Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bunga mawar, kelinci, burung, dan manusia, semuanya bergerak,


memerlukan makanan, bernapas, dan berkembang biak. Mengapa hal ini terjadi?
Hal tersebut terjadi karena mereka adalah makhluk hidup. Mobil tidak bisa
bergerak jika tidak diberi bensin dan dikemudikan. Demikian juga dengan sepeda
dan becak, jika tidak dikendarai manusia tidak akan bergerak. Benda-benda itu
tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, dan tidak bertambah banyak.
Mengapa demikian? Karena mereka adalah makhluk tak hidup. Jadi, makhluk
hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas,
bergerak, dan berkembang biak. (Burnie, D. 2000. 37)

Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat
diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk
hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, peka terhadap rangsangan,
tumbuh dan berkembang, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dapat
melakukan metabolisme dan beradaptasi.

1.2 Tujuan Makalah

Bertujuan untuk menambah wawasan ataupun penunjang dalam proses


pembelajaran dalam segi :

1. Mengetahui Pengertian Makhluk Hidup


2. Mengetahui Ciri-ciri Makhluk Hidup
3. Mengetahui Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
4. Mengetahui Kebutuhan Makhluk Hidup
5. Mengetahui Rantai Makanan Makhluk Hidup
6. Mengetahui Keanekaragaman Makhluk Hidup
7. Mengetahui Hubungan Timbal Balik Makhluk Hidup
8. Mengetahui Hubungan Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makhluk Hidup

Pengertian makhluk hidup adalah suatu organisme yang mampu


mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat
berkembangbiak guna melestarikan jenisnya.
Virus tidak termasuk makhluk hidup sebab virus tidak bisa berkembangbiak
secara sendiri karena virus berkembang biak memerlukan inang atau organisme
lain yang ditempati. Virus juga tidak dapat bertahan hidup jika berada di luar
inangnya.

Pengertian Makhluk Hidup Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah beberapa ahli yang mengemukakan pengertian makhluk hidup,
diantaranya :

1. Dwijoseputro
Makhluk hidup adalah adalah adalah sesuatu yang dapat melakukan
metabolisme, dapat melakukan gerak, dapat tumbuh, dapat bereproduksi,
dan responsif.

2. Helena Curtis
Makhluk hidup adalah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari
lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi
yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bisa merespon bila
ada rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan
baik, dapat bereproduksi atau berkembang biak serta dapat tumbuh dan
berkembang.

3. Kimball (1983)
Kimball berpendapat bahwa pengertian makhluk hidup adalah sesuatu
yang memiliki lima cirri, yaitu dapat berevolusi, responsif, dapat
bereproduksi, dapat melakukan metabolism, dan bersifat rumit.

4. New Mexico Tech


New Mexico Tech berpendapat bahwa semua makhluk hidup
menampilkan tujuh karakteristik kehidupan, yaitu terdiri dari sel-sel,
secara kompleks terorganisir, mengambil energi dan menggunakannya
tidak hanya untuk merespon lingkungan, tetapi juga untuk tumbuh dan
mempertahankan dirinya, memiliki kemampuan untuk mereproduksi, dan
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan
2.2 Ciri-ciri Makhluk Hidup

1. Bernafas

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen dari lingkungan untuk


bernapas. Makhluk hidup bernapas menggunakan alat pernapasannya masing-
masing. Oksigen yang kita hirup saat bernapas digunakan untuk membakar
makanan sehingga menghasilkan tenaga atau energi. Energi tersebut
digunakan untuk semua aktivitas kehidupan. Selain energi, pembakaran
makanan menghasilkan uap air dan karbon dioksida. Kedua zat ini
dikeluarkan saat kita menghembuskan napas.

Alat pernapasan pada makhluk hidu bermacam-macam. Paru-paru


merupakan alat pernapasan pada manusia dan hewan darat. Insan merupakan
alat pernapasan untuk hewan air dan trakea merupakan alat pernapasan
serangga.

Tumbuhan memiliki alat pernapasan khusus, yakni stomata dan lentisel.


Stomata adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun,
sedangkan lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan
kulit binatang.

2. Bergerak

Alat gerak manusia berupa kaki dan tangan serta alat gerak hewan
berupa kaki/tungkai, sayap, dan sirip. Gerak tumbuhan bersifat pasif.
Tumbuhan melakukan gerak tanpa berpindah tempat.

Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsang. Misalnya, daun putri malu


yang mengatup ketika disentuh dan gerak ujjung batang yang tumbuh kearah
datangnya cahaya matahari.

3. Memerlukan Nutrisi

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar


dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap
makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh
makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses
fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi
tergantung pada makhluk hidup lainnya
4. Peka Terhadap Rangsangan

Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang


irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi
oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.

5. Tumbuh Dan Berkembang

Makhluk hidup pasti akan tumbuh dan berkembang, baik itu manusia,
hewat atau tumbuhan. Proses tumbuh tiap makhluk hidup berbeda-beda.
Misalnya manusia tumbuh dari bayi lalu menjadi anak hingga menjadi
dewasa. Selain tumbuh secara fisik, manusia juga berkembang secara mental.
Terdapat perbedaan tumbuh dan berkembang dalam aspek yang dilihat dan
dijadikan indikator.

Proses tumbuh berkembang pada hewan hampir sama dengan manusia.


Sementara pada tumbuhan, proses tumbuh dimulai berawal dari bibit yang
ditanam hingga akhirnya tumbuh berkembang menjadi pohon atau tumbuhan
tertentu yang lebih besar.

Proses tumbuh makhluk hidup bersifat irreversible. Artinya jika sudah


tumbuh tidak bisa kembali lagi. Misalnya manusia yang sudah dewasa tidak
bisa menjadi kecil lagi. Pada suatu waktu tertentu, proses tumbuh berkembang
makhluk hidup juga akan berhenti.

6. Mengeluarkan Zat Sisa

Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang


merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa
oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida. Berdasarkan aktivitas
tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi,
Respirasi, Defekasi.

a. Ekskresi
Merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan
ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat
karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan
menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.

b. Respirasi
Merupakan pengeluaran karbondioksida (CO2) sebagai zat sisa proses
respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
c. Defekasi
Merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa
tinja (feses) melalui anus.

7. Berkembang Biak

Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut


berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk
melestarikan keturunan agar tidak punah.

8. Dapat Melakukan Metabolisme

Ciri-ciri makhluk hidup yang lain adalah tiap makhluk hidup


melakukan proses metabolisme, baik itu manusia, hewan atau bahkan
tumbuhan. Pengertian metabolisme secara umum adalah proses kimia yang
terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

Proses metabolisme berlangsung di dalam sel tubuh, kegiatannya


berupa transformasi energi berupa bahan makanan seperti glukosa, asam
amino dan asam lemak menjadi sumber energi untuk melakukan berbagai
aktifitas sehari-hari.

Proses metabolisme dibagi menjadi dua yaitu katabolisme dan


anabolisme. Proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil
disebut dengan proses katabolisme. Sedangkan proses penyusunan senyawa
tertentu disebut dengan proses anabolisme.

9. Beradaptasi

Makhluk hidup juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya,


disebut juga sebagai proses adaptasi. Pengertian adaptasi adalah kemampuan
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan agar mampu
bertahan hidup di habitatnya. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi
tiga, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

Adaptasi morfologi adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan


bagian tubuh sesuai kebutuhan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi adalah
burung yang memiliki paruh sesuai jenis makanan atau beruang kutub yang
memiliki bulu tebal untuk hidup di suhu dingin.

Sementara adaptasi fisiologi adalah kemampuan adaptasi terhadap


perbedaan fungsi bagian tubuh karena lingkungan. Contohnya kulit manusia di
daerah tropis yang cenderung lebih berminyak. Adapun adaptasi tingkah laku
adalah kemampuan menyesuaikan tingkah laku terhadap lingkungan.

2.3 Perbedaan Makhluk Hidup Dengan Benda Mati

Dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah kita dapat menyebut bahwa


batu itu benda mati sedang kucing adalah makhluk hidup. Mengapa kita bisa
mengatakan bahwa batu itu benda mati dan kucing adalah benda hidup? Hal ini
tentu berdasarkan tanda-tanda yang dapat dipakai untuk membedakan antara
benda mati dan makhluk hidup. Sifat-sifat umum yang dapat dipakai untuk
membedakan antara keduanya adalah:

a. Bentuk dan Ukuran


Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedang benda mati
tidak, sebagai contoh: batu ada yang sebesar butir pasir, tetapi ada pula
sebesar gunung, sedang kucing misalnya bentuk dan ukurannya tertentu.

b. Komposisi Kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari
unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (0), Nitrogen (N),
Belerang atau Sulfur (S), Posfor (P), dan se-dikit mineral. Benda mati
komposisi kimianya tidak tertentu.

c. Organisasi
Setiap makhluk hidup terdiri dari sel-sel. Sel-sel ini membentuk jaringan,
dan jaringan membentuk organ. Sistem organ membentuk proses hidup.
Pada benda mati susunannya sedemikian rupa, merupakan hasil dari unsur
pokoknya.

d. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan,
pernapasan (respirasi) sekresi dan ekskresi. Benda-benda mati tidak
mengalami hal-hal tersebut.

e. Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya,
misalnya cahaya, gerakan, kelembaban dan suhu. Besarnya reaksi tidak
seimbang dengan besarnya aksi. Sebagai contoh, besi yang kena panas
akan memuai sesuai dengan panas yang diterima.

f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu
menjadi banyak, sedang benda mati tidak.
g. Tumbuh dan Mempunyai Daur Hidup
Setiap makhluk hidup mempunyai proses pertumbuhan dan mempunyai
daur hidup, artinya mempunyai proses kelahiran, tumbuh, dewasa dan
mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada
kristal.

