Anda di halaman 1dari 3

TUGAS E-Learning

STATISTIK BISNIS

Dosen Pengampu: PRAYEKTI, Dra., M.Si.


ANGGOTA KELOMPOK:
PETRUS PIRHOT SILALAHI TEGUH PANGESTU
2018008279 2018008274
ANWAR VIRGANO AGUS ALLATIF
2018008248 2018008278

Distribusi Binominal

Distribusi binomial digunakan untuk menghitung peluang. Dalam hal ini dikenal istilah
nantinya percobaan binomial. Adapun syarat percobaan binomial ini adalah sebagai berikut.

1. Dilakukan n -kali percobaan


2. Untuk satu kali percobaan akan menghasilkan 2 kemungkinan saja. Misalkan - koin,
pluang sukses atau gagal.
3. Hasil percobaan tersebut harus saling bebas
4. Semua peluang harus sama pada setiap percobaan.

Hasil-hasil percobaan binomial dan peluang yang bersesuaian dari


hasil tersebut dinamakan distribusi binomial.

Percobaan binomial yang dilakukan dan menghasilkan distribusi berupa peluang khusus. Inilah
yang disebut dengan distribusi binomial. Pada percobaan binomial, hasilnya nanti
dikelompokkan menjadi dua ; berhasil atau gagal. Misalnya ketika menjawab sebuah
pertanyaan soal pilihan ganda. Jawaban yang benar termasuk kelompok 'berhasil'. Sementara
untuk jawaban yang salah disebut kelompok 'gagal'. Sebelum melihat contoh soal dan
pembahasan distribusi binomial ini harus disepakati penggunaan simbol. Berikut simbol atau
notasi pada distribusi binomial yang sering digunakan.
Notasi Keterangan
P(S) Simbol untuk peluang sukses.
P(F) Simbol untuk peluang gagal.
p Peluang sukes.
q Peluang gagal.
P(S) = p dan P(F) = 1 – p = q
n Banyaknya percobaan
X Banyaknya sukses dalam n kali percobaan
Perhatikan bahwa 0 ≤ X ≤ n dan X = 0, 1, 2, 3, …, n.

Ketika melakukan sebuah percobaan binomial. Peluang untuk mendapatkan X-kali berhasil
bisa dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Contoh Soal 1:

Sebuah koin dilempar 3 kali pelemparan. Tentukan peluang didapatnya dua angka pada
pelemparan tersebut.

Penyelesaian biasa : Dengan cara biasa : Pada pelemparan tiga koin akan didapatkan ruang
sampe sebagai berikut S={ GGG, GGA, GAG, AGG, AAG, AGA, GAA, AAA}. Dengan
demikian terlihat bahwa peluang munculnya dua angka adalah 3 dari 8 buah kemngkinan. Ini
bisa ditulis peluangnya 3/8 atau 0,375.

Berdasarkan contoh tersebut memenuhi keempat kriteria percobaan binomial.

1. Terdapat tiga kali percobaan.


2. Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu angka (A) atau gambar
(G).
3. Hasil dari masing-masing percobaan saling bebas (hasil dari suatu pelemparan
tidak mempengaruhi hasil pelemparan lainnya).
4. Peluang percobaan sukses (angka) adalah ½ di setiap percobaannya.

Penyelesaian dengan distribusi binomial:

Bagaimana jika diselesaikan dengan binomial. Dalam hal ini kembali perhatikan syarat di atas.
Kita akan mendapatkan n = 3 (banyak percobaan). Percobaan menghasilkan dua kemungkinan
yaitu Angka atau Gambar. Peluang angka dan gambar sama sama 1/2. Semua kriteria binomial
bisa dipenuhi, artinya kita bisa menggunakan penyelesaian dengan distribusi binomial di sini.
Kembai pada hal yang diketahui, n=3 ; X =2 (diharapkan 2 Angka) ; p =1/2 dan q = 1/2, dimana
p dan q peluang angka dan gambar masing masingnya. Berikutnya disubstitusikan pada rumus
binomial yang telah diberikan sehingga akan menjadi.

Jadi disini terlihat jelas bahwasanya hasil dengan cara sederhana akan sama dengan
menggunakan distribusi binomial. Soal di atas sebagai bentuk pembuktian binomial saja.
Penggunaan distribusi binomial sendiri untuk percobaan yang dilakukan yang angkanya (n)
banyak sekali, misalkan 50. tidak mungkin untuk mendaftarkan semuan anggota ruang sampel.

Contoh Soal 2:

Kemungkinan seorang balita tidak di imunisasi campak adalah 1/5. Pada tanggal 26 Juni
2016, di klinik Anda terdapat 4 orang balita. Berapakah peluang dari balita tersebut 2 orang
belum mendapatkan imunisasi campak?

Penyelesaian:
Langsung kita selesaikan dengan polinomial. Identifikas terlebih dahulu. Total (n) = 4. Yang
diinginkan/harapkan (x) = 2. p= 1/5. Karena p+q =1. Maka didapat q =1 -0,2 =0,8. Kemudian
digunakan penyelesaian dengan menggunakan rumus distribusi binomial.

Itulah contoh soal dan pembahasan tentang distribusi binomial. Yang paling penting dipahami
adalah bagaimana menentukan : n , x, p dan q. Jika sudah bisa mengidentifikasi hal tersebut
maka untuk menghitung sangatlah mudah dengan menggunakan rumus yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai