Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA


UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al-Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran (75253)
Telp. 08115843319 email :pkmbantuas@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU HAMIL

1. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak terutama
pada kelompok yang paling rentan yaitu salah satu kelompok tersebut adalah ibu
hamil perlu dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama
dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat. Untuk
menambah wawasan dan ketrampilan ibu hamil yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Bantuas, maka perlu diadakan kelas ibu hamil bagi mereka. Dalam
kelas ibu tersebut ibu hamil di harapkan mampu meningkatkan wawasan dan
ketrampilan tentang kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB)

2. LATAR BELAKANG
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas termasuk KB pasca salin, perawatan
bayi baru lahir dengan menggunakan buku KIA.
Pada tahun 2018, hasil pelayanan KIA di wilayah kerja Puskesmas Bantuas
menunjukkan bahwa cakupan K1 91,2 %, K4 86,3 %, persalinan ditolong tenaga kesehatan
97,4 %, komplikasi obstetri ditangani 92 %, cakupan pelayanan nifas 82,7 %. Jumlah ibu
hamil resiko tinggi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bantuas tahun 2018
adalah 40 orang. Resiko tinggi yang ada meliputi usia ibu hamil > 35 tahun, usia
ibu hamil < 20 tahun, hipertensi, pre eklampsia, dan riwayat penyakit jantung
bawaan. Maka dari itu perlunya di laksanakan kelas ibu hamil agar meningkatnya
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan dan mengetahui ada tidaknya resiko
tinggi pada kehamilannya.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu hamil ini adalah untuk meningkatkan
kemandirian ibu hamil dan keluarga termasuk penerapan keluarga dalam pemenuhan
gizi ibu hamil serta dapat merencanakan program perencanaan persalinan yang aman
dan mencegah komplikasi.
B. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu hamil, yaitu meliputi pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan,
perawatan kehamilan sehari-hari, persiapan melahirkan, gizi ibu hamil, tanda bahaya
pada kehamilan, tanda awal persalinan, proses melahirkan dan masalah pada
persalinan.
2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampian ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu bersalin, yaitu proses melahirkan dan masalah pada persalinan.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu nifas, yaitu meliputi pengetahuan tentang cara menyusui, cara
memerah dan menyimpan ASI dan tanda bahaya pada ibu nifas.
4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pemanfaatan Keluarga
Berencana
5) Meningkatkan kemandirian ibu dan keluarga dalam pemanfaatan buku KIA.
4. VISI, MISI, DAN TATA NILAI
A. Visi
Visi Puskesmas Bantuas Adalah ”Menjadi Puskesmas dengan pelayanan
Bermutu, Profesional, Menuju Masyarakat Bantuas yang Mandiri untuk Hidup
Sehat”.
B. Misi
Misi yang ditetapkan Puskesmas Bantuas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, Profesional, Efektif, dan
efisien bagi masyarakat
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
3. Mendorong peran serta dan kemandirian masyarakat untuk berperilaku
sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan
secara komprehensif.

C. Tata nilai
Tata Nilai Puskesmas Bantuas adalah “RASA” yaitu sebagai berikut :
Ramah : yaitu memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan kerja
Amanah : Menjaga privasi pasien dalam melaksanakan pelayanan yang
bertujuan untuk keselamatan dan pelayanan.
Sederhana : Memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat
Akuntabel : Dapat dipertanggungjawabkan

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Pembentukkan tim kelas ibu hamil

Pelaksanaan kelas ibu hamil


Kelas ibu hamil
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kelas ibu hamil

6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Penjelasan umum dan perkenalan
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Waktu : 5 menit
c. Alat bantu : Buku KIA
B. Evaluasi awal pertemuan
a. Metode : Tanya jawab
b. Waktu : 10 menit
c. Alat bantu : kuisioner
C. Curah pendapat tentang materi pertemuan
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Waktu : 10 menit
c. Alat bantu : lembar balik
D. Materi kelas ibu hamil ( Proses kehamilan dan pemeriksaan kehamilan agar ibu
dan janin sehat )
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Waktu : 45 menit
c. Alat bantu : Buku KIA, lembar balik, model, dan stiker P4K,
E. Evaluasi hasil pertemuan
a. Metode : tanya jawab
b. Waktu : 10 menit
c. Alat bantu : kuisioner
F. Kesimpulan
a. Metode : Ceramah dan tanya jawab
b. Waktu : 10 menit
c. Alat bantu : lembar balik

7. SASARAN KEGIATAN
Ibu hamil 15 orang

8. JADWAL KEGIATAN

KELAS TAHUN 2019


Februari Maret April Juni Agustus Oktober
IBU
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
HAMIL √ √ √ √ √ √

9. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


PERAN LINTAS PERAN LINTAS
NO KEGIATAN
PROGRAM SEKTOR
1 Kelas ibu hamil Promkes : Kader :
Membantu Mendampingi ibu
menyiapkan bahan hamil dalam mengikuti
dan materi penyuluhan kelas ibu hamil
Gizi :
Membantu
menyampaikan materi
tentang gizi saat
kehamilan, nifas, dan
menyusui.
Kesling :
Membantu
menyampaikan materi
tentang kesehatan
lingkungan sekitar
tempat tinggal ibu
hamil.

10. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Monitoring
Untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu Hamil berjalan dengan baik,
berkualitas dan sesuai dengan rencana.
Hal-hal yg dimonitor :
a. Peserta ( jumlah peserta yang hadir, minat peserta, dan keaktifan)
b. Sarana prasarana ( tempat dan fasilitas belajar)
c. Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan alat bantu,
membangun suasana belajar aktif)
d. Waktu (ketepatan waktu pelaksanaan dan keefektifan )

B. Evaluasi
Dilaksanakan oleh pelaksana setelah melaksanakan kegiatan
Tujuan :
a. Menilai peningkatan kemampuan ibu hamil pada akhir pertemuan
b. Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
c. Indikator keberhasilan

11. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan

Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir pelaksanaan


oleh tenaga pelaksana program pada format yang telah disediakan.

b. Pelaporan

1) Pelaporan dilakukan oleh bidan/pelaksana setiap selesai pertemuan kelas

ibu hamil

Isi laporan :
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah peserta
- Proses pertemuan
- Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
- Hasil evaluasi

2) Laporan kegiatan program harus diserahkan pada minggu keempat setiap


bulan kepada :
- Penanggung jawab UKM ; sebagai bahan monitoring evaluasi
- Pimpinan Puskemas ; diteruskan ke dinas kesehatan

c. Evaluasi kegiatan

 Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minilok


bulanan dan lintas sector.
 Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minilok puskesmas dan lintas sector sebagai bahan untuk penyusunan
RUK tahun berikutnya.
 Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan program
selama 1 tahun, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun dalam bentuk capaian penilaian
kinerja.

Mengetahui, Samarinda, 1 Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas BANTUAS Pemegang Program

dr. Wawan Aprian Noor Risa Fatmasari, A.Md. Keb


NIP. 19840402 201101 1 003 NIPTTB, 2013.05.01.1164

Anda mungkin juga menyukai