Anda di halaman 1dari 5

Nama : Afriana Frisca Qumang Dihati

NIM : B103117101016
Mata Kuliah : Portofolio dan Analisis Investasi
Tugas : Ch 6 Model-model Keseimbangan

1. Jelaskan mengapa dalam teori CAPM semua investor akan memilih satu
portofolio aset beresiko yang identik.
Karena pada saat harga-harga aktiva berada di tingkat yang tidak memberikan
insentif lagi untuk melakukan perdagangan spekulatif. Maka implikasinya :
 Semua investor akan memilih portofolio pasar yaitu portofolio yan berisi
semua aktiva yang ada di pasar
 Portofolio pasar ini adalah portofolio aktiva berisiko yang optimal, yaitu
yang berada pada efficient frontier.

2. Berikan penjelasan dengan menggunakan gambar tentang perbedaan antara


garis pasar mudal dan garis pasar sekuritas.
Garis Pasar Modal menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari portofolio,
sedang Garis Pasar Sekuritas menunjukkan hubungan antara return dan resiko dari
sebuah sekuritas. Garis Pasar Sekuritas merupakan ada di dalam Garis Pasar Modal

3. Apa yang dapat anda ketahui tentang slope garis pasar modal?
 Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko untuk portofolio
yang efisien atau harga keseimbangan risiko di pasar.
 Besarnya slope CML akan mengidikasikan tambahan return yang disyaratkan
pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko portofilio.
 Slope CML cenderung bersifat positif karena adanya asumsi bahwa investor
bersifat risk averse, yaitu, investor hanya akan mau berinvestasi pada aset yang
berisiko, jika mendapatkan kompensasi berupa return harapan yang lebih
tinggi. Maksudnya semakin besar risiko suatu investasi, semakin besar pula
return harapannya.
 Slope CML yang negatif berarti tingkat return aktual portofolio pasar lebih
kecil dari tingkat keuntungan bebas risiko.

4. Apa hubungan permukaan efisien model Markowitz dengan garis pasar


modal?
Garis pasar modal merupakan bagian dari permukaan efisien model Markowitsz.

5. Bagaimana cara mengukur kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio


pasar?
Untuk menghitung risiko portofolio yang terdiri dari berbagai jenis aset, bisa
menggunakan deviasi standar suatu portofolio. Misal suatu portofilio pasar terdiri
dari n sekuritas, maka deviasi standarnya:
σM = {W1Cov(R1,RM) + W2Cov(R2,RM) + … + WnCov(Rn,RM)1/2
Kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasarnya:
σi,M / σM
6. Jelaskan cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued ataukah
overvalued dengan menggunakan garis pasar sekuritas. Apa yang akan
dilakukan investor setelah mengetahui suatu sekuritas ternyata undervalued?
Answer :
 Cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued adalah dengan
mengetahui besarnya beta suatu sekuritas, maka kita dapat menghitung tingkat
return harapan pada sekuritas tersebut. Jika tingkat return tersebut tidak berada
pada garis pasar sekuritas, maka sekuritas tersebut undervalued atau
overvalued.
 Sekuritas pada posisi Undervalued artinya tingkat return harapan lebih besar
dari tingkat return yang disyaratkan investor. Investor yang mengetahui suatu
sekuritas undervalued, akan membeli sekuritas tersebut.

7. Jelaskan pentingnya nilai beta dalam model CAPM.


Semakin tinggi beta maka semakin sensitive sekuritas tersebut terhadap
perubahan pasar. Beta dapat digunakan untuk membanding risiko sistematis antara
satu sekuritas dengan sekuritas lain. Dalam teori CAPM, beta merupakan satu-
satunya faktor risiko yang relevan untuk mengukur risiko sekuritas. Estimasi
terhadap beta perlu dilakukan untuk setiap sekuritas. Sedangkan, untuk estimasi
variabel return bebas risiko dan return pasar hanya perlu dilakukan sekali saja dan
bisa dipakai untuk mengestimasi SML setiap sekuritas.

