Tugas Praktikum Statistik G30116013
Tugas Praktikum Statistik G30116013
Tugas Praktikum Statistik G30116013
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
KASUS 1
X = Konsentrasi (mg/mL)
Y = Absorban
0.25 Y
0.2 Linear (Y)
0.15
0.1
0.05
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
𝑦̂ = 𝑏1 𝑋 + 𝑏0
𝑦̂ = 0,219 𝑋 + 0,0113
3. Nilai konstanta (intercept) = 0,01133
Koefisien regresi (slope) = 0,2190
4. Koefisien korelasi
Rumus excel : =PEARSON(B4:B9;C4:C9) 0,9979
Koefisien determinasi
Rumus excel : =RSQ(C4:C9;B4:B9) 0,9959
5. 𝑦̂ = 0,219 𝑋 + 0,01133
0,515 = 0,219 𝑋 + 0,01133
0,219 𝑋 = 0,515 − 0,01133
0,219 𝑋 = 0,50367
0,50367
𝑋=
0,219
𝑋 = 2,2998 𝑔𝑟𝑎𝑚
2,2998
𝑋= 𝑘𝑔
1000
𝑋 = 0,00229 𝑘𝑔
KASUS 2
Hipotesis
1. Tabel ANOVA
Interpretasi :
Berdasarkan tabel ANOVA, dapat dilihat nilai sig. dari varietas yaitu 0,877 yang artinya lebih
besar daripada α (0,01) sehingga terima H0 yaitu Perlakuan Varietas tidak mempengaruhi Hasil
Kandungan Karbohidrat.
Selain itu, juga terdapat nilai R quared sebesar 0,183 atau 18,3%. Angka tersebut artinya
Perlakuan Varietas mempengaruhi Hasil Kandungan Karbohidrat hanya sebesar 18,3% sisanya
yang sebesar 81,7% dipengaruhi oleh faktor diluar model.
Varietas N Subset
Interpretasi :
Berdasarkan output tabel uji lanjut duncan, diperoleh bahwa semua varietas berada pada 1
subset yang sama. Artinya antar semua varietas tidak berbeda nyata.
Kesimpulan :
Berdasarkan output yang telah keluar, maka kesimpulannya bahwa Perlakuan Varietas tidak
mempengaruhi Hasil Kandungan Karbohidrat. Sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut.
KASUS 3
Hipotesis
1. Tabel ANOVA
Interpretasi :
Berdasarkan tabel ANOVA tersebut, dapat dilihat nilai sig. dari varietas sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari α (0,01), sehingga tolak H0 yaitu Perlakuan Varietas mempengaruhi Hasil
Kandungan Protein dalam Beras. Sedangkan nilai sig. dari lokasi tanaman sebesar 0,331 yang
lebih besar dari α (0,01), sehingga terima H0 yaitu Lokasi Tanaman tidak mempengaruhi Hasil
Kandungan Protein dalam Beras.
Nilai R Squared sebesar 0,942 atau 94,2%. Angka tersebut artinya Perlakuan Varietas
mempengaruhi Hasil Kandungan Protein dalam Beras cukup baik yaitu 94,2% sisanya yang
sebesar 5,8% dipengaruhi oleh faktor diluar model.
2. Uji Lanjut Duncan
Hasil Kandungan Protein dalam Beras
Duncana,b
Varietas N Subset
1 2 3 4 5 6
Interpretasi :
Berdasarkan output tersebut, kita dapat membagi 2 hasil output yaitu antar varietas yang
berbeda nyata yang ditandai dengan tempat subset yang tidak sama. Sedangkan yang tidak
berbeda nyata yaitu letak antar varietas pada subset yang sama. Dari output, diketahui bahwa
varietas yang berbeda nyata yaitu antara pulut takalar dengan krisna, pulut gorontalo dengan
krisna, srikandi putih 1 dengan semua varietas. Sedangkan yang tidak berbeda nyata yaitu
mulai dari varietas pulut takalar hingga varietas anoman 1 yang berada pada subset 1, begitupun
hingga sampai pada subset terakhir.
Hasil Kandungan Protein dalam Beras
Duncana,b
Lokasi_Penanaman N Subset
B 11 ,9100
C 11 ,9127
A 11 ,9345
Sig. ,201
Interpretasi :
Berdasarkan output tersebut, semua lokasi penanaman mulai dari lokasi A,B, dan C berada
pada kolom subset yang sama. Artinya lokasi penanaman A, B, dan C tidak berbeda nyata.
Kesimpulan :
Berdasarkan output yang telah keluar, maka dapat disimpulkan bahwa varietas mempengaruhi
hasil kandungan protein dalam beras. Sehingga dapat dilakukan uji lanjut duncan yang
menghasilkan beberapa varietas terhadap varietas lain berbeda nyata dan tidak berbeda nyata.
Sedangkan untuk lokasi penanaman tidak mempengaruhi hasil kandungan protein dalam beras.
Sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut duncan.