2.4 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat


bertahan hidup. kebutuhan makhluk hidup antara lain sebagai berikut :

a. Makanan
Makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan aadalah sumber energi
bagi makhluk hidup. Tanpa Makanan, makluk hidup akan mati. Melalui
makanan, makhluk hidup menghasilkan energi panas sehingga tubuhnya
menjadi hangat.

b. Udara
Makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. tanpa udara, makhluk
hidup akan mati. Udara yang dibutuhkan makhluk hidup adalah udara
bersih. Cobalah kamu tutup hidungmu selama 10 detik. Apa yang kamu
rasakan.

c. Sinar Matahari
Makhluk hidup membutuhkan cahaya matahari. Cahaya matahari
dibutuhkan hewan dan manusia untuk menghangatkan tubuhnya,
menerangi lingkungan, dan untuk mengeringkan berbagai benda.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis.

d. Air
Selain makanan, makhluk hidup juga membutuhkan air. Air berfungsi agar
tubuh tidak mengalami kekeringan (dehidrasi). Jika kamu haus kamu akan
mengambil minum, bukan? begitu juga dengan hewan dan tumbuhan yang
sama-sama membutuhkan air.

e. Tempat Tinggal
Makhluk hidup memerlukan tempat tinggal. manusi membutuhkan rumah
sebagai tempat perlindungan. Hewan dan tumbuhan pun membutuhkan
tempat untuk berlindung. Tempat tinggal hewan biasanya disebut
'kandang' atau 'sarang'. Tumubuhan menggunakan tanah dan air untuk
tempattinggalnya.
2.5 Rantai Makanan

Rantai makanan merupakan serangkaian peristiwa makan dan dimakan


antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Di dalam rantai makanan terdapat
makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen dan produsen.

a. Produsen
Produsen merupakan makhluk hidup yang mampu membuat/memproduksi
makanannya sendiri. Misalnya tumbuhan hijau.

b. Konsumen
Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak mampu
membuat/memproduksi makanannya sendiri, membutuhkan makhluk
hidup lain sebagai sumber makanannya. Makhluk hidup yang tergolong
konsumen adalah hewan dan manusia.

Pihak yang berada di posisi konsumen akan mendapatkan asupan makanan


langsung dari produsen dinamakan konsumen I (konsumen tingkat satu).
Konsumen yang mendapatkan asupan makanannya dari konsumen tingkat satu
disebut konsumen II (konsumen tingkat dua), dan begitu juga seterusnya.

1. Rantai Pemangsa
Tingkatan rantai pemangsa diawali oleh hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang berperan sebagai konsumen I, kemudian berlanjut pada
hewan pemakan daging (karnivora) yang memakan herbivora sebagai
konsumen dua, dan akan berakhir di hewan yang memangsa karnivora
ataupun herbivora yang berada di posisi konsumen III.

2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit. Contoh organisme yang hidup sebagai parasit antara lain
cacing, bakteri, dan benalu.

3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai, misalnya
jamur dan bakteri.

Organisme yang terdapat dan terlibat pada kelompok ekologis pada rantai
makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik. Tingkat trofik tersusun dari
seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dalam tingkat
memakan.

Sumber asal energi adalah matahari. Tumbuhan yang menghasilkan zat


makanan melalui proses fotosintesis hanya memakai energi matahari dan CO2
dari udara. Oleh karena itu, tumbuhan tersebut digolongkan dalam tingkat trofik
pertama.

Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk


anggota tingkat trofik II. Karnivora yang secara langsung memakan herbivora
termasuk tingkat trofik ketiga, sedangkan karnivora yang memakan karnivora di
tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota tingkat trofik keempat.

2.6 Organisasi Kehidupan


2.7 Keanekaragaman Makhluk Hidup
2.8 Hubungan Timbal Balik Makhluk Hidup
2.9 Hubungan Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya

BAB III

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

(http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-makhluk-hidup-menurut-para-
ahli-terlengkap/)

http://www.academia.edu/6642315/BIOLOGI_UMUM

Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed. Seri IPA Biologi SMP kelas VII. Jakrta: Quadra, 2006.

http://hikmat.web.id/biologi-klas-x/pengertian-tanaman/

http://www.sumberpengertian.co/pengertian-makhluk-hidup

Anda mungkin juga menyukai