8. Jelaskan perbedaan CAMP dan APT.


CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
 Merupakan model yang menghubungkan tingkat return yang diharapkan dari
suatu asset berisiko dengan risiko dari asset tersebut saat pasar dalam kondisi
seimbang
 CAPM dapat digunakan untuk mengestimasikan return suatu sekuritas
 CAPM membantu menyederhanakan gambaran realitas hubungan return dan
risiko dalam dunia nyata yang terkadang sangat kompleks
 Jika semua asumsi terpenuhi maka akan terbentuk pasar yang seimbang,
dimana investor tidak akan dapat memperoleh abnormal return (return ekstra)
ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
 Salah satu alternatif teori model keseimbangan selain CAPM
 Estimasi return yang diharapkan dengan APT tidak terlalu dipengaruhi
portofolio pasar seperti dlm CAPM,
 APT didasari oleh pandangan bahwa return yang diharapkan dari suatu
sekuritas bisa dipengaruhi oleh beberapa sumber risiko lainnya (tidak hanya
diukur dengan beta)
 Model APT mengasumsikan investor percaya bahwa return sekuritas akan
ditentukan oleh sebuah model factorial dengan n factor risiko E(Ri) = RF +
bi1(premi risiko untuk faktor 1) + bi2(premi risiko untuk faktor 2) + … +
bin(premi risiko untuk faktor n)
 CAPM pada dasarnya merupakan model APT yang hanya mempertimbangkan
satu factor risiko yaitu risiko sistematis
 Salah satu kritik atas model APT adalah adanya kesulitan dalam menentukan
faktor-faktor risiko yang relevan

9. Dalam sebuah kondisi pasar yang seimbang, diketaui return yang diharapkan
pasar adalah 18% dan tingkat return bebas risiko adalah 10%. Seandainya
tingkat return yang diharapkan sekuritas XYZ adalah 15%, apa komentar
anda megenai harga sekuritas XYZ jika diketahui betanya 1,05?

E(Rm) = 18% = 0.1 + 1.05 [ 0.08]


(Rf) = 10% = 0.1 + 0.084
Β = 1.05 = 0.184
Ri = 15% Rs = 18.4%

Rs =Rf + β [ E(Rm) - Rf] Ket : Rs = Return Syarat CAPM


= 0.1 + 1.05 [ 0.18 – 0.1 ] : Ri = Return harapan

Karena return harapan sekuritas tersebut 15% adalah lebih kecil daripada return
yang disyaratkan CAPM (18.4%) maka sekuritas tersebut dikatakan overvalued.
Karena overvalued, setelah investor mengetahui hal tersebut mereka akan berusaha
menjual sekuritasnya, sehingga jumlah penawaran sekuritas tersebut akan naik.
Sehingga harga sekuritas akan mengalami penurunan.

10. Diasumsikan sekuritas ABC dijual dalam kondisi pasar yang seimbang.
Tingkat return saham ABC tahun depan diharapkan sebesar 17% dan
betanya 1,1 tingkat bunga bebasrsiko adalah 7% hitunglah :
a. Slope garis pasar sekuritas
b. Tingkat return diharapkan oleh pasar.

Slope garis pasar sekuritas dan Tingkat return yang diharapkan oleh pasar
Ri = 17%
Β = 1.1
Rf = 7%
Ri = Rf + β [E(Rm) - Rf ]
0.17 = 0.07 + 1.1 [E(Rm) – 0.07]
0.17 = 0.07 + 1.1 E(Rm) – 0.077
0.17 = 1.1 E(Rm) – 0.007
1.1 E(Rm) = 0.17 + 0.007
1.1 E(Rm) = 0.177
E(Rm) = 0.177 / 1.1
E(Rm) = 0.16
E(Rm) = 16%
Return harapan pasar = 16%

Slope SML = [ E(Rm) – Rf ] / β


= [16% - 7%] / 1.1
= 9% / 1.1
= 0.09 / 1.1
= 0.081
Slope SML = 8.1%

Anda mungkin juga menyukai