebut hanya dapat digunakan oleh satu pembicaraan, maka
dengan format data dapat digunakan delapan pembicaraan pararel.
VoIPmerupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet dalam proses komunikasinya suara diubah
menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan
paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa, dengan
arti lain VoIP dapat didefinisikan suara yang dikirim melalui protokol
internet (IP).
Dalam penggunaannya VoIP membutuhkan perangkat hub/switch,
router, adsl modem dan VoIP phone adaptor. Konsep kerja server
softswitch softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan
6|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya
adalah jaringan telpon tetap (pstn), internet yang berbasis IP, kabel tv dan
juga jaringan seluler yang telah ada selama ini. Softswitch merupakan
sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play
sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh
sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah
bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat
menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun
circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik
adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching
secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar
tersendiri, tetapi softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat
perangkat dalam sofswitch yaitu : media gateway controller (mgc) yang
sering disebut dengan perangkat call agent aplication / fitur server media
server.

1. Fungsional plane softswitch

Fungsional plane menunjukkan pemisahan fungsional entitas


secara garis besar pada jaringanVoice over IP (VoIP). Fungsional (plane)
Softswitch terdapat empat bagian yaitu Transport Plane, Call Control &
Signaling Plane, Service & Application Plane, dan Management Plane.
Transport Plane berfungsi sebagai pembawa pesan disepanjang
jaringan VoIP, seperti pengiriman pesan pensinyalan dalam panggilan,
pembangunan hubungan media dalam panggilan, atau menyediakan
transportasi untuk pengiriman media.
 Call Control & Signaling Plane berfungsi sebagai pengendali sebagian
besar elemen padajaringan VoIP, khususnya Transport Plane. Plane ini
melakukan fungsi kontrol panggilan berdasarkan pesan pensinyalan
yang diterimanya dari Transport Plane untuk membangun dan
membubarkan koneksi media pada jaringan VoIP. Perangkat pada
7|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
Plane ini adalah MediaGateway Controller (Call Agent atau Call
Controller), Gatekeeper, dan server LDAP.
Service & Application Plane memberikan fungsi kontrol, logika,
daneksekusi terhadap berbagai layanan dan aplikasi di dalam
jaringan VoIP. Perangkat yang melakukan fungsi ini terdiri dari
Application atau Feature Server dan Media Server.
Management Plane memberikan fungsi Operation Support System (OSS), yaitu
penyediaan layanan pelanggan dan layanan baru,
pendukung sistem operasi, sistem billing, dan pemeliharaan jaringan

2. Fungsional Entitas Softswitch


Fungsional entitas merupakan entitas secara logika dalam jaringan VoIP.
Fungsional entitas menggambarkan fungsi logika komponen-komponen dalam
arsitektur Softswitch.
 Media Gateway Controller Function (MGC-F) menyediakan logika
panggilan dan pensinyalan untuk control panggilan pada satu atau lebih
media gateway.
 Call Agent Function (CA-F) dan Interworking Function (IW-F) CA-F dan
IW-F merupakan subset dari MGC-F. CA-F berfungsi pada saat MGC-F
menangani kontrol panggilan dan pemeliharaan kondisi panggilan.
Sedangkan IW-F berfungsi pada saat MGC-F melakukan interaksi
pensinyalan dengan jaringan yang menggunakan protokol berbeda.
 Routing Function (R-F) dan Accounting Function (A-F), R-F menyediakan
informasi ruting panggilan untuk MGC-F, sedangkan A-F mengumpulkan
informasi accounting panggilan untuk tujuan billing. A-F juga mempunyai
peran yang lebih luas, yaitu melakukan fungsi authentication,
authorization dan accounting (AAA functionality) dalam remote
accessnetwork. Peran utama dari kedua fungsi tersebut adalah untuk
memberi respon atas permintaan dari MGC-F, menyampaikan panggilan
atau informasi accounting kepada terminalendpoint (MGC-F lain) atau
layanan (AS-F).
 SIP Proxy Server Function (SPS-F), Kebanyakan implementasi dari R-F
dan A-F adalah berupa SIP Proxy server. Oleh karena itu, ISC mengakui
pemisahan SPS-F.
8|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
Signaling Gateway Function (SG-F) dan Access Gateway Signaling
Function SG-F menyediakan gateway untuk pensinyalan
antara jaringan VoIP denganPSTN. Peran utama dari SG-F adalah untuk
melakukan enkapsulasi dan mentransportasikan protokol pensinyalan
PSTN (ISUP atau INAP) atau PLMN, (MAP dan CAP) pada jaringan IP.
AGS-F menyediakan gateway untuk pensinyalan antara jaringan VoIP
dengan jaringan access yang berbasis circuit switch. Peran utama dari
AGS-F adalah untuk melakukan enkapsulasi dan
mentransportasikan protokol pensinyalan V5 atau ISDN (wireline), atau
BSSAP atau RANAP (wireless) pada jaringan IP.
 Application Server Function (AS-F) merupakan entitas pengeksekusi
aplikasi. Peran utama AS-F adalah untuk menyediakan logika layanan
dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan.
 Service Control Function (SC-F) berfungsi ketika AS-F melakukan
fungsinya mengontrol logika layanan. Oleh karena itu, ISC mengakui
pemisahan SC-F.
 Media Gateway Function (MG-F) menjembatani jaringan IP dengan
endpoint akses ataujaringan trunk. Misalnya MG-F dapat menyediakan
gateway antara jaringan IP danjaringan circuit (seperti IP ke PSTN) atau
antara dua jaringan paket (seperti IP ke 3G atau ATM). Peran utama MG-
F adalah untuk transformasi media dari satu format ke format lain yang
sesuai.
 Media Server Function (MS-F) menyediakan manipulasi media dan
melakukan paketisasi media stream untuk keperluan beberapa aplikasi.
Peran utama MS-F adalah untuk beroperasi sebagai server yang
mengatur permintaan dari AS-F atau MGC-F untuk memproses media
dengan paketisasi media stream.
 Implementasi Jaringan Berbasis Softswitch
 Menurut Sun Microsystem, jaringan berbasis Softswitch merupakan
kumpulan dari beberapa product, protocol, dan aplikasi yang
memungkinkan beberapa device untuk mengakses layanan suara, data,
dan video melalui jaringan IP. arsitektur Softswitch ke dalam komponen
secara fisik serta protokol yang digunakan antar elemen jaringan.
9|Alih Fungsi_Komunikasi Data VOIP_KKB
3. Elemen Jaringan softswitch
Elemen dari jaringan berbasis Softswitch terdiri dari :
 Media Gateway Controller (MGC), MGC merupakan komponen utama
dari arsitektur Softswitch yang bertanggung jawab dalam pemrosesan
panggilan melalui pengendalian atau pengkoordinasian komponen-
komponen lainnya, seperti SG (dalam melakukan fungsi pembentukan
atau pembubaran panggilan), MG (dalam penyediaan bearer untuk
penyaluran media atau suara), AS (dalam penanganan fitur-fitur
layanan atau aplikasi).
 Signaling Gateway (SG), SG merupakan komponen jaringan yang
mengkonversikan atau menterjemahkan pesan protokol berbasis IP
seperti SIP ke protokol yang berbasis SS7 seperti Transaction
Capability User Part (TCAP), ISDN User Part (ISUP) dan lain-lain.
 Media Gateway (MG), MG merupakan elemen jaringan yang bertindak
sebagai gerbang keluar atau masuk ke jaringan lain
(eksternal). MG mengkonversi protokol atau media masukan
menjadi protokol atau media keluaran yang sesuai dengan
jaringan transportnya.
MG dapat berupa Trunk Gateway (TG) yaitu Media gateway yang
menjembatani jaringan trunk (PSTN) yang berbasis circuit switch
dengan jaringan backbone IP atau ATM yang berbasis packet switch.
Dalam hal ini TG merupakan implementaasi Softswitch Class 4
dimana sentral-sentral lokal pada PSTN dihubungkan pada TG.
Implementasi Softswitch Class 4 merupakan tahap awal atau transisi
dalam migrasi jaringan PSTN atau PLMN menuju NGN.
Access Gateway (AG) merupakan MG yang menjembatani jaringan
akses circuit switch dengan jaringan paketberbasis IP atau ATM. AG
merupakan service node dalam implementasi Softswitch Class 5 atau
merupakan service node pengganti switch tradisional Class 5 (sentral
lokal). Implementasi AG merupakan transisi tahap berikutnya setelah
implementasi Softswitch Class 4 dalam migrasi menuju NGN.
 Application atau Feature Server (AP/FS), AP/FS merupakan server
yang berfungsi untuk melakukan pengaturan aplikasi. Server ini
memungkinkan untuk layanan (service) pelanggan, penyediaan
10 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
aplikasi baru (service provisioning), dan pengadministrasian
pelanggan (administration). Perbedaan anatara kedua server ini yaitu
AS mengatur layanan padajaringan yang lebih luas (umum),
sedangkan FS bersifat lokal (khusus). Kedua server ini secara fisik
hampir sama dan pada banyak kasus kegunaannya dapat saling
dipertukarkan.
 Media Server (MS), MS merupakan sever yang diklasifikasikan
sebagai server khusus dalam pemrosesan media (Digital Signal
Processing/DSP) seperti kemampuan pengenalan suara (voice
recognition), video conferencing, dan lainnya, yang menuntut
spesifikasi perangkat keras secara khusus. Karena itu server ini
biasanya dibuat terpisah dari AS/FS

4. Protokol pada Jaringan Softswitch


Terdapat 4 kategori protokol pada jaringan Softswitch yaitu :
a. Protokol pengontrol panggilan
 H.323 merupakan protokol umbrella yang direkomendasikan oleh
ITU – T,dimana spesifikasi dan prosedurnya ditujukan untuk
komunikasi multimedia pada jaringan IP.
 Session Initiation Protocol (SIP) adalah protokol pada layer aplikasi
yang dapat membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sesi
komunikasi multimedia pada jaringan IP, yaitu dalam hal mengirim
dan menerima message.
 SIP for Telephony (SIP-T) merupakan protokol standar SIP yang
dikenal sebagai pembawa payload untuk mentransportasikan pesan
ISUP PSTN.
b. Protokol pengontrol Media Gateway
 Media Gateway Control Protocol (MGCP) merupakan protokol
komunikasi antara MGC dan MG. Dengan menggunakan
protokol master atau slave ini, MG dapat mengeksekusi
command yang dikirim oleh MGC.
 MEdia GAteway COntrol protocol (MEGACO atau H.248)
Megaco merupakan protokol yang didefinisikan oleh IETF dan
ITU-T (direkomendasikan oleh ITU-T sebagai H.248). Megaco
11 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
memiliki arsitektur master atau slave. MGC bertindak sebagai
master server yang bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave client yang
bertanggung jawab untuk mencampur media. Komunikasi antara
MGC dan MG dengan menggunakan protocol MEGACO
berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream.

c. Protokol transport
 Real-time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi
transportasi jaringan end-to-end yang sesuai untuk aplikasi
pengiriman data real time, seperti suara atau video lewat
layanan jaringan multicast atau unicast.
 Real-Time Control Protocol (RTCP) merupakan bagian dari
RTP, yang
menyediakan feedback kualitas jaringan untuk pengirim RTP.

