PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pengorganisasian?
2. Apa saja Landasan Pengorganisasian?
3. Apa saja Tahapan Pengorganisasian?
4. Apa yang dimaksud Delegasi / Penyerahan Wewenang ?
LANDASAN PENGORGANISASIAN
1
Landasan filosofis dari kebutuhan untuk membangun organisasi adalah membangun kepentingan
organisasi bersama-sama pada seluruh masyarakat. Karena masyarakat sendiri yang seharusnya
berdaya dan menjadi penentu dalam melakukan perubahan social.
Perubahan social yang dimaksud adalah perubahan yang mendasar dari kondisi ekonomi, social
politik dan kebudayaan. Dalam konteks masyarakat perubahan sosial juga menyangkut
multidimensional. Dalam demensi ekonomi seringkali dimimpikan terbentuknya kesejahteraan dan
keadilan social bagi seluruh warga masyarakat. Dalam segi politik selalu selalu diinginkan
keleluasaan dan kebebasan bagi masyarakat untuk berpartisipasi, berkompetisi serta diakui hah-hak
sipil dan politiknya.
Sedangkan dalam sisi budayanya dirasakan ada keinginan untuk mengekspresikan kearifan budaya
local. Landasan filosofis pengorganisasian lainnya adalah melakukan pemberdayaan. Karena pada
dasarnya masyarakat sendiri yang seharusnya berdaya dan menjadi penentu dalam melakukan
perubahan social. Pengorganisasian masyarakat bertujuan agar masyarakat menjadi penggagas,
pemrakarsa, pendiri, penggerak utama sekaligus penentu dan pengendali kegiatan-kegiatan
perubahan social yang ada dalam organisasi masyarakat.
Sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/gettingupman.wordpress.com/2013/01/07/perorganisasian-
masyarakat/amp/
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tahapan Pengorganisasian
Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengorganisasian yang biasa diikuti oleh semua
tingkat menejemen adalah sebagai berikut:
Penyerahan tugas dan wewenang berarti penyerahan tanggung jawab, maka berarti ada
keharusan untuk melaksanakan dengan selayaknya segala sesuatu yang telah diserahkan.
Akhirnya mudahlah bagi pimpinan untuk minta petanggungjawaban sehubungan
denganpelaksanaan tugasnya.
Maka untuk dapat digerakkan, masih diperlukan satu langkah lagi, yaitu penempatan orang
atau tenaga kerja yang diperlukan pada masing-masing organ. Orang-orang ini nanti yang
akan menerima pendelegasian atau pelimpahan wewenang. Untuk aktivitas
penempatan orang ini biasanya menganut asas "The right man in the right place".
7. Membuat Bagan Organisasi
Langkah yang terakhir ini dimaksudkan untuk melukiskan atau menggambarkan struktur
organisasi di atas kertas, atau membuat bagan organisasi. Yaitu suatu gambar yang
melukiskan secara skematis dai susunan tugas, kekuasaan, dan tanggung jawab serta
hubungan antara unit-unit dalam suatu organisasi.
Sumber:
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. dalam bukunya Fungsi Manajemen