READABILITY LEGIBILITY

Alur penempatan huruf pada spanduk ini Di spanduk ini tulisan yang berada paling bawah
kurang tepat, karena ‘DP 0 %’ seharusnya agak susah dilihat karena tulisan mengikuti desain
diletakkan tidak berdekatan dengan kata latar belakangnya
‘kereen’ (jl siliwangi)
(kantor polisi depok)

Tulisan yang berada di barisan pertama susah

Tulisan setelah kata Lomba kurang bisa dilihat, seharusnya diberi kontras
dilihat karena menggunakan warna merah
stroke biar mudah dilihat (ruko GDC)
sedangkan latar nya biru tua.

(kantor polisi depok)

Huruf-huruf yang ada di teks ini memakai beberapa warna sehingga

Di teks ini, si pembuat menggunakan 1 jenis huruf yang
kurang fokus ke judul teksnya
terlihat monoton sehingga pembaca merasa kelelahan ketika
melihatnya. (jl. Dahlia Raya depok)

(majalah pesantren Husnul khotimah)

kerumitan huruf yang dipakai di bagian tengah membuat yg melihat

susah mengenali huruf apa itu
Penggunaan jenis huruf disini kurang tepat, di teks ini
jenis huruf lebih menggambarkan (kota tua)
kebahagiaan,sedangkan konten ini tentang
kesedihan. (majalah pesantren HK)

Huruf ‘s’ pada tulisan ‘style’ di spanduk ini terpotong sehingga

Desain huruf yang terpotong setengah leading dengan
mengurangi kualitas tulisannya (jl dahlia raya depok)
kalimat di bawahnya terlalu berdekatan

(jl sentosa raya)