d. Protokol Signaling Gateway

Signaling TRANsport (SIGTRAN) merupakan protokol transport


pensinyalan yang diformulasikan oleh IETF dan digunakan pada SG
untuk mentransmisikan pensinyalan SS7 melalui jaringan IP. Selain
keempat kategori di atas, terdapat juga protokol lain yang digunakan
untuk koneksi ke PSTN, yaitu SS7.
SS7 merupakan sistem common channel signaling (CCS) yang
dikembangkan oleh ITU-T dalam merespon permintaan berbagai fitur
dan penggabungan layanan (suara dan data). SS7 dirancang untuk
mendukung pembangunan pang panggilan, ruting, billing, informasi
database, dan fungsi layanan khusus untuk PSTN.
Untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status user (B) ke
kondisi sibuk, mengup-date bandwidth TG (B), dan mengirimkan
informasi ke MGC (A).
MGC (A) melakukan hal yang sama dengan MGC (B), yaitu
memerintahkan TG (A) untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status
12 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
user (A) ke kondisi sibuk, meng-update bandwidth TG (A), dan
mengirimkan informasi jawaban user (B) ke SG (A).
SG (A) memapingkannya ke format TDM untuk selanjutkan
dikirim ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user (A) ke kondisi
sibuk. Setelah terjadi pembangunan hubungan, terjadi sesi bicara antara
user (A) dan user (B). Pembubaran hubungan terjadi pada saat salah
satu pihak misalnya user (A) menutup hand set. Penutupan hand set
dideteksi oleh PSTN (A) dan mengirimkan informasi tersebut ke SG (A).
SG (A) memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC
(A).
MGC (A) memerintahkan TG (A) untuk menonaktifkan port RTP,
mengubah status user (A) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi
pembubaran ke MGC (B). MGC (B) melakukan hal yang sama dengan
MGC (A), yaitu memerintahkan TG (B) untuk menon-aktifkan port RTP,
mengubah status user (B) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi
pembubaran ke SG (B). SG (B) memapingkannya ke format TDM dan
mengirimkannya ke PSTN (B). PSTN (B) mengubah status user (B) ke
kondisi bebas dan mengirimkan informasi konfirmasi pembubaran ke SG
(B). SG (B) memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke
MGC (B).
MGC (B) meng-up-date bandwidth TG (B) dan mengirimkan
informasi ke MGC (A). MGC (A) juga meng-up-date bandwidth TG (A)
dan mengirimkan informasi ke SG (A). SG (A) memapingkannya ke
format TDM dan mengirimkannya ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah
status user (A) ke kondisi bebas. Untuk menjelaskan proses komunikasi,
digunakan contoh pemrosesan panggilan telepon antar pelanggan
analog melalui jaringan IP. Dalam proses panggilan diasumsikan tidak
ada pembatasan panggilan untuk kelas layanan user (A), semua sumber
daya (kanal atau bandwidth) tersedia, dan ketika dipanggil, user (B)
dalam keadaan bebas. Selesai sesi bicara, user (A) terlebih dahulu yang
meletakkan handset.
Pembangunan hubungan dimulai pada saat user (A)
mengangkat hand set dan mendial nomor telepon user (B). PSTN (A)
menerima nomor telepon user (A) dan mengirimkannya ke SG (A) untuk
13 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
dimapingkan ke format IP. Setelah dimapingkan, SG (A)
mengirimkannya ke MGC (A). MGC (A) menentukan MGC (B) dan
mengirimkan nomor telepon user (B) ke MGC (B), serta memerintahkan
TG (A) untuk menyiapkan port RTP.
MGC (B) mengecek di data base tentang zone tujuan, kategori
tujuan, menentukan user (A) boleh menghubungi user (B) atau tidak,
dan ketersediaan bandwidth. Jika semuanya tersedia, MGC (B)
memerintahkan TG (B) untuk menyiapkan port RTP, serta mengirimkan
nomor telepon (B) ke SG (B). SG (B) memapingkannya ke format TDM
dan mengirimkannya ke PSTN (B). PSTN (B) mengecek status user (B)
dalam keadaan bebas atau sibuk.
Jika bebas, selanjutnya mengirimkan ringing current ke user (B)
dan mengirimkan informasi kondisi user (B) ke PSTN (A) melalui SG (B),
MGC (B), MGC (A), dan SG (A). Setelah informasi kondisi user (B)
sampai di PSTN (A), dikirimkan ringing tone ke user (A). Pada saat user
(B) mengangkat hand set untuk menjawab panggilan telepon, PSTN (B)
mengirimkan informasi tersebut ke SG (B) dan mengubah status user
(B) ke kondisi sibuk.
SG (B) memapingkan informasi jawaban user (B) ke format IP
dan mengirimkannya ke MGC (B). MGC (B) memerintahkan TG (B)
untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status user (B) ke kondisi
sibuk, mengup- date bandwidth TG (B), dan mengirimkan informasi ke
MGC (A). MGC (A) melakukan hal yang sama dengan MGC (B), yaitu
memerintahkan TG (A) untuk mengaktifkan port RTP, mengubah status
user (A) ke kondisi sibuk, meng-update bandwidth TG (A), dan
mengirimkan informasi jawaban user (B) ke SG (A).
SG (A) memapingkannya ke format TDM untuk selanjutkan
dikirim ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah status user (A) ke kondisi
sibuk. Setelah terjadi pembangunan hubungan, terjadi sesi bicara antara
user (A) dan user (B). Pembubaran hubungan terjadi pada saat salah
satu pihak misalnya user (A) menutup hand set. Penutupan hand set
dideteksi oleh PSTN (A) dan mengirimkan informasi tersebut ke SG (A).
SG (A) memapingkannya ke format IP dan mengirimkannya ke MGC
(A). MGC (A) memerintahkan TG (A) untuk menonaktifkan port RTP,
14 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
mengubah s tatus user (A) ke kondisi bebas, dan mengirimkan informasi
pembubaran ke MGC (B).
MGC (B) melakukan hal yang sama dengan MGC (A), yaitu
memerintahkan TG (B) untuk menon-aktifkan port R TP, mengubah
status use r (B) ke kondisi bebas, dan mengiri mkan informasi
pembubaran ke SG (B). SG (B) memapingkannya ke format TDM dan
mengirimka nnya ke PSTN (B). PSTN (B) mengubah status user (B) ke
kondisi beba s dan mengirimkan informasi konfirmasi pe mbubaran ke SG
(B). SG (B) memapingkannya ke format IP dan me ngirimkannya ke
MGC (B). M GC (B) meng-up-date bandwidth TG (B) dan mengirimkan
informasi ke MGC (A). MGC (A) juga meng-up-date b andwidth TG (A)
dan mengirimkan informasi ke SG (A). SG (A) memapingkannya ke
format TDM dan mengirimkannya ke PSTN (A). PSTN (A) mengubah
status user ( A) ke kondisi bebas.

Gambar1. VoIP

Secara garis besar layanan VoIP dapat dibagi menjadi 4, yaitu :

1.Computer t o Computer
Layanan ini merupakan layanan voice call yan g menggunakan
komputer sebagai alat komunikasi. Dengan mengg unakan layanan
khusus di internet kita bisa menggunakan komputer kita yang telah
terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke komputer
lain yang menggunakan layanan yang sama. B anyak penyedia
15 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
layanan VoIP di internet. Salah satu layanan yang mendukung
panggilan suara melalui internet adalah Yahoo messenger.
Dengan menggunakan Yahoo messenger kita bisa melakukan
voice call dengan sesama user. Begitu juga penyedia layanan lainnya,
seperti MSN messenger ataupun Skype. Layanan VoIP computer to
computer dapat dilakukan secara gratis, anda hanya cukup
menyediakan koneksi internet pada komputer anda.

2. Computer to Phone
Layanan ini merupakan layanan yang memungkinkan kita
melakukan panggilan dari komputer ke telepon, baik itu telepon tetap
(PSTN) ataupun mobile phone (handphone). Layanan ini juga
membutuhkan penyedia layanan di internet.

Salah satu penyedia layanan ini adalah Skype. Layanan ini juga tidak
gratis seperti layanan computer to computer VoIP, layanan ini
membutuhkan biaya yang harus dibeli terlebih dahulu (sistem
prabayar).
Cara menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Pertama, kita
harus memiliki account di penyedia layanan terkait, biasanya membuat
account tidak di pungut biaya. Lalu kita membeli credit atau bisa juga
disebut pulsa, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan
panggilan ke telepon. Panggilan yang dilakukan tidak hanya ke nomor
telepon lokal, namun panggilan dapat dilakukan untuk menghubungi
nomor internasional di seluruh dunia. Dan juga, kita dapat melakukan
panggilan baik ke telepon tetap ataupun handphone. Tarif yang
digunakan mengacu pada penyedia layanan.

3. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang memungkinkan
anda melakukan panggilan dari telepon ke komputer. Lagi-lagi penyedia
layanan yang mendukung layanan ini salah satunya adalah Skype. Saat
kita mempunyai account skype, kita juga dapat mempunyai apa yang di
16 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
sebut Online Number. Online number inilah yang nantinya dapat di
hubungi dari telepon manapun.

1. 4. Phone to Phone
Layanan dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon
khusus atau telepon konvensional yang di hubungkan dengan VoIP
adapter. Untuk menggunakan layanan ini kita harus menggunakan
penyedia layanan phone to phone VoIP. Salah satu penyedia layanan ini
adalah Phone Power. Dengan layanan ini kita dapat melakukan panggilan
kemana pun diseluruh dunia yang menggunakan alat yang mendukung.

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap


rangkaian operasiVoIPBentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-
4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan
cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
2. Analisalah diagram rangkaiankonsep kerja protokoler server softswitch
dengan tepat
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.
17 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
E. Rangkuman

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak


jauh melalui media internet dalam proses komunikasinya suara diubah
menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-
paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa, dengan arti lain
VoIP dapat didefinisikan suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Kebutuhan perangkat VoIP dalam penggunaannya VoIP mebutuhkan
perangkat HUB/Switch, router, ADSL modem dan VoIP phone Adaptor.
Konsep kerja server softswitch adalah suatu alat yang mampu
menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di
dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP,
kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini. Softswitch
merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu
memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple
play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP. Industri
pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan
memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan
menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.
18 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Kegiatan Belajar2:

DIA GRAM RANGKAIAN OPERAS I


KOMUNIKASI VoIP

A. Tujuan Pembe lajaran.


Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan bahwa :
 Melalui obs ervasi peserta diklat dapat menganalisis dia gram rangkaian
operasiVoIP dengan tepat

B. Indikator penc apaian kompetensi

 Menganalisisdiagram rangkaian operasi komunikasi VoI P dengan tepat


 Menganalisis VoIP Berbasis Open Source (Briker)dengan tepat
 Menganalisis Fitur – fitur yang dimiliki Brikerdengan tepa t

C. Uraian Materi
Dewasa ini dengan tingkat persaingan bisnis dibidang telekomunikasi
yang semakin ketat masing-masing provider telekomu nikasi berusaha
menurunkan bia ya komunikasi baik lakal, interlokal maup un internasional.
Namun untuk kondisi di indonesia dengan infrastruktur dan kebijakan
pemerintah di bidang komunikasi sekarang ini belum memungkinkan
komunikasi ya ng murah apalagi gratis ke lintas o perator dengan
mengandalkan teknologi VoIP.
Untuk bisa berk omunikasi gratis melalui VoIP sampai saat ini hanya bisa
antara komunitas VoIP, di indonesia provider yang menyedi akan VoIP gratis
adalah www.voi prakyat.or.id, untuk bisa berkomunikasi mur ah bahkan
gratis melalui provider ini perlu kebijakan baru dari pemerintah sehingga
akses melalui VoIP keberbagai operator telekomunikasi murah bahkan gratis
secara legal ter wujud.
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media
internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh s ecara langsung.
Sinyal suara/vid eo analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di
19 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data.
Data untuk trafik suara, video berada dalam bentuk paket yang dikirim
melalui jaringan internet protokol (IP). Jaringan IP merupakan jaringan
komunikasi data yang berbasis packet-switch dan dikirim secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon
menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya
adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena
jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat
ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena
voicedan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah,
dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang
ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus
mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branchexchange).
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter
yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Stardarisasi protokol komunikasi pada teknologi VoIP seperti H.323 telah
memungkinkan komunikasi terintegrasi dengan jaringan komunikasi lainnya
seperti PSTN. Jaringan komunikasi yang telah luas digelar dan paling awal
di Indonesia adalah jaringan PSTN yang dikelola oleh PT. Telkom. Untuk
perancangan jaringan tersebut perlu ditentukan posisi Network Operation
Center (NOC), Point Of Presence (POP), Router, Gateway maupun link
antar kota-kota yang strategis dan efesien.
Dalam perancangan jaringan VoIP yang ditekankan adalah delay dan
bandwidth. Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data
dari sumber (pengirim) ke tujuan (penerima), sedangkan bandwidth adalah
kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi
data antar komputer pada jaringan IP atau internet.
20 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar2. Diagram V0IP

Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan


secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah
ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan
kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah
dikendalikan, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format
yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi
VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card
yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan
software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam
koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk
pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah
hubungan keduanya dalam bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem
koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak
hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain
seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan
data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan
21 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara
komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan hanya suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating)
atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference.
Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP
Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai
kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat popular di masyarakat umum.

1. VoIP Berbasis Open Source (Briker)


Salah satu VoIP berbasis open source adalah Briker. Briker adalah
inovasi baru dalam bidang komunikasi yang dikembangkan oleh Anton
Raharja. Sama seperti VoIP Rakyat, Briker dikembangkan dengan basis
open source. Briker ini mulai dikembangkan sekitar pertengahan tahun
2008. Pengembangannya tidak memakan waktu yang terlalu lama. Tidak
sampai setengah tahun, Distro (distribusi) Linux telah menyebar dan
dimanfaatkan banyak orang. Pengembangan dan penyebarannya itu sendiri
juga tidak terlepas dari peran tokoh teknologi informasi lain seperti Onno W.
Purbo dan tim dari PT Infotech Media Nusantara. Nama Briker dipilih tak
terlepas dari fungsinya, yang mirip “brik brik brik”. Jadi namanya disesuaikan
dan berhubungan dengan telepon atau interkom yang pernah tenar di tahun
1980-an. Akhirnya, Briker adalah nama yang dipilih untuk VoIP berbasis
opensource ini. Briker Bukan Pengganti VoIP Rakyat, Briker dikembangkan
dengan mengintegrasikan beragam software open source. Daftar
lengkapnya ada di dalam Briker itu sendiri, tidak rahasia sama sekali.
Singkatnya, dalam briker ada Linux, server VoIP, database, web server, dan
banyak lagi software pendukung lainnya. Beragam software itu pun punya
lisensi yang beragam. Antara lain LGPL, GPL, GPLv3, BSD License.
Semuanya terbuka untuk umum, dapat dibaca, dipelajari dan diubah.VoIP
Rakyat dan Briker, keduanya sama-sama dikembangkan sebagai media
komunikasi. Jadi terdapat perbedaan antara Briker dengan VoIP Rakyat,
VoIP Rakyat adalah penyedia jasa telekomunikasi berbasis IP (internet
22 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
protocol), baik voice, video, maupun teks. VoIP Rakyat sifatnya gratis dan
tidak resmi dan memfokuskan diri pada pemanfaatan jaringan berbasis IP
yang telah ada. Sementara itu, Briker merupakan distro Linux baru yang
khusus dibuat untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan jaringan
berbasis IP milik mereka yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi,
baik lewat suara atau video. Briker juga bisa digunakan untuk membuat
"VoIP Rakyat" menurut versi penggunanya itu sendiri. Misalnya untuk
digunakan dalam skala kecil seperti di kampus, kantor, pabrik, atau closed
user group lain.
Fitur – fitur yang dimiliki Briker adalah :

a. Briker IPPBX Core


 Multiple VoIP protocol supported: SIP, IAX2 , H.323
 Multiple analog and digital telephony device supported
 Multiple voice codec supported: ulaw, alaw, gsm, g723, g729
 Multiple video codec supported: h264, h263p, h263, h261
 Voice and video calling and conference
 Unlimited registered accounts
 Up to maximum 1000 online accounts per server
 Up to maximum 240 concurrent calls

b. IPPBX Administration
 Outbound and Inbound routing
 Analog, digital and IP trunks support
 ENUM lookup support
 Interactive Voice Response (IVR) system
 Automatic Call Distribution (ACD)
 Ring Group
 Call forwarding and follow me
 Voice-mail configuration
 Direct Inward System Access (DISA)
 Music on hold
 Secure authenticated call termination by pin sets
23 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
c. Billing Administration
 Prepaid and postpaid billing
 Auto refill balance, recurring service
 Multiple currency supported
 Call Detail Records (CDR)
 Least Cost Routing (LCR)
 Progressive billing
 Export report to PDF & CSV
 Generate invoices to PDF format

d. Server Administration
 User and groups configuration
 Date/time configuration
 DHCP server configuration on web
 Web based Network configuration
 Reboot and shutdown server from web D
Dapat disimpulkan bahwa Briker adalah PBX berbasis IP ( IPPBX)
yang berbentuk software. Artinya, dengan menginstall Briker pada
komputer, maka komputer itu berubah jadi mesin PBX (private branch
exchange) dengan kemampuan telekomunikasi via jaringan IP. Jadi
sebenarnya penggunaan Briker tidak selalu harus terhubung dengan VoIP
Rakyat, bahkan tidak perlu harus ada internet, cukupLAN saja. Semakin
banyak Briker terpasang dan saling berhubungan melalui VoIP Rakyat,
semakin besar pula jaringan telekomunikasi berbasis IP gratis versi non-
operator resmi.
Selain itu VoIP adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan
Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung. Sinyal suara analog yang di dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan
berupa paket-paket data secara real time. Bentuk paling sederhana
dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet.
Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer
24 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan
dengan speaker dan mikrofon. Dengan dukungan perangkat lunak
khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi
VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk
pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah
hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung
dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat
keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya
pulsa internet saja.
Secara umum VoIP merupakan wujud dari layanan telepon dengan
menggunakan sistem komunikasi Packet Switched. Packet switched
network adalah jaringan-jaringan yang dihubungkan oleh router, dimana
setiap host yang terhubung dalam jaringan tersebut secara teori, dapat
mengirimkan paket data kepada host yang lain.

Paket tersebut berisi alamat yang dituju, dan router meneruskan paket
tersebut ke alamat yang dituju tersebut. Protokol packet switched ini
membagi data menjadi paket-paket sebelum dikirim. Protokol ini
menggunakan prinsip multiplexing, di mana paket-paket tersebut dapat
melalui jalur-jalur yang berbeda bersama paket-paket yang berasal dari
data lain untuk sampai di tujuan. Begitu sampai di tujuan, paket-paket
tersebut akan dirangkai kembali menjadi data asli. Untuk menyediakan
layanan telepon konvensional, diperlukan sebuah protokol yang mampu
membangun sebuah sesi komunikasi antar pengguna. Protokol ini disebut
juga dengan Signaling protocol.

1 Signaling Protocol
Signaling Protocol dalam VoIP digunakan untuk membangun atau
memutuskan sesi komunikasi, menyimpan informasi mengenai letak user,
danmenegosiasikan kapabilitas. Protokol-protokol yang umum dipakai dalam
VoIP adalah SIP, H.323, dan MGCP. Salah satu signaling protocol adalah
Session Initiation Protocol (SIP). Berikut adalah kelebihan dari SIP (Raharja,
2006) :
 Mudah diimplementasikan.
25 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Membangun jaringan VoIP berbasiskan komponen-koniponen
SIP lebih mudah karena perangkat lunakyang digunakan banyak
yang berlisensi open source dan mudah diperoleh serta status
produksinya setara dengan komersil.
 Mampu bekerja untuk user agent yang berada di belakang
NAT(Network Address Translation) atau common firewall dengan
relatif mudah.
 Kualitas suara dan sebagian besar penggunaan bandwidth
diserahkan pada peer-to-peer.

SIP (Session Initiation Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk


inisiasi, modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah
protokol open standard yang di publikasikan oleh IETF, RFC 2543, dan
RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi suara, SIP
juga dapat digunakan untuk negosisasi sesi komunikasi data media lain
seperti video dan teks. Disebutkan sebagai hanya menggunakan
“negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP hanya mengatur
bagaimana cara membangun dan menutup sebuah sesi komunikasi
bukan media transfer protocol. Artinya SIP tidak mengantar data media
(suara, video dan teks).

Melainkan hanya menciptakan, mengatur dan menghentikan sesi


komunikasi multimedia antara dua atau lebih peserta.
Fungsi SIP antara lain:
1. Call initiation : membangun sebuah sesi komunikasi dan mengundang
user lain untuk bergabung di dalam sesi
komunikasi.
2. Call Modification : bila perlu, SIP dapat memodifikasi sesi komunikasi.

3. Call termination : menutup sesi komunikasi.


4. Presence: mengetahui status user dan mengumumkan status
user pada user lain, online atau offline, away atau busy.
Ketika sebuah sesi komunikasi telah terbuka, maka ada protokol lain yang
bekerja untuk mengantarkan data-data suara yang telah dipaketkan
26 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
sehingga dapat direkonstruksi dengan baik pada tujuannya. Protokol ini
disebut juga dengan media transfer protocol.

2 PBX (Private Branch Exchange)


PBX atau biasa disebut phone switch adalah perangkat yang
menghubungkan telepon-telepon dalam suatu jaringan lokal dengan jaringan
telepon umum. Fungsi utama dari PBX adalah untuk mengatur panggilan yang
datang dari dan ke extension atau cabang tertentu sesuai dengan yang dituju
dalam jaringan lokal tersebut, dan untuk membagi saluran telepon di antara
semua extension. Extension adalah sebuah nama atau nomor yang
merepresentasikan user dari PBX ini. Saat ini, telah banyak fitur-fitur lain yang
dimiliki PBX, antara lain seperti automated greetings untuk pemanggil, koneksi ke
voice mail, automatic call distribution (ACD) , telekonferensi, dan lainnya.

3 Media Gateway
Media Gateway adalah komponen SIP yang berfungsi untuk menjembatani
protokol yang berbeda, dalam hal ini SIP dengan protokol lainnya seperti
H.323, MGCP, maupun dengan telepon analog (PSTN). Umumnya media
gateway di pakai untuk menghubungkan antara SIP dan PSTN. Ada 2 tipe
interface yang terdapat dalam media gatewayyaitu :
- FXO (Foreign Exchange Office) :interface yang menggantikan telepon
analog untuk hubungkan ke PSTN atau ke PBX.
- FXS (Foreign Exchange Subscriber) :interface yang menggantikan
PSTN untuk hubungkan ke peralatan seperti telepon analog, modem,
fax, dan lain-lain.
Tugas utama dari gateway adalah melakukan kompresi/dekompresi voice call
atau fax, routing, call routing, dan control signaling.

4 Codec
Coder-Decoder atau Codec merupakan sebuah teknik untuk
memetakan suara analog yang telah disampling ke dalam bentuk digital. Agar
dapat melewati jalur packet switch dengan baik, VoIP membutuhkan proses
coder atau decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data
digitalyang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet.
27 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Dititik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal
analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal
(sampling) audio ke dalam jumlah tertentu per detiknya. Jika data hasil
kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah perakitan
ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada
beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil
sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec mempengaruhi kebutuhan bandwidth untuk VoIP, semakin kecil
bitrate sinyal digital yang dihasilkan codec, maka semakin baik codec
tersebut. Namun perhitungan matematis yang dilakukan menjadi semakin
rumit dan ini mempengaruhi kualitas suara setelah di-decode.
Codec juga bekerja menggunakan algoritma tertentu untuk membantunya
memecah, mengurutkan, mengkompresi, dan merakit ulang audio data yang
ditransmisikan. Salah satu algoritma yang populer digunakan dalam teknologi
VoIP ada CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic Code-Exited Linear
Prediction).

5 Softswitch Asterisk
Dalam proses komunikasi VoIP, sebuah “kantor pusat” dibutuhkan VoIP
untuk menampung data alamat IP dan nomor telepon yang teregistrasi
kepadanya. “kantor pusat” itu dikenal dengan softswitch.
Softswitch bertugas menampung seluruh data alamat IP dan nomor
telepon (extension) yang ada untuk kemudian dihubungkan satu dengan yang
lainnya membentuk interkoneksi yang lebih besar. Karena bertugas
menampung seluruh titik terminal VoIP, softswitch harus mengetahui alamat
terminal dan nomor telepon yang terhubung kepadanya.
Saat ini softswitch yang banyak digunakan dalam jaringan VoIP IP PBX adalah
Asterisk. Asterisk merupakan software PBX open source yang dapat
dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti Linux, BSD, Mac OS bahkan
di Windows. Asterisk hanya membutuhkan perangkat keras minimum dan
tidak membutuhkan perangkat tambahan.
Dengan menggunakan protokol session initiation protocol (SIP) atau inter-
asterisk exchange (IAX), asterisk dapat membuat dan menerima panggilan
28 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
melalui internet atau integrasikan dengan hardware tertentu seperti kartu PCI
T1/E1 untuk hubungan PSTN. Fitur-fitur yang terdapat dalam asterisk antara
lain : call conference, call monitoring, call forwarding, call parking, call routing,
caller ID, caller ID blocking, calling cards, IVR, music hold on, voice mail, dan
lainnya.

Beberapa contoh orientasi bisnis perangkat lunak soft phoneadalah :


• 3CX VoIP Phone for Windows.
Ini adalah Session Initiation Protocol (SIP) berbasis produk yang tersedia
dalam dua edisi gratis dan untuk perusahaan. Ia bekerja dengan provider
seperti Asterisk dan sipgate.
• ArrowPhone.
Ponsel lain Windows berbasis software, hanya untuk jaringan H.323.
Pelanggan dapat menggunakan ArrowPhone dalam jaringan VPN dengan
firewall. Sebuah versi demo gratis tersedia untuk di-download.
• AGEphone.
Menggunakan "microSIP" stack dan berjalan tidak hanya pada Windows tetapi
juga pada CE / Pocket PC dan Windows Mobile, dengan versi Linux dan
Symbian direncanakan untuk masa depan. Memiliki web berbasis antarmuka
yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan
melalui halaman web.
 E-Phone.
Free IAX2 soft phone untuk Windows.
 Gizmo.
Free soft phone untuk Windows, Macintosh OS X, dan Linux.
 SIP Communicator.
Berbasis Java open source client VoIP yang mendukung baik audio dan video
melalui sesi IPv4 dan IPv6.

6 .Tools pada VoIP


Terdapat beberapa tools yang di gunakan dalam teknologi VoIP adalah sebagai
berikut :
29 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
a) Hard Phones (IP Phone)
IP Phone adalah sebuah telepon yang terhubung ke IPPBX atau SIP server
melalui IP network sehingga dapat melakukan komunikasi VoIP.

IP phone dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras.


Sebuah kategori khusus Hard Phone memiliki modem built-in di tempat port
Ethernet. Ponsel ini menggunakan layanan dial-up untuk terhubung ke
server VoIP yang jauh dan dengan demikian tidak memerlukan koneksi
broadband.
b) VoIP Interface Cards
VoIP interface cards adalah expansion card yang masuk ke dalam slot PCI
komputer untuk menambah kemampuan VoIP. Pengguna dapat plug
beberapa saluran telepon menjadi kartu tunggal, menginstal perangkat lunak
yang bekerja dengan kartu, dan menciptakan sebuah sistem yang secara
otomatis dapat menjawab dan mengarahkan panggilan dan pesan suara
rekaman mail.
c) Analog Telephone Adapters (ATAs)
Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan
suatu alat yang disebut ATA. ATAmemungkinkan kita untuk menghubungkan
pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk
dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital.
Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan
mengubahnya menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet.
Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan
memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari
servis mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke
alat, danVoIPsudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan di-
bundle beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer
untuk melakukan konfigurasi ATA.
d) Digital Telephone Adapters (DTAs)
DTA, disebut juga handset gateway, yang memungkinkan bisnis dengan
handset PBX untuk menggunakan infrastruktur yang ada untuk panggilan
VoIP. Sebuah IP PBX, yang dapat menggantikan PBX itu sendiri, terintegrasi
dengan semua bawaan handset yang sudah ada pada sebuah perusahaan
30 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
tanpa membuat perusahaan tersebut mengganti sebuah handset.Handset
Gateway bisa didapat dari Citel dan Intel.
e) VoIP Gateways
Perangkat ini menghubungkan jaringan VoIP dengan sistem PSTN,
memungkinkan panggilan antara telepon VoIP dan PSTN atau telepon
genggam. Gateway melakukan kompresi dan dekompresi transmisi suara,
serta panggilan routing. Gateway VoIP dapat antarmuka dengan gatekeeper,
softswitches, atau pengendali eksternal lainnya, dan dapat menggabungkan
fitur seperti manajemen jaringan dan akuntansi.
Gateway VoIP juga dikenal sebagai gateway media. Mereka dibuat oleh
banyak perusahaan yang sama terdaftar di bagian telepon IP, serta Nortel ,
SysMaster , dan Oki Network Technologies.
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui jaringan. VoIP merubah sinyal suara
menjadi sinyal digital dan melakukan transmisi melalui jaringan dan merubah
sinyaldigital kembali menjadi sinyal suara.

7. MPLS (MultiProtocol Label Switching)


Multiprotocol Label Switching(MPLS) adalah arsitektur network yang
didefinisikan oleh IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di
layer 2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket.
Menurut Cisco System Learning 2006, Multiprotocol Label Switching (MPLS)
adalah sebuah metode untuk meneruskan paket melalui suatu jaringan.
Teknologi MPLS diciptakan untuk membawa aplikasi yang critical melalui
jaringan Wide Area Network dengan kecepatan tinggi.
Meningkatnya jumlah pengguaan layanan VoIP, sehingga jaringan
backbone pada VoIP harus mempunyai standar kualitas untuk mencegah
tingginya jitter, packet loss, delay. Sehingga penulis menggunakan jaringan
berbasis QoE dengan menggunakan backbone MPLS sebagai routing
protokolnya.
Penulis memilih untuk menggunakan protokol MPLS dibandingkan
dengan protokol yang lainnya seperti Frame Relay dan ATM (Asynchronous
Transfer Mode) karena berbagai pertimbangan berikut (Kaimal, 2012) :
31 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Frame Relay dan ATM, memiliki kekurangan dalam peningkatan
performansi jaringan karena lebih rumit dalam penggunaannya maka itu
dikembangkanlah MPLS yang dapat memberikan solusi yang lebih baik
untuk VPN, QOS, security, traffic engineering, dan lain-lain.
 MPLS lebih cepat dalam pengiriman paket karena MPLS hanya
melakukan enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS. Dan
hanya menggunakan 20bit untuk label, sedangkan ATM memecah paket-
paket IP, dan menggunakan 53bit dalam pengiriman paket.
 MPLS memiliki skalabilitas yang lebih baik karena sangat fleksibel,
mudah, dan cepat dalam tahapan konfigurasi pengembangan.
Sedangkan ATM memiliki skalabilitas yang kurang baik sehingga
mengakibatkan perlunya investasi tinggi untuk implementasinya.

Keuntungan menggunakan MPLS antara lain (Satkomindo) :


 Multiservices Offering
Service yang ditawarkan MPLS dapat menampung banyak aplikasi voice.
 Provisioning Scalability
Tahapan jaringan backbone MPLS sangat fleksibel, mudah, dan cepat
dalam tahapan konfigurasi pengembangan.
 Manageability
Jaringan MPLS mempunyai NMS (Network Monitoring System) yang
terpusat sehingga memudahkan pengawasan jaringan dan fleksibel dalam
mengatur jaringan.
MPLS juga memberikan fitur keamanan dengan menggunakan label
untuk membedakan pelanggan yang satu dengan pelanggan lainnya. Diatas
jaringan yang sama, titik yang memiliki label yang sama terhubung, sehingga
MPLS memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.

Berikut adalah beberapa kelebihan dengan menggunakan MPLS :


a. MPLS mengurangi banyaknya proses pengolahan yang terjadi di IP
routers, serta memperbaiki kinerja pengiriman suatu paket data.
b. MPLS juga bisa menyediakan Quality of Experience (QoE) dalam jaringan
backbone, dan dapat menghitung parameter QoE sehingga setiap
32 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
layanan paket yang dikirimkan akan mendapat perlakuan yang berbeda
sesuai dengan skala prioritasnya.

Berbeda dengan teknologi routing lainnya yang melihat alamat tujuan


sebanyak 32-bit setiap kali melawati satu node ke node lainnya sedangkan
MPLS hanya membaca 20-bit nilai alamat saat memasuki router MPLS
pertama kali. MPLS juga memasukan headerlayer 2 dan layer 3 yang
berfungsi mengurangi kinerja kerja dari layer 3 agar pengiriman paket data
dapat lebih cepat.
Header pada MPLS terdapat 4 field, yaitu:
1. Label 20 bit.
Label yang berisi alamat sebanyak 20 bit yang nantinya akan berfungsi
sebagai pengiriman data yang lebih cepat dari paket biasa.
2. Time To Live (TTL) 8 bit.
Time To Live merupakan banyaknya hop yang akan di lewati oleh paket
MPLS. TTL akan berkurang 1 jika setiap 1 kali melewati hop tujuan.
Karena TTL tersedia sebanyak 8 bit, maka banyaknya hop maksimum
yang dapat di lewati paket MPLS adalah 256 hop.
3. Stack.
Stackakan bernilai 0 jika hop yang dilewati bukan hop MPLS terakhir.
Sedangkan stackakan bernilai 1 jika hop yang dilewati murapakan hop
MPLS terakhir.
4. Experiment Use (exp).
Experiment use atau bisa di sebut sebagai CoS (class of service)
berfungsi sebagai skala penentuan prioritas pengiriman paket pada
MPLS. Header pada MPLS yang terbagi, terdapat pula komponen MPLS
yang mendukung performasi kerja proses pengiriman data itu sendiri.

Selain dibutuhkannya header didalam MPLS, dibutuhkan juga parameter


– parameter MPLS didalam jaringan. Berikut adalah parameter yang
berguna untuk pengecekan pengiriman data di dalam protokol MPLS
(Anonim, 2013) :
33 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
a. Node.
Router pada jaringan MPLS yang akan meneruskan paket yang
diterimanya berdasarkan label. Disini node bekerja sebagai Router.
b. Label.
Merupakan header tambahan yang diletakkan diantara layer 2 dan IP
header.
c. Ingress Node.
MPLS node yang mengatur traffic saat paket memasuki MPLS. Ingress
node biasa juga disebut PE (Provider Edge) router .
d. MPLS Egress Node.
MPLS node yang mengatur traffic saat paket meninggalkan MPLS.
Egress node biasa disebut juga PE (Provider Edge) router.
e. Label Edge Router (LER).
MPLS node yang menghubungkan sebuah MPLS domain dengan node
yang berada diluar MPLS domain atau jaringan internet biasa.
f. Label Switch Path (LSP).
Merupakan jalur yang terbentuk dari serangkaian satu atau lebih Label
Switching Hop dimana paket diteruskan oleh Label Swapping
berdasarkan tabel Forwarding Equivalent Class (FEC) dari satu MPLS
node ke MPLS node yang lain.
g. Label Switching Router (LSR).
Router yang mendukung MPLS Forward, LSR biasa disebut juga PR
(provider router). Agar lebih mudah, LSR adalah kumpulan LER yang
terhubung.

MPLS mempunyai beberapa kelebihan dalam jaringan seperti :


1. Speed Rate.
Pembacaan alamat pada jaringan IP sebanyak 32 bit, sedangkan MPLS
cukup melihat label yang berisi alamat tujuan sebanyak 20 bit .hanya
dengan melihat perbedaan besar tentu dapat mengetahui perbedaan
kecepatan pengiriman data.
2. Scalability.
34 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
MPLS dapat berhubungan dengan jaringan IP lainnya, alat yang
dibutuhkan untuk membangun teknologi MPLS ini adalah router yang
telah ter-upgrade teknologi MPLS itu sendiri.
3. Traffic Engineering.
MPLS memiliki Protokol IGP (interior Gateway Protocol) yang merupakan
routingprotocol link state. IGP menggunakan Routing Protocol OSPF,
Karena OSPF di MPLS sebagai serangkaian prosedur dan alat yang
dirancang untuk mengukur lalu lintas didalam ISP dan memberikan
feedback sehingga lalu lintas dapat diatur. OSPF akan menentukan jalur
berdasarkan performasi kerja router, kemungkinan kecil atau tidak adanya
collision, dan buffering.

7.1 Sistem Kerja MPLS


MPLS memiliki 2 bidang arsitektural, yaitu : MPLS Control Plane dan
MPLS Forwarding Plane.

a) MPLS Control Plane


Pada jaringan MPLS , saat paket IP tiba di ingress router (LER) paket
tersebut akan melakukan proses pushing. Pushing adalah diletakkannya
MPLS label diantara layer 2 dan layer3 . Sebelum labeldiletakkan , akan
dilakukan klasifikasi paket ke dalam Forward Equivalance Class.
Klasifikasi ke dalam FEC dapat berdasarkan IP tujuan maupun nilai IP
predence pada header paket IP.
Semua paket-paket yang diklasifikasikan ke dalam FEC yang sama akan
diperlakukan dengan perlakuan yang sama. Setelah dilakukan klasifikasi
labelakan diletakkan (pushing) sesuai klasifikasi yang diberikan. Oleh
karena itu proses pushing pada LER ini hanya dilakukan disisi edge-nya
saja.
Pada Control plane ini diperlukan beberapa hal pada jaringan MPLS
diantaranya adalah :
- IGP (interior gateway protocol)
IGP harus digunakan untuk traffic engineering pada jaringan MPLS,
yang merupakan protokol link-state (OSPF).
- LDP (Label Distribution protocol)
35 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Untuk distribusi label dengan traffic engineering perlu diperhatikan
adanya Label Distribution Protocol (LDP) dan RSVP-TE.
- BGP (Border Gateway Protocol)
Pada jaringan berbasis MPLS, BGP hanya diperlukan di sisi edge
network.

b) MPLS Forwarding Plane


MPLS Forwarding Plane bertanggung jawab dalam meneruskan paket
berdasarkan harga dari label. Setiap proses penerusan data akan
menggunakan 2 label. Yaitu LIB dan LFIB . LIB mengetahui informasi
routing pada setiap “kaki-kaki” tetangganya atau yang terhubung
langsung dengannya . Sedangkan LFIB hanya mengetahui informasi
routing dari outgoing tujuan setelahnya yang sudah disesuaikan. LFIB
menggunakan sebagian label yang ada di dalam LIB untuk proses Packet
forwarding. Pembangunan LSP pada area MPLS serta proses pemberian
label pada paket data IP yang melewati path tersebut. LSP dibangun
antara Ingress LER dengan Engress LER dengan router lain yang
termasuk di dalam LSP pada area MPLS. Signalling Protocolakan
memantapkan path melalui setiap router dan memesan bandwidth untuk
data flowing di dalam path. Dari Ingress (LER) selanjutnya paket data
akan di-forward ke router selanjutnya dan label yang ada di header data
akan dibaca oleh router tersebut untuk mendapatkan informasi tabel
forwarding yang diberikan.

F. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap


rangkaian operasiVoIPBentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-
4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan
cermat dan teliti.
5. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
6. Analisalah diagram rangkaianVoIP berbasis open source yaitu Briker
36 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
7. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
8. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.
37 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Kegiatan belajar 3:

BAGI AN DAN KONSEP KERJA SERVE R


SOFTS WITCH BERKAITAN DENGAN PBX

A.Tujuan Pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini diharapkan bahwa :


 Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis bagian dan konsep
kerja server softs witch berkaitan dengan PBX dengan tepat.

A. Indikator pencapa ian kompetensi


 Menganalisis server softswitch.
 Menganalisis VoIP Server
 Menganalisis Jenis Metode Layanan VOIP

B. Uraian Materi
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan
suara jarak jauh melalui m edia internet.Data suara diubah menjadi kode digital
dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket paket data, dan bukan
lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Interne t Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
melewatkan trafik suara, v ideo dan data yang berbentuk paket melalui jaringan
IP.Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepo n melalui
terminal yang berupa PC atau telepon.

1. VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang
tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat
menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan
untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga
bisa menyediakan layan an-layanan yang biasa ada di perangkat PB X (Private
38 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.
Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat
berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch
yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya
memiliki lisensi gratis.

 VoIP Switch
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur
komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur
komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang
menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon
kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan
kerabat terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda
dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus
membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet
menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk
berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching
memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah
alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung
seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch
menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet
Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

 Codec (coder-decoder)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan
proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data
digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet.
Di titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal
analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling)
audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711
melakukan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil
39 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan
perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali
dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang
sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya
memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang
ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi
VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear
Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth
jaringan nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur
yang digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar
cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec
lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC

 SoftPhone (Software)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa
berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone
memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak
Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang
menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe
salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call
yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika
ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain.
Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan
softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite
juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.
IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX.
IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat
Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.
40 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda
yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh
gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara
terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam
menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta
mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway.
Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua
terminal H.323.

 Beberapa Contoh Software VOIP

Saat ini sangat banyak sekali aplikasi atau software-sotware yang


dapat digunakan atau menjalankan VOIPdiantaranya :

1. Skype

Skypeadalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui


internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype
maka pengguna yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya Lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-
pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan
SkypeIn yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan
pengguna telepon konvensional dan telepon selular. Setiap pengguna
Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap
username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk
ke sistem Skype, pengguna harus menyertakan pasangan username dan
passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamate-mail
pengguna yang sudah terregistrasi.
41 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
2. Netmeeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan salah satu
aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video Conference. Aplikasi ini
menggunakan protocol H.323 untuk Video dan Audio Conference. Sama
dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan registrasi untuk mendapatkan
user id dan password, agar bisa berkomunikasi dengan para pengguna
netmeeting lainnya. Aplikasi ini sudah include didalam system windows 95
sampai windows XP.

3. X-lite
X-Lite adalah sebuah aplikasi open source pendukung VoIP yang
menggunakan teknologi SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite di
kembangkan pertama sekali oleh CounterPath ada 2 release yang telah
dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai perbedaan feature. X-Lite
2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro code
base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code
base. X-lite 2.0 hanya untuk suara saja sedangkan X-Lite 3.0 sudah
memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk
chatting.

4. Yahoo Messenger
Aplikasi ini sama secara garis besar memliki konsep atau cara
kerja yang mirip dengan Skype , namun yahoo messenger kurang
digemari yang dikarenakan menurut beberapa sumber yang penulis
temukan kurangnya kualitas suara yang dihasilkan dibandingkan dengan
Skype.
Dari beberapa software penunjang VOIP tersebut diatas tidak
terlepas dari kualitas atau besarnya bandwith yang dimiliki untuk
mendapatkan kualitas suara yang baik.
Contoh Hardware
a. IP-PBX - Komputer – Hardware
b. IP-PBX
c. IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Excha
42 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
2. Jenis Metode Layanan VOIP

 Analog Telephone Adaptor (ATA)


ATA adalah metode paling umum untuk menggunakan layanan VOIP yaitu
menggunakan alat yang bernama ATA yang memungkinkan kita
menyambungkan telepon konvensional ke PC atau internet untuk
melakukan VOIP

 IP Phones
IP PHONES yaitu telepon yang sudah memiliki port RJ-45 untuk langsung
di sambungkan ke router guna melakukan panggilan VOIP.

 PC to PC
PC to PC seperti namanya saja kita sudah dapat membayangkan, yaitu
panggilan VOIP yang dilakukan menggunakan PC dengan perlengkapan
microphone, speaker, dan software yang di sediakan para developer
komunikasi VOIP ini contoh : Skype dan InterVoIP. User tidak membayar
satu sen pun dalam melakukan panggilan antarpengguna sesama
layanan.

Gambar 3.server softswitch

3. Konsep kerja server softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan


yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan
43 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan
oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasisIP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian
software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat
menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun
circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik
adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching
secara fisik dan menghubungkan keduanya melalui suatu protocol standar
tersendiri.

4. Instalasi Server VoIP denganBriker


Briker adalah distribusi Linux yang didalamnya terdapat aplikasi
server yang memungkinkan pengguna untuk mengimplementasikan
layanan VoIP, membangun nya atau telepon sendiri pusat-nya;
Penggunaan Briker untuk server disarankan untuk organisasi, institusi dan
perusahaan dengan jumlah ekstensi tidak melebihi 1.000 dan jumlah
maks. bersamaan panggilan dari240.
Untuk membuat server VoIP dibutuhkan CD Briker IPPBX. Untuk
mendapatkan file ISO Briker IPPBX tersebut, bisa di unduh
www.briker.org. Setelah proses download selesai, file ISO tersebut dapat
diburning langsung kedalam CD. Briker IPPBX sampai dengan saat ini
ditulis telah mencapai rilis 2.0 dengan codename OWP (Onno W. Purbo).
Sebelumnya, rilis 1.0 diberi sandi Azzelia . Setelah download file ISO
Briker IPPBX dari situs tersebut, maka dijadikan CD Installer BrikerIPPBX.

5. Instalasi Briker
Setting BIOS komputer anda menjadi Boot from CD. Kemudian

masukkanBriker IPPBX CD keCDROM.


44 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 4.Instalasi Briker

Ketik install lalu tekan enter dan tunggu sampai proses selesai
dengan di tandai CD Rom keluar sendiri dan komputer lalu restart. Setelah
semua itu tidak ada masalah dalam proses installasi. Instalasi Briker IPPBX
relatif mudah, setelah proses instalasi selesai, sistem akan membuat
password default untuk console login dan web login, serta mengkonfigurasi
alamat IPdefault.

6. Default console login (ssh port22)


Username :support
Password :Briker

7. Default web login (http port80)


Username : support
Password : Briker

8. Default network address


IP address : 192.168.2.2
Netmask :255.255.255.0

9. ProsesInstalasi
 Briker otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan pertama
kali memeriksaCDROM
45 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 5.Ottomatis Briker

 Briker otomatis memeriksa perangkat keras


jaringan, lalu mengkonfigurasi IP address secaraotomatis.

Gambar6. Konfigurasi IP

 Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan


menggunakan semua isihardisk.
46 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 7. Briker otomatis menghapus format

 Briker otomatis install base system dan softwarelainnya.

Gambar 8. Install Base system


47 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Terakhir, Briker akan install GRUBbootloader

Gambar 9.Install GRUBbootloader

Instalasi sistem selesai, CD Briker akan otomatis keluar dari CDROMdan


komputer akanrestrart.
10. ConsoleLogin
Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari
console seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam
danlainnya

Gambar10. Konfigurasi console

Perintah-perintah pada console login hanya dapat dilakukan setelah


anda melakukan otentikasi sebagai userroot.
Tanpa melakukan hal berikut perintah-perintah untuk konfigurasi
melalui console login akan gagal. Jalankan perintah berikut untuk
otentikasi sebagai userroot:
48 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
$ sudo su-

Password yang dimasukkan setelah perintah diatas adalah password yang


sama dengan user support (password default). Demi keamanan, anda
sebaiknya

#passwd

mengganti password default console login anda dengan cara menjalankan


perintah sebagaiberikut:

11. IPAddress
Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi
sudah dipastikan kita perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan
dengan topologi jaringan dan pengalamatan IP yangada.
Langkah-langkah untuk mengganti alamat IP dan informasi lainnya
berkenaan dengan network address:

 Edit file/etc/network/interfaces.

# mcedit/etc/network/interfaces

Gambar 11. Edit File

Gambar di atas menunjukan alamat IP adalah 192.168.2.2. Lakukan


perubahan bila diperlukan dan simpan konfigurasi dengan cara menekan
tombol F2 lalu keluar dari editor dengan menekan tombolF10.Pada versi Briker
yang baru, mcedit diganti menggunakanvi.
49 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Restart layanan networking untuk mengaktifkankonfigurasi.

# /etc/init.d/networkingrestart

12. BrikerAdministration

 WebLogin
Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan
muncul halaman untuk login seperti gambar di bawah ini. Sebagai
username default masukan administrator dan password default Briker
setelah itu tekanLogin.

Gambar 13. Web login

 WebPreferences
Untuk mengganti password administrator pilih menu My Account
dan pilih Preferences, setelah itu akan muncul menu seperti di bawahini.

Gambar 14.Ganti Password web Preferences

50 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Masukan password baru pada bagian Password dan masukkan sekali lagi
password baru pada bagian Re-Type Password lalu tekan Save untuk
mengaktifkankonfigurasi.
 UserManagement
Dalam Briker kita dapat membuat lebih dari 1 account sebagai
administrator. Hal ini dimungkinkan dengan memilih menu Administration dan
ManageUser.

Gambar 15. Menu Administration dan ManageUser

Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level, setelah itu
tekanAdd.

 Login IPPBXAdministration

Untuk melakukan konfigurasi IPPBX pilih menu IPPBX Administration


dari menuutama.

Gambar 16. Tampilan web login

Gambar di atas adalah tampilan saat melakukan web login dan masuk
ke dalam menu IPPBX Administration. IPPBX Status menampilkan System
51 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Statistics yang menunjukkan persentasi Load Average, CPU, Memory dan Swap
yang terpakai, penggunaan ruang harddisk dan kecepatan Receive dan
Transmit Ethernet. Terdapat pula IPPBX Statistics yang menampilkan Total
Active Calls, Internal Calls, External Calls, Total Active Channels, serta informasi
UptimeBriker.
Data-data di atas diambil secara periodik dan otomatis. Karena proses
pengambilan data-data nya realtime dan menggunakan CPU resource yang
tidak sedikit maka tidak disarankan untuk terus-menerus membuka
halamanini.Konfigurasi utama fitur-fitur IPPBX dapat ditemui pada menu-menu
sebelahkiri.

C. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis terhadap


bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX, Bentuk
kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah
dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
a. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang
relevan melalui media internet.
b. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX
khususnya instalasi voip dengan briker
c. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
d. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan dengan
tutor.

D. Rangkuman

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara


jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan
telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan
seluler yang telah ada selama ini.Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.
Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
 Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat
call agent
52 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Aplication / fitur server
 Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas
yaitu harus mampu trafik panggilan minimal 4 juta BHC dan dapat pula
ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan.
MGCakan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control)
serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk
mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan
mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan
sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke
paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGCkan meminta MG melakukan
konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan
panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol
Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu
MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di
jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal
tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling
System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC
akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol)
Sedangkan MG bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan
‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja
di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya
berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk
dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih
kompleks.
53 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Kegiatan belajar 4:
KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN SER VER
SOFTSWITCH

A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 ini diharapkan bahwa :
 Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis konfigurasi ekstensi
dan dial plan server softswitch dengan tepat

B. Indikator pencapaian kompetensi


 MenganalisisKonfigurasi ekstensi dan dial plan server soft switch
 Menganalisis Konfiigurasi Zaptel sesuai dengan tools dan driver yang
digunakan
 Menganalisis Konfi gurasi Trunking dalam jaringan telekomunika si

C. Uraian Materi
Suatu signalling p rotocol pada layer aplikasi yang berfunngsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau be berapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran
data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak
menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediaka n pondasi yangdapat
digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih
lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time

Transport Protocol) u ntuk transfer data secara real-time, den gan SDP
(Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi mu ltimedia ,
dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk k omunikasi
dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).

1. Extention

Fiturini berka itan dengan account pada IPPBX. Pen ambahan,


penghapusan dan p ergantian data-data account dapat dilakuka n disini.
54 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Setiap account yang ditambahkan disini berlaku sebagai extension IPPBX.
Bisa dikatakan bahwa extension adalah user yang akan menggunakan
layananBriker.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasiExtensions:
1. Pilih Extensions pada menu IPPBXAdministration
2. Pilih AddExtensions
3. Pilih Protocol yang akan digunakan , SIP, IAX2, ZAP
atauCustomSIP adalah protocol VoIP yang
menggunakan port 5060UDPIAX2 protocol VoIP yang
menggunakan port 4569UDP ZAP adalah port pada
device card analog ataudigital .Custom digunakan
untuk extension yang menggunakan protokol selain SIP
dan IAX2, contohnyaH323

4. Lalu tekansubmit

Gambar17. Konfigurasi Extension

Setelah itu akan muncul menu untuk menambahkan extension


seperti di bawahini

Gambar 18. Extension

55 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
User Extensions: 8013(sembarang)
Display Name:Dheka
User Extensions: Nomor extension, misal 1001. Biasanya
hanyanumeric.
Display Name : Nama yang akan digunakan sebagai Caller ID ketika
melakukanpanggilan
Secret : Password yang digunakan user untuk proses otentikasi saat
registrasi extension padaUserAgent
Setelah itu tekanSubmit.

2. KonfigurasiZaptel
Zaptel adalah kumpulan tools dan driver yang mendeteksi perangkat
keras berupa kartu teleponi analog dan digital yang terpasang pada slot PCI
atau mini-PCI. Kartu teleponi tersebut digunakan untuk menghubungkan
Briker dengan jaringan Plain Old Telephony System (POTS) atau dengan
telepon analog.
Contoh, menghubungkan Briker dengan PBX analog memerlukan kartu
teleponi analog. Demikian pula ketika Briker dihubungkan dengan Public
Switch Telephone Network (PSTN), misal melalui kabel telepon yang
disediakan oleh operator telekomunikasi, disini diperlukan kartu teleponi
analog atau digital tergantung teknologi yang digunakan oleh operator
tersebut.
Briker sudah menyediakan tools untuk mengkonfigurasi perangkat
keras teleponi tersebut melalui zaptel.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasizaptel.
a. Lakukan consolelogin
b. Instalasi ini membutuhkan root privileges, login sebagai root
dengan menjalankan perintah:
$ sudo su-

c. Lalu jalankan perintahgezaptelconf


#genzaptelconf
d. Untuk memeriksa apakah zaptel sudah berhasil
mendeteksi,periksa dengan menjalankan perintah ztcfg-
56 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
vvv

# ztcfg-vvv

e. Setelah itu restart zaptel, dengan menjalankan


perintahsebagaiberikut:

# /etc/init.d/zaptelrestart

3. Trunks

Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu


sentral dengan sentral telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut tidak jauh
berbeda, selain itu Briker dapat saling berhubungan secara IP Trunking
dengan protokol SIP, IAX2, H323 atau secara konvensional melalui jalur
analog dan digital dengan bantuan perangkat keras teleponi sepertiDigium
seri TDM untuk analog dan seri TE untuk digital ataudengan bantuan
Internet Telephony Gateway(ITG).
Analog atau digital tergantung teknologi yang digunakan oleh operator
tersebut.
Briker sudah menyediakan tools untuk mengkonfigurasi perangkat
keras teleponi tersebut melalui zaptel.
Berikut adalah cara untuk melakukan konfigurasizaptel.
f. Lakukan consolelogin
g. Instalasi ini membutuhkan root privileges, login sebagai root
dengan menjalankan perintah:
$ sudo su-

h. Lalu jalankan perintahgenzaptelconf


#genzaptelconf

i. Untuk memeriksa apakah zaptel sudah berhasil


mendeteksi,periksa dengan menjalankan perintah
ztcfg-vvv
57 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
# ztcfg-vvv
j. Setelah itu restart zaptel, dengan menjalankan perintah

# /etc/init.d/zaptelrestart
sebagaiberikut:

4. Trunks

Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan


satu sentral dengan sentral telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut
tidak jauh berbeda, selain itu Briker dapat saling berhubungan secara
IP Trunking dengan protokol SIP, IAX2, H323 atau secara
konvensional melalui jalur analog dan digital dengan bantuan
perangkat keras teleponi sepertiDigium seri TDM untuk analog dan
seri TE untuk digital ataudengan bantuan Internet Telephony
Gateway(ITG).
1. TrunksSIP

Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu Trunks lalu


pilih Add SIPTrunk

Gambar 19.Menu Trunks SIP

Isi pada bagian Outgoing Settings dan Register String seperti


gambar- gambar di bawahini
58 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 20. Outgoing Settings dan Register String

Keterangan : Isi dengan data account dari server lain.


Tambahkan opsi- opsi khusus bila

dirasa perlu, misal terjadi kegagalan sambung atau tidak


dapat menerima dan membuat panggilan melalui trunk.
Opsi-opsi khusus tersebut antara lain:

context = from-trunk
qualify =yes
insecure =port,invite
authuser = <sama dengan isi user atau sesuai kebutuhan trunk-nya>
fromuser = <sama dengan isi user atau sesuai kebutuhan trunk-nya>
fromdomain = <sama dengan host atau sesuai kebutuhantrunk-nya>

Gambar 21. Register String

Keterangan : Register String diambil data-datanya dari

username:secret@<Trunk Name>[<expected DID for thistrunk>]


59 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Outgoing Settings, format:
Untuk menyimpan konfigurasi tekan Submit Changes. Catatan, informasi
pada kurung kotak adalah tambahan, tidakwajib.
2. TrunkIAX2
Masuk ke dalam menu Trunk seperti konfigurasi terhadap SIP
Trunk. Kemudian konfigurasi seperti dibawah ini:

Gambar 22. Menu Trunk

3. TrunkH323

Pada menu Trunks dalam menu IPPBX Adminstration, pilih


Add Custom Trunk. Setelah itu akan muncul menu Custom Trunk
seperti di bawah ini:

Gambar 23. Menu Custom Trunk

Untuk Custom Trunk isikan Custom Dial String dengan format:


60 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
H323/<h323-gateway-address>/$OUTNUM$

Pada gambar diatas, H323 gateway nya adalah IP 119.18.159.20 Setelah


itu tekan tombol SubmitChanges.
Setelah itu masuk ke dalam console terminal lalu edit file
/etc/asterisk/h323.conf

Edit opsi-opsi berikut pada file/etc/asterisk/h323.conf

port =1720

bindaddr = <Alamat IPBriker>

Setelah itu restart asterisk, dengan menjalankan perintah sebagai berikut:

# /etc/init.d/amportalrestart

4. TrunkZAP
Trunk ini dihubungkan ke jalur PSTN, untuk menghubungkannya
diperlukan analog card (TDM xxx) atau digital card ( TE xxx), di Briker
konfigurasi trunk ini tidak terlalu rumit, setelah melakukan konfigurasi
zaptel lakukan konfigurasi di IPPBX Administration seperti di bawah. Login
ke dalam IPPBX Administration, pilih menu Trunks lalu pilih Add ZapTrunk.
Setelah itu akan muncul menu untuk konfigurasi trunk, isi Zap Identifier (trunk
name) dengan g0, yang artinya group 0. Keterangan nama group (contoh: group
0) dapat dilihat pada file /etc/asterisk/zapata- channels.conf
61 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 24.konfigurasi trunk

Setelah selesai konfigurasi, tekan tombol SubmitChanges.

5. OutboundRoutes

Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan, yang


keluar melalui trunk. Outbound routes inilah yang mendefinisikan untuk
semua panggilan keluar, contoh Briker dihubungkan ke PSTN, maka untuk
panggilan ke PSTN, diatur dialrules-nya misal 9|. yang berarti ketika akan
melakukan panggilan ke PSTN harus menggunakan prefix 9 diikuti nomor
tujuan. Berikut contoh konfigurasinya:
Dalam menu IPPBX Administration pilih menu Outbound Routes, lalu
pilih AddRoute

Gambar 25.Outbound Routes

Setelah itu isi konfigurasi seperti gambar dibawah:


62 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 26.Isi Konfigurasi Outbond Routers

Point-point pada gambar diatas merupakan yang penting untukdiisi.

RouteName : Merupakan namaroute


DialPatterns : Kode awal untuk menghubungi
keserverlainTrunk Sequence : Trunk yang digunakan, lihat
pada bagian Trunks

Setelah selesai konfigurasi tekan tombol SubmitChanges

6. InboundRoutes

Inbound Routes berfungsi mengatur tujuan panggilan untuk panggilan


yang datang dari trunk. Ketika panggilan datang dari trunk, system akan
memeriksa apakah cocok dengan konfigurasi Inbound Routes, apabila
cocok maka panggilan akan di lanjutkan ke tujuan sesuaikonfigurasi.

Berikut contoh konfigurasinya:


Dalam menu IPPBX Administration, pilih Inbound Routes, lalu pilih Add
IncomingRoute
63 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 27.Menu IPPBX Administration

Untuk konfigurasi secara default, anda bisa mengosongkan pada bagian


Add Incoming Route dan pada bagian Set Destination, anda bisa mengarahkan
kemana jika ada incoming call, pada contoh di bawah, semua incoming call
akan diarahkan keIVR.

Gambar 28. incoming call

Setelah itu tekan tombolSubmit

7. Interactive VoiceResponse

interactive Voice Response, biasa disingkat IVR, atau Digital Receptionist


adalah fitur untuk melakukan konfigurasi penjawab otomatis ketika ada
panggilan masuk. Berikut adalah langkah langkah untuk melakukan konfigurasi
IVR dalamBriker.

1. SetupRecording

a. Buatlah record untuk IVR yang akan anda gunakan (anda bisa
menggunakan aplikasi MS. Recorder), misal record “Selamat datang di
PT Jelajah Media Informatika, tekan 1 untuk menghubungi operator”,
64 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
setting encode pada 16bit, 8000Hz, dan simpan dengan extension
.wav (misal:welcome-jmi.wav)

b. Upload file.wav yang sudah anda siapkan di menu : IPPBX


Administration > System Recordings, upload dan beri nama
filenya, misal welcome-jmi, kemudiansave

2. Setup IVR. Dalam menu IPPBX Administration, pilih menu IVR,


setelah itu pilih AddIVR

Gambar 29. Setup IVR

Isidatanya:

Change Name : Welcome-JMI


Timeout :10
Enable Directory : no/uncheck
Directory Context: default/kosong
Enable Direct Dial :yes/check
Announcement : Welcome-JMI(rekaman)

Opsi pada gambar di atas mengartikan bahwa, jika setelah


menghubungi IVR, lalu tekan angka 1 maka akan dialihkan ke
Option-JMI-English, dengan catatan terlebih dahulu dibuat IVR
65 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Option-JMI-English. Setelah data dan option selesai di
konfigurasi, maka tekan tombol Save dan pilih Apply
configurationchanges.

8. RingGroups

Ring Group adalah salah satu fitur yang digunakan untuk mengatur
group call, misal pada perusahaan ada 5 operator/agen telepon, maka
kelima operator tersebut dapat dimasukkan dalam 1 group, misal diberi
nama ‘operator help’. Jika terdapat panggilan masuk, panggilan akan
diarahkanke Ring Group ‘operator help’, maka 5 operator tersebut akan
menerima panggilan dan apabila operator 1 sedang sibuk, maka akan
dialihkan ke operator 2 dan seterusnya. Berikut konfigurasi Ring Groups
dalamBriker.

Gambar 30. Konfigurasi Ring Groups dalamBriker

Lakukan konfigurasi sepertidibawah

Gambar 31.Konfigurasi Ring Groups


66 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Opsi diatas berarti bahwa jika pada group operator tidak ada yang merespon
(mengangkat) maka penelpon akan d.ihubungkan ke IVR 'Welcome-JMI'.

9. PinSets
Pin Sets berfungsi sebagai system authentication, fitur ini berjalan
ketika user melakukan panggilan melalui trunk, maka user harus masukan
password. Berikut adalah cara untukkonfigurasi.
Pilih Pin Sets dalam menu IPPBX Administration lalu Add PasswordSet.

Gambar 32. Menu IPPBX Administration

Menu di bawah merupakan menu konfigurasi untuk PINSets.

PIN Set Description : keterangan untuk mendeskripsikan nama


PIN
Record In CDR : pilih bagian ini, jika PIN ingin masuk
dalam Call Detail Record ketikadigunakan
PIN List : password yang akandigunakan

10. Telephone VOIP dan Intregrasi dengan system PABX:

Topology:
67 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 33. Topology VOIP dengan sistim PABX

Keterangan:
1. Telah diketahui no extension telp dari PABX Panasonic
a. 0 [operator]
b. 1xx [extension dengan kepala 100-an (100, 101,… 199)]
c. 2xx [extension dengan kepala 200-an (200, 201,… 299)]
d. 5xx [extension dengan kepala 500-an (500, 501,… 599)]
e. 888 [operator]
2. Terdapat no nomer extension PABX Panasonic yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan VOIP yaitu 501 dan 502.
3. Semua no extension dari voip server dipilih angka yang tidak
dipakai oleh pabx Panasonic yang ada yaitu kepala 3 (300, 301,
… , 320 {bisa ditambahkan kemudian})
4. Untuk pembedaan maka semua extension VOIP menggunakan
nomer awalan 3XX dan PABX Panasonic menggunakan awalan 0,
1XX, 2XX, 5XX, 888

Untuk strategi dial dan penomeran:


a. Dari nomer VOIP menuju nomer VOIP
Missal dari voip ext.300 telp menuju voip ext.301 :

1. Angkat gagang telephone


68 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
2. Dengarkan ada nada tone/tut panjang
3. tekan 301
4. tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
5. untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

b. Dari nomer VOIP menuju nomer extension PABX Panasonic

1. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.206


 Angkat gagang telephone
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 206
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

2. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.0 (operator)
 Angkat gagang telephone
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 0
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

3. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.888 (operator)
 Angkat gagang telephone
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 888
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

4. Misal dari voip ext.300 telp menuju PABX Panasonic ext.524


 Angkat gagang telephone
69 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 524
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

c. Dari nomer VOIP menuju nomer TELKOM melalui PABX Panasonic


(dibutuhkan hak akses telephone keluar untuk ext PABX no 501 dan 502
{seting COS}, kondisi akan berbeda jika diterapkan system account code atau
password di PABX)

1. Misal dari voip ext.300 telp menuju nomer TELKOM “82822028” melalui
PABX Panasonic
 Angkat gagang telephone
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 9+nomer telp yang dituju [982822028]
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

2. Misal dari voip ext.300 telp menuju nomer HP “08883358855” melalui


PABX Panasonic
 Angkat gagang telephone
 Dengarkan ada nada tone/tut panjang
 tekan 9+nomer telp yang dituju [908883358855]
 tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
 untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

d. Dari nomer extension PABX Panasonic menuju ke nomer voip VOIP


Karena terdapat perbedaan teknologi dan type antara telephone VOIP dan
PABX Panasonic maka dibutuhkan pemasukan nomer 501 atau 502 terlebih
dahulu.
70 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Misal dari PABX Panasonic ext.206 telp menuju voip ext.300
1. Angkat gagang telephone
2. Dengarkan ada nada tone/tut panjang
3. tekan 501 atau 502
4. tunggu hingga ada dering tersambung
5. maka akan terdengar nada mesin penjawab otomatis dengan kata-
kata “Silahkan tekan nomer extension yang anda tuju”
6. lakukan dengan tekan nomer 300 pada telephone [no telephone yang
dikehendaki]
7. tunggu hingga ada dering tersambung dan lakukan pembicaraan
setelah tersambung
8. untuk mengakhiri pembicaraan cukup tutup gagang telephone.

Cara seting penambahan nomer extension di server voip:


1. buka browser [Mozilla firefox/google chrome]
2. ketik alamat server VOIP dengan alamat http://10.7.1.250 pada address
bar browser

Gambar3. Login IPPBX

3. isi informasi username dan passwordnya dengan: (diikuti dengan klik


login)
username : administrator
71 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
password : Briker
4. setelah berhasil login maka pilih tab “IPPBX Administration”

Gambar 4.IPPBX Administration

5. lalu ikuti dengan memilih tombol extension di bagian kiri menu

Gambar 5.Menu Tombol Ektension

6. lanjutkan dengan pilihan “Generic SIP Device” lalu lanjutkan dengan klik
tombol Submit
72 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 6.Generic SIP Device

7. lalu isikan nomer extension yang mau ditambahkan pada bagian user
extension, display name, account code, dan secret lalu lanjutkan dengan
pilih tombol submit. (untuk isian parameter lainnya dapat di hiraukan)
Misal: dalam hal ini kita akan menambah nomer extension 321 dalam voip
server kita, maka isikan:
 user extension : 321
 display name : 321
 account code: 321
 secret: jmsby [password sip no ext 321]
73 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 7.Add SIP Extention

Gambar8. SIP Extention

8. lalu pilih opsi “Apply Configuration Changes”


74 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 9.Apply Configuration Changes

9. dan pilih opsi “Continue with reload”

Gambar 10.Continue with reload

10. dan tunggu, jika berhasil maka pesan akan hilang dan setingan terbaru
telah siap untuk digunakan, namun jika ada pesan error maka inputan
yang kita tambahkan dan setingan terbaru tidak dapat digunakan sampai
dilakukan pembetuan input yang benar.
75 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 11.Reload

11. selesai proses dari melakukan penambahan extension voip.

D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis
konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch Bentuk kelompok
diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah
dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan
lain yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah konfigurasi ekstensi dan dial plan server softswitch
berkaitan dengan Fitur account pada IPPBX
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan
pembahasan dengan tutor.
76 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
E. Rangkuman
Pengertian SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling
protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi,
dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna.
Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi
sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan
TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer
memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal
ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol
data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol
ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer
data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua
fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam
IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan
penerima.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan


pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan
layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time
Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session
Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO
(Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch
Telephone Network).
77 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Kegiatan belajar 5:
PROSEDUR I NSTALASI SERVER SOFTSWITCH
BERBASIS SESSION INITIAL PROTOCOL (SIP )

A.Tujuan Pembelajar an.


Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 ini diharapkan bahwa :
 Melalui observasi peserta diklat dapat menerapkanprosedu r instalasi
server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP) denga n tepat

B.Indikator pencapai an kompetensi


 Menerapkan Prosedur instalasi server softswitch berbasis ses sion Initial
Protocol (SIP)
 Menerapkan Prose dur konfigurasi klien menggunakan softphoneX-

Lite

C. Uraian Materi

1. Pendahuluan

Telepon merupakan salah satu alat yang penting perananya pada era
globalisasi ini. Semua orang membutuhkanya untuk melakukan k omunikasi
jarak jauh. Prinsip da sar dari telepon ini adalah mengirimkan suara dari suatu
tempat ke te mpat lain melalui media tertentu. Seiring dengan berjalanya waktu
telepon ini pun terus berkembang, dari yang bersifat analog menjadi digital.
hingga sekarang ini sudah ada media telepon yang menggunakan jaringan
komputer untuk menyalurkan suaranya y aitu VoIP. VoIP (Voice over Inter net
Protocol) merupakan suatu metode terb aru dalam melakukan percakapan jarak
jauh karena VoIP sendiri berbasis IP sehingga suara yang dikirim m elalui media
tertentu tersebut akan diubah menjadi paket-paket data dan menggunakan
protokol jaringan komputer tertentu, dan bukan melewati sirkuit analog telepon
biasa. VoIP merupakan tekn ologi yang berpotensi dalam m emajukan dunia
telekomunikasi di Indone si karena
78 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
teknologi ini memiliki banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan telepon
analog biasa. Meskipun begitu, VoIP sendiri dianggap masih belum bisa
diterapkan di Indonesia secara luas karena berbagai macam hal. Jadi masih
banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu dan mengerti tentang
teknologi ini. VoIP bekerja dengan cara mengubah sinyal-sinyal suara
akustik menjadi digital dan kemudian dikirimkan dalam bentuk paket-paket
data dengan menggunakan protokol
protokol tertentu. Atau dengan kata lain saat VoIP digunakan berarti telah
terjadi aktifitas pertukaran data sama halnya seperti saat kita melakukan
aktifitas internet lain seperti browsing, download, dll. Dengan begitu berarti
pada VoIP sudah tidak ada lagi sirkuit dan switching analog seperti pada
system telepon analog biasanya melainkan menggunakan IP PBX untuk
mengatur traffic telepon yang ada pada suatu jaringan. IP PBX sendiri tidak
selalu berbentuk hardware, ada juga yang berbentuk software. Jadi kita bisa
men-download software IP PBX ini dan meng-install-nya pada PC/laptop
standard. Sehingga PC tersebut dapat berperan menjadi IP PBX yang
mengatur traffic telapon pada suatu jaringan. IP PBX yang berbentuk
software ini sering disebut juga dengan softswitch. Selain IP PBX, VoIP juga
memerlukan perangkat end user lain atau telepon yang digunakan untuk
melakukan komunikasi langsung dari user. Adapun berbagai macam telepon
yang bisa digunakan untuk VoIP yaitu :

a) ATA (Analog Telephone Adapter)


ATA merupakan sebuah device sederhana yang bisa digunakan untuk
menyambungkan telepon analog biasa ke jaringan internet, sehingga VoIP
bisa diterapkan pada telepon tersebut. ATA mengkonversikan sinyal-sinyal
analog yang dihasilkan oleh telepon analog menjadi sinyal digital sehingga
bisa dikirim melalui jaringan komputer.

b) IP Phone
IP Phone merupakan telepon special yang tampilan dan cara
penggunaanya mirip dengan telepon analog biasa tetapi bisa terhubing
dengan internet tanpa menggunakan ATA. Telepon ini tidak seperti telepon
79 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
biasanya yang menggunakan konektor RJ11 tetapi IP Phone ini
menggunakan kabel RJ45 sebagai konektornya sehingga bisa langsung
disambungkan ke router dan terhubung ke jaringan. 3. Computer-to-
computer Mungkin ini merupakan cara paling mudah dalam menggunakan
VoIP karena pada cara ini hanya dibutuhkan komputer yang memiliki
soundcard, speaker, dan microphone. Dengan software pendukung tertentu
dan koneksi ke jaringan maka sebuah komputer bisa digunakan sebagai
telepon pada VoIP. Telepon dengan model seperti ini sering juga disebut
dengan softphone.

Gambar 44. IP Phone

Seperti yang telah dijelaskan di atas jika pada VoIP ini terdapat protokol-
protokoltertentu yang digunakan dalam transmisi data-datanya. Dimana
salah satu protocol yangsering digunakan adalah SIP. SIP (Session
Initiation Protocol) merupakan protokol padalayer paling atas/ layer aplikasi
yang berfungsi untuk melakukan control terhadapbagaimana sebuah
panggilan disusun urutanya, bagaimana data voice ditransfer
saatpercakapan terjadi, dan juga bagaimana sebuah percakapan diakhiri.
SIP sendirimerupakan protokol yang hanya mengatur communication
session saja, sedangkantransmisi data yang sebenarnya diatur oleh layer
dibawahnya yaitu layer transport, bisa menggunakan UDP ataupun TCP.
Session Description Protocol (SDP)
80 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
yang bertugasmemilih protokol mana yang digunakan. SDP merupakan
protokol yang digunakanuntuk mendeskipsikan multimedia communication
session seperti sessionannouncement, session invitation, and parameter
negotiation. Jadi protokol ini hanyabertugas menegosiasikan parameter-
parameter yang akan digunakan dalam komunikasidan tidak mengirimkan
media yang akan dikirm oleh source.Berikut merupakan gambar urutan
bagaimana komunikasi VoIP berlangsung padasebuah jaringan :

Gambar 45. SIP Server

Pada gambar tersebut terlihat jika ada beberapa tahapan yang


harus dibuat sebelum userbisa melakukan percakapan. Pertama-tama
adalah user1 mengirimkan invite ke user2.Invite tersebut tidak langsung
masuk ke user2, melainkan diterima terlebih dahulu olehSIP server karena
SIP server merupakan pusat komununikasi pada VoIP tersebut
yangmengatur jalanya komuikasi. Setelah itu invite dari user1 baru dikirim
ke user2.Kemudian setelah itu ada proses ringing dan trying yang terjadi
dan setelah ada ackyang dikirim ke user2, percakapan antara kedua user
tersebut baru bisa dilakukan. Padagambar tersebut terlihat jika saat
melakukan percakapan protokol yang digunakanadalah RTP (real time
81 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
transport protocol) karena dalam percakapan telepon transferdatanya
bersifat real time. Setelah percakapan selesai user1 mengirim Bye dan
user2mengirim OK.
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada
layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan
mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang
bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara
langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol
aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk
transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol)
untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway
Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone
Network).

2. Cara Kerja VOIP


Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan
dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSLModemdikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima olehtempat tujuan melalui media yang sama.
Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter
yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat
dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal
analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital
Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali
menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).Begitu juga
dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan
di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih
mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke
format yang lebih baik dandata digital lebih tahan terhadap noise daripada
analog.
82 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi
VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound cardyang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungansoftwarekhusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama
lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalahhubungan keduanya dalam
bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.Bentuk
peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk
tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk
videoConference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal
dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai
kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi
cepat popular di masyarakat umum.

3. Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan
menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka.Contoh protokol
jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:

H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP) Real-
time Transport Protocol (RTP) Session
Description Protocol (SDP) Inter-Asterisk
eXchange (IAX)
83 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya
ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan
Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih
kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk
membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session
Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian
didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.Perbandingan
dengan jaringan suara konvensionalPada jaringan suara konvesional pesawat
teleponlangsung terhubung dengan PABX(Privat Automated Branch
exchange) atau jika milik TELKOMterhubung langsung dengan STO (Sentral
telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon
yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari
pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts
pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju
melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara
otomatismenghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah
computerterhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan
koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu
suara yang dihubungkan dengan speakerdan mikropon. Dengan dukungan
perangkat lunakkhusus,kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam
koneksi VoIP satu sama lain.Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk
pertukaran file,suara, gambar. Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah
hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasiterhubung dengan
jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan
dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet
saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon
sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang
saling berhubungan, tetapi peralatan lainseperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway
84 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan
analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat
(extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan
Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya
cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang
lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang
merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk
komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat
popular di masyarakatumum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC.
Dengan memakai PCyang ada soundcardnya dan terhubung dengan
jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan
berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP.
Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara
menggunakan komputer
untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway.
Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentukpenggabungan
PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak
terlaludipedulin bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka
kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah
bentuk jaringan yang
menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam
bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian
untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk
penggunaan sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian
berkembang lebih komplek. Untuk penggunaanantar cabangpada
komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX.
Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi
menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai
bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkatlebih lanjut adalah
penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka
saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
85 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
1. Aplikasi VoIP dan Keamanannya

Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah
''software''aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internetantara
sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-
pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan
SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan
dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.Skype
menggunakan protokol HTTPuntuk berkomunikasi dengan Skype server
untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype
directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk
berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki
aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian
data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah
sebagai berikut:

 Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-
bituntuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-
force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses
pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-
bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat
logindengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype
secara otomatis akanmengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan
melalui internet.

 Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah
password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang
teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus
menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa
86 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan
password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi.
Pendekatan ini dikenal dengan E-mail
Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan
sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara
langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.

2. Keuntungan VoIP
 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan
internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak
diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
 Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini
menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.
Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan
dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa
menggunakan pesawat telepon biasa
 Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang
besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP rakyat
 Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke
telepon biasa, IP phone handset

3. Kelemahan dari VoIP


 Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan
kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika
koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar /
87 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
broadbandseperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih -
bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
 Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara,
jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan
menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
 Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke
jaringan milik Telkom.
 Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling
berhubungan.
 Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address
Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP
tersebut berjalan
 Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
 Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara
VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan
tersebut juga mulai turun harganya.
 Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP
semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi
penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu
agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
 Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan
menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran

4. Komunitas VoIP

Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang


di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP
Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi
yang digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan
teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting diIndonesia Internet
Exchange(IIX) atas dukungan beberapa ISPdan AsossiasiPenyelenggara
Jaringan Internet (APJII). Kode area "VoIP merdeka" pada saat itu secara
88 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
aklamasi di tentukan menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari
pemerintah.
Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai
mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol(SIP).
Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus
proxy server. Pada tahun2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP
Rakyat.

Kualitas suara
Kualitas suara VoIPdipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas
bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan.
Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk
lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang
paket adalah Parameteryang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi
sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda
adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.

Konfigurasi Jaringan

Gambar 46. Konfigurasi Jaringan


89 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway.
Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke
paket IP, begitu juga sebaliknya. Beberapa vendor menyediakan gateway
berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang harus diinstal ke
sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak
memerlukan PC).Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan
dengan jaringan internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan
konfigurasi VoIP.

 Layanan
Dari Gambar 1tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone-to-
Phone, Computer-to-Phone atau Computer-to-Computer. Selain layanan
voice, VoIP juga dapat digunakan untuk fax (Fax over Internet Protocol).
Layanan internet existing juga diperkaya dengan layanan web based voice.
VoIP juga mendukung layanan Interactif voice response, Call center
integration, dan Video conference

 Jaringan Internet (IP Network)


Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah internet,
Corporate atau Enterprise IP network (Intranet) danIP Virtual Private Network
(Extranet). Jaringan internet mewakili public internet, memiliki resiko
kegagalan yang besar, sedangkan intranet danPVN sering disebut Managed
IP network. Managed IP Network menjamin kualitas VoIP, beberapa provider
menyediakan koneksi ke jaringanManaged IP Network-nya. Masalah utama
dalam VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability, Reliability,
Availability, Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang.
Beberapa usaha dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu
protokol komunikasi yang sesuai, menggunakan signalling ss7, MPLS,
network management,serta network improvement.

\
90 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Standar
ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan
oleh H.323 lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323,
terdapat protokol lain seperti MGCP (Media Gateway Control Protol), SIP
(Session Inisialization Protocol), SGCP (Simple Gateway Control Protocol),
MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon Control) dll. Akibat belum
matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak produk yang memiliki
standar yang berbeda.

 Teknologi Lain
Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP),
Voice over ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice
Over Wireless (VOW).

 Vendor dan Provider


Secara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia
gateway dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software.
Sedangkan provider menyediakanlayanan yang berkenaan dengan jaringan
VoIP. Service provider terdiri dariInternet Telephony Service Provider (ITSP),
Internet Fax Service Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing
Facilities Provider, Directory Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP
menyediakan layanan voice dan fax kepada end user, sedangkan
Interconectivity Provider menyediakan Manage IP Network.
91 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 47.Contoh Jaringan VoIP

Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk


DSG Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO
Gateway (IPStar) dan IP Phone (Interphone).
Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasiseperti
Gambar 62 InterPhone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun
melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang
menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat
menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk
penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system.

Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu


dengan yang lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini
adalah tidak kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat
berhubungan dengan produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara
dengan jumlah gateway lebih dari 50. Jaringan internet yang dipakai berupa
publik internet atau intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity
Provider belum tersedia.Komponen VoIP

 User Agent
 Softphone
 Idefisk, SJphone, XLite, Netmeeting
92 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Hardphone
 IP Phone, USB Phone, ATA, ITG
 Proxy
 Softswitch
 Asterisk, OpenSER, SER, Yate, Gnugk
 Protocol
 Collections
 IAX2, H.323
 Signalling Protocol
 SIP
 Media Transfer Protocol
 RTP
 Compressions, optimizations
 cRTP, LFI, ROHC
 CODEC (Coder
 Decoder)
 Standar industri
 G.711, G.723.1,
 G.729
 Open Source
 GSM 06.10, iLBC, Speex

1. Arsitektur Fungsi

Gambar 48. Arsitektur fungsi softswitch


93 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Keterangan Gambar
1. Management Plan
Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan
jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen
jaringan lainnya seperti informasi billing.
2. Service & Application Plan
Service & Application Plan menyediakan kendali, logika dan
pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu
jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini
mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa
pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call
Control & Signaling Plan.
3. Call Control & Signaling Plan
Call Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP,
khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane ini
menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari
Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi
media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport
Plan.

3. Arsitektur Jaringan

Gambar 49.Arsitektur jaringan softswitch


94 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Keterangan Gambar
1. Application Server
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran
utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan
eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti
features, OSS, NMS.
2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan
trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik
dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan
jaringan akses pelanggan.
3. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan
node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.

3. Arsitektur Layer

Gambar50.arsitektur layer softswitch


95 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
1. Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan
mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam
IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan
fungsi seperti conference, IVR, tone processing . Protokol yang
diterapkan antara control layer dan application layer adalah SIP.
2. Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai
pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang
melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang
lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer
3. Transport Layer
merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi
semua message di jaringan, seperti: call signaling, call & media setup
atau informasi voice atau datanya sendiri

4. Protokol Signalling Gateway atau SG Controller

Gambar51.Protokol pesinyalan pada softswitch

Protokol yang digunakan untuk signaling selalu berbasis TCP


(Transfer Control Protocol) sedang untuk RTPyang digunakan adalah
protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol).
96 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum
diketahui, pada gambar di atas digunakan H.245, H.255 dan SIP.
Protokol yang digunakan untuk pengontrol media adalah
MGCP yang merupakan protocol komunikasi
antara MGCdan MG dengan menggunakan master/slave ini, MG dapat
mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control
Protocol (MEGACO/H.248) memiliki arsitektur master/slave. MGC
bertindak sebagai master server yang bertanggung jawab untuk
melakukan fungsi kontrol panggilan dan MG bertindak sebagai slave
client yang bertanggung jawab untuk mencampur media. Komunikasi
antara MGCdan MG dengan menggunakan protocol MEGACO berfungsi
untuk mengatur koneksi dari media stream.
Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol Real-
time Transport Protocol (RTP) menyediakan fungsi transportasi jaringan
end-to-end yang sesuai untuk aplikasi pengiriman data real time, seperti
suara atau video lewat layanan jaringan multicast atau unicast.
Protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol
SIGTRAN. SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport
(Sinyal Transportasi) yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah
keluarga protokol yang menyediakan layanan datagram dan layer
penyesuaian untuk Signaling System 7 (SS7) dan ISDN Communication
Protocol.

5. Konfigurasi Klien Menggunakan SoftphoneX-Lite


Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang
lainnya,tentunya dibutuhkan sebuah device, seperti pesawat telepon,
dengan sistem briker ini setiap user diharuskan memiliki IP
phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini kami
memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang
bernama X-lite. Sebelumnya kita download dan install dahulu software
Softphone X-Lite kedalam laptop/PC:

\
97 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
a) InstallX-Lite

Gambar52.Instal X-lite

 Klik Next untuk melanjutkan prosesinstallasi.

 Pilih I accept theagreement, untuk menyetujui


proses installasi. Kemudian klikNext.

Gambar 53. Tampilan I accept theagreement

 Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan di install, klik


Browse..untuk memilih letak folder. Klik Next, unruk
melanjutkan prosesinstallasi
98 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 54.Browse

Gambar55. Select additional Next

 Klik Next, untuk melanjutkan prosesinstallasi

 Tampilan X-Lilte setelah proses instalasiselesai

Gambar 56. Tampilan X-Lilte


99 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
b) Pembuatan SIP untuk SoftphoneX-Lite
Sebelumnya kita membuat user pada server Briker. Kita harus

login ke server Briker kemudian kita pilih IPPBX Administration


Extention

Gambar 57.IPPBX Administration

Tampilan Extensions Klik AddExtensions

Gambar 58. Tampilan Extensions

Pilih Device: Generic SIP Device Submit


Tampilan halaman, Add SIP Extensions isi seperti contoh
dibawah ini: User Extensions :8013
Display Name :DadanHatomi
Secret :123456

Untuk yang lainnya biarkan default Submit


100 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 59.Add SIP Extensions
101 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Tampilan halaman Extensions setelah di tambahkan User Account:

Gambar 60. Tampilan halaman Extensions

c) Setting SIPAccount
 Klik tombol segi tiga kebawah, pilih SIP Account Setting, untuk
memasukan useraccount

Gambar 61.Setting SIP Account

Gambar 62.SIP Acount

 Klik Add... untuk menambah user account danpassword


 Isi Account seperti contoh di
bawah ini : Display Name :
supriyanto
User
Name :
102 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
8013
Passwor
d :123456
Domain :119.18.159.123

Gambar 63.Domain

Gambar 64. Isi Account

 klik tombolClose
 Tampilan setelah SIP Account dikonfigurasi

Gambar 65. SIP Account


103 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 66. Register SIP

 Tampilan Register SIP Account telah berhasilregister

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis menganalisis


prosedur instalasi server softswitch berbasis session Initial Protocol (SIP)
Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bacalah
seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti.
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan
lain yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah bagian dan konsep kerja server softswitch berkaitan
dengan session Initial Protocol (SIP) ,arsitektur fungsi softswitch,
arsitektur jaringan softswitch ,arsitektur layer softswitch ,protokol
pesinyalan pada softswitch
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan
pembahasan dengan tutor.
104 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
F.Rangkuman
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada
layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan
mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa
pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang
bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara
langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol
aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk
transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol)
untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway
Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone
Network). SIP merupakan protokol yang berfungsi dalam pensinyalan dan
kontrol pada layer aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri
sebuah sesi untuk berbagai jenis layanan multimedia dengan dua atau lebih
partisipan. Pada dasarnya SIP digunakan untuk jenis layanan interaktif
multimedia seperti: internet phone, instant messaging, multimedia
conference, dan distributed game baik pada jaringan wireless maupun wired.
SIP distandarisasi oleh IETF (Internet Engineering Task Force) pada
tahun1999 dengan dan menghasilkan RFC 3261 SIP v.2. Untuk melakukan
pembangunan sesi hubungan, SIP berfungsi sebagai protokol signaling yang
sama dengan berbagai protokol lain seperti Q.931 ataupun ISUP, namun
sudah berbasiskan internet.
105 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Kegiatan belajar 6:
PROSEDUR P ENGAMATAN KERJA SISTEM Vo IP

E. Tujuan Pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 6 ini diharapkan bahwa :


 Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis prosedur
pengamatan kerja sistem VoIP dengan tepat

F. Indikator pencapa ian kompetensi

 Menganalisis Prose dur pengamatan kerja sistem telekomunikas i


 Menganalisis prinsipdari sistemTeknologi VoIP
 MenganalisisCodin g padasistemTeknologi VoIP

C.Uraian Materi
1. Prosedur pengamat an kerja sistem telekomunikasi

a) Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang


harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
b) Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner
atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encod e menjadi sinyal. Proses
i ni terjadi pada perangkat encoder.
c) Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media ya ng telah dipilih.
d) Dibutuhkan me dia transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang
baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
e) Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
f) Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang
selanjutnya diu bah kedalam pesan/informasi asli agar d apat dibac
a/didengar oleh perangkat penerima.
Pada saat ini jaringan ko mputer Internet sudah masuk ke rumah-rumah dengan
kecepatan yang cukup b esar. Leased line lebih murah dibandingk an dahulu.
Alternatif lain, seperti Wireless LAN, memberikan layanan dengan pita
106 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
bandwidth yang besar dengan harga yang masih terjangkau oleh perusahaan
kecil. Aplikasi yang berbau multimedia mulai dapat digelar di atas Internet. IP
telephony menjadi memungkinkan dijalankan dengan menggunakan
infrastruktur Internet. IP telephony dapat dibagi menjadi dua kategori; Internet
Telephony dan VoIP. Perbedaan dari keduanya adalah Internet telephony
menggunakan jaringan Internet yang umum (public internet),
sementara VoIP menggunakan jaringan privat meskipun masih menggunakan
teknologi yang sama (Ada juga pengertian lain yaitu VoIP merupakan teknologi
yang digunakan, yaitu Voice over IP. Sementara itu IP telepony terkait dengan
layanan (service)). Teknologi lain pun, seperti Asynchronous Transfer Mode
(ATM) juga dapat digunakan untuk telephony. Namun biasanya aplikasinya juga
masih disebut atau digolongkan kedalam IP telephony

13. Teknologi VoIP

Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara


digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke
bentuk data digital dengan ADC (analog to digital converter), kemudian
ditransmisikan, dan dipenerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (digital to analog converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan dipulihkan
kembali dalam bentuk voice dipenerima.Format digital lebih mudah
dikendaikan ; dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format
yang lebih baik.dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
TCP/IP networks dibuat atas packet-packet IP yang terdiri atas header
(berfungsi mengatur komunikasi) dan memuat kedalam data yang akan
dikirim: VoIP menggunakan tekhnologi ini untuk melewati jaringan dan
sampai di tujuan.

Voice ADC Intern DAC Voice (dest)

Gambar 82. Skema Blok Teknologi VoIP

PSTN Model Vs VoIP Model


107 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 67. Model PSTN

Keterangan PSTN model :


 CO, Central Office,switches (Kotak Hijau) dimiliki oleh ILECs yang
terhubung dengan telephone dan PBX (ungu) system.
 ILEC, Incumbent Local Exchange Carrier,perusahaan telephone local
yang umumnya di monopoli oleh pemerintah (di Indonesia Telkomsel dan
Indosat)
 PBX, Private Branch Exchange,ukurannya kecil, hampir sama dengan CO
switch. Dapat digunakan untuk jaringan local saja.
 International calls dirutekan melalui tandem switch ke international
gateway switches (biru) yang merupakan antarmuka dengan tandem
switch dengan Negara lain, PSTN network di Negara lain sering juga
disebut juga PTT, Post,Telephone and Telegraph, network.
 Keuntungan PSTN network kualitas voice (G.711 PCM) dan delay
pengiriman kecil, yang kurang dari satu atau dua miliseconds.
 Kekurangan PSTN network jumlah rangkaian yang besar dan peralatan
yang dibutuhkan kompleks dalam hal manufaktur switch, biaya daya yang
besar, dan sulitnya meng-implementasikan feature baru pada system
switch.
108 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
 Dalam hal interkoneksi dengan carriers’ networks yang lain diperlukan
jumlah rangkaian peralatan yang besar dan cenderung terjadi kesalahan
(human error) pada saat pemasangan dan pemeliharaan.

Figure 2 VoIP Model

Gambar 68. Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia

Pada gambar diatas bentuk infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.Komponen-


komponen antara lain:
 Internet infrastructure
 Wireless Internet equipments, especially to bypass Telco’s last mile.
 Internet Telephony Gateway
 PBX
 Telephone cables and handset runs throughout the neighborhood.
secara detail dapat diilustrasikan :
109 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
Gambar 69.Telephone cables and handset

 EP, End Point, merupakan multimedia. Dapat berupa sebuah computer


dengan NetMeeting (windows) atau GnoneMeeting (linux), FAX machine,
phone, or IP Phone with build-in camera.
 GW, or Gateway, merupakan antarmuka antara Endpoint (EP) dengan
larger Internet Network.Gateway dapat berupa hardware, seperti, Internet
Telephony Gateway (ITG), yang berfungsi menghubungkan normal
phone, Telco lines, PBX ke Internet Telephony infrastructure pada
Internet. Gateway dapat juga Gatekeeper software yang berupa firewall
atau proxy server. In this case, the gateway would act as interface for any
Endpoint (EP) in the IntraNet to the InterNet network.
 MCU, or Multi Conference Unit, merupakan software yang berfungsi
sebagai conference server.
 GK, or Gatekeeper, merupakan phone soft switch within the Internet
Telephony infrastructure. Berfungsi menerima semua Endpoint (EP) yang
telah terdaftar di jarigan; keep the map of IP address of Endpoint with
respective phone number as well as a number of functions. A Gatekeeper
(GK) is a software run a PC.

D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini peserta diklat akan melakukan analisis prosedur
pengamatan kerja pada VoIP. Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang. Bacalah seluruh langkah dibawah ini kemudian lakukan
dengan cermat dan teliti.
110 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain
yang relevan melalui media internet.
2. Analisalah bagian dan konsep Prosedur pengamatan kerja sistem
telekomunikasi ,prinsipdari sistemTeknologi VoIP ,Coding pada
sistemTeknologi VoIP
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah
kesimpulan.
4. Buatlah Laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan
dengan tutor.

F. Rangkuman
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau
bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara
digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk
data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan
kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah
dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang
lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer
terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP
adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama
lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file,
111 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B
suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya
dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk
peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon
biasa.
112 | A l i h F u n g s i _ K o m u n i k a s i D a t a V O I P _ K K B

Anda mungkin juga menyukai