Nomor : 101/A.1/RSMS/01/XI/2016
Tentang PEMBENTUKAN TIM CASEMIX
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 101/A.1/RSMS/01/III/2017
tentang
PEMBENTUKAN TIM CASEMIX
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi pasien BPJS Kesehatan dan guna
kelancaran proses administrasinya di KRIMS.
2. Bahwa untuk itu perlu dibentuk sebuah Tim Casemix di KRIMS.
3. Bahwa agar Tim Casemix dapat bekerja dengan baik maka perlu diatur dan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur KRIMS.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 07 Maret 2017
Direktur KRIMS
A. SUSUNAN KEANGGOTAAN
Ketua : dr. Indah Nur Hidayanthi
Person In Charge (PIC) : 1. dr. Fathien Furaida
2. Hanifah, S.Sos
Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB) : 1. dr. H. R. M. Hardadi Airlangga, SpPD
2. dr. Devita Rahmani Ratri
3. Faiqotul Himmah, S.Si, Apt
4. Isnaini Yuniarsih, SE
Verifikator intern : 1. dr. Dyah Ayu Fahmi
2. dr. Arifa
3. dr. Kristia Fahmi
4. Dyah Wulandari, AMd, Kep
5. Laili Kurniawati, AMd, Keb
Coder : 1. Jauhar Alfiyan, AMd, RMIK
IT : 1. Adhif Ali Musyafa, S.Kom
B. TUGAS UTAMA
Jabatan Tugas Utama
Ketua Tim » Mengkoordinir anggota tim.
Casemix » Mengevaluasi kinerja timnya.
» Berwenang dalam mengusulkan anggota tim, termasuk usulan restrukturisasi
tim atas persetujuan Direktur.
» Melaporkan secara periodik hasil kegiatan Tim Casemix kepada Direktur.
Person In Charge » Pintu komunikasi antara BPJS dan KRI Muslimat Singosari (KRIMS)
(PIC) » Menjembatani komunikasi antara staf medis dan non medis dalam rangka
pengendalian mutu dan biaya, khususnya keuangan untuk memberikan
feedback kinerja klinisi.
» Sosialisasi aturan BPJS kepada seluruh karyawan dan pasien.
» Handling complaint (DPJP, karyawan, pasien).
» Melaporkan secara periodik hasil kerja PIC kepada Ketua Tim.
Kendali Mutu » Mengatur mekanisme pengendalian biaya :
Kendali Biaya a. Sistem pembayaran
(KMKB) b. Gate keeper
c. Utilization review
d. Monitoring dan evaluasi mutu dan biaya pelayanan
» Pengendalian biaya intern
a. Efisiensi
b. Pembinaan promosi dan penyuluhan kesehatan (bekerjasama dengan
humas & marketing)
c. Mengembangkan kesadaran akan biaya
d. Intervensi teknis (analisis biaya/unit cost)
e. Hospital investment control (cost effectiveness dan cost benefit analysis)
f. Memberi masukan dalam penetapan formularium RS.
g. Authorization for expensive drug/CT-scan/MRI
h. Special procedure for expensive treatment
» Pengendalian mutu
a. Utilization review (feedback)
b. Case management for large claim (manajemen kasus)
Drug formulary
Discharge planning
c. Memberikan masukan dalam Clinical pathway
» Melakukan monitoring dan evaluasi mutu serta biaya pelayanan untuk
dilaporkan kepada direktur secara periodik melalui Ketua Tim
» Pengendali fraud
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 101/A.1/RSMS/01/XI/2016
Tentang PEMBENTUKAN TIM CASEMIX