Rumus Matematika
Rumus Matematika
1). Operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat :
Contoh =
2 – 3 = -1 2 - (-3) = 5 -2 – 3 = -5 -2 - (-3) = 1
Contoh =
>>> catatan : pada perhitungan soal sebaiknya satuan panjang disamakan terlebih dahulu.
Jika harga jual (J), harga beli (B), untung (U) dan perdagangan menghasilkan untung =
pu% dari pembelian maka :
J = B + U; B = J – U; U = J – B;
Jika harga jual (J), harga beli (B), rugi (R) dan perdagangan menderita kerugian = pr %
dari pembelian maka :
J = B – R; B = J + R; R = B – J;
Jika jumlah tabungan (T); persentase bunga (p%) per tahun; lama menabung (y) tahun atau (m)
Jika diketahui tabungan awal (TA) dan setelah (y) tahun tabungan menjadi TB, maka :
Jika diketahui tabungan awal (TA) dan setelah (m) bulan tabungan menjadi TB, maka :
6). Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan dan menyelesaikan masalah yang
− Himpunan Bagian :
Himpunan A dan himpunan B dikatakan saling lepas atau saling asing jika tidak ada
anggota persekutuan antara himpunan A dan B.
Himpunan A dan himpunan B dikatakan saling berpotongan (tidak saling lepas) jika
A dan B mempunyai anggota persekutuan, dan terdapat anggota A yang bukan
anggota B dan terdapat anggota B yang bukan anggota A.
Himpunan A sama dengan himpunan B → “A = B” jika anggota A tepat sama
dengan anggota B.
Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B jika banyaknya anggota A sama dengan
banyaknya anggota B.
− Operasi Himpunan :
Relasi antara himpunan A dan B adalah pemasanagan anggota himpunan A dengan anggota
himpunan B berdasarkan aturan tertentu.
Relasi dapat disajikan dengan : (1) diagram panah, (2) diagram kartesius, (3) himpunan
pasangan berurutan.
Pemetaan atau fungsi adalah relasi dari himpunan A ke B yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.
Syarat-syarat pemetaan dan fungsi :
Pada diagram Panah :
o Semua anggota A mempunyai pasangan di B, dan
o Tidak ada satupun anggota A yang berpasangan dengan lebih dari satu anggota B
Pada diagram kartesius :
o Semua anggota A mempunyai pasangan di B (ditandai dg titik koordinat)
o Tidak ada dua atau lebih titik koordinat yang yang segaris vertikal (keatas)
Pada himpunan pasangan berurutan :
o Semua anggota A ditulis sekali pada setiap pasangan.
Notasi pemetaan/fungsi :
o Sebuah fungsi f memasangkan setiap x anggota A dengan y anggota B dituliskan
notasinya
adalah f : x → y dibaca “ fungsi “f memetakan x ke y”. y disebut bayangan atau peta
dari x
oleh fungsi f atau dapat ditulis dalam bentuk rumus f(x) = y.
Jika banyaknya anggota A adalah n(A) dan banyaknya anggota B adalah n(B) maka banyaknya
pemetaan yang mungkin dibuat dari A ke B adalah = n(B)n(A) dan banyaknya pemetaan yang
mungkin dibuat dari B ke A adalah = n(A)n(B).
Korespondensi satu-satu antara himpunan A dan B adalah jika setiap anggota A mempunyai
pasangan hanya satu anggota B dan setiap anggota B hanya berpasangan dengan satu anggota
A.
Jika n(A) = n(B) = k maka banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dibuat dari A ke
B adalah = 1 x 2 x 3 x 4 x ... x k
Gradien adalah ukuran kemiringan sebuah garis terhadap garis mendatar (horisontal). Jika
sebuah garis membentuk sudut α dengan garis mendatar maka gradien garis tersebut = tg α atau
o Jika sebuah titik A(x1 , y1) dan B (x2 , y2) maka gradien garis yang melalui titik A
o Persamaan garis yang melalui titik A(x1 , y1) dan B (x2 , y2) adalah ==>>
o Jika garis k sejajar dengan garis l maka gradien kedua garis sama besar. ==>>> mk = ml
o Menentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis y = ax + b dan melalui titik A(x1 ,
y1) ==>>>> y – y1 = a(x – x1)
o Menentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y = ax + b dan melalui titik
Tripel Pythagoras : “pasangan tiga buah bilangan dimana kuadrat bilangan terbesar sama
dengan jumlah kuadrat dua bilangan yang lain”, jadi misannya p,q, r merupakan tripel
Pythagoras dan p merupakan bilangan terbesar maka berlaku :
Ukuran pemusatan :
Rerata (rata−rata atau mean) = jumlah data
banyaknya data
Modus adalah data yang paling sering muncul, sekelompok data, terdapat kemungkinan
Median adalah data yang terletak ditengah-tengah dari sekelompok data yang telah
diurutkan.
Pengertian :
o Populasi : seluruh obyek yang ingin diteliti
o Sampel : bagian dari populasi yang dipilih secara acak sebagai obyek yang diambil data
jika diteliti secara menyeluruh. Pengambilan sampel harus dilakukan secara acak agar
penelitian.
o Diagram batang adalah sebuah diagram yang menggambarkan data hasil penelitian dengan
o Diagram garis adalah diagram yang berupa garis yang menghubungkan titik-titik koordinat
o Diagram lingkaran adalah diagram berupa lingkaran yang dibagi menjadi juring-juring
lingkaran. Luas setiap juring menggambarkan banyaknya data hasil penelitian atau
persentasenya.
Contoh : Data pekerjaan orang tua siswa SDN 08 Jatiasih adalah PNS 25 orang, TNI/POLRI =
20 orang; Wiraswasta = 15 orang; Pedagang = 30 orang; Petani = 10 orang