Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan yg dimaksut dengan insan kamil

.DALIL

Insan Kamil mengandung arti manusia seutuhnya, yakni manusia yang perilakunya
sesuai dengan apa dikehendaki oleh Penciptanya, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah
berfirman, [‫سإَِلُ ْال ِجنُ َخلَ ْقتُ َو َما‬ ِ ْ ‫ون َو‬
َُ ‫اْل ْن‬ ُِ ‫ ] ِليَ ْعبد‬Tiada Kuciptakan bangsa jin dan manusia
melainkan untuk beribadah (kepada-Ku). (Q.S. Adz Dzariyat: 56)

.SYARANYA

Insan kamil berasal dari bahasa Arab, yaitu dari dua kata: insan dankamil. Secara
harfiah, Insan berarti manusia, dan kamil berarti yang sempurna. Dengan
demikian, insan kamil berarti manusia yang sempurna

a. Akalnya Secara Optimal Manusia yang berfungsi akalnya sudah merasa


wajib melakukan perbuatan yang baik. Dan manusia yang demikianlah yang
dapat mendekati tingkat insan kamil
b. Berfungsi Intuisinya, Insan Kamil dapat juga dicirikan dengan berfungsinya
intuisi yang ada dalam dirinya.
c. Mampu Menciptakan Budaya,Sebagai bentuk pengamalan dari berbagai
potensi yang terdapat pada dirinya sebagai insan, manusia yang sempurna
adalah manusia yang mampu mendayagunakan seluruh potensi rohaniahnya
secara optimal
d. Menghiasi Diri Dengan Sifat-Sifat KetuhananIancenderung kepada hal-hal
yang berasal dari Tuhan, dan mengimaninya.
e. Berakhlak MuliaُpendapatُAliُSyari’atiُyangُmengatakanُbahwaُmanusia
yang sempurna memiliki tiga aspek, yakni aspek kebenaran, kebajikan dan
keindahan
f. Berjiwa Seimbang Bahwa hakikat manusia terletak pada aspek kedalamannya,
yang bersifat permanen, immortal yang kini tengah bereksistensi sebagai bagian
dari perjalanan hidupnya yang teramat panjang.
2. Yang dimaksut dengan :
a. Aqdah kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al ‘aqdu yang
artinya berputar sekitar makna kokoh, kuat, dan erat. 1 Adapun secara istilah
umum, kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada
keraguan
b. Definisi Ibadah
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk.
Sedangkanُmenurutُsyara’ُ(terminologi),ُibadahُmempunyaiُbanyakُdefinisi,ُ
tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah
1. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui
lisan para Rasul-Nya.
2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan
tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang
paling tinggi.
3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai
Allah Azza wa Jalla,
4. akhlak Disebutkan bahwa akhlak adalah buah dari keimanan dan
keistiqomahan seseorang dalam menjalankan ibadah baca istiqomah dalam
islam dan cara agar tetap istiqomah dijalan Allah)
3 . apa yang dimaksuit ilmu kalam ?

lmu kalam yang pada dasarnya membahas tentang dasar-dasar tentang Tuhan, tentu
akan sangat berkaitan dengan keimanan. Keimanan artinya adalah percaya atau
meyakini. Seseorang tidak akan dapat mempercayai sesuatu atau meyakini sesuatu
jika tanpa ada landasan ilmu pengetahuan dan dasar realitas yang sangat kuat.

1. Memperkuat Dasar Pengetahuan tentang Islam


2. Tidak Mudah Melenceng dari Ajaran Agama
3. Dapat Menerapkan Secara Konsisten Amalan Islam

Toko :Abu Dzar al Ghiffari, Miqad bin Al aswad,Ammar bin Yasir, Ali bin Abi
Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin.

