Anda di halaman 1dari 3

ari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Push-up merupakan salah satu cara menjaga kesehatan


Untuk gampong di Aceh, lihat Kesehatan, Karang Baru, Aceh Tamiang.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan adalah upaya
penaggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan.[2] Pendidikan kesehatan
adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara
kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang
memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain.[3] Definisi yang bahkan lebih sederhana
diajukan oleh Larry Green, dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan
adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela
terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.[3] Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini
lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga
atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.[4]
Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka
dari golongan masyarakat kecil, dan pedagang.[4] Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini
menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait
beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.[5]

Daftar isi
 1 Kesehatan Menurut Undang-Undang
 2 Kesehatan tubuh
 3 Kesehatan jiwa
 4 Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek
o 4.1 Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
o 4.2 Tujuan Pembangunan Kesehatan
 5 Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
 6 Referensi
Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang yang dimaksud dengan:[6]

1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara, dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah, dan atau masyarakat.
3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan, dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.
5. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna

Bila kita sehat kita akan menikmati hidup lebih indah

Kesehatan tubuh
Menurut WHO (World Health Organization) Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan.

Kesehatan jiwa
World Health Organization menjabarkan kesehatan mental sebagai "suatu keadaan yang baik
dimana seseorang menyadari kemampuannya, dapat menghadapi stress yang normal, dapat
bekerja secara produktif dan menyenangkan, dan dapat berkontribusi dalam komunitasnya.".[7]
Kesehatan jiwa bukan hanya tak adanya penyakit jiwa dan masalah kesehatan jiwa bukan
penyakit jiwa.

Penyakit jiwa dijabarkan sebagai 'spektrum dari kognitif, emosi, dan kondisi tingkah laku yang
bersinggungan dengan sosial, dan emosi yang baik, dan hidup serta produktivitas masyarakat.'
Menderita sakit jiwa adalah serius, sementara atau menetap, dari fungsi jiwa seseorang.
Terminologi yang lain meliputi: 'masalah kesehatan jiwa', 'sakit', 'terganggu', 'tak berfungsi'
('mental health problem', 'illness', 'disorder', 'dysfunction'). (Hungerford et al. 2012).
Sekitar seperempat dewasa berumur 18 tahun ke atas di Amerika Serikat didiagnosis memiliki
penyakit jiwa. Penyakit jiwa adalah penyebab utama ketidakmampuan di Amerika Serikat, dan
Kanada. Sebagai contoh meliputi, schizophrenia, ADHD, major depressive disorder, bipolar
disorder, anxiety disorder, post-traumatic stress disorder dan autis.[8]

Banyak remaja menderita kesehatan jiwa sebagai akibat dari tekanan lingkungan sosial, dan
masalah sosial yang mereka hadapi. Beberapa masalah kesehatan jiwa remaja adalah: depresi,
masalah makan (eating disorders), dan penggunaan narkoba. Banyak cara untuk mencegah
masalah kesehatan jiwa agar tak terjadi seperti komunikasi yang baik dengan anak-anak/remaja
anda yang menderita kesehatan jiwa. Juga, bahwa kesehatan jiwa dapat disembuhkan, dan
perhatianlah pada tingkah laku anak-anak anda.[9]

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek


Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja,
dan ketenteraman hidup.[10] Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta
bersama-sama.[10]

Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Tujuan, dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan
secara khusus.[11] Tujuan, dan ruang lingkup secara umum, antara lain:[11]

1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya, dan ancaman pada kesehatan,
dan kesejahteraan hidup manusia.
2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan, dan kesejahteraan hidup manusia.
3. Melakukan kerja sama, dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat, dan
institusi pe

Anda mungkin juga menyukai