Di susun oleh:
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2019
I. Pengantar
Lalu jika dalam hal ini kita membahas mengenai pasar uang maka tidak
terlepas dengan unsur – unsur pembentuk pasar uang yaitu, permintaan uang dan
penawaran uang. Teori permintaan uang dibagi menjadi 3 yaitu permintaan uang
klasik, permintaan uang menurut keynes, serta permintaan uang menurut kaum
monetarist. Menurut kaum klasik, jumlah uang berbending lurus dengan harga
barang dan berbanding terbalik dengan nilai uang ( David Ricardo ). Sedangkan
menuurut keynes, motif permintaan uang dibagi menjadi 3 yaitu, motif transaksi,
motif berjaga – jaga , dan motif spekulasi. Sehingga permintaan uang menurut teori
keynes ini berhubungan erat dengan tingkat pendapatan, dan tingkat suku bunga.
Lalu yang selanjutnya pemintaan uang menurut kaum monetaris, permintaan uang
tergantung pada tiga hal, yaitu : (a). total kekayaan yang dimiliki, (b). Harga dan
keuntungan ( return ) dari masing – maisng kekayaan, dan (c). Selera dan preferensi
pemilik kekayaan ( Friedman ).
Jumlah uang yang beredar atau penawaran uang (money supply) adalah
jumlah uang yang beredar di masyarakatyang berupa penjumlahan dari uang kartal
dan uang giral. Dalam teori ekonomi moneter dijelaskan bahwa uang inti (base
money) merupakan penjumlahan antara uang kartal dengan cadangan wajib dan
kelebihan cadangan. Dalam penawaran uang tidak ada pengaruh dari tingkat suku
bunga.
Dalam pasar selalu terjadi keseimbangan, baik itu pasar barang maupun
uang. Keseimbangan pasar uang dapat tercapai apabila nilai permintaan sama
dengan nilai penawaran uang. Keseimbangan pada pasar uang ditunjukkan dengan
fungsi LM yang menunjukkan hubungan antara tingkat pendapatan nasional (Y)
dengan tingkat bunga (r). Dari fungsi LM dapat diturunkan kurva LM yang
menunjukkan berbagai kombinasi antara tingkat pendapatan nasional (Y) dengan
tingkat bunga (r) yang dipenuhi keseimban gan di pasar uang.
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional Per Kapita
Data diatas diambil dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini
adalah data pendapatan nasional dan pendapatan nasional per kapita Indonesia.
Ditunjukkan dari data diatas bahwa dari tahun ketahun baik pendapatan nasional
maupun pendapatan nasional per kapita terus mengalami kenaikan secara
signifikan.
( M/P)d = L(r)
Yang artinya :
L(r) = menunjukkan bahwa jumlah uang yang diminta tergantung dengan tingkat
suku bunga.