4. a. Jabariyah adalah sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam akidah yang
muncul pada abad ke-2 hijriah di Khurasan. Jabariyah memiliki keyakinan
bahwa setiap manusia terpaksa oleh takdir tanpa memiliki pilihan dan usaha
dalam perbuatannya. Tokoh utamanya adalah Ja'ad bin Dirham dan Jahm bin
Shafwan.
aliran qadariyah Kelompok yang menganut aliran ini berkeyakinan bahwa
semua perbuatan manusia terwujud karena kehendaknya dan kemampuan
manusia itu sendiri. Manusia dapat melakukan sendiri semua perbuatan sesuai
kemampuan yang dimilikinya. Menurut aliran Qadariyah manusia berkuasa
terhadap perbuatan-perbuatannya sendiri
Bisa difahami bahwa definisi Ahlussunnah wa Al jamaah ada dua
bagian yaitu: definisi secara umum dan definisi secara khusus .
Definisi Aswaja Secara umum adalah :
satu kelompok atau golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunnah
Nabi SAW. Dan Thoriqoh para shabatnya dalam hal aqidah, amaliyah fisik
( fiqih) dan hakikat ( Tasawwuf dan Akhlaq ) .
Sedangkan definisi Aswaja secara khusus adalah :
GolonganُyangُmempunyaiُI’tikadُ/ُkeyakinanُyang searah dengan
keyakinanُjamaahُAsya’irohُdanُMaturidiyah.

Rukun Iman Ke 1 : Iman Kepada Allah beriman kepada Allah.


Rukun Iman Ke 2 : Iman Kepada Malaikat Allah
Yang kedua adalah beriman kepada malaikat Allah. Malaikat adalah makhluk
Allah yang ghaib, tidak makan dan tidak minum, tidak tidur dan tidak istirahat,

Rukun Iman Ke 3 : Iman Kepada Kitab-kitab Allah


Yang nomer tiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah. Beriman bahwa kitab
Zabur,ُTaurat,ُInjil,ُAlُQur’anُdanُbeberapaُShuhufُ(Lembaran)ُadalah kitab yang
diturunkan Allah kepada para Nabinya.

Rukun Iman Ke 4 : Iman Kepada Para Rasul Allah


Selanjutnya beriman kepada para Rasul Allah. Beriman dan menerima terhadap
seluruh ajaran yang di bawanya.

Rukun Iman Ke 5 : Iman Kepada Hari Akhir


Rukun Iman yang ke lima adalah beriman kepada hari akhir. Percaya bahwa
Qiyamat pasti adanya, termasuk mengimani apa-apa yang berhubungan dengan
hari akhir.

Rukun Iman Ke 6 : Iman Kepada Takdir Allah


Rukun Iman yang terakhir adalah beriman kepada ketetapan dan takdir Allah,
entah baik atau buruknya takdir itu

Rukun Islam Ke 1 : Syahadat


Bersyahadat Tauhid dan Syahadat Rasul, yaitu diucapkan dengan lisan, diyakini
dalam hati dan dibuktikan dengan perbuatan

Rukun Islam Ke 2 : Mendirikan Sholat


Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan sholat fardhu. Sholat fardhu ini adalah
syariatُIslamُyangُdibawaُNabiُsetelahُIsra’ُMi’raj.
Rukun Islam Ke 3 : Mengeluarkan Zakat
DiُAlُQur’anُperintahُmelaksanakanُsholatُselaluُberiringanُdenganُperintahُ
mengeluarkan zakat.

Rukun Islam Ke 4 : Haji Bagi yang Mampu


Rukun Islam yang ke empat adalah pergi Haji ke Baytullah bagi yang mampu. Arti
mampu di sini meliputi biaya berangkat pulang pergi, biaya nafkah bagi orang
yang ada dalam tanggungan (keluarga), k

Rukun Islam Ke 5 : Puasa Ramadhan


Puasa Ramadhan adalah Rukun Islam yang terakhir, yaitu nomer lima. Kewajiban
melaksanakan puasa Ramadhan ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat
Al Baqarah ayat 183:

Anda mungkin juga